Peluang Keuntungan & Tips Memulai Bisnis Grosir ATK Jakarta

Sebagai sentra bisnis di Indonesia, Jakarta memiliki banyak gedung perkantoran. Salah satu pendukung aktivitasnya adalah ketersediaan alat tulis kantor (ATK). Tanpa adanya ATK, pekerjaan tidak dapat berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Melihat jumlah perkantoran yang tak terhitung di ibukota, maka grosir ATK Jakarta bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Permintaan ATK tidak hanya berasal dari perkantoran saja. Tetapi juga dari lembaga pemerintahan, institusi pendidikan, hingga perorangan, baik untuk dipakai pribadi maupun dijual kembali. Banyaknya pihak yang membutuhkan ATK membuat toko ini ada di mana-mana. Konsepnya pun bermacam-macam, ada yang berupa kios di sentra grosir ATK Jakarta, namun tak sedikit pula yang membangun tokonya sendiri.

  Daftar Isi:

Laba Usaha Grosir ATK Jakarta

Ilustrasi toko alat tulis.

Setiap orang yang menjalankan bisnis pasti ingin dapat untung. Laba atau keuntungan ini bisa digunakan untuk mengembangkan usahanya sehingga menjadi lebih besar lagi. Meski diawali dengan modal secukupnya, bukan berarti tidak dapat bersaing dengan toko-toko buku yang sudah ternama. Justru sebaliknya, bisnis grosir ATK Jakarta menyasar segmen pasar yang berbeda namun tetap berpotensi.

Sebagai permulaan, bisa mengawali bisnis ini dengan buka grosir ATK kecil-kecilan terlebih dulu. Misalnya fokus menjual alat tulis saja. Jangan dulu menjual buku pelajaran, novel, dan sejenisnya. Cukup menyediakan pulpen, pensil, penghapus, tipe-x, buku tulis, kertas, amplop, dan sebagainya.

Modal yang dibutuhkan untuk membeli barang-barang ini sekitar Rp35 jutaan, sedangkan untuk kebutuhan lainnya seperti rak kayu, etalase kaca, meja kasir, dan papan nama, dll kurang lebih Rp10 juta.

Nah, berapakah modal yang perlu disiapkan untuk biaya sewa toko atau kiosnya?

Bila modal Anda cukup memadai, maka bisa menyewa toko agak besar dengan biaya sewa 25 jutaan per tahun. Namun jika modal Anda pas-pasan, maka bisa menyewa toko atau kios sederhana saja dengan biaya sewa 15 jutaan per tahun.

Jadi kisaran modal awal Anda untuk buka toko grosir ATK kecil-kecilan ini sekitar 60 jutaan rupiah.

Pada saat usaha sudah berjalan, rata-rata biaya operasional bulanan toko ATK menghabiskan dana sekitar Rp4 jutaan. Nilai ini bisa lebih rendah jika tidak menggunakan karyawan. Jadi pada awal merintis usaha sebaiknya dikelola sendiri oleh Anda (boleh dibantu oleh istri jika Anda sudah berkeluarga).

Dipotong total biaya operasional bulanan, seorang pebisnis grosir ATK Jakarta pemula seperti Anda diprediksi bisa mengantongi keuntungan bulanan sekitar Rp5 jutaan (bersih). Keuntungan bersih ini diperoleh dengan asumsi pendapatan kotor Anda sekitar Rp17 jutaan dalam sebulan.

Untuk kios yang ukurannya lebih kecil, perkiraan laba yang dapat diperoleh bisa setengahnya. Namun hal ini bisa diakali kalau mempunyai kerjasama dengan beberapa kantor. Cobalah untuk menawarkan diri menjadi supplier tetap mereka. Jadi meskipun tidak memiliki toko besar, akan ada pembeli/pelanggan tetap Anda yang secara rutin memberikan keuntungan bagi usaha ATK Anda.

Jika dalam perjalanan usaha ternyata bisnis ATK Anda makin berkembang pesat, maka Anda bisa mengalokasi modal yang lebih besar. Misalnya Anda kucurkan tambahan modal sebesar 25 juta lagi. Modal itu nantinya akan digunakan untuk membeli varian alat tulis kantor lainnya. Seperti buku pelajaran, majalah, hingga printilan peralatan kantor seperti stapler, spidol, tipe-x, dll.

Info Menarik Lainnya : Peluang Usaha ATK (Alat Tulis Kantor)

Tips Memulai Usaha Toko ATK

Membuka toko ATK tidak sesulit yang dibayangkan. Persiapannya tidak merepotkan seperti memulai usaha lainnya. Begitu pun untuk kegiatan operasional harian hanya perlu memastikan ketersediaan stok. Selebihnya, tinggal memikirkan bagaimana mengembangkan bisnis ini. Seperti yang disebutkan di atas, apakah mencari mitra kerjasama atau membuka cabang.

Di bawah ini lebih jelasnya tips untuk memulai usaha grosir ATK Jakarta:

1. Menentukan Lokasi yang Strategis

Apapun jenis usahanya, setiap toko harus dibuka di lokasi yang strategis begitu pun dengan toko ATK. Jika berjualan dengan sistem grosir, maka lebih baik menjalankan usaha ini di pasar atau sentra penjualan ATK. Di Jakarta ada beberapa lokasi khusus berjualan ATK, misalnya di Jalan Pasar Pagi Raya, Glodok, atau di pasar Asemka. Kedua tempat tersebut bisa menjadi referensi bagi pemula usaha ini.

Namun ada juga beberapa pengusaha yang membuka jualannya di pertokoan, sekitar kampus, atau lokasi perkantoran. Tempat-tempat ini berpotensi mendatangkan pembeli ATK sebab orang-orang di sana membutuhkan alat tulis untuk keperluan bekerja atau belajar. Kalau diperhatikan dengan seksama, usaha photocopy atau rental komputer serta jasa print kerap sebagai pendampingnya.

2. Survey Kebutuhan Calon Pembeli

Ada banyak barang yang bisa ditawarkan saat berjualan ATK. Bagi yang modalnya tidak begitu besar, cukup fokus menjual barang-barang yang banyak diminati. Hal ini bisa diketahui dengan melakukan survey di lingkungan sekitar. Lihatlah bagaimana karakteristik pembeli, kebutuhannya, serta perkiraan tingkat ekonominya. Sebab ini pun akan mempengaruhi harga yang diberikan.

3. Mencari Supplier Kulakan

Langkah selanjutnya adalah mencari supplier untuk stok barang di toko. Ada dua hal yang perlu diperhatikan di sini. Pertama, cari supplier yang menyediakan barang-barang berkualitas. Ini sangat penting mengingat kepuasan pembeli harus menjadi prioritas supaya mereka menjadi pembeli tetap.

Kedua, temukan supplier yang memberikan harga miring. Semakin rendah harga yang didapatkan, maka akan semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan. Keuntungan lainnya bisa bekerjasama dengan supplier yang murah, harga jual akan bersaing di pasaran. Meski nanti menjual lebih murah daripada umumnya, keuntungan tetap akan diperoleh karena marginnya sudah besar.

4. Memastikan Display dengan Baik

Salah satu yang menarik seseorang untuk datang ke toko adalah display barang. Jika semua perlengkapan toko tersedia, seperti etalase, rak gantung, dan sebagainya, maka kini saatnya menata barang dengan rapi. Tempatkan barang-barang yang paling banyak dicari di bagian depan dan di etalase kaca. Ini memudahkan seseorang untuk langsung menemukan barang yang dibutuhkannya. Sedangkan untuk di bagian rak gantung bisa dipajang barang-barang yang jarang dicari namun cukup dibutuhkan. Misalnya, cutter, tempat pensil, tinta printer, dan sebagainya.

5. Memastikan Stok Barang

Omzet penjualan ATK bisa sangat meningkat di periode tertentu, misalnya di momen tahun ajaran baru. Jangan heran kalau bahan baku mendekati masa ini akan meningkat. Supaya tidak mendapat harga tinggi dari supplier, maka lebih baik menyetok barang dari jauh-jauh hari. Cara ini pun dapat menjaga harga yang ditawarkan kepada pembeli. Mereka tidak akan mendapat harga yang tinggi dari biasanya.

Info Menarik Lainnya : Beberapa Jenis Usaha Modal Kecil Untung Besar

Tantangan dan Strategi Bisnis ATK di Jakarta

Ilustrasi aktifitas transaksi di salah toko grosir ATK.

Setiap bisnis memiliki tantangan, begitu pun saat menjalankan usaha ATK. Selain mencari supplier dengan harga bersahabat, tantangan lainnya adalah persaingan sesama penjual ATK. Melihat begitu menguntungkannya bisnis ini, maka tak dapat dipungkiri kalau sekarang ada banyak penjual grosir ATK Jakarta. Mereka mengharapkan sesuatu yang sama, yaitu laba besar.

Diperlukan strategi pemasaran untuk mendatangkan pembeli yang banyak dan memperoleh keuntungan besar. Setiap pengusaha punya caranya masing-masing supaya memenangkan persaingan.

Misalnya, mereka memberikan diskon atau harga khusus, membuat paket menarik beberapa alat tulis, hingga melakukan pemasaran melalui internet. Sekarang ada banyak penjual ATK yang juga membuka toko online. ini membuka peluang lebih besar karena orang-orang dari daerah luar Jakarta bisa mengakses dan membelinya.

Jika ingin menjual ATK melalui internet, maka perlu usaha lebih karena seluruh produk harus difoto untuk ditampilkan di toko online. 

Pastikan foto produk sejelas mungkin dan tulis deskripsi produk dengan detail. Ini memudahkan calon pembeli untuk memperkiran barang yang akan dipilihnya. Kalau foto produk tidak jelas dan deskripsi terlalu singkat, maka calon pembeli tidak akan memiliki gambaran produk tersebut.

Seiring dengan perkembangan jaman, sistem penjualan grosir ATK Jakarta pun kian berkembang.

Beberapa pengusaha ada yang menawarkan sistem franchise atau waralaba. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan bagi yang belum tahu bagaimana memulai bisnis.

Keuntungannya bisa mendapatkan branding karena nama usaha sudah terkenal dari sebelumnya. Namun perlu diperhatikan perjanjian dengan pihak mitra sebab biasanya ada sejumlah keuntungan yang harus dibagi.

Info Menarik Lainnya : 10 Usaha Sampingan Modal Kecil

Demikianlah info singkat tentang peluang keuntungan dan tips memulai grosir ATK di Jakarta.

Semoga dapat bermanfaat. Salam.

Penulis by : Bang izal.