Distributor Mainan, Peran, Skema Keuntungan & Kiat Suksesnya
Bisnis mainan akan selalu eksis (walaupun terkadang mengalami pasang surut seperti masa pandemi sekarang). Distributor mainan terus bermunculan karena gurihnya bisnis ini. Pasalnya, pasarnya semakin meluas. Tidak hanya anak-anak, target bisnis mainan juga merambah ke para kolektor yang notabene orang dewasa. Tak lupa juga orang tua para anak-anak itu.
Bagi yang memiliki modal besar dan sudah punya cukup pengalaman di bisnis mainan, tidak ada salahnya mengembangkan usaha menjadi distributor produk mainan. Dengan menjadi distributor, peluang keuntungan yang lebih besar tentunya semakin terbuka.
Jelas disini bahwa distributor tidak memproduksi barang sendiri. Dalam pembahasan ini, distributor mainan tidak memproduksi mainan sendiri melainkan membeli dari produsen. Dengan menjadi distributor, seseorang atau badan usaha tidak perlu repot membuat produk apalagi memikirkan inovasinya.
Peran distributor sangat penting bagi kelangsungan rantai pasokan mainan. Produsen memerlukan distributor untuk menyalurkan mainan-mainan produksinya baik kepada agen, reseller, dropshipper bahkan langsung kepada konsumen akhir.
Distributor diibaratkan jembatan antara produsen dan konsumen. Untuk bisa melakukan hal ini, distributor harus membeli produk dalam jumlah yang sangat besar.
Umumnya, ada minimum pembelian mainan untuk kategori distributor. Dengan membeli dalam jumlah sangat besar tadi, distributor mendapat diskon yang cukup besar dari produsen. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali inilah yang menjadi keuntungan dari distributor.
Tugas distributor barang ini adalah menyalurkan produk yaitu mainan kepada reseller atau pengecer. Walaupun hanya sampai kepada level reseller, proses sebelum barang bisa sampai ke reseller cukup panjang. Distributor harus membeli, menyimpan, mengklasifikasi barang, baru kemudian dijual ke reseller.
Misalnya, seorang distributor harus sudah mempunyai daftar nama para reseller yang nantinya akan dijadikan target pemasaran. Selain itu, distributor juga harus tetap melakukan kegiatan promosi untuk produk yang dijual. Contohnya dengan pemberian diskon, free retur, atau juga sistem membership.
Info Menarik Lainnya : Bisnis Toko Mainan Dan Analisa Kelayakannya, Yuk Di Simak!
Walaupun sekilas tampak sederhana, jika mengabaikan pengelolaan logistik, bisnis distributor bisa bangkrut. Bisa terjadi over stock, over capacity di gudang, sampai hal terburuk adalah produk rusak sebelum disalurkan. Jadi, setidaknya, pelajari tentang manajemen logistik.
Perputaran produk yang lambat bisa berakibat fatal bagi distributor. Selain potensi produk rusak, harga produk juga bisa menurun. Hal ini karena munculnya produk baru sedangkan stok di gudang masih stok lama. Inilah pentingnya produk harus berputar cepat.
Agar jalannya bisnis tetap lancar, urus dulu izin usaha sebagai distributor dan importir. Dengan begini, pembelian mainan ke pabrik mainan di luar negeri bisa lebih lancar. Pangsa pasar mainan import di Indonesia sangat besar. Jadi, jangan sampai tidak memiliki izin usaha ini.
Info Menarik Lainnya : Modal Buka Toko Mainan Ternyata Tak Sampai Jual Rumah, Kok!
Menjadi distributor untuk mainan lokal tentu akan sangat baik dalam hal memasarkan produk-produk lokal ke pasar. Peran distributor dalam memasarkan mainan lokal sangat penting mengingat reseller hanya bisa membeli dalam jumlah kecil karena keterbatasan modal.
Dengan adanya distributor, reseller tidak harus membeli langsung ke pabrik atau ke reseller lain dengan harga yang lebih mahal. Reseller bisa mendapatkan diskon yang lebih besar dari distributor. Mainan-mainan produksi lokal jadi semakin mudah dipasarkan.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa jumlah mainan lokal belum mampu memenuhi permintaan di dalam negeri yang terus meningkat. Maka, distributor juga bisa kulakan barang dari produsen di luar negeri. China masih menjadi negara favorit para distributor mainan pasalnya harga sangat murah. Selain itu, jenis mainan dari China sangat beragam.
Kabar baiknya, China berencana membuka pabrik mainan di Indonesia pada tahun 2020 lalu. Jika pabrik mainan ini selesai tahun ini, maka produksi mainan di dalam negeri akan semakin besar. Distributor mainan tidak perlu terlalu banyak impor mainan.
Info Menarik Lainnya : Cara Import Mainan dari China Dan Beberapa Tips Rahasia
Selain itu, pasar untuk mainan anak sangat luas sehingga distributor tidak perlu khawatir kekurangan pembeli. Reseller untuk mainan anak juga cukup banyak. Asalkan pandai menjalin jejaring, usaha distributor ini bisa mendulang sukses.
Keuntungan lainnya adalah produk mainan anak adalah produk yang tahan lama dan rendah resiko. Mainan bisa disimpan dalam waktu yang lama walaupun idealnya produk mainan harus cepat berputar. Namun, kalaupun harus disimpan di gudang, mainan bisa bertahan untuk waktu yang sangat lama. Tetap ada nilai jual dari produk yang disimpan itu.
Terakhir, distributor bisa dibebaskan dari permasalahan produk. Permasalahan terkait produk bisa dialihkan kepada produsen oleh distributor. Ketika ada produk yang rusak, distributor bisa mengajukan retur kepada produsen. Distributor tidak perlu repot-repot membeli lagi atau malah memproduksi sendiri.
Kesimpulannya, menjadi distributor mainan cukup menjanjikan. Dengan catatan, distributor harus memiliki strategi dagang dan pemasaran yang benar-benar baik. Selain itu, jaringan yang luas juga menjadi kunci sukses seorang distributor. Tanpa jaringan, memasarkan mainan cukup sulit mengingat banyaknya pesaing di bisnis ini.
Info Menarik Lainnya : Simak! Grosir Mainan Partai Besar, Prospek & Plus Minusnya
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk Anda semuanya. Salam.
Penulis by : Bang izal.
Bagi yang memiliki modal besar dan sudah punya cukup pengalaman di bisnis mainan, tidak ada salahnya mengembangkan usaha menjadi distributor produk mainan. Dengan menjadi distributor, peluang keuntungan yang lebih besar tentunya semakin terbuka.
Ilustrasi Salah Satu Distributor & Suplier Mainan Aki. |
Pahami Peran dan Skema Distributor Mainan (Sebelum Anda Terjun ke Bisnis ini)
Menjadi distributor tentu berbeda dengan menjadi reseller, dropshipper atau bahkan pengecer. Ditilik dari pengertiannya, distributor adalah orang atau badan usaha yang menyalurkan produk dari produsen ke reseller atau konsumen akhir. Artinya, distributor adalah penyalur produk dari pabrik.Jelas disini bahwa distributor tidak memproduksi barang sendiri. Dalam pembahasan ini, distributor mainan tidak memproduksi mainan sendiri melainkan membeli dari produsen. Dengan menjadi distributor, seseorang atau badan usaha tidak perlu repot membuat produk apalagi memikirkan inovasinya.
Peran distributor sangat penting bagi kelangsungan rantai pasokan mainan. Produsen memerlukan distributor untuk menyalurkan mainan-mainan produksinya baik kepada agen, reseller, dropshipper bahkan langsung kepada konsumen akhir.
Distributor diibaratkan jembatan antara produsen dan konsumen. Untuk bisa melakukan hal ini, distributor harus membeli produk dalam jumlah yang sangat besar.
Umumnya, ada minimum pembelian mainan untuk kategori distributor. Dengan membeli dalam jumlah sangat besar tadi, distributor mendapat diskon yang cukup besar dari produsen. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali inilah yang menjadi keuntungan dari distributor.
Kiat Sukses Menjadi Distributor Mainan
Menjadi distributor mainan di Indonesia cukup potensial. Pasar yang luas dan belum terpenuhinya semua kebutuhan mainan membuat usaha menjadi distributor untuk mainan masih terbuka. Sebelum benar-benar terjun, simak dulu kiat sukses menjadi distributor berikut ini:1. Kenali Jenis Distributor
Jenis distributor ada 3 yaitu distributor barang, distributor jasa dan MLM. Untuk distributor mainan, bisa dimasukkan ke dalam jenis distributor barang. Menjadi distributor barang berarti hanyalah menyalurkan produk fisik atau barang berwujud. Dengan mengenali jenis distributor, maka lebih mudah memahami tugasnya.Tugas distributor barang ini adalah menyalurkan produk yaitu mainan kepada reseller atau pengecer. Walaupun hanya sampai kepada level reseller, proses sebelum barang bisa sampai ke reseller cukup panjang. Distributor harus membeli, menyimpan, mengklasifikasi barang, baru kemudian dijual ke reseller.
2. Pahami Proses Marketing
Seorang distributor harus memahami dan mempraktekkan proses marketing. Distributor erat kaitannya dengan memasarkan sebuah produk. Untuk itu, distributor harus siap dengan segala hal berbau network dan data walaupun dalam bentuk sederhana.Misalnya, seorang distributor harus sudah mempunyai daftar nama para reseller yang nantinya akan dijadikan target pemasaran. Selain itu, distributor juga harus tetap melakukan kegiatan promosi untuk produk yang dijual. Contohnya dengan pemberian diskon, free retur, atau juga sistem membership.
Info Menarik Lainnya : Bisnis Toko Mainan Dan Analisa Kelayakannya, Yuk Di Simak!
3. Pahami Manajemen Logistik
Tidak dapat dipungkiri, distributor erat kaitannya dengan urusan logistik. Masalah penyimpan/pergudangan, penyaluran, sampai kepada pengendalian semua fungsi logistik harus diketahui oleh distributor.Walaupun sekilas tampak sederhana, jika mengabaikan pengelolaan logistik, bisnis distributor bisa bangkrut. Bisa terjadi over stock, over capacity di gudang, sampai hal terburuk adalah produk rusak sebelum disalurkan. Jadi, setidaknya, pelajari tentang manajemen logistik.
4. Perputaran Produk Harus Cepat
Perputaran produk yang cepat ini didukung oleh beberapa faktor salah satunya kemauan distributor untuk membuat program-program kerjasama. Misalnya dengan menjalin afiliasi, membuka sistem dropship, penawaran kerjasama dengan distributor lain, dan sebagainya.Perputaran produk yang lambat bisa berakibat fatal bagi distributor. Selain potensi produk rusak, harga produk juga bisa menurun. Hal ini karena munculnya produk baru sedangkan stok di gudang masih stok lama. Inilah pentingnya produk harus berputar cepat.
5. Siapkan Izin Usaha
Mainan bisa dibeli dari produsen dalam dan luar negeri. Untuk bisa membeli produk mainan dari luar negeri tentu diperlukan dokumen-dokumen impor salah satunya izin usaha. Distributor juga merangkap sebagai importir jika membeli barang dari luar negeri.Agar jalannya bisnis tetap lancar, urus dulu izin usaha sebagai distributor dan importir. Dengan begini, pembelian mainan ke pabrik mainan di luar negeri bisa lebih lancar. Pangsa pasar mainan import di Indonesia sangat besar. Jadi, jangan sampai tidak memiliki izin usaha ini.
Info Menarik Lainnya : Modal Buka Toko Mainan Ternyata Tak Sampai Jual Rumah, Kok!
Distributor, Kulakan ke Mana?
Produsen mainan di Indonesia sudah cukup banyak. Mulai dari mainan edukatif sampai boneka. Untuk mencari produsen-produsen mainan, calon distributor bisa melihat ke laman resmi APMI atau Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia. Di situ, akan muncul banyak produsen mainan lokal.Menjadi distributor untuk mainan lokal tentu akan sangat baik dalam hal memasarkan produk-produk lokal ke pasar. Peran distributor dalam memasarkan mainan lokal sangat penting mengingat reseller hanya bisa membeli dalam jumlah kecil karena keterbatasan modal.
Dengan adanya distributor, reseller tidak harus membeli langsung ke pabrik atau ke reseller lain dengan harga yang lebih mahal. Reseller bisa mendapatkan diskon yang lebih besar dari distributor. Mainan-mainan produksi lokal jadi semakin mudah dipasarkan.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa jumlah mainan lokal belum mampu memenuhi permintaan di dalam negeri yang terus meningkat. Maka, distributor juga bisa kulakan barang dari produsen di luar negeri. China masih menjadi negara favorit para distributor mainan pasalnya harga sangat murah. Selain itu, jenis mainan dari China sangat beragam.
Kabar baiknya, China berencana membuka pabrik mainan di Indonesia pada tahun 2020 lalu. Jika pabrik mainan ini selesai tahun ini, maka produksi mainan di dalam negeri akan semakin besar. Distributor mainan tidak perlu terlalu banyak impor mainan.
Info Menarik Lainnya : Cara Import Mainan dari China Dan Beberapa Tips Rahasia
Keuntungan Menjadi Distributor Mainan Anak
Menjadi distributor mainan anak memiliki sejumlah keuntungan. Salah satunya adalah tidak perlu memproduksi produk sendiri. Distributor cukup membeli barang dari pabrik atau produsen sehingga tidak dipusingkan dengan proses produksi yang rumit.Selain itu, pasar untuk mainan anak sangat luas sehingga distributor tidak perlu khawatir kekurangan pembeli. Reseller untuk mainan anak juga cukup banyak. Asalkan pandai menjalin jejaring, usaha distributor ini bisa mendulang sukses.
Keuntungan lainnya adalah produk mainan anak adalah produk yang tahan lama dan rendah resiko. Mainan bisa disimpan dalam waktu yang lama walaupun idealnya produk mainan harus cepat berputar. Namun, kalaupun harus disimpan di gudang, mainan bisa bertahan untuk waktu yang sangat lama. Tetap ada nilai jual dari produk yang disimpan itu.
Terakhir, distributor bisa dibebaskan dari permasalahan produk. Permasalahan terkait produk bisa dialihkan kepada produsen oleh distributor. Ketika ada produk yang rusak, distributor bisa mengajukan retur kepada produsen. Distributor tidak perlu repot-repot membeli lagi atau malah memproduksi sendiri.
Kesimpulannya, menjadi distributor mainan cukup menjanjikan. Dengan catatan, distributor harus memiliki strategi dagang dan pemasaran yang benar-benar baik. Selain itu, jaringan yang luas juga menjadi kunci sukses seorang distributor. Tanpa jaringan, memasarkan mainan cukup sulit mengingat banyaknya pesaing di bisnis ini.
Info Menarik Lainnya : Simak! Grosir Mainan Partai Besar, Prospek & Plus Minusnya
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk Anda semuanya. Salam.
Penulis by : Bang izal.
Post a Comment for "Distributor Mainan, Peran, Skema Keuntungan & Kiat Suksesnya "