7 Ide Usaha Rumahan di Desa Modal Kecil Ini yang Tersukses
Pandemi virus corona membuat banyak karyawan dirumahkan. Hal ini membuat mereka memilih pulang kampung karena tidak mampu lagi membiayai hidup di kota. Untuk bertahan, tentunya dibutuhkan ide usaha rumahan di desa yang bisa menjamin kebutuhan sehari-hari.
Sebenarnya, kembali ke kampung halaman tidaklah buruk. Justru itu merupakan sebuah kesempatan berkreasi dan menggali potensi bisnis dalam diri. Pedesaan di Indonesia menyimpan potensinya masing-masing, jadi selalu akan ada kesempatan untuk sukses tanpa harus ke kota.
Berikut ini Akan Kita Ulas Tentang 7 Ide Usaha Rumahan di Desa Modal Kecil
Simak hingga tuntas yuk!
Tantangan Membuka Usaha di Desa
Jika terpaksa harus pulang ke kampung dan butuh menjalankan bisnis agar bisa bertahan hidup, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pedesaan memiliki karakteristik berbeda dengan perkotaan baik dari sisi demografi maupun sosiologisnya. Budaya konsumsi masyarakatnya pun tidak bisa disamakan dengan apa yang ada di kota.
Biasanya, penduduk di kota kecil dan desa masih mengusung konsep gotong royong, agamis, dan juga kurang konsumtif.
Mata pencaharian mereka umumnya mengandalkan potensi lokal misalnya dari sektor pariwisata atau pertanian. Pasar tradisional dan toko-toko lama menjadi tempat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jadi, ide usaha rumahan di desa juga harus memperhatikan hal ini. Produk atau jasa yang dijual harus benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat di sana.
Tapi jangan salah, usaha kecil yang memberdayakan penduduk sekitar justru bisa bertahan bahkan berkembang. Apalagi jika didukung dengan pemasaran yang baik.
Ekonomi desa banyak ditopang oleh sektor pertanian, pariwisata, kemudian merambah juga ke perbankan seperti BUMDES, KUD, dan juga bank-bank yang ada di sana.
UMKM juga memegang peranan dalam memberdayakan desa. Maka dari itu, apabila hendak membuka usaha rumahan, perhatikan benar soal supply chain dan sumber daya terutama untuk usaha retail.
Misalnya ingin membuka toko sembako, harus tahu dulu akan kulakan dimana dan supplier mana yang memberikan jaminan harga murah serta terjamin ketersediaan barangnya. Bagaimana juga distribusinya apabila lokasi kios agak jauh dari pusat keramaian seperti pasar-pasar besar.
Walaupun usaha rumahan, jika dijalankan secara asal-asalan dan serampangan, hasilnya tidak akan memuaskan. Namun apabila didasari dengan riset dan pengetahuan dasar soal kekuatan dan kelemahan yang ada di desa, peluang untuk sukses terbuka lebar.
7 Ide Usaha Rumahan di Desa
Setelah memahami apa saja tantangan yang bakal dihadapi ketika menjalankan bisnis di kampung halaman, berikut ini bakal diberikan apa saja yang bisa coba dijalankan. Karena merupakan usaha dari rumah, modal yang diperlukan tidak terlalu besar.
1. Grosir Telur
Bahan pangan yang satu ini sudah menjadi kebutuhan pokok semua orang.
Jika membuka toko sembako dianggap terlalu umum dan merepotkan karena banyaknya produk yang dijual, maka bisa fokus ke satu jenis barang saja. Grosir telur terbukti efektif membuat modal cepat kembali karena perputarannya cepat.
Untuk bisa menjual dengan harga yang miring, maka disarankan mengambil barang langsung ke peternakan ayam.
Memang untuk dapat membeli langsung ke peternak diperlukan modal, namun tidak terlalu besar. Minimal pembelian biasanya satu sampai dua ton telur dengan harga yang sangat murah dan cenderung fluktuatif di kisaran 13 ribu – 17 ribu/kilogram.
Info Menarik Lainnya : Kriteria Usaha Sampingan Di Desa Yang Paling Menjanjikan (Plus Tipsnya)
2. Agen Gas LPG
Di pedesaan, masyarakatnya pun sudah jarang yang menggunakan minyak tanah. Maka, kebutuhan akan LPG semakin tinggi. Peluang selalu ada karena biasanya yang banyak adalah pengecer, sedangkan agen-agen belum terlalu banyak.
Jika kebetulan lahan di rumah besar dan ada kendaraan yang bisa digunakan untuk angkutan, maka usaha ini bisa dicoba.
Tetapi apabila modal belum terlalu besar, maka bisa dicoba dulu menjadi pengecer sambil perlahan-lahan meniti jalan membuka keagenan. Ini bisa juga dijadikan satu dengan bisnis telur yang dibahas di atas tadi. Tantangannya yaitu mencari bantuan tenaga kerja apabila usaha sudah berkembang nanti.
3. Menjadi PPOB (Payment Point Online Bank)
Ini adalah jenis ide usaha rumahan di desa yang tidak memerlukan modal besar. Payment Point Online Bank sangat potensial karena bisa membantu masyarakat sekitar membayar kebutuhan sehari-hari.
Contohnya seperti tagihan listrik, air, pulsa, paket data, BPJS, sampai belanja online.
Tanpa perlu kios khusus dan cukup memasang banner saja di depan rumah untuk memberi tahu orang-orang bahwa di rumah melayani pembayaran.
Modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar untuk top up saldo awal. Vendor yang bisa dijadikan kerjasama ada banyak mulai dari Kiosbank, Tokopedia, serta bank-bank lain.
Info Menarik Lainnya : Warung Sembako Modal 5 Juta, Solusi Penghasilan Tambahan Untuk Keluarga
4. Laundry Pakaian
Biasanya bisnis ini ditopang oleh sektor pariwisata seperti adanya hotel, hostel, losmen, dan juga guest house. Namun memang dengan adanya pandemic virus corona, ada penurunan bisnis wisata.
Tetapi bukan berarti tidak bisa lagi menjalankan usaha ini. Bisnis laundry tetap berjalan apapun kondisinya dan tetap bisa diandalkan.
Membuka usaha ini sekarang lebih mudah karena sudah ada software-software laundry yang bisa dijadikan alat bantu. Dengan memanfaatkan teknologi, maka pencatatan transaksi bisa lebih disiplin.
Selain itu, modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar sehingga bisa dijalankan dari rumah. Sediakan juga jasa setrika supaya lebih menarik bagi konsumen.
5. Content Writer
Dengan adanya internet yang sudah merambah ke kota kecil dan pedesaan, semua orang yang punya keahlian menulis bisa menjalankan usaha ini. Kebutuhan akan konten di internet sangat tinggi dan permintaan untuk penulis juga terus ada.
Menariknya, pekerjaan ini bisa dilakukan dari rumah.
Bergabunglah dengan komunitas penulis online yang banyak tersedia di internet. Kirimkan contoh tulisan dan bergabunglah untuk mendapatkan uang tambahan.
Untuk menambah jam terbang, perbanyaklah menulis berbagai topik. Tujuannya supaya bisa menguasai banyak materi apabila menerima order nantinya.
6. Tutor Online
Diberhentikan kerja oleh perusahaan bukanlah akhir namun awal untuk memulai hal baru. Semua orang pasti punya keahlian yang bisa ditularkan ke orang lain.
Misalnya, pandai dalam hal bahasa, maka bergabunglah dengan situs-situs mengajar online yang sekarang marak. Interaksi di dunia maya lebih besar akibat pembatasan kegiatan karena pandemi yang masih menyerang dunia.
Menjadi tutor atau guru virtual bisa dijalankan dari rumah walaupun lokasi ada di desa.
Modal yang dibutuhkan hanyalah koneksi internet yang kencang dan juga perangkat seperti laptop atau komputer. Ini pun tidak perlu spesifikasi yang terlalu tinggi karena tujuannya hanyalah untuk membuat materi presentasi.
Info Menarik Lainnya : 10 Usaha Modal 3 Juta Dengan Omset Yang Menggiurkan (Plus Tipsnya)
7. Membuka Usaha Catering
Semua orang butuh makan. Itulah sebabnya bisnis di bidang ini tidak pernah sepi peminat walaupun lokasinya di desa. Bisa dijalankan dari rumah dan modal yang diperlukan pun tidak terlalu besar.
Cobalah menjalin rekanan dengan Pemda, Koperasi, atau juga kelompok PKK ketika mempromosikan produk. Di awal, bisa disiasati juga dengan membuat produk by order.
Jangan lupa untuk tetap memasarkannya lewat media sosial supaya bisa menjangkau konsumen yang lebih luas lagi. Namun ingat, bahwa harga yang dipatok tidak bisa terlalu tinggi apalagi jika usaha masih baru.
Biasanya, di kota kecil sudah ada catering-catering lama yang memiliki nama. Nah, siasati dengan membuat model baru agar bisa bersaing dengan pemain lama ini.
Ide usaha rumahan di desa tidak melulu pada toko kelontong atau sembako. Bisnis-bisnis kekinian pun bisa dijalankan asalkan sudah tahu siapa target pasarnya dan bagaimana memasarkannya. Cermat menganalisa pasar menjadi kunci utama kesuksesan usaha kecil di pedesaan.
Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk Anda semua.
Post a Comment for "7 Ide Usaha Rumahan di Desa Modal Kecil Ini yang Tersukses"