Berapa Modal Usaha Pecel Lele Yang Ideal Untuk Pemula?
Jarang ada orang yang tidak suka makanan pecel lele. Sebab, selain karena rasanya yang enak dan gurih, harganya pun juga relatif murah. Dengan banyaknya penggemar makanan pecel lele, maka tak heran jika banyak pebisnis yang ingin mencoba buka usaha kuliner ini.
Jika Anda ingin mencoba peruntungan di bidang ini, maka sebaiknya ketahui dulu berapa modal usaha pecel lele yang perlu Anda persiapkan. Hal ini karena besaran modal usaha tentu akan sangat mempengaruhi strategi dan skala usaha pecel lele yang akan Anda jalankan.
Bila Anda melihat foto ilustrasi Pecel Lele Lela yang sudah sukses diatas, maka tentu saja modalnya tidak sedikit untuk level usaha yang sudah setara restoran seperti itu. Sangat bisa jadi modalnya sudah mencapai ratusan juta rupiah. Dan itu wajar, sebab Pecel Lele Lela ini sudah bukan pemula lagi di bidang usaha ini.
Namun bagaimana dengan Anda yang baru merintis usaha ini dengan modal yang tidak besar?
Berapakah modal awal yang paling ideal untuk merintis usaha ini?
Ini penting untuk diketahui. Sebab, bisa mengetahui modal usaha yang dijalankan, tentu akan sangat berguna untuk menaksir berapa target, atau keuntungan yang ingin dicapai. Apabila Anda masih penasaran soal ini, maka berikut dibawah ini adalah ulasan mengenai modal usaha pecel lele yang bisa Anda jadikan referensi.
Untuk usaha pecel lele sendiri, terdapat 3 pembagian modal, yaitu sebagai berikut:
Pada bagian ini akan menjelaskan mengenai modal awal perlengkapan usaha pecel lele yang harus dipersiapkan. Penjelasannya bukan hanya terbatas tentang modal saja, tetapi juga mengenai perlengkapan apa saja yang sebaiknya anda siapkan.
Berikut ini adalah modal awal perlengkapan bisnis pecel lele:
1 buah gerobak: Rp1.500.000
Terpal ukuran 4x6 meter: Rp200.000
1 buah etalase ukuran kecil: Rp500.000
Peralatan makan dan dapur: Rp800.000
Magicom ukuran sedang: Rp300.000
1 set spanduk ukuran 5x2 meter: Rp400.000
2 ember plastik ukuran sedang: Rp 40.000
12 buah kursi plastik: Rp450.000
Lampu dan penerangan Rp200.000
Meja: Rp700.000
Dari rincian peralatan dan harga yang telah disebutkan di atas, maka modal awal yang dibutuhkan adalah Rp5.090.000.
Namun modal tersebut tentu saja bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha pecel lele yang akan dirintis. Semakin banyak peralatan yang dibutuhkan, tentu saja modal awalnya akan menjadi lebih besar lagi.
Berikut ini adalah rincian modal bahan baku beserta harganya:
3 kg ikan lele: Rp75.000
5 liter minyak goreng: Rp70.000
3 ekor ayam potong: Rp80.000
1 kg ati ampela: Rp30.000
3 papan tempe: Rp25.000
1 buah tahu: Rp6.000
6 liter beras: Rp60.000
1 kg telur ayam: Rp21.000
Sayuran lalapan dan aneka bumbu: Rp50.000
1 kg gula pasir: Rp12.000
Bahan baku minuman (jeruk, teh celup, es batu, dan lain-lain): Rp50.000
Gas 3 kg: 35.000
Bahan sambel pecel: Rp 60.000
Dengan begitu, modal pembelian bahan baku harian dalam usaha pecel lele adalah Rp574.000. Jika dikalkulasikan per bulan, berarti modal pembeliannya adalah sebesar Rp17.220.000. Modal tersebut tentu saja menyesuaikan menu yang ingin ditawarkan dan jumlah porsi yang ingin dijual per harinya.
Berikut ini adalah rincian berapa biaya operasional bulanan yang dibutuhkan:
Sewa lokasi usaha per bulan: Rp500.000
Retribusi: Rp100.000
Listrik: Rp50.000
Upah 1 orang karyawan: Rp1.500.000
Transportasi dan lain-lain: Rp200.000
Jadi, untuk biaya operasional bulanan pada usaha pecel lele adalah Rp2.350.000. Biaya tersebut tentu menyesuaikan dengan kebutuhan bulanan dalam usaha pecel lele. Misalnya, apabila lokasi usaha berada di pusat kota dan sangat strategis, bisa saja biayanya lebih dari yang disebutkan di atas.
Perhitungan keuntungan usaha pecel lele bisa menggunakan cara kalkulasi sederhana. Misalnya, perhari berhasil menjual 50 porsi dengan rata-rata pembelian sebesar Rp25.000. Dengan begitu, per harinya omset adri usaha pecel lele yang akan diperoleh yaitu Rp1.250.000. Jika dikalikan sebulan atau dalam hitungan 30 hari, berarti mampu menghasilkan hingga Rp37.500.000.
Apabila ingin menghitung potensi keuntungan usaha pecel lele, kalkulasi sederhananya yaitu biaya bahan baku ditambah biaya operasional dan dikurangi omset perbulan. Dengan begitu, kalkulasi keuntungan yang diperoleh perbulannya yaitu (Rp17.220.000 + Rp2.350.000) - Rp37.500.000 = Rp17.930.000.
Namun, perhitungan potensi keuntungan modal usaha pecel lele di atas tentunya adalah kalkukasi sederhana saja. Selain itu, nominal keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan tentu saja bisa berubah. Namun, dengan adanya perhitungan potensi keuntungan di atas bisa dijadikan motivasi dan referensi apabila ingin merintis usaha pecel lele.
Berikut ini adalah kiat sukses membuka usaha pecel lele yang sebaiknya Anda ketahui:
Itulah rincian modal usaha pecel lele yang sebaiknya diketahui. Nominal modal usaha tersebut bisa berbeda-beda karena adanya faktor skala penjualan yang dituju sampai dengan banyaknya menu yang ditawarkan. Meskipun begitu, cobalah untuk menjalankan kiat sukses menjalankan usaha pecel lele, mengingat banyak orang juga menjalankan usaha serupa.
Semoga bermanfaat.
Jika Anda ingin mencoba peruntungan di bidang ini, maka sebaiknya ketahui dulu berapa modal usaha pecel lele yang perlu Anda persiapkan. Hal ini karena besaran modal usaha tentu akan sangat mempengaruhi strategi dan skala usaha pecel lele yang akan Anda jalankan.
Ilustrasi: Pecel Lele Lela, salah satu brand usaha pecel lele yang telah sukses besar. |
Bila Anda melihat foto ilustrasi Pecel Lele Lela yang sudah sukses diatas, maka tentu saja modalnya tidak sedikit untuk level usaha yang sudah setara restoran seperti itu. Sangat bisa jadi modalnya sudah mencapai ratusan juta rupiah. Dan itu wajar, sebab Pecel Lele Lela ini sudah bukan pemula lagi di bidang usaha ini.
Namun bagaimana dengan Anda yang baru merintis usaha ini dengan modal yang tidak besar?
Berapakah modal awal yang paling ideal untuk merintis usaha ini?
Ini penting untuk diketahui. Sebab, bisa mengetahui modal usaha yang dijalankan, tentu akan sangat berguna untuk menaksir berapa target, atau keuntungan yang ingin dicapai. Apabila Anda masih penasaran soal ini, maka berikut dibawah ini adalah ulasan mengenai modal usaha pecel lele yang bisa Anda jadikan referensi.
Artikel Menarik Lainnya : Peluang Usaha Seblak, Jajanan Kekinian Yang Menjanjikan
Jadi Berapa Modal Usaha Pecel Lele Yang Ideal Untuk Pemula?
Saat Anda baru merintis usaha ini, maka jalanilah dengan konsep kaki lima saja terlebih dulu. Tujuannya agar dapat lebih menghemat modal Anda. Jika tertarik untuk membuka usaha pecel lele, sebaiknya ketahui dulu berapa modal bisnis pecel lele yang dibutuhkan.Untuk usaha pecel lele sendiri, terdapat 3 pembagian modal, yaitu sebagai berikut:
1. Modal Awal Perlengkapan Usaha
Pada bagian ini akan menjelaskan mengenai modal awal perlengkapan usaha pecel lele yang harus dipersiapkan. Penjelasannya bukan hanya terbatas tentang modal saja, tetapi juga mengenai perlengkapan apa saja yang sebaiknya anda siapkan.
Berikut ini adalah modal awal perlengkapan bisnis pecel lele:
1 buah gerobak: Rp1.500.000
Terpal ukuran 4x6 meter: Rp200.000
1 buah etalase ukuran kecil: Rp500.000
Peralatan makan dan dapur: Rp800.000
Magicom ukuran sedang: Rp300.000
1 set spanduk ukuran 5x2 meter: Rp400.000
2 ember plastik ukuran sedang: Rp 40.000
12 buah kursi plastik: Rp450.000
Lampu dan penerangan Rp200.000
Meja: Rp700.000
Dari rincian peralatan dan harga yang telah disebutkan di atas, maka modal awal yang dibutuhkan adalah Rp5.090.000.
Namun modal tersebut tentu saja bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha pecel lele yang akan dirintis. Semakin banyak peralatan yang dibutuhkan, tentu saja modal awalnya akan menjadi lebih besar lagi.
2. Modal Pembelian Bahan Baku Harian
Kemudian, pengusaha pecel lele juga harus mengetahui modal pembelian bahan baku harian. Modal pembelian bahan baku harian adalah modal yang akan dikeluarkan setiap harinya untuk menyetok bahan baku.Berikut ini adalah rincian modal bahan baku beserta harganya:
3 kg ikan lele: Rp75.000
5 liter minyak goreng: Rp70.000
3 ekor ayam potong: Rp80.000
1 kg ati ampela: Rp30.000
3 papan tempe: Rp25.000
1 buah tahu: Rp6.000
6 liter beras: Rp60.000
1 kg telur ayam: Rp21.000
Sayuran lalapan dan aneka bumbu: Rp50.000
1 kg gula pasir: Rp12.000
Bahan baku minuman (jeruk, teh celup, es batu, dan lain-lain): Rp50.000
Gas 3 kg: 35.000
Bahan sambel pecel: Rp 60.000
Dengan begitu, modal pembelian bahan baku harian dalam usaha pecel lele adalah Rp574.000. Jika dikalkulasikan per bulan, berarti modal pembeliannya adalah sebesar Rp17.220.000. Modal tersebut tentu saja menyesuaikan menu yang ingin ditawarkan dan jumlah porsi yang ingin dijual per harinya.
3. Biaya Operasional Bulanan
Rincian modal usaha pecel lele berikutnya yaitu mengenai biaya operasional bulanan. Biaya ini akan rutin dikeluarkan setiap bulannya bagi para pengusaha pecel lele. Misalnya, untuk membiayai lahan usaha, upah karyawan, retribusi kaki lima, listrik, dan lain sebagainya.Berikut ini adalah rincian berapa biaya operasional bulanan yang dibutuhkan:
Sewa lokasi usaha per bulan: Rp500.000
Retribusi: Rp100.000
Listrik: Rp50.000
Upah 1 orang karyawan: Rp1.500.000
Transportasi dan lain-lain: Rp200.000
Jadi, untuk biaya operasional bulanan pada usaha pecel lele adalah Rp2.350.000. Biaya tersebut tentu menyesuaikan dengan kebutuhan bulanan dalam usaha pecel lele. Misalnya, apabila lokasi usaha berada di pusat kota dan sangat strategis, bisa saja biayanya lebih dari yang disebutkan di atas.
Ilustrasi salah satu usaha pecel lele di lapak kaki lima. |
Potensi Keuntungan Usaha Pecel Lele
Modal usaha pecel lele sudah diketahui, yaitu penjumlahan dari modal awal perlengkapan usaha, pembelian bahan baku harian, dan operasional bulanan. Jadi, untuk modal total dalam bisnis pecel lele yang akan dikeluarkan yaitu Rp8.0140.000. Kini saatnya menghitung berapa keuntungan yang diperoleh dalam usaha pecel lele.Perhitungan keuntungan usaha pecel lele bisa menggunakan cara kalkulasi sederhana. Misalnya, perhari berhasil menjual 50 porsi dengan rata-rata pembelian sebesar Rp25.000. Dengan begitu, per harinya omset adri usaha pecel lele yang akan diperoleh yaitu Rp1.250.000. Jika dikalikan sebulan atau dalam hitungan 30 hari, berarti mampu menghasilkan hingga Rp37.500.000.
Apabila ingin menghitung potensi keuntungan usaha pecel lele, kalkulasi sederhananya yaitu biaya bahan baku ditambah biaya operasional dan dikurangi omset perbulan. Dengan begitu, kalkulasi keuntungan yang diperoleh perbulannya yaitu (Rp17.220.000 + Rp2.350.000) - Rp37.500.000 = Rp17.930.000.
Namun, perhitungan potensi keuntungan modal usaha pecel lele di atas tentunya adalah kalkukasi sederhana saja. Selain itu, nominal keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan tentu saja bisa berubah. Namun, dengan adanya perhitungan potensi keuntungan di atas bisa dijadikan motivasi dan referensi apabila ingin merintis usaha pecel lele.
Artikel Menarik Lainnya : Analisa Modal Usaha Bubur Ayam & Peluang Jualan di Jakarta
Kiat Sukses Membuka Usaha Pecel Lele
Setelah mengetahui berapa modal usaha pecel lele dan keuntungan yang diperoleh, saatnya ketahui bagaimana tips membuka usaha pecel lele. Pasalnya, pecel lele termasuk usaha yang banyak dirintis oleh banyak orang sehingga perlu kiat tersediri dalam menjalankannya.Berikut ini adalah kiat sukses membuka usaha pecel lele yang sebaiknya Anda ketahui:
1. Pilihlah Lokasi Usaha yang Strategis
Lokasi yang strategis dan populer tentu saja akan mempengaruhi penjualan. Apabila ingin memperoleh keuntungan yang besar, pilihlah lokasi yang strategis dan mudah diakses. Namun, lakukanlah riset terlebih dahulu apakah lokasi yang dipilih terdapat usaha serupa. Hindari pemilihan lokasi yang berdekatan dengan usaha serupa untuk mengurangi persaingan usaha.2. Selalu Menjaga Kualitas Bahan Baku
Pilihlah bahan baku yang berkualitas dan juga segar karena bahan baku yang baik tentu saja akan mempengaruhi rasa makanan. Misalnya, ketika memilih ikan lele, pilihlah ikan lele dari supplier yang baik sehingga mendapatkan lele berkualitas. Usahakan mendapatkan lele dari peternak lele langsung karena selain harganya murah, kondisinya pun masih segar.3. Hadirkan Pelayanan yang Maksimal
Usaha pecel lele yang ramai tidak hanya karena rasanya yang enak tetapi juga pelayanan yang maksimal. Pasalnya, percuma saja jika suatu usaha makanan menyajikan rasa yang enak tetapi memiliki pelayanan yang buruk. Jika pelayanan yang diberikan sangat ramah dan memuaskan, pasti pelanggan juga tidak akan segan untuk datang berulang kali.4. Memiliki Harga yang Pantas
Pecel lele merupakan salah satu menu makanan yang biasanya dibandrol dengan harga yang murah. Oleh karena itu, miliki harga yang pantas untuk usaha pecel lele, terlebih lagi jika menjualnya dengan konsep kaki lima. Patokan harga pecel lele kaki lima di pasaran, yaitu berkisar antara Rp10.000 sampai Rp15.000.5. Lakukanlah Pemasaran
Tips sukses yang terakhir dalam membuka usaha pecel lele yaitu tentu saja melakukan pemasaran. Meskipun warung pecel lele berkonsep kaki lima, sebaiknya tetap melakukan pemasaran karena persaingan warung pecel lele sangat banyak. Bisa menggunakan media sosial ataupun bergabung dengan layanan pesan antar sebagai ajang promosi usaha pecel lele.Itulah rincian modal usaha pecel lele yang sebaiknya diketahui. Nominal modal usaha tersebut bisa berbeda-beda karena adanya faktor skala penjualan yang dituju sampai dengan banyaknya menu yang ditawarkan. Meskipun begitu, cobalah untuk menjalankan kiat sukses menjalankan usaha pecel lele, mengingat banyak orang juga menjalankan usaha serupa.
Semoga bermanfaat.
Makasii ilmu nya
ReplyDeleteSama-sama :-)
DeleteMakasih...bermanfaat bnged..mau d coba semoga berhasil amin
ReplyDeleteAammiin
DeleteSemoga saya segera menjalankan usaha ini, aamiin
ReplyDeleteBisillah..mo ikut jualan moga berhasil
ReplyDelete