Usaha Makanan Kecil kecilan: Modal Kecil Untung Besar
Usaha makanan kecil kecilan - Memulai usaha adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang dalam jumlah besar. Namun, terkadang dibutuhkan modal yang cukup besar untuk membuat suatu usaha.
Lalu, bagaimana dengan calon pengusaha bermodal kecil?
Memulai Usaha Makanan Kecil kecilan Adalah Jawabannya
Dalam mendirikan sebuah usaha, calon pengusaha harus memutuskan jenis usaha yang akan dibuat terlebih dahulu. Selain itu, calon pengusaha juga perlu mempersiapkan modal untuk memulai usaha tersebut. Tanpa adanya kedua hal tersebut, pengusaha tidak akan bisa memulai bisnisnya.
Pemilihan jenis usaha juga perlu dipertimbangkan. Kepiawaian membaca gerak pasar menjadi kunci utama bagi kesuksesan pengusaha. Jika merasa kurang piawai memutuskan jenis usaha, pengusaha bisa memilih jenis usaha yang banyak digemari, yakni bisnis kuliner atau makanan.
Prospek Usaha Makanan Kecil Kecilan
Makanan adalah salah satu kebutuhan utama pada manusia. Semua orang tanpa kecuali butuh asupan makanan yang akan diubah menjadi energi. Namun, dewasa ini banyak orang yang terlalu sibuk sehingga tidak dapat meluangkan waktu untuk membuat makanan. Berangkat dari hal tersebut, calon pengusaha bisa memulai usaha makanan kecil kecilan.
Bisa dibilang, jika usaha makanan merupakan bisnis yang tidak pernah ada matinya dan memiliki peluang keberhasilan yang tinggi. Hal ini dikarenakan industri makanan tidak akan kehilangan pasar. Sebagai salah satu kebutuhan pokok, makanan baik ringan maupun berat dicari semua orang.
Tingginya peluang keberhasilan usaha makanan juga dapat dilihat dari luasnya pasar. Tergantung pada jenis makanan yang dipilih, calon konsumen untuk usaha makanan bisa berupa anak kecil, remaja, dewasa, laki-laki maupun perempuan. Luasnya pasar dalam industri ini membuat usaha makanan terdengar menjanjikan.
Jenis Makanan yang Cocok untuk Usaha Kecil kecilan
Ketika memutuskan untuk mulai berbisnis makanan, pelaku usaha harus menentukan jenis makanan yang akan dipasarkan. Penentuan jenis makanan ini merupakan langkah awal yang krusial dalam meraih keberhasilan melalui usaha makanan. Pelaku usaha akan cepat mencapai keberhasilan jika bisa memilih makanan yang diminati pasar.
1. Gorengan
Foto by : Shakti Top Finance. |
Berjualan gorengan sangat cocok bagi pengusaha yang ingin memulai bisnis makanan dengan modal minimal. Bisnis gorengan juga tidak memerlukan keahlian khusus dan proses pembuatannya pun tidak merepotkan. Ditambah lagi pasar yang cukup besar, membuat gorengan menjadi bisnis dengan prospek cemerlang.
2. Bubur Ayam
Siapa yang tidak mengenal makanan yang satu ini? Bubur ayam merupakan salah satu makanan favorit banyak orang. Makanan ini biasanya dikonsumsi untuk sarapan.
Berjualan bubur ayam memiliki prospek yang cukup menjanjikan mengingat makanan ini memiliki penggemar yang besar dan beragam. Tidak hanya itu, untuk memulai usaha ini modal yang dikeluarkan pun tidak terlalu banyak. Bahkan, hanya dengan menggunakan gerobak, pelaku usaha sudah bisa memulai bisnis ini.
Baca juga : Analisa Modal Usaha Bubur Ayam & Peluang Jualan di Jakarta
3. Seblak
Foto by : KiosUsaha.com |
Belakangan ini seblak menjadi makanan yang populer dan memiliki banyak penggemar. Oleh karena itu, usaha ini mempunyai peluang yang besar untuk diwujudkan. Seblak biasanya digemari oleh anak muda.
Berdasarkan segmentasi pasar konsumen seblak, pemilihan tempat berjualan menjadi hal yang harus diperhatikan. Pemilik usaha bisa memilih tempat yang dekat dengan institusi pendidikan atau tempat kerja. Dengan memilih lokasi yang tepat, tingkat keberhasilan berjualan seblak juga meningkat.
Baca juga : Peluang Usaha Seblak, Jajanan Kekinian Yang Menjanjikan
4. Ayam Geprek
Satu lagi usaha makanan kecil kecilan yang memiliki pasar besar, ayam geprek. Makanan ini mempunyai tingkat popularitas yang tinggi, terutama belakangan ini. Menggabungkan dua makanan favorit masyarakat, yakni ayam goreng dan sambal, ayam geprek berhasil menarik perhatian banyak konsumen.
Faktor lain yang membuat makanan ini sangat menjanjikan adalah modal yang tidak terlalu besar dan juga tingkat kerepotan yang rendah. Pelaku usaha dengan modal terbatas bisa memulai usaha ini dengan menggunakan gerobak.
Baca juga : Modal Usaha Ayam Geprek Rumahan itu Kecil, Untungnya Besar
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Makanan Kecil kecilan
Meskipun ketepatan pemilihan jenis makanan sangat mempengaruhi kesuksesan usaha, hal tersebut bukanlah satu-satunya faktor penentu. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi bagaimana tingkat keberhasilan usaha makanan, yakni:
1. Kualitas Makanan
Konsumen akan terus membeli makanan dari penjual jika telah memahami rasa dan kualitas makanan. Maka dari itu, pelaku usaha harus bisa mempertahankan bahkan meningkatkan rasa dan kualitas makanan. Pilih bahan makanan yang berkualitas dan segar untuk menghasilkan produk makanan yang menggugah selera.
Selain bahan, higienitas bahan dan proses pembuatan juga harus dijaga. Terakhir, kemas makanan dengan cantik agar menarik perhatian.
2. Berinovasi
Salah satu tantangan dalam melaksanakan usaha makanan adalah banyaknya pesaing. Agar bisnis milik pelaku usaha bisa lebih dilirik oleh konsumen, maka inovasi harus terus dilakukan. Peningkatan variasi rasa, promosi yang menarik, serta kemasan yang menggelitik merupakan beberapa bentuk inovasi dalam usaha makanan.
Dengan terus berinovasi, pelaku usaha bisa menemukan ciri khas bisnis makanannya dan menjualnya kepada konsumen.
3. Perlakukan Pelanggan Dengan Baik
Pelayanan menjadi salah satu unsur yang penting dalam keberhasilan usaha makanan. Konsumen akan lebih senang mendatangi warung yang memiliki penjual ramah. Menyapa pelanggan dan memberikan senyum tulus adalah salah satu cara untuk membuat konsumen kembali lagi.
Meskipun terlihat sepele, hal ini bisa memberikan dampak yang besar. Konsumen yang merasa puas dilayani bisa memberikan rekomendasi pada orang lain untuk membeli di tempat yang disukainya. Dampaknya, penjualan pun meningkat dengan baik.
Baca juga : Mau Rintis Bisnis Sendiri? Belajar Manajemen Bisnis Dulu Yuk
Modal dan Cara Memasarkan Usaha Makanan
Ketika akan memulai usaha makanan kecil kecilan, pelaku usaha harus menyediakan modal di samping menentukan jenis makanan. Berhubung usaha yang akan dibuat adalah makanan dengan skala kecil, maka modal yang dikeluarkan pun juga tidak banyak.
Yang harus diperhatikan saat memulai usaha, yakni tempat dimana bisnis akan dilakukan. Jika pengusaha berniat menyewa sebuah tempat, maka modal yang diperlukan pun semakin meningkat. Sebaliknya jika usaha makanan tidak memerlukan tempat, maka pengusaha bisa mencoret sewa tempat.
Tanpa biaya sewa, pengusaha bisa mengalokasikan modal untuk membeli gerobak yang akan digunakan untuk berjualan. Harga sebuah gerobak biasanya berkisar antara Rp2.5 juta hingga 4 juta rupiah.
Selain tempat berjualan, biaya operasional juga perlu diperhitungkan dalam modal. Tidak luput juga, bahan makanan habis yang dipakai setiap berjualan. Untuk usaha makanan dalam skala kecil, modal yang dibutuhkan untuk membeli tempat jualan, biaya operasional dan biaya sewa adalah sekitar Rp5 juta hingga Rp8 juta.
Disamping modal, pelaku usaha juga harus memiliki cara jitu dalam memasarkan produknya. Apabila memungkinkan, pasarkan produk secara daring. Namun, apabila tidak memungkinkan, pelaku usaha bisa bekerja sama dengan alat transportasi online yang juga menawarkan jasa pengantaran.
Usaha makanan kecil kecilan merupakan bisnis yang menjanjikan dengan peluang yang besar. Namun, Dibutuhkan keteguhan dan kesabaran agar pengusaha bisa meraih sukses. Jadi, jangan takut untuk memulai sebuah usaha.
Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Usaha Makanan Kecil kecilan: Modal Kecil Untung Besar "