7 Ide Usaha Makanan yang Mampu Bertahan Saat Masa Pandemi
Memilih usaha untuk dijalankan harus mempertimbangkan banyak faktor selain passion. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah kemampuan sebuah usaha bertahan di tengah krisis. Jenis usaha yang diklaim mampu bertahan saat krisis adalah usaha makanan. Maka, tak jarang orang yang mulai beralih mencari tahu ide usaha makanan apa yang cocok untuk dijalankan.
Saat ini, ketika dunia usaha sedang terseok-seok akibat pandemi virus Corona, usaha makanan cenderung stabil. Oleh karena itu, bagi yang memutuskan membuka usaha untuk menambah penghasilan, maka cobalah membuka usaha makanan.
Namun bagi usaha makanan yang bertempat di mall mewah memang sangat merasakan dampaknya. Hal ini karena orang makan di mall bukan sebagai kebutuhan melainkan gaya hidup. Usaha makanan yang bisa bertahan adalah yang memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Ide usaha makanan yang tergolong dalam bisnis mikro adalah yang cocok dijalankan saat pandemic seperti ini. Usaha mikro umumnya mempunyai konsumen yang loyal karena dibuat menggunakan sumber daya lokal. Hasilnya, makanan yang dihasilkan memiliki harga yang terjangkau.
Selain itu, usaha mikro juga cenderung memiliki produk yang selalu dibutuhkan masyarakat. Inilah mengapa usaha mikro seperti usaha makanan bisa tahan terhadap resesi. Alasannya karena produk makanan dipasarkan dalam skala kecil. Sehingga daya jual dan daya beli yang seimbang menghasilkan perputaran uang yang cenderung stabil.
Selain itu, alasan usaha makanan dikatakan bisa tahan banting adalah karena tidak terpengaruh oleh pasar modal. Usaha mikro ditopang oleh masyarakat, baik perorangan atau sekelompok orang dan bukan public atau instrumen saham lain. Jadi, produksi bisa terus berjalan dan malah menyerap tenaga kerja saat masa resesi.
Agar bisa tetap bertahan, maka ide usaha makanan yang dijalankan adalah yang menjawab kebutuhan pokok. Di masa krisis, orang cenderung tidak membeli makanan yang sifatnya lifestyle namun lebih kepada makanan pokok. Begitu pula dengan usaha makanan ringan, jangan menjual makanan yang terlalu fancy karena masyarakat sedang dalam fase penghematan.
Berikut ini beberapa pilihan usaha makanan yang bisa dicoba:
Ada tren yang baik di masyarakat tentang pemahaman gaya hidup sehat. Masyarakat cenderung beralih ke makanan sehat namun tidak punya waktu untuk menyiapkannya. Maka dari itu, peluang usaha makanan sehat sedang bagus saat ini.
Walaupun makanan sehat memiliki segmen pasar yang lebih sempit daripada makanan cepat saji, namun ada kebutuhan besar di masyarakat akan makanan sehat ini. Maka, mulailah dalam skala kecil dulu untuk menjual salad sayur, makanan non-MSG, atau bisa juga makanan berbasis organic.
Bisnis ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu dan terbukti bisa bertahan dan terus berkembang. Saat ini, frozen food sudah tidak lagi hanya menjual nugget ataupun sosis. Frozen food bisa berupa makanan matang yang siap dihangatkan ketika akan disajikan. Contohnya seperti rendang, udang balado, sambal goreng ati, dan banyak lagi.
Selain itu, bumbu jadi siap masak juga termasuk dalam golongan frozen food. Misalnya menjual bumbu inti yang bisa digunakan untuk berbagai jenis makanan. Saat masa pandemi, orang cenderung membatasi interaksi. Dengan hadirnya frozen food berupa makanan matang, masyarakat bisa tetap makan makanan sehat tanpa harus sering belanja keluar rumah.
Meningkatnya permintaan buah dan sayur terjadi karena masyarakat mulai menerapkan gaya hidup sehat. Ketika pemerintah menetapkan PSBB beberapa waktu yang lalu, masyarakat mengalami kesulitan mendapat pasokan sayur dan buah. Oleh karena itu, bisnis sayur dan buah secara online akan sangat membantu masyarakat.
Jalinlah kerjasama dengan pemasok sayur dan buah kemudian pasarkan secara daring bisa melalui Whatsapp atau juga media sosial. Jangkaulah konsumen yang paling dekat dulu seperti misalnya tetangga, kerabat, teman, atau bisa juga teman-teman di komunitas. Keuntungan yang didapat memang tidak besar, namun cukup untuk menambah penghasilan saat masa krisis.
Snack atau kudapan juga merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Dengan masih banyaknya masyarakat yang menerapkan sistem kerja dari rumah, kegiatan memasak di rumah jadi pilihan aktivitas di sela-sela jam kerja. Membeli kudapan secara daring tentunya bisa sangat menghemat waktu.
Oleh karena itu, bisnis menjual kudapan siap santap atau yang hanya perlu dihangatkan sangat potensial. Contohnya berjualan frozen dimsum, frozen kebab, tahu bakso siap goreng, donat siap goreng, dan masih banyak lagi.
Bahan makanan yang diungkep biasanya tahan lama dan bisa dimasak kapanpun. Ini juga merupakan ide bisnis yang memiliki peluang baik. Menjual ayam ungkep, ati ampela ungkep, bebek ungkep, dan juga tahu tempe ungkep bisa jadi pilihan.
Masyarakat cenderung menyukai makanan ungkep ini karena praktis dan bisa disimpan dalam waktu yang lama. Jadi, ketika harus bekerja di rumah, masyarakat tidak perlu repot-repot lagi memasak karena ada ungkepan ini. Selain menghasilkan uang, bisnis ini juga bisa membantu masyarakat menghemat waktu.
Saat bulan Ramadhan kemarin, permintaan desert meningkat. Pasalnya, masyarakat sangat suka berkirim desert sebagai hantaran kepada keluarga ataupun sahabat sebagai pengganti buka puasa bareng yang tidak bisa dilakukan tahun ini. Dari sini bisa terlihat bahwa bisnis ini memiliki peluang yang bagus.
Dengan meningkatnya gaya hidup sehat di masyarakat, ternyata memicu peningkatan permintaan akan vegan food. Vegan food diklaim lebih sehat dan kaya serat. Walaupun dari harga cenderung mahal, namun konsumen untuk jenis makanan ini sudah terbentuk di masyarakat. Pemasaran untuk bisnis ini bisa melalui media sosial ataupun Whatsapp.
Ide usaha makanan di atas tidak akan menjadi sumber pendapatan jika tidak dikelola dengan baik. Transaksi yang timbul dari kegiatan bisnis makanan perlu dicatat dengan cermat. Selain itu, jangan lupa untuk tetap menyisihkan sebagian keuntungan untuk dana darurat.
Di awal, tak perlu membeli bahan baku dalam jumlah besar. Lakukanlah dulu tes pasar dan kalkulasikan kebutuhan berdasarkan respon yang masuk. Jika respon belum besar, maka tetaplah berjualan dulu dalam jumlah kecil atau ganti produk dengan yang lebih bermanfaat bagi kebutuhan pokok masyarakat.
Ide usaha makanan memang cenderung aman dikelola di saat pandemi. Namun, tetap saja diperlukan perhitungan yang cermat untuk meminimalisir kerugian. Ingat: jangan asal membuka usaha tanpa perhitungan yang benar, karena justru dapat menguras uang dan modal Anda dengan sia-sia.
Penulis by : Bang izal.
Saat ini, ketika dunia usaha sedang terseok-seok akibat pandemi virus Corona, usaha makanan cenderung stabil. Oleh karena itu, bagi yang memutuskan membuka usaha untuk menambah penghasilan, maka cobalah membuka usaha makanan.
Artikel kali ini akan membahas ide usaha makanan yang bisa dijajal oleh pemula.
Yuk disimak!Bertahan dengan Usaha Makanan di Tengah Pandemi
Usaha makanan termasuk yang bisa bertahan di tengah sulitnya dunia usaha saat ini. Hal ini disebabkan karena mayoritas usaha makanan yang ada di masyarakat masih tergolong usaha mikro. Seperti usaha makanan ringan, frozen food, kue basah, dan juga makanan matang baik rumahan atau berkonsep warung.Namun bagi usaha makanan yang bertempat di mall mewah memang sangat merasakan dampaknya. Hal ini karena orang makan di mall bukan sebagai kebutuhan melainkan gaya hidup. Usaha makanan yang bisa bertahan adalah yang memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Ide usaha makanan yang tergolong dalam bisnis mikro adalah yang cocok dijalankan saat pandemic seperti ini. Usaha mikro umumnya mempunyai konsumen yang loyal karena dibuat menggunakan sumber daya lokal. Hasilnya, makanan yang dihasilkan memiliki harga yang terjangkau.
Selain itu, usaha mikro juga cenderung memiliki produk yang selalu dibutuhkan masyarakat. Inilah mengapa usaha mikro seperti usaha makanan bisa tahan terhadap resesi. Alasannya karena produk makanan dipasarkan dalam skala kecil. Sehingga daya jual dan daya beli yang seimbang menghasilkan perputaran uang yang cenderung stabil.
Selain itu, alasan usaha makanan dikatakan bisa tahan banting adalah karena tidak terpengaruh oleh pasar modal. Usaha mikro ditopang oleh masyarakat, baik perorangan atau sekelompok orang dan bukan public atau instrumen saham lain. Jadi, produksi bisa terus berjalan dan malah menyerap tenaga kerja saat masa resesi.
Agar bisa tetap bertahan, maka ide usaha makanan yang dijalankan adalah yang menjawab kebutuhan pokok. Di masa krisis, orang cenderung tidak membeli makanan yang sifatnya lifestyle namun lebih kepada makanan pokok. Begitu pula dengan usaha makanan ringan, jangan menjual makanan yang terlalu fancy karena masyarakat sedang dalam fase penghematan.
Artikel Menarik Lainnya : Contoh Usaha yg Bagus saat Krisis Pandemi Corona
7 Ide Usaha Makanan di Masa Krisis
Ada beberapa ide usaha makanan yang bisa dijajal saat krisis. Ketika merintis usaha ini, maksimalkan penjualan melalui daring karena orang cenderung masih menahan diri keluar rumah. Selain itu, sewa tempat juga akan menambah beban biaya operasional.Berikut ini beberapa pilihan usaha makanan yang bisa dicoba:
1. Bisnis Makanan Sehat
Ada tren yang baik di masyarakat tentang pemahaman gaya hidup sehat. Masyarakat cenderung beralih ke makanan sehat namun tidak punya waktu untuk menyiapkannya. Maka dari itu, peluang usaha makanan sehat sedang bagus saat ini.
Ilustrasi makanan sehat. |
Walaupun makanan sehat memiliki segmen pasar yang lebih sempit daripada makanan cepat saji, namun ada kebutuhan besar di masyarakat akan makanan sehat ini. Maka, mulailah dalam skala kecil dulu untuk menjual salad sayur, makanan non-MSG, atau bisa juga makanan berbasis organic.
2. Frozen Food
Bisnis ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu dan terbukti bisa bertahan dan terus berkembang. Saat ini, frozen food sudah tidak lagi hanya menjual nugget ataupun sosis. Frozen food bisa berupa makanan matang yang siap dihangatkan ketika akan disajikan. Contohnya seperti rendang, udang balado, sambal goreng ati, dan banyak lagi.
Ilustrasi frozen food. |
Selain itu, bumbu jadi siap masak juga termasuk dalam golongan frozen food. Misalnya menjual bumbu inti yang bisa digunakan untuk berbagai jenis makanan. Saat masa pandemi, orang cenderung membatasi interaksi. Dengan hadirnya frozen food berupa makanan matang, masyarakat bisa tetap makan makanan sehat tanpa harus sering belanja keluar rumah.
3. Pasar Buah dan Sayur Online
Meningkatnya permintaan buah dan sayur terjadi karena masyarakat mulai menerapkan gaya hidup sehat. Ketika pemerintah menetapkan PSBB beberapa waktu yang lalu, masyarakat mengalami kesulitan mendapat pasokan sayur dan buah. Oleh karena itu, bisnis sayur dan buah secara online akan sangat membantu masyarakat.
Salah satu contoh pasar sayur online. |
Jalinlah kerjasama dengan pemasok sayur dan buah kemudian pasarkan secara daring bisa melalui Whatsapp atau juga media sosial. Jangkaulah konsumen yang paling dekat dulu seperti misalnya tetangga, kerabat, teman, atau bisa juga teman-teman di komunitas. Keuntungan yang didapat memang tidak besar, namun cukup untuk menambah penghasilan saat masa krisis.
Artikel Menarik Lainnya : 10 Usaha Franchise Makanan Terlaris Di Indonesia, Anda Ingin Coba?
4. Kudapan
Snack atau kudapan juga merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Dengan masih banyaknya masyarakat yang menerapkan sistem kerja dari rumah, kegiatan memasak di rumah jadi pilihan aktivitas di sela-sela jam kerja. Membeli kudapan secara daring tentunya bisa sangat menghemat waktu.
Contoh produk kudapan. |
Oleh karena itu, bisnis menjual kudapan siap santap atau yang hanya perlu dihangatkan sangat potensial. Contohnya berjualan frozen dimsum, frozen kebab, tahu bakso siap goreng, donat siap goreng, dan masih banyak lagi.
5. Berjualan Lauk Ungkep
Bahan makanan yang diungkep biasanya tahan lama dan bisa dimasak kapanpun. Ini juga merupakan ide bisnis yang memiliki peluang baik. Menjual ayam ungkep, ati ampela ungkep, bebek ungkep, dan juga tahu tempe ungkep bisa jadi pilihan.
Contoh produk ayam ungkep. |
Masyarakat cenderung menyukai makanan ungkep ini karena praktis dan bisa disimpan dalam waktu yang lama. Jadi, ketika harus bekerja di rumah, masyarakat tidak perlu repot-repot lagi memasak karena ada ungkepan ini. Selain menghasilkan uang, bisnis ini juga bisa membantu masyarakat menghemat waktu.
Artikel Menarik Lainnya : Panduan Lengkap Usaha Jajanan Rumahan, Layak Untuk Anda Coba
6. Dessert
Saat bulan Ramadhan kemarin, permintaan desert meningkat. Pasalnya, masyarakat sangat suka berkirim desert sebagai hantaran kepada keluarga ataupun sahabat sebagai pengganti buka puasa bareng yang tidak bisa dilakukan tahun ini. Dari sini bisa terlihat bahwa bisnis ini memiliki peluang yang bagus.
Ilustrasi produk dessert. |
7. Berbisnis Vegan Food
Dengan meningkatnya gaya hidup sehat di masyarakat, ternyata memicu peningkatan permintaan akan vegan food. Vegan food diklaim lebih sehat dan kaya serat. Walaupun dari harga cenderung mahal, namun konsumen untuk jenis makanan ini sudah terbentuk di masyarakat. Pemasaran untuk bisnis ini bisa melalui media sosial ataupun Whatsapp.
Ilustrasi vegan food. |
Cermat Mengelola Pendapatan dari Bisnis Makanan
Ide usaha makanan di atas tidak akan menjadi sumber pendapatan jika tidak dikelola dengan baik. Transaksi yang timbul dari kegiatan bisnis makanan perlu dicatat dengan cermat. Selain itu, jangan lupa untuk tetap menyisihkan sebagian keuntungan untuk dana darurat.
Di awal, tak perlu membeli bahan baku dalam jumlah besar. Lakukanlah dulu tes pasar dan kalkulasikan kebutuhan berdasarkan respon yang masuk. Jika respon belum besar, maka tetaplah berjualan dulu dalam jumlah kecil atau ganti produk dengan yang lebih bermanfaat bagi kebutuhan pokok masyarakat.
Ide usaha makanan memang cenderung aman dikelola di saat pandemi. Namun, tetap saja diperlukan perhitungan yang cermat untuk meminimalisir kerugian. Ingat: jangan asal membuka usaha tanpa perhitungan yang benar, karena justru dapat menguras uang dan modal Anda dengan sia-sia.
Artikel Menarik Lainnya : 17 Mindset Bisnis yang Dianjurkan Bagi Pelaku Usaha (Entrepreneur)Semoga kesuksesan selalu menyertai Anda.
Penulis by : Bang izal.
Post a Comment for "7 Ide Usaha Makanan yang Mampu Bertahan Saat Masa Pandemi"