Melirik Potensi Bisnis Mainan Anak Edukatif (Prospek)

Bisnis mainan anak edukatif mulai menggeliat sejak beberapa tahun belakangan. Meningkatnya kesadaran orang tua akan pentingnya mainan yang mendidik juga menjadi penyebab menggeliatnya usaha ini. Selain itu, mainan edukatif dinilai tepat untuk anak usia dini. Hal ini karena mainan edukatif dinilai cocok untuk perkembangan motorik anak-anak usia dini.

Ilustrasi seorang anak yang sedang asyik bermainan mainan edukatif.

Bagi pebisnis yang memang terjun di bisnis mainan anak edukatif banyak suka duka yang mereka alami. Seperti halnya bisnis-bisnis lain, masalah seperti permasalahan SDM, bahan baku, rantai pasokan dan juga proses produksi sering menjadi tantangan tersendiri. Walaupun tantangan itu ada, banyak pengusaha yang mengklaim bisa meraup untuk ratusan juta rupiah dari bisnis ini.

  Daftar Isi:

Analisa Bisnis Mainan Anak Edukatif

Jika dilihat dari kebutuhan maka mainan edukatif masih menjadi salah satu kebutuhan rumah tangga dan juga institusi. Hal ini terlihat dari banyaknya anak-anak yang lahir setiap tahunnya. Ditambah lagi kebutuhan mainan edukatif di sekolah-sekolah TK, playgroup, daycare, dan juga untuk event organizer. Oleh karena itu, bisa dibilang bisnis ini selalu memiliki pasar.

Proses produksi untuk mainan edukatif adalah salah satu tahapan penting yang harus diperhatikan oleh calon pengusaha. Hampir 80 persen mainan edukatif menggunakan kayu sebagai material utama. Kayu yang digunakan adalah MDF yakni kayu olahan mirip triplek namun teksturnya lebih halus. Bahan ini sangat mudah dibentuk dan diwarnai. Adapun cat yang digunakan untuk mewarnai MDF ini biasanya cat semprot yang aman untuk anak-anak.

Pada proses produksi, dibutuhkan karyawan yang terampil karena model mainan yang ingin dihasilkan bermacam-macam.  

Mainan edukatif sangat banyak macam dan modelnya.

Oleh karena itu, penting bagi calon pengusaha untuk mempekerjakan karyawan yang telah berpengalaman. Bisnis mainan edukatif ini harus dikerjakan oleh orang-orang yang terampil terutama di bidang perkakas atau mebel. Untuk desain produk, saat ini sudah banyak referensi dari internet ataupun mainan yang ada di pasaran.

Modal usaha untuk bisnis mainan anak edukatif ini tidak bisa dikatakan kecil. Ini karena pengusaha harus membeli mesin-mesin produksi serta membayar biaya operasional lainnya. 

Mesin yang sudah jelas dibutuhkan adalah mesin potong kayu dan spray gun untuk cat semprot. Selain itu, peralatan pertukangan lainnya juga harus disediakan.

Biaya operasional seperti gaji karyawan, pembelian bahan baku, listrik dan juga biaya tak terduga lainnya harus diperhitungkan dengan benar. Buatlah perhitungan bisnis yang benar agar investasi yang sudah dikeluarkan tidak sia-sia. Jika diperlukan, berkonsultasi dengan konsultan bisnis sangat disarankan. Namun, calon pengusaha tidak perlu ragu jika ingin memulai usaha ini. Selama permintaan ada di pasar, bisnis ini tidak akan mati.

Info Menarik Lainnya : Modal Kreatifitas, Usaha Mainan Anak Dari Kayu Dulang Untung

Kiat Sukses Bisnis Mainan Anak Edukatif

Setelah mengetahui analisa usahanya, tentu calon pengusaha ingin tahu bagaimana caranya bisa sukses di bisnis ini. Seperti diketahui bahwa selalu ada persaingan dalam bisnis. Biasanya persaingan sering membuat banyak pengusaha tumbang. Setidaknya dengan mengetahui kiat-kiat sukses di bisnis mainan anak edukatif, calon pengusaha bisa lebih siap menghadapi persaingan.

Jadilah Reseller Terlebih Dahulu

Apabila modal masih cekak namun niat sudah kadung besar untuk terjun di bisnis ini, maka cobalah untuk menjadi reseller dulu. Ada banyak hal baik yang bisa dipetik ketika menjadi reseller. Salah satunya adalah membaca keadaan pasar dan mengenali siapa saja bisa jadi potential buyer.

Selain itu, reseller akan terhubung dengan banyak pihak. Yang sudah pasti terhubung adalah produsen, distributor, sampai kepada supplier bahan baku. Hal ini sangat bagus jika nanti kedepannya reseller akan memproduksi mainan sendiri. Hitung-hitung bekerja sambil belajar.

Memastikan Pasokan Bahan Baku Lancar

Bagi yang memutuskan untuk menjadi produsen mainan, maka masalah pasokan bahan baku ini harus diperhatikan betul. Usahakan memiliki lebih dari satu supplier agar pasokan bahan baku tidak terhambat. Kelancaran produksi sangat tergantung pada supply bahan baku ini. Apalagi disaat pesanan banyak.

Ilustrasi bahan baku untuk mainan edukasi kayu.

Masalah yang juga sering timbul ketika memiliki banyak supplier bahan baku adalah harga yang tidak seragam. Oleh karena itu, usahakan agar ada kesepakatan harga dengan para supplier. Cari supplier dengan kualitas bahan baku yang sama dan usahakan untuk menyeragamkan harga. Hal ini penting agar keuntungan tetap maksimal.

Kelola SDM dengan Benar

Bisnis mainan anak edukatif sangat tergantung pada ketersediaan SDM di proses produksi dan pemasaran. Pada proses produksi, harus diisi dengan karyawan yang terampil dan menguasai pembuatan perkakas dan mebel. Caranya, berkenalan lah dengan banyak tukang kayu dan tanyakan kepada mereka apa mereka bisa bekerja atau mempunyai kenalan tukang kayu lain yang ingin bekerja. Membuka lowongan terbuka juga bisa jadi pilihan.

Pada proses pemasaran, haruslah diisi dengan orang-orang yang pandai memenangkan pasar. Usahakan karyawan memiliki kemampuan negosiasi yang baik. Atau, jika belum ada karyawan di bidang pemasaran, pemilik usaha bisa mengerjakan bagian ini sendiri. Asahlah teknik pemasaran dan penjualan agar bisa cepat memenangkan pasar.

Info Menarik Lainnya : Jenis Mainan Anak TK Yang Aman Dan Fungsional (Edukatif)

Lakukan Promosi yang Gencar

Saat ini saluran promosi yang murah dan efektif adalah internet serta media sosial. Manfaatkan internet dengan cara membuat website perusahaan yang sekaligus berfungsi sebagai toko online. Namun, khusus untuk bisnis ini, penjualan dengan cara door to door masih terbilang paling efektif. Hal ini karena pemilik usaha bisa langsung bersentuhan dengan pembeli.

Agar bisa cepat mendapatkan pembeli, ketahui dulu ada berapa jumlah sekolah TK, playgroup dan daycare yang ada di sekitar lokasi produksi. Sebarkan brosur atau company profile agar calon pembeli bisa mengenal usaha mainan edukatif ini. Selain itu, cara ini sangat efektif untuk mengetahui langsung kebutuhan calon pembeli.

Hadapi Persaingan dengan Sehat dan Cerdas

Pesaing kadang memang merupakan batu sandungan bagi sebuah usaha. Namun pesaing bukanlah musuh yang harus dibasmi. Ada baiknya berkenalan dengan pesaing untuk menambah wawasan mengenai bisnis yang digeluti ini. Biasanya setelah mengenal banyak pesaing, justru terbuka informasi mengenai supplier yang lebih murah, pemasaran yang lebih efektif sampai pada adanya tambahan order. Jaga hubungan baik ini dan jadikan pesaing sebagai rekan usaha juga.

Selain itu, usahakan produk yang dihasilkan berbeda dengan produk yang dihasilkan pesaing. Usahakan agar kualitas produk tetap baik sesulit apapun tantangan usaha yang ada. Jika produk yang dihasilkan memang berkualitas, tentu keberadaan pesaing tidak akan membuat gentar. Ini karena pengusaha sudah memiliki kepercayaan diri berkat produknya yang berkualitas.

Kreatif dan Inovatif

Kreatif saja tidak cukup namun juga harus inovatif. Dua hal ini harus ada di segala lini, bukan hanya pada proses produksi. Pada proses produksi, sudah jelas bahwa model mainan harus lebih bervariasi dan usahakan untuk memproduksi model-model mainan baru. Pada proses promosi, gunakan cara-cara baru seperti misalnya membuat video-video unboxing atau tutorial cara bermain.

Bisnis mainan anak edukatif sangat potensial untuk dijalankan. Banyaknya peminat akan mainan edukatif membuat bisnis ini tidak pernah kehilangan pembeli. Dengan manajemen yang baik, bisnis ini bisa mengahasilkan rupiah yang tidak sedikit. Selamat mencoba!

Info Menarik Lainnya : Penting! Mengenalkan Mainan Tradisional Pada Anak Jaman Now

Demikianlah tulisan singkat tentang potensi bisnis mainan anak edukatif. Sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya. Salam sukses. 😉

Penulis by : Bang izal.