Berapakah Modal Usaha Pangkas Rambut? Kita Ulas Yuk!
Usaha pangkas rambut semakin kesini semakin ngetren. Jika dulu orang datang ke tempat pangkas rambut adalah karena kebutuhan, sekarang pangkas rambut sudah merupakan lifestyle. Karena itu, banyak orang yang tergiur untuk membuka usaha pangkas rambut. Ternyata, modal usaha pangkas rambut cukup terjangkau.
Sekarang, pangkas rambut lebih dikenal orang dengan sebutan barbershop. Jika dulu barbershop identik dengan tempat cukur mahal, tidak halnya sekarang. Semua pangkas rambut adalah barbershop.
Tertarik membuka usaha pangkas rambut?
Yuk simak ulasannya selengkapnya.
Yuk simak ulasan peluang, tantangan, dan modal usaha pangkas rambut di dalam artikel ini.
Cekidot!
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Pangkas Rambut
Sebelum membahas lebih jauh tentang modal usaha pangkas rambut, akan diulas dulu kelebihan dan kekurangan dari usaha ini. Jika dilihat dari kebutuhan orang akan pangkas rambut, maka usaha ini jelas menguntungkan. Umumnya, orang datang ke tempat pangkas rambut sebulan sekali. Artinya, usaha ini pasti mendapat pemasukan yang rutin.
Selain itu, usaha ini akan mendulang untung jika dibuka di tempat-tempat yang strategis. Misalnya di dekat perumahan, dekat dengan asrama Polisi atau TNI, lokasi padat penduduk, mall, dan juga dekat kos-kosan atau kampus.
Karena sudah naik kelas, pangkas rambut sekarang jadi lifestyle. Artinya, konsumennya ingin sesuatu yang lebih dari sekedar dipotong rambut. Maka, pangkas rambut yang menyediakan layanan lengkap seperti keramas, massage, styling, dan juga menjual produk-produk perawatan rambut lebih disukai.
Rata-rata tarif pangkas rambut berkisar antara 25.000 – 75.000 Rupiah tergantung treatment yang dilakukan. Silahkan hitung sendiri berapa omset yang didapat jika dalam sehari mendapat sedikitnya 30 konsumen saja. Karena besarnya pendapatan inilah banyak orang yang tergiur membuka usaha ini.
Namun, usaha ini juga memiliki sisi kekurangan atau kelemahannya.
Kelemahan pertama, ketika pemilik usaha tidak bisa memiliki keahlian pangkas rambut, maka ia akan tergantung pada karyawan. Sedangkan turn over karyawan di usaha ini sangat tinggi. Sangat sulit mempertahankan karyawan yang bagus dan ahli.
Kelemahan yang kedua adalah banyaknya pesaing. Saat ini, sudah banyak orang yang membuka usaha ini. Mau tidak mau, keunikan dan pelayanan lah yang menentukan survive atau tidaknya usaha ini. Karena banyak pesaing ini, pemilik usaha ini jadi tidak bisa sembarangan mematok harga.
Tidak hanya itu, konsumen di bisnis ini sangat mudah beralih ke pesaing lain. Sekali saja salah potong atau salah model, maka mereka tidak akan kembali. Buruknya lagi, konsumen akan memberikan rekomendasi buruk kepada kolega-koleganya. Beban untuk mempertahankan kualitas dan memuaskan konsumen sangat tinggi di bisnis ini.
Perkiraan Modal Usaha Pangkas Rambut
Modal usaha pangkas rambut bervariasi tergantung dari konsep bisnisnya sendiri. Kali ini, akan dibahas usaha pangkas rambut skala menengah yang modalnya masih cukup terjangkau. Perlu dicatat bahwa yang dijabarkan disini hanyalah perkiraan, harga-harga bisa berubah kapan saja.
1. Sewa Tempat Usaha
Tempat usaha adalah hal pertama yang harus dipikirkan jika ingin menjalankan usaha ini. Pasalnya, tempat usaha sangat menentukan ramai tidaknya barbershop. Setidaknya, usaha ini membutuhkan kios atau ruko dengan luas 4x4 minimal 3x3. Kisaran harga sewa untuk lokasi seperti ini adalah 20 juta setahun.
2. Renovasi Tempat Usaha
Setelah mendapat tempat, tentu harus didekorasi sesuai dengan konsep bisnis itu sendiri. Barbershop yang diminati saat ini adalah yang simple, bersih, nyaman, dan juga berkesan modern. Biaya renovasi tempat usaha adalah sekitar 5-10 juta.
3. Peralatan Pangkas Rambut
Peralatan di bisnis ini cukup banyak mulai dari kursi pangkas rambut, gunting, sisir, handuk, kap penutup badan, jepit, alat cukur, sapu dan peralatan tambahan lainnya. Agar tidak terlalu repot, bisa membeli paket pangkas rambut di supplier. Jika ingin melihat-lihat langsung, cobalah datang ke Pasar Baru. Umumnya, biaya untuk peralatan ini adalah sekitar 2-3 juta rupiah.
Info Menarik Lainnya : 10 Usaha Sampingan Modal Kecil
4. Biaya Operasional
Beberapa orang tidak memasukkan biaya operasional di modal awal. Namun, kali ini akan diberikan perkiraannya saja. Terdapat biaya-biaya rutin seperti gaji karyawan, listrik, biaya promosi, dan biaya tambahan lainnya. Biaya ini biasanya timbul setiap bulan, besarannya bisa berbeda-beda tergantung dari skala usahanya.
Jika dibuat ringkasan perkiraan, maka modal usaha pangkas rambut adalah sebagai berikut:
Sewa tempat selama 1 tahun : 20.000.000
Renovasi tempat : 5.000.000
Paket peralatan pangkas rambut : 3.000.000
Total : 28.000.000
Info Menarik Lainnya : Mau Rintis Bisnis Sendiri? Belajar Manajemen Bisnis Dulu Yuk
Dari Mana Sumber Modal Usaha Pangkas Rambut ini?
Ada beberapa cara yang umum dilakukan orang dalam mendapatkan modal usaha. Yang paling sering dilakukan adalah dengan menggunakan tabungan sendiri. Keuntungan dari memanfaatkan tabungan adalah usaha bebas dari hutang di periode awal.
Namun, menggunakan tabungan untuk membuka usaha juga harus hati-hati. Perhitungan usaha harus tepat untuk mencegah kerugian. Ketika menggelontorkan tabungan untuk usaha dan semuanya habis terpakai, maka tidak akan ada lagi simpanan uang. Potensi bangkrut sangat besar.
Modal usaha juga bisa didapat dengan cara berhutang atau meminjam. Dengan perhitungan yang tepat, berhutang justru bisa mengamankan aset yang sudah ada, contohnya tabungan. Pengelolaan hutang yang tepat bisa memudahkan pengelolaan keuangan dan operasional usaha.
Akses permodalan bisa didapatkan dari pinjaman ke bank, koperasi, atau juga kepada kerabat. Bisa juga dengan sistem partnership. Tentunya dengan membuat pembagian keuntungan yang memuaskan semua pihak.
Info Menarik Lainnya : Contoh Usaha yg Bagus saat Krisis Pandemi Corona
Tips Sukses Mengelola Bisnis Pangkas Rambut
Setelah membahas modal awal usaha pangkas rambut, perlu juga diketahui tips-tips agar bisnis ini bisa bertahan lama. Seperti sudah disinggung di atas bahwa bisnis ini memiliki tantangan yang besar dalam hal memenangkan persaingan dan memuaskan konsumen. Ini beberapa tips yang bisa dikulik:
1. Cari Lokasi yang Banyak Orang Laki-Lakinya
Tidak perlu sampai melakukan sensus atau mengumpulkan data-data yang terlalu rumit. Gunakan saja aplikasi Google Earth untuk melihat kepadatan penduduk di sekitar tempat usaha. Atau, dekati tempat yang kira-kira banyak laki-lakinya misalnya asrama kepolisian atau TNI. Kampus dan sekolah juga bisa jadi sasaran tempat membuka usaha.
2. Hindari Lokasi yang Pesaingnya Banyak
Lakukan dulu survey di lokasi yang akan dijadikan tempat usaha. Cek apakah sudah ada pangkas rambut lain yang beroperasi. Apabila dalam dua ruas jalan sudah ada beberapa pangkas rambut, maka disarankan membuka di tempat lain.
Walaupun ada pendapat setiap usaha pasti punya rezekinya masing-masing, namun tetap harus realistis. Pangkas rambut yang sudah ada sebelumnya pasti sudah memiliki pelanggan tetap masing-masing. Akan cukup sulit memenangkan persaingan atau merebut pelanggan jika tidak benar-benar memiliki keunikan atau keunggulan tertentu.
Info Menarik Lainnya : Simak! Cara Mudah & Tepat Dalam Menganalisis Peluang Usaha
3. Kelola Karyawan
Bisnis ini sudah terkenal dengan turn over karyawan yang tinggi. Yang umum terjadi, karyawan sering keluar untuk membuka usaha pangkas rambut sendiri. Mereka berpikir bahwa pendapatan mereka bisa lebih besar dengan menjalankan usaha sendiri.
Untuk itu, sangat penting untuk mengelola karyawan khususnya yang memiliki keterampilan dan attitude baik. Caranya adalah misalnya dengan memperhatikan kesehatan mereka, memperlakukan mereka sebagai asset dan bukan karyawan semata, beri porsi share yang lebih besar dan cara-cara lainnya.
Demikianlah info singkat tentang modal usaha pangkas rambut. Semoga bermanfaat.
Penulis by : Bang izal.
bagaimana dengan sistem pembayaran karyawannya bang?
ReplyDeleteBiasanya pebisnis pangkas rambut menggunakan 2 sistem, yaitu sistem gaji dan sistem bagi hasil.
DeleteKalau pakai sistem gaji, maka besaran gaji perbulannya bervariasi. Tapi pada umumnya seorang karyawan pangkas rambut di gaji sebesar 3-4 jutaan perbulan.
Sedangkan kalau pakai sistem bagi hasil, maka persentase pembagiannya 40% untuk karyawan, dan 60% untuk owner (pemilik) pangkas rambut. Jadi sang owner punya modal tempat usaha dan alat-alat pangkas rambut, sedangkan si karyawan bermodalkan tenaga dan keahliannya.
Demikian gan.