Kupas Tuntas Bisnis Grosir Pakaian Bekas Import Pasar Senen

Siapa sih yang mau menolak pakaian branded (yang masih bagus) dengan harga murah? Tentu jarang ada orang yang menolak. Sejak lama, kawasan Pasar Senen dikenal sebagai surganya pakaian bekas murah. Pakaian bekas ini didapat pedagang dari importir. Bisnis grosir pakaian bekas import Pasar Senen sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Namun, hingga kini belum kehilangan pamornya.

Walaupun menurut sejumlah ahli bisnis grosir pakaian bekas import Pasar Senen adalah ilegal, namun sampai saat ini belum ada upaya serius untuk menghentikannya. Ini juga karena permintaan akan baju bekas import yang murah sangat tinggi, apalagi menjelang hari raya. Selain itu, bisnis ini telah menjadi ladang penghasilan bagi banyak orang. Sehingga sulit rasanya untuk melarang perputarannya.

  Daftar Isi:

Seluk Beluk Grosir Pakaian Bekas Import Pasar Senen 

Tepatnya di Blok III Pasar Senen, terdapat surga belanja baju bekas import dengan harga murah. Gurita bisnis grosir pakaian bekas import Pasar Senen seolah tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang pasar tertua di Jakarta itu. Dulu, pedagang baju bekas biasa menjual dagangannya sampai keluar-luar pasar. Hal ini membuat pasar terkesan kumuh dan berantakan.

Namun, sejak direnovasi dan ditata kembali, kini Pasar Senen mulai rapi dan nyaman untuk dijadikan tempat belanja. Ketika berkunjung kesana, pembeli akan menjumpai tumpukan pakaian, tas, shawl, kerudung, jeans dan lain sebagainya. Harga yang diberikan pedagang untuk baju yang ditumpukan ini adalah 5000 saja. Lihat foto ilustrasinya di bawah ini.

Suasana Transaksi di Pusat Grosir Pakaian Bekas Senen (Sumber foto: Google Map).

Rata-rata, harga baju bekas yang ada di Pasar Senen adalah mulai dari 5 ribu sampai 25 ribu. Sedangkan untuk kemeja flannel, dihargai sekitar 35 ribu. Untuk jeans, pedagang disana membandrolnya dengan harga 10 ribu saja. Memang terdengar tidak masuk akal, namun namanya juga baju bekas. Sudah murah seperti itu saja masih ditawar oleh pembeli.

Permintaan vs Aturan Kebijakan

Ya, banyak dari pembeli yang datang adalah reseller yang akan menjual kembali baju-baju bekas tadi. Biasanya, mereka akan memasarkan kembali baju bekas tadi dengan menaikkannya sampai 200 persen. Cara penjualan reseller baju bekas tadi adalah dengan cara online, atau tak jarang juga yang membuka toko offline.

Bisnis grosir pakaian bekas import Pasar Senen terus bertahan karena permintaan yang juga terus meningkat. Sedangkan, pasokan baju bekas didapat dari para importir. Importir tadi mendatangkan baju bekas dari Jepang, Cina dan Korea Selatan. Pembeli tak hanya dari orang yang datang ke pasar, namun mereka juga mengirim baju bekas ke Papua, Jawa, dan juga Sumatera.

Namun, tantangan justru datang dari Pemerintah. Usaha ini dianggap ilegal karena import barang bekas itu dilarang. Pemerintah menilai usaha ini bisa mematikan industri tekstil dalam negeri. Belum lagi masalah kesehatan, baju bekas dinilai menyimpan jutaan kuman dan bakteri. Sulit untuk melacak dari mana asal sebenarnya baju bekas ini dan siapa pemakai sebelumnya.

Info Menarik Lainnya : Cara Berbisnis Pakaian Di Rumah Bagi Pemula

Tips Aman Belanja Pakaian Bekas Import

Terlepas dari aspek legalitas, jelas bisnis pakaian bekas import ini sudah menggurita dan sulit dihentikan. Masyarakatpun membutuhkan baju-baju yang murah ditengah sulitnya perekonomian. Oleh karena itu, dengan segala permasalahannya, baju bekas masih dibutuhkan masyarakat.

Berikut ini tips aman belanja pakaian bekas import:

Gunakan Masker Saat Belanja ke Pasar Senen

Sejatinya, sebagus apapun pakaian bekas, tetaplah pakaian bekas yang mungkin tidak dicuci dalam waktu lama. Oleh karena itu pasti banyak debu-debu yang menempel. Mengingat seluruh area di lantai 3 dan 4 Pasar Senen adalah menjual pakaian bekas, terbayang debunya seperti apa, bukan? Nah, gunakanlah masker untuk mencegah debu-debu tadi masuk ke saluran pernapasan.

Belanja di grosir pakaian bekas import Pasar Senen tidak mungkin sebentar. Semakin lama berada di sana, semakin banyak debu yang masuk. Maka, masker adalah alat yang tepat untuk setidaknya menghambat debu masuk ke pernapasan dan malah membuat pembeli jadi sakit. Alih-alih ingin baju mudah, malah jadi keluar uang lebih banyak untuk biaya dokter.

Tetap Tawar Walau Murah

Memang rasanya tidak tega ketika harga sudah sangat murah tapi tetap harus menawar. Namun ini wajib hukumnya jika pembeli datang sebagai reseller. Ketika akan menjual kembali baju-baju bekas yang dibeli di Pasar Senen, maka tawarlah hingga ke titik termurah. Biasanya, jika membeli dalam jumlah banyak, penjual akan memberikan potongan harga.

Pilih Dengan Sabar dan Teliti

Mengingat baju bekas bisa berasal dari mana saja dan dari keadaan apa saja, maka telitilah dalam memilih. Penjual tidak lagi peduli pada kualitas baju yang mungkin cacat. Cacat tadi bisa berupa noda, robek, kancing lepas, atau juga warna pudar. Maka pembelilah yang harus teliti. Cek setiap jengkal baju yang akan dibeli.

Suasana para pengunjung Pasar Senen yang sedang sibuk memilah pakaian bekas pilihannya dengan teliti.

Untuk mengecek noda, ceklah baju di luar kios karena biasanya pencahayaan di dalam kios kurang baik. Angkat baju untuk meneliti sobek tidaknya kain. Cek bagian dalam dan luar baju apakah ada noda atau tidak. Periksa juga kelengkapan kancing dan retsleting. Biasanya, pembeli akan bersaing dengan pembeli lain dalam hal memilih ini, sabarlah dan jaga emosi.

Info Menarik Lainnya : 10 Cara Bisnis Baju Bagi Pemula, Sangat Disarankan Untuk Anda Coba

Tidak Ada Fitting Room, Coba Langsung di Tempat

Jangan kira ada fitting room di sana. Nah, karena itu gunakan baju yang nyaman dan praktis ketika akan belanja ke Pasar Senen. Kalau bisa, gunakan yang pas badan. Tujuannya adalah ketika akan mencoba baju bisa langsung masuk. Inilah seninya berbelanja pakaian bekas di Pasar Senen, ketika tidak sempat mencoba, percayalah pada insting.

Cuci Bersih Baju yang Sudah Dibeli

Seperti dibahas di atas, bahwa pakaian bekas menyimpan jutaan kuman dan bakteri. Maka, sesampainya di rumah, rendamlah pakaian dalam air panas mendidih untuk membunuh kumannya. Tak selesai sampai di situ, rendam kembali dalam larutan antiseptik untuk tekstil yang bisa didapatkan di toko bahan kimia. Tetaplah menomorsatukan kesehatan.

Peluang Usaha Grosir Pakaian Bekas Import

Mengingat banyak orang yang belum mampu membeli baju mahal dan bagus, maka peluang usaha pakaian bekas import terbuka lebar. Menurut pedagang atau pelaku usaha ini, keuntungan yang didapat bisa mencapai puluhan juta rupiah. Untuk kulakan, supplier menerapkan sistem jual per bal. Satu bal biasanya berisi sekitar 400-500 baju dengan harga mulai dari 4jutaan per bal.

Jika belum berani keluar modal besar di awal, maka cobalah sistem dropship yang jelas sangat menguntungkan. Hanya dengan menaikkan 1000 rupiah saja per pakaian, dropshipper bisa mendulang keuntungan sampai puluhan juta. Kuncinya adalah jaringan yang luas dan promosi yang gencar. Lebih lagi, ketika menjadi seorang dropshipper jangan mengambil untung terlalu banyak.

Info Menarik Lainnya : Usaha Jasa Obras dan Toko Alat Jahit

Nah, itulah tadi ulasan mengenai bisnis grosir pakaian bekas import Pasar Senen. Terlepas dari semua kompleksitasnya, bisnis ini telah menghidupi ribuan orang. Selain itu, bisnis ini telah menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki pakaian dengan harga murah. Diharapkan, industri tekstil dalam negeri bisa tumbuh dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu lagi membeli pakaian bekas.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda semuanya.

Sampai jumpa lagi di artikel yang tak kalah menarik selanjutnya. Salam.

Penulis by : Bang izal.