Cara Membuat Talang Air dari Baja Ringan, Simak Yuk!

Cara Membuat Talang Air dari Baja Ringan - Talang air adalah semacam pipa yang dipasang pada bagian ujung atap rumah. Fungsi utamanya yaitu sebagai jalan dan penahan aliran air hujan yang jatuh pada atap rumah.

Dengan adanya talang air ini, maka air hujan tidak mengalir secara bebas dan deras dari atap. Sehingga kemungkinan adanya rembesan air pada bagian plafon dan dinding dapat diantisipasi. Sebab kucuran air hujan telah tertahan pada talang tersebut.

Daftar Isi:

Nah, karena fungsi dari talang ini sebagai jalan sekaligus penahan aliran air hujan, maka tentu harus dibuat dari bahan yang kuat dan kokoh.

Pada zaman dahulu biasanya orang membuat saluran talang air dari bahan kayu dan batang bambu berukuran besar. Namun kini Anda tidak perlu lagi menggunakan kedua bahan tersebut. Berkat kemajuan teknologi, kini telah hadir bahan baru yang jauh lebih kuat dan mudah digunakan.

Apa itu?

Yakni talang air dari bahan baja ringan.

Anda tentu tidak perlu meragukan kekuatan dari bahan baja ringan ini. Karena semua orang sudah tahu akan kelebihannya. Baja ringan memiliki sifat yang kuat dan tidak akan pernah lapuk atau berkarat.

Keutamaan lainnya, baja ringan ini juga mudah dipasang, asalkan Anda tahu trik dan cara memasangnya.

Yuk simak beberapa langkah dan cara membuat talang air dari baja ringan berikut ini.

Ilustrasi. Foto by : Tukang Jadi Jadian (Youtube).

 

Cekidot!

1. Menentukan Panjang Talang Baja Ringan Tersebut

Ilustrasi.

 

Pada saat akan memasang talang air yang berbahan baja ringan ini, langkah pertama mengukur panjang dan lebar talang yang akan dibuat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pemasangan talang nantinya. 

Pesan ukuran talang air itu sesuai kebutuhan, jangan dilebihkan ataupun dikurangi.

Fungsi talang air itu untuk mengalirkan air ke lokasi pembuangan air, sehingga air tidak memasuki tempat yang tidak diinginkan. Talang air yang tepat dan sesuai akan membuat penghuni rumah menjadi lebih tenang dan nyaman. Karena rembesan air hujan tidak akan masuk ke rumah Anda.

2. Pilih Bahan Baja Ringan Yang Berkualitas

Setelah menentukan panjang talang yang akan dibutuhkan, maka pergilah ke toko bangunan untuk mencari talang air berbahan baja ringan tersebut. Usahakan pilih bahan baja ringan yang kualitasnya bagus. 

 

Ilustrasi. Foto by : Webreferensi.info

 

Jadi jangan pernah asal beli yang harganya murah saja ya. 😊

Apa sebab?

Karena kualitas barang biasanya berbanding lurus dengan daya tahannya.

Bahan yang bagus pasti akan sangat berpengaruh untuk jangka panjang. Jadi bagian ini perlu Anda pikirkan baik-baik saat akan membeli bahan baja ringan. Pilihlah yang bahannya bagus sekalian, sehingga Anda tidak perlu kerja dua kali untuk merenovasinya.

Jangan sampai hanya karena menginginkan harga yang murah, sehingga Anda membeli bahan yang kualitasnya kurang baik. Akhirnya talang air tersebut tidak tahan lama. Ujung-ujungnya tetep aja Anda keluar biaya tambahan untuk renovasi lagi. 

Info Menarik Lainnya : Cara Menambal Atap Spandek Bocor dengan Tepat & Kuat

3. Letakkan Talang Sesuai Posisinya

 

Ilustrasi. Foto by : Jasaarsitekmalang.net

 

Setelah semua bahannya disiapkan, kemudian bentuk baja ringan itu sesuai dengan ukuran yang ditentukan.

Tahapan selanjutnya yaitu meletakkan talang tersebut pada tempatnya. Nah untuk bagian ini harus dikerjakan oleh beberapa orang. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan talang air tersebut saat akan dipasang. 

Pastikan peletakannya sudah benar, tidak berbelok dan tegak tidak miring. Tujuannya agar air dapat masuk ke dalam talang tersebut dengan sempurna (alirannya tidak 'nyasar' ke tempat lain).

Info Menarik Lainnya : Kelebihan & Cara Pasang Atap Alderon dengan Mudah

4. Pasang Talang

Jika posisi talang air itu sudah benar, kemudian pasang menggunakan peralatan yang ada. Baja ringan untuk talang air ini dapat dipasang pada bingkai yang telah disediakan. Jadi sebelum Anda memasang talang air tersebut, pasanglah terlebih dahulu bingkainya dengan tempelan yang kuat.

 

Ilustrasi. Foto by : Kanopitop.com

 

Pemasangan talang air berbahan baja ringan ini sebenarnya dapat disesuaikan dengan selera pemiliknya. Jadi ada orang yang memakai bingkai, dan ada pula yang tidak menggunakannya. Hal ini biasanya terkait dengan kondisi rumah. Orang yang tidak menggunakan bingkai biasanya karena tidak memungkinkan untuk memasangnya pada posisi talang air tersebut.

Sebenarnya tanpa bingkai pun juga bisa kok, syaratnya pondasi talang itu harus benar-benar kuat. 

Info Menarik Lainnya : Yuk Kita Ulas Kelebihan & Cara Pasang Atap Baja Ringan

5. Beri Perekat

Apabila talang airnya sudah dipasang, maka langkah terakhir yaitu memberikan perekat pada talang air tersebut. Perekat yang digunakan juga tergantung dengan peletakan talang air dari baja ringan itu. Jika diletakkan pada bingkai, maka Anda dapat menggunakan paku.

Pastikan perekat yang digunakan pada talang air berbahan baja ringan itu sudah kuat. Hal ini bertujuan agar semua beban aliran air mampu tampung oleh talang air tersebut. 

Demikianlah beberapa tahapan dan cara membuat talang air dari baja ringan. 

Semoga bermanfaat.

Penulis by : Bang izal.