Cara BIOS Flash Laptop Dengan Benar, Simak Yuk!

Cara BIOS Flash Laptop - Motherboard merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah perangkat PC/ laptop. Pada umumnya, semua motherboard pada sebuah PC sudah terinstall BIOS sehingga dapat bekerja ketika PC dinyalakan. 

 Daftar Isi:

Untuk meningkatkan kinerja PC serta memperbaiki bug yang mengganggu, biasanya orang akan mempelajari cara flash BIOS laptop untuk meningkatkan kinerjanya.

Namun meskipun flash bios pada laptop atau perangkat lama sangat disarankan, namun para ahli komputer tidak menyarankan proses ini dilakukan oleh para pemula. 

Apa sebab? 

Karena bila dilakukan dengan benar, maka kinerja perangkat akan meningkat. Namun sebaliknya jika ada yang tidak tepat, maka justru bisa merusak komputer secara permanen dan bisa menyebabkan biaya yang lebih mahal.

Oleh karena itu, para ahli komputer tidak menyarankan pemula melakukan proses ini tanpa bantuan ahlinya. Selain harus mengetahui cara flash bios laptop yang benar, para pemilik laptop harus mengetahui setiap bagian dengan benar.

Cara yang Tepat untuk Melakukan Flash Bios

Cara flash bios laptop bisa dilakukan dengan dua cara, pada saat laptop menyala atau mati. Tidak ada perbedaan antara kedua cara karena dikenal sama efektif dan ampuh. Namun cara yang paling sering digunakan dan umum dilakukan oleh pemilik laptop adalah dengan kondisi mati. 

Bagi Anda yang ingin memperbaiki motherboard laptop, perhatikan langkah-langkah berikut:

1. Ketahui Bentuk BIOS

Sebelum mempelajari lebih detail mengenai cara flash bios laptop, ada baiknya mengetahui bentuk dari BIOS sendiri. 

Ic BIOS berbentuk persegi dengan ukuran yang kecil. Bentuknya cukup berbeda dengan ic yang lain, sehingga mudah ditemukan. Untuk memastikan bahwa itu adalah BIOS, jangan ragu untuk mencari gambarnya di internet juga.

Setelah menemukan BIOSnya, jangan lupa untuk melihat jenis yang digunakan. Hal ini untuk memastikan jenis BIOS yang akan digunakan benar sehingga laptop bisa nyala kembali.

2. Mempersiapkan Alat & Melepas IC Bios yang Lama

Selanjutnya, persiapkan alat yang akan digunakan untuk melakukan flash BIOS. Alat yang bisa digunakan untuk bisa melakukan proses ini sebenarnya sangat beragam, namun salah satu jenisnya adalah Flash Programmer Mini CH341A. 

Selain mempersiapkan alatnya, jangan lupa juga dengan file BIOS yang sesuai dengan mainboard sebelumnya. Pastikan sesuai karena jika tidak sesuai, mainboard akan mati total dan tidak bisa digunakan.

Jika semua alatnya sudah siap, maka saatnya melepas ic BIOS yang masih menempel pada laptop. Untuk melepasnya, gunakan bantuan blower atau solder uap agar tidak sampai rusak.

3. Memasang IC BIOS pada Alat

Apabila sudah berhasil melepas IC BIOS, selanjutnya pasang pada Flash Programmer Mini CH341A. Pasanglah bagian bulat kecil yang ada pada IC BIOS ke kabel merah yang ada pada alat tersebut. 

Setelah terpasang dengan benar, maka lanjutkan dengan memasangkan program ke komputer. Namun, pastikan sebelumnya sudah menginstall program Mini CH341A pada PC atau laptop. Jika lampu indikatornya menyala warna merah, maka berarti alat sudah bisa digunakan.

Info Menarik Lainnya : Cara Memperbaiki Laptop Lemot Sesuai Penyebabnya

4. Buka Aplikasi Programmer

Jika semua sudah sesuai, maka saatnya membuka aplikasi Programmer Mini CH341A. 

Sebelum, melanjutkan prosesnya, klik Detect Ship yang ada di bagian bawah layar. Nantinya, merk chip yang digunakan, kapasitas serta isinya akan langsung muncul pada layar. Untuk yang ingin melihat isinya secara lebih detail, maka klik Read Data From Chip yang ada di kiri layar.

Kalau ingin menyimpan atau melakukan backup data, maka klik gambar amplop yang terbuka dengan tanda panah warna merah. 

Dan jika ingin membuka atau menyimpan file kembali ke IC BIOS, maka klik gambar yang sama namun dengan panah warna biru. Nantinya, akan muncul kode-kode huruf dan angka yang muncul pada layar.

Namun, ketika membuka file tidak ada kode yang muncul, maka bisa jadi chipnya sudah rusak. Jika hal ini terjadi, maka jangan lanjutkan proses dan bawalah ke ahlinya saja.

Info Menarik Lainnya : Cara Instal Ulang Laptop Windows 10 Dengan Berbagai Metode

5. Simpan File & Pasang Kembali IC BIOS

Jika file yang muncul sudah benar, maka simpanlah file tersebut pada IC BIOS dengan klik Write Chip yang biasanya digambarkan dengan tanda panah kertas ke chip. 

Selanjutnya, tunggulah proses penulisan tersebut ke IC BIOS. Pastikan tidak menggunakan PC untuk hal lainnya agar prosesnya tidak terganggu. Total waktu yang dibutuhkan untuk proses ini biasanya sekitar 5 menit.

Apabila data sudah berhasil dipindahkan dan disimpan, maka saatnya melepas IC BIOS dan memasangnya kembali ke motherboard. Pasanglah sesuai dengan posisi awalnya untuk menghindari kerusakan pada motherboard. 

Jika sudah terpasang kembali dengan benar, maka nyalakan kembali laptopnya dan gunakan seperti sedia kala.

Info Menarik Lainnya : Cara Mengatasi Kamera Laptop Tidak Berfungsi (Windows 10)

 Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Jika dilihat sekilas, cara flash bios laptop terlihat mudah dan simpel. Apabila dilakukan dengan benar, maka prosesnya memang cepat dan mudah. Namun, dalam prosesnya, pastikan untuk melakukan setiap langkah dengan benar.

Contohnya yang pertama, perhatikan cara melepas chip dengan benar. Melepas chip dari alatnya memang terlihat mudah, namun jika tidak terbiasa, maka chip bisa patah dan rusak. Oleh karena itu lakukan langkah ini dengan perlahan.

Selanjutnya, pastikan bahwa data yang akan ditulis dan disimpan pada chip memang sesuai dengan merk dan tipenya. Jika tidak, maka motherboard justru akan rusak dan laptop tidak bisa menyala kembali. Jadi, jika memang belum yakin dengan caranya, lebih baik jangan dilakukan.

Itulah sekilas mengenai cara flash BIOS laptop yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja laptop. Meskipun terlihat mudah, namun pastikan melakukan langkah dengan benar. Selain itu, pastikan data serta BIOS yang digunakan sesuai dengan kebutuhan laptop.

Semoga bermanfaat.