Cara Agar Baterai HP Xiaomi Tidak Cepat Habis dan Awet

Xiaomi merupakan salah satu merk HP paling terkenal dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan harga beli yang murah, Xiaomi menawarkan berbagai fitur menarik untuk mempermudah penggunanya dalam pemakaiannya. 

Sayangnya, hal ini tidak bisa terjadi jika baterai Xiaomi tidak tahan lama dan mudah rusak. Untuk menghindari kejadian ini, ada baiknya mempelajari cara agar baterai HP Xiaomi tidak cepat habis.

Baterai HP jika cepat habis tentunya sangat mengganggu, terutama jika ponsel masih dibutuhkan untuk keperluan pekerjaan. Jika perjalanan hari ini masih panjang, maka ada baiknya menghemat baterai agar dapat bertahan hingga tiba di tujuan. 

Nah, bagi yang sedang di jalan dan daya ponselnya tinggal kurang dari 50%, maka cobalah beberapa cara dibawah untuk menghematnya.

Simak hingga tuntas yuk!

Daftar Isi:

1. Memastikan Aplikasi Tertutup Dengan Benar

Terlalu banyak aplikasi yang terbuka bisa menyebabkan baterai cepat habis. Kejadian inilah yang sering tidak disadari oleh para pengguna Xiaomi. Padahal, sebagian besar sudah tidak dibuka lagi dan hanya memberatkan ponsel serta menghabiskan daya baterai. 

Jadi setelah menggunakan sebuah aplikasi, pastikan untuk menutupnya dengan benar.

Cara untuk melihat apakah aplikasi sudah ditutup dengan benar adalah dengan menekan tombol menu kiri bawah. Ketika menekan tombol tersebut, pengguna bisa melihat aplikasi mana saja yang masih terbuka dan belum tertutup dengan sempurna. Cara untuk menutupnya adalah tinggal swap kotak aplikasi tersebut ke atas hingga menghilang.

2. Atur Fitur Auto Close App

Cara agar baterai HP Xiaomi tidak cepat habis untuk para pelupa adalah dengan menggunakan fitur Close App. 

Ini merupakan fitur unggulan Xiaomi dimana sistem akan membersihkan RAM jika sudah dalam mode sleep setelah periode waktu tertentu. Dengan begitu, seluruh aplikasi yang masih terbuka pada saat terakhir digunakan akan tertutup dengan tepat secara otomatis.

Agar fitur ini aktif dan berjalan, para pengguna hanya perlu masuk ke pengaturan. Selanjutnya, pilih baterai dan pada bagian profil, tambahkan opsi membersihkan memori untuk diaktifkan. 

Selanjutnya, jangan lupa untuk mengatur waktu kapan sistem ponsel harus mulai membersihkan isinya. Jika tidak ingin terlalu mengganggu, maka pasanglah durasi yang agak lama dan jam yang malam.

3. Menggunakan ROM Asli

Bug merupakan pengganggu di Xiaomi yang dapat merusak berbagai hal di HP termasuk baterainya. Oleh karena itu, ada baiknya setiap pengguna selalu menggunakan ROM asli versi dari Xiaomi. 

Sayangnya di Indonesia banyak yang menggunakan ROM abal-abal hingga menyebabkan bug dalam aplikasi dan ponselnya. Hal inilah yang akhirnya membuat baterai tidak awet dan mudah rusak.

Cara termudah untuk menghindarinya adalah dengan menghapusnya dan menggunakan ROM yang asli. Meskipun harganya memang sedikit lebih mahal, namun pemakaiannya lebih nyaman dan tidak berbahaya. Selain itu, dengan ROM asli, pengguna juga bisa mendapatkan update rutin dari Xiaomi.

Info Menarik Lainnya : Cara Memperbaiki Speaker Hp Xiaomi Redmi 5a (Anti Gagal)

4. Menurunkan Kecerahan HP

Cara berikutnya yang bisa membantu menghemat baterai adalah dengan mengatur kecerahan HP. Jika tingkat cahayanya terlalu tinggi, daya baterai yang terserap akan semakin besar hingga membuatnya boros. 

Jadi, cara termudahnya adalah dengan menurunkannya dengan menggesernya ke kiri. Semakin ke kiri, maka tingkat kecerahannya akan menurun hingga gelap.

Opsi lain yang bisa dicoba adalah mematikan mode kecerahan otomatis yang ada pada Xiaomi. Mode ini sangat boros baterai karena harus membaca kondisi kecerahan pada setiap kondisi serta bisa membuat layar sangat cerah pada malam hari.

5. Mematikan Mobile Data

Bagi yang sedang dalam perjalanan dan sedang tidak ada sinyal atau sedang mencari terus, maka ada baiknya mematikan mobile data. Jika dibiarkan tetap menyala, HP akan bekerja terus untuk mencari signal agar dapat bekerja dengan normal. Jadi, jika hal ini terjadi, maka ada baiknya mematikan ponsel dulu atau mobile datanya saja.

Jika merasa sudah berada di lokasi yang lebih baik, maka nyalakan kembali HPnya. Jangan lupa untuk mengaktifkan kembali mobile data bagi yang sebelumnya dimatikan. Apabila HP sudah berfungsi kembali, maka pastikan  untuk memasang mode battery saving agar tidak menggunakan baterai secara boros.

Info Menarik Lainnya : Mau Tau Cara Menambahkan Lirik Lagu di HP Xiaomi? Simak Yuk!

6. Tidak Menyalakan Fitur Tidak Terpakai

Selain menutup aplikasi, jangan lupa untuk tidak menyalakan fitur yang tidak terpakai. Contoh beberapa fitur tidak terpakai namun biasanya tetap menyala adalah Wi-Fi, GPS, Bluetooth hingga NFC. 

Jadi, setelah menggunakan salah satu aplikasi tersebut, pastikan untuk mematikan tombolnya (hingga berwarna abu-abu).

7. Mematikan HP Jika Daya Baterai Sudah Kritis

Jika ingin baterai tidak rusak, panas, maupun habis maka matikan HP ketika dayanya sudah rendah. Jadi, jika hanya tersisa 3-5% ada baiknya untuk mematikan HP tersebut daripada ponsel mati karena kehabisan baterai. Hal ini bisa membantu agar baterai tidak bocor sehingga tahan lebih lama.

8. Tidak Menggunakannya Ponsel Ketika Mengisi Daya

Jika baterai sudah tinggal sedikit, maka jangan menggunakan ponsel untuk keperluan yang tidak darurat. Selain itu, aktifkan fitur power saving agar baterainya bisa bertahan lebih lama daripada biasanya. 

Bagi yang sedang mencolokkan HP ke power bank, maka pastikan untuk tidak menggunakannya juga. Selain bisa membuat HP panas, cara ini juga bisa merusak baterai ponsel secara perlahan.

Itulah beberapa cara agar baterai HP Xiaomi tidak cepat habis maupun rusak meskipun banyak digunakan. 

Jadi, apabila baterai Xiaomi sudah mau habis, maka matikan HP hingga menemukan colokkan untuk mengisi dayanya. Dan ketika sedang mengisi dayanya, jangan menggunakannya agar dapat cepat terisi dan tidak merusak baterainya.

Info Menarik Lainnya : 6 Cara Memperbaiki Kartu SD yang Tidak Terbaca di Smartphone

Semoga bermanfaat.