5 Kelebihan & 1 Kekurangan Jenis Plafon GRC, Simak Yuk!

Jenis Plafon GRC - Tentu Anda semua sudah tahu apa itu plafon. Ini adalah semacam bagian pembatas di langit-langit rumah. Dengan adanya plafon tersebut, sehingga bagian interior atas rumah jadi lebih estetik (terlihat indah dipandang mata). 

Daftar Isi:

Nah, agar interior atas itu tampak semakin menawan, maka Anda harus pandai memilih bahan plafon yang tepat dengan gaya rumah Anda. Lihat salah satu contohnya pada foto dibawah ini.

Ilustrasi. Foto by : Pinterest

Mungkin akan timbul pertanyaan: "Apa ukuran (parameter) pilihan yang tepat itu?"

Jawabannya: Tepat menurut selera dan pilihan Anda masing-masing. 😊

Memang kalau soal selera, maka jawabannya akan sangat relatif. Sangat banyak faktor yang mempengaruhi pilihan seseorang dalam hal ini. Misalnya masalah budget.

Sehingga ada orang memilih bahan plafon tertentu karena harganya lebih murah. Untuk mengakali agar plafon murah itu bisa terlihat menarik, mereka secara kreatif memasang wallpaper bergambar 3 dimensi pada plafon tersebut. Dan ini adalah sebuah trik yang cerdas.

Sebaliknya ada juga orang yang lebih memilih jenis plafon yang mahal. Karena kebetulan dia adalah orang yang mampu, sehingga soal harga baginya tidak jadi masalah, yang penting bahan plafonnya bagus dan mewah.

Jadi soal masalah pilihan, itu terserah Anda.

Anda bebas memilih jenis dan bahan plafon yang paling disukai dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Adapun plafon yang beredar dipasaran terdiri dari berbagai macam bahan material. Contohnya seperti plafon yang terbuat dari kayu, eternit, gypsum, triplek, asbes, pvc, akustik, serta GRC.

Nah jenis plafon GRC termasuk salah satu yang paling banyak diminati orang.

Penyebabnya karena plafon ini memiliki berbagai keunggulan. Material GRC dinilai lebih kuat, tahan lama, dan relatif mudah membersihkannya.

Jika ada diantara Anda yang ingin tahu apa saja kelebihan dari jenis plafon GRC, yuk simak pembahasan selengkapnya dibawah ini.

Cekidot!

1. Cara Pasangnya yang Tergolong Cepat

Cara memasang atap rumah jenis plafon GRC terbilang mudah dan cepat. Pasalnya plafon ini berbentuk lembaran yang hanya perlu menyambungkannya. Di bagian tepi dari lembaran plafon GRC biasanya berbentuk lebih tips yang sering disebut dengan nama recessed. Dimana recessed inilah yang akan membuat penempelan lembaran plafon menjadi lebih mudah tanpa compound yang lebih banyak.

Serta dalam proses pemasangannya dapat lebih cepat karena tidak memerlukan proses plamir atau perataan bagian permukaan plafon yang akan dilapisi dengan cat. Dari beratnya sendiri termasuk ringan hanya sekitar 18 kg per meter perseginya.

Info Menarik Lainnya : 7 Kelebihan & 2 Kekurangan Bahan Plafon Gypsum, Simak Yuk!

2. Dapat Dibentuk Kubah

Plafon GRC memiliki tekstur yang lentur sehingga mudah dibentuk dengan berbagai macam kreativitas salah satunya adalah bentuk kubah. Dengan material yang digunakan, plafon ini dapat diletakkan sebagai eksterior atau pelapis bagian luar dari kubah. Pasalnya plafon ini memiliki kelebihan lain seperti tahan air sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran pada ruangan.

Kebanyakan bentuk kubah sering digunakan pada bangunan semisal masjid dan bangunan bersejarah. Akan tetapi tidak ada salahnya jika salah satu ruangan dalam rumah dibentuk layaknya kubah sehingga memiliki bentuk yang unik dan berbeda dari bentuk rumah pada umumnya.

3. Dapat Digunakan sebagai Pembatas Ruang

Jenis plafon GRC ini memang memiliki bentuk lembaran sehingga dapat dikatakan multifungsi. 

Apa sebab?

Karena selain dapat digunakan sebagai plafon juga dapat digunakan sebagai pembatas ruangan. Ditambah dengan kemampuan plafon GRC untuk meredam suara semakin dipilih sebagai pengganti dinding yang terbuat dari batu bata yang memiliki harga lebih mahal.

Namun perlu diingat jika menggunakan pembatas yang terbuat dari plafon GRC, beban yang diberikan jangan terlalu berat supaya pembatas dapat bertahan lebih lama.

Info Menarik Lainnya : Kelebihan & Kekurangan Bahan Plafon Kalsiboard untuk Rumah

4. Pelengkap Plafon Lain

Plafon GRC ini memiliki kelebihan dapat melengkapi kekurangan yang dimiliki oleh plafon lain. Misalnya plafon yang terbuat dari gypsum yang tidak anti air dan mudah bocor serta tidak tahan lama dapat ditambal dengan plafon GRC yang terbuat dari semen sehingga tahan air dan awet. Dengan plafon ini juga dapat menggantikan plafon yang terbuat dari bahan triplek yang tidak ramah lingkungan karena berbahan dasar kayu.

5. Aman Bagi Kesehatan

Jenis plafon GRC tidak mengandung asbes dalam bahan pembuatannya sehingga tidak mengganggu kesehatan para penghuni rumah. Tidak seperti halnya plafon yang terbuat dari asbes yang bisa meningkatkan kemungkinan terserang penyakit kanker paru-paru.

Akibat dari tidak sengaja menghirup bahan dari asbes tersebut. Sehingga para pemilik rumah tidak ragu lagi untuk memilih plafon GRC sebagai solusi untuk mempercantik atap rumah.

Namun dari sekian banyak kelebihan plafon GRC diatas, tentu juga ada kekurangannya. Salah satu "kekurangannya" yang paling menonjol yaitu;

Harganya Cukup Mahal 

Sebenarnya soal harga yang relatif mahal ini adalah hal yang wajar. Karena seperti yang orang bilang "Harga Tidak Akan berbohong", atau seperti ungkapan "Ada Harga Ada Rupa". Karena harga yang mahal pastinya akan berbanding lurus dengan kualitasnya.

Oleh karena itu, jika Anda ingin membangun rumah pribadi, maka tidak ada salahnya menginvestasikan dana untuk membeli plafon yang kualitasnya bagus. Karena yang namanya rumah tinggal, tentunya untuk ditempati dalam jangka panjang. Jadi Anda gak akan rugi kok beli plafon yang bagus. 

Toh gunanya untuk rumah Anda sendiri kok,,,,  Betul 'kan? 😉

Info Menarik Lainnya : 5 Desain Plafon PVC Terbaik Untuk Rumah Anda

Demikianlah pembahasan mengenai beberapa kelebihan yang dimiliki ketika menggunakan jenis plafon GRC. Informasi diatas dapat dijadikan salah satu referensi dalam mencari plafon yang tepat untuk mempercantik tampilan atap rumah. 

Selain memilih untuk keperluan dekorasi, mempertimbangkan kenyamanan terutama kesehatan penghuni rumah juga sangat penting. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.