Bisnis Boneka, Peluang Usaha Yang Cocok Untuk Millenial
Bisnis boneka memiliki segmen pasar yang luas. Jika orang berpikir boneka hanya untuk anak-anak, maka itu salah besar. Boneka tidak identik dengan anak-anak. Nyatanya, orang dewasa pun juga banyak yang butuh atau suka dengan boneka. Entah itu untuk digunakan sendiri atau untuk diberikan kepada orang sebagai kado. Intinya, boneka menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Bisnis usaha boneka bisa dibilang anti kadaluwarsa. Produk dan pasarnya awet tanpa pernah berkurang. Kalaupun daya beli masyarakat menurun, bisnis ini tetap bisa eksis. Memang selalu ada tantangan, namun nyatanya pelaku usaha ini tetap tumbuh. Bisnis ini juga telah menjadi mata pencaharian bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Bisa dibilang peluang bisnis boneka cukup bagus. Dengan segmen pasar yang luas, pengusaha boneka bisa leluasa dalam hal menentukan model boneka. Beruntungnya, semua hal bisa dijadikan boneka saat ini. Tidak melulu tokoh kartun, emoji, wajah selebriti, maskot, bahkan produk-produk makananpun bisa disulap jadi boneka.
Selain itu, peluang usaha juga bisa datang ketika ada event-event nasional maupun internasional. Contohnya seperti event Asian Games beberapa waktu lalu. Pengusaha boneka meraup untuk hingga milyaran rupiah dari produksi boneka maskot Asian Games. Konsumen tidak lagi perduli official atau tidaknya maskot tadi, selama bentuknya sama, boneka maskot selalu laku diburu.
Memang umumnya pembeli boneka adalah anak-anak, maka tidak salah jika boneka selalu identik dengan anak-anak. Boneka juga benda yang paling cepat terlintas di pikiran ketika mencari kado ulang tahun untuk anak-anak. Maka dari itu, selama masih ada anak-anak, peluang bisnis usaha boneka tetap cerah. Ini jelas fakta yang menarik, bahwa ada bisnis yang tidak mengenal kejenuhan pasar.
Produsen boneka perlu menginvestasikan modal yang tidak sedikit untuk membeli mesin. Belum lagi pasokan bahan baku yang tidak selalu lancar. Belum lagi beberapa bahan baku ada yang harus diimpor karena kurangnya pasokan dalam negeri. Selain itu, turn over SDM yang tinggi juga kerap mengganggu proses produksi. Hal ini wajar ditemui karena kebanyakan berbisnis boneka adalah bisnis rumahan atau UKM.
Persaingan bisnis ini juga cukup ketat. Perlu kreatifitas yang berkelanjutan untuk menghasilkan boneka-boneka yang unik dan berkualitas. Kemampuan membaca apa saja yang sedang menjadi tren sangat penting di bisnis ini. Seperti dikatakan di atas, bahwa berbisnis boneka bisa mendatangkan untung berlimpah, namun tantangannya juga berat.
Millenial adalah generasi yang tidak takut menjalankan bisnis. Selain itu, kemampuan mendapatkan dan menyerap informasi dengan cepat adalah keunggulan generasi ini. Tentunya ini sejalan dengan kreatifitas mereka yang tinggi. Oleh karena itu bisnis boneka cocok dijalankan oleh millennial.
Berikut ini tips agar bisa sukses menjalankan bisnis ini:
Penting untuk menganalisa kemampuan permodalan sebelum memulai bisnis ini. Jika modal yang dimiliki besar atau berlebih, menjadi produsen tentu lebih menguntungkan. Namun, jika modal tidak terlalu banyak, ada baiknya menjadi reseller terlebih dahulu. Millenial cenderung berani mengambil resiko namun kurang cermat dalam menganalisa potensi kerugian dari resiko yang diambil. Maka dari itu, analisa modal ini sangat penting.
Tren bukan hanya milik pakaian saja, namun boneka juga mengacu pada tren. Memang ada model-model boneka yang akan terus ada. Contohnya seperti karakter kartun terkenal macam Doraemon, Hello Kitty, Mickey Mouse atau Donald Duck. Namun, ada juga boneka yang mengikuti tren contohnya seperti karakter Frozen, Avengers, atau emoji-emoji di pesan singkat.
Tren lain adalah peristiwa penting yang sedang terjadi. Misalnya ketika terjadi pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, produsen boneka berlomba-lomba membuat boneka mereka. Di Indonesia, tentu belum hilang dari ingatan peristiwa Asian Games yang membuat pengusaha boneka banjir order. Tren-tren seperti inilah yang harus diikuti oleh pengusaha boneka.
Millenial dikenal dengan kecakapannya menggunakan teknologi dan media sosial. Tentu ini sangat bermanfaat dalam hal pemasaran boneka. Pemasaran melalui media sosial dan internet adalah yang paling efektif dan efisien. Buatlah website dana kun media sosial untuk berbisnis boneka ini dan aktiflah memposting konten.
Dengan memaksimalkan internet dan media sosial, pengusaha boneka bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Selain itu bisa melakukan branding yang tepat. Usahakan untuk mengunggah konten yang berhubungan dengan bisnis dan konsisten melakukannya. Kelola website dan media sosial dengan professional untuk penjualan yang maksimal.
Bagi distributor atau produsen boneka, jaringan mereka adalah para reseller. Perbanyak reseller dan berikan kepada mereka kemudahan-kemudahan agar mereka tetap setia menjadi reseller. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hal reseller ini. Usahakan agar tidak ada sistem tempo dalam pembayaran reseller. Guna memudahkan reseller, berikan diskon untuk minimal pembelian.
Bangun jaringan agar penjualan boneka bisa menjangkau daerah yang lebih luas. Dengan jaringan reseller yang kuat, persebaran boneka bisa lebih cepat. Selain itu, dengan memperkuat jaringan reseller, akan terbentuk sebuah ekosistem bisnis yang juga kuat.
Mencari supplier bahan baku untuk berbisnis boneka gampang-gampang susah. Di awal bisnis, usahakan mencari supplier yang terjamin pasokannya. Selain itu pastikan kualitasnya bagus. Ketika jaringan supplier sudah terbentuk, jaga hubungan baik dengan berikan pembayaran yang lancar. Hindari keterlambatan pembayaran kepada supplier agar proses produksi tetap berjalan lancar.
Sebaliknya, jika memilih sebagai reseller, maka pilihlah produsen atau distributor boneka yang juga lancar dalam hal pasokan. Rantai hubungan antara penjual, produsen dan supplier ini tidak bisa terputus. Kelangsungan hubungan ini memberikan dampak yang signifikan pada angka penjualan. Supplier pun akan menganggap bisnis yang menjadi rekanannya sebagai bisnis yang sehat, sehingga mereka akan menjaga kualitas barang pasokannya.
Millenial terkenal gigih, namun juga rentan terhadap masalah. Masalah sedikit saja berpotensi membuat milenial mengambil tindakan impulsif. Berbisnis boneka rentan terhadap masalah SDM dan produksi. Maka dari itu, di sisi SDM, jalin hubungan baik dengan karyawan. Usahakan pemilik usaha mengenal karakteristik karyawannya, serta bangun sistem SDM yang baik. Hadapi setiap permasalahan dengan tenang dan carilah solusi yang menguntungkan semua pihak.
Bisnis boneka bisa mendatangkan keuntungan yang berlimpah dengan manajeen yang baik. Apalagi, bisnis ini bisa dijalankan oleh siapa saja karena produknya yang tidak kenal basi. Setelah mengetahui serba-serbi bisnis ini, diharapkan semakin banyak orang mencoba peluang di bisnis ini. Ketika semakin banyak orang berbisnis, maka daya beli masyarakat bisa meningkat karena adanya tenaga kerja yang terserap.
Demikianlah info tentang bisnis boneka, salah satu peluang usaha yang cocok untuk generasi millenial. Semoga artikel ini bermanfaat, dan sampai jumpa lagi pada tulisan menarik selanjutnya.
Salam.
Penulis by : Bang izal.
Bisnis usaha boneka bisa dibilang anti kadaluwarsa. Produk dan pasarnya awet tanpa pernah berkurang. Kalaupun daya beli masyarakat menurun, bisnis ini tetap bisa eksis. Memang selalu ada tantangan, namun nyatanya pelaku usaha ini tetap tumbuh. Bisnis ini juga telah menjadi mata pencaharian bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Peluang dan Tantangan Bisnis Boneka
Bisa dibilang peluang bisnis boneka cukup bagus. Dengan segmen pasar yang luas, pengusaha boneka bisa leluasa dalam hal menentukan model boneka. Beruntungnya, semua hal bisa dijadikan boneka saat ini. Tidak melulu tokoh kartun, emoji, wajah selebriti, maskot, bahkan produk-produk makananpun bisa disulap jadi boneka.
Selain itu, peluang usaha juga bisa datang ketika ada event-event nasional maupun internasional. Contohnya seperti event Asian Games beberapa waktu lalu. Pengusaha boneka meraup untuk hingga milyaran rupiah dari produksi boneka maskot Asian Games. Konsumen tidak lagi perduli official atau tidaknya maskot tadi, selama bentuknya sama, boneka maskot selalu laku diburu.
Memang umumnya pembeli boneka adalah anak-anak, maka tidak salah jika boneka selalu identik dengan anak-anak. Boneka juga benda yang paling cepat terlintas di pikiran ketika mencari kado ulang tahun untuk anak-anak. Maka dari itu, selama masih ada anak-anak, peluang bisnis usaha boneka tetap cerah. Ini jelas fakta yang menarik, bahwa ada bisnis yang tidak mengenal kejenuhan pasar.
Tantangan dalam Menjalankan Usaha Bisnis Boneka
Dibalik peluang usahanya yang cerah, bisnis boneka juga memiliki sejumlah tantangan yang tidak bisa dibilang mudah. Bisnis ini memerlukan ketekunan dan keuletan. Bisnis ini baru berhasil jika manajemen berjalan dengan baik di segala lini. Mulai dari proses produksi, pemasaran, SDM, dan juga keuangan. Distribusi juga kerap menjadi masalah dalam bisnis ini.Produsen boneka perlu menginvestasikan modal yang tidak sedikit untuk membeli mesin. Belum lagi pasokan bahan baku yang tidak selalu lancar. Belum lagi beberapa bahan baku ada yang harus diimpor karena kurangnya pasokan dalam negeri. Selain itu, turn over SDM yang tinggi juga kerap mengganggu proses produksi. Hal ini wajar ditemui karena kebanyakan berbisnis boneka adalah bisnis rumahan atau UKM.
Persaingan bisnis ini juga cukup ketat. Perlu kreatifitas yang berkelanjutan untuk menghasilkan boneka-boneka yang unik dan berkualitas. Kemampuan membaca apa saja yang sedang menjadi tren sangat penting di bisnis ini. Seperti dikatakan di atas, bahwa berbisnis boneka bisa mendatangkan untung berlimpah, namun tantangannya juga berat.
Info Menarik Lainnya : 5 Pusat Grosir Aksesoris dan Pernak Pernik Wanita Terlengkap Di Asemka
Tips Sukses Menjalankan Bisnis Boneka untuk Millenial
Sumber Foto: Angel Boneka (Tokopedia). |
Berikut ini tips agar bisa sukses menjalankan bisnis ini:
Kenali Kemampuan Permodalan
Penting untuk menganalisa kemampuan permodalan sebelum memulai bisnis ini. Jika modal yang dimiliki besar atau berlebih, menjadi produsen tentu lebih menguntungkan. Namun, jika modal tidak terlalu banyak, ada baiknya menjadi reseller terlebih dahulu. Millenial cenderung berani mengambil resiko namun kurang cermat dalam menganalisa potensi kerugian dari resiko yang diambil. Maka dari itu, analisa modal ini sangat penting.
Perbanyak Informasi Tentang Tren
Tren bukan hanya milik pakaian saja, namun boneka juga mengacu pada tren. Memang ada model-model boneka yang akan terus ada. Contohnya seperti karakter kartun terkenal macam Doraemon, Hello Kitty, Mickey Mouse atau Donald Duck. Namun, ada juga boneka yang mengikuti tren contohnya seperti karakter Frozen, Avengers, atau emoji-emoji di pesan singkat.
Tren lain adalah peristiwa penting yang sedang terjadi. Misalnya ketika terjadi pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, produsen boneka berlomba-lomba membuat boneka mereka. Di Indonesia, tentu belum hilang dari ingatan peristiwa Asian Games yang membuat pengusaha boneka banjir order. Tren-tren seperti inilah yang harus diikuti oleh pengusaha boneka.
Tepat Menggunakan Saluran Promosi
Millenial dikenal dengan kecakapannya menggunakan teknologi dan media sosial. Tentu ini sangat bermanfaat dalam hal pemasaran boneka. Pemasaran melalui media sosial dan internet adalah yang paling efektif dan efisien. Buatlah website dana kun media sosial untuk berbisnis boneka ini dan aktiflah memposting konten.
Dengan memaksimalkan internet dan media sosial, pengusaha boneka bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Selain itu bisa melakukan branding yang tepat. Usahakan untuk mengunggah konten yang berhubungan dengan bisnis dan konsisten melakukannya. Kelola website dan media sosial dengan professional untuk penjualan yang maksimal.
Perkuat Jaringan
Bagi distributor atau produsen boneka, jaringan mereka adalah para reseller. Perbanyak reseller dan berikan kepada mereka kemudahan-kemudahan agar mereka tetap setia menjadi reseller. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hal reseller ini. Usahakan agar tidak ada sistem tempo dalam pembayaran reseller. Guna memudahkan reseller, berikan diskon untuk minimal pembelian.
Bangun jaringan agar penjualan boneka bisa menjangkau daerah yang lebih luas. Dengan jaringan reseller yang kuat, persebaran boneka bisa lebih cepat. Selain itu, dengan memperkuat jaringan reseller, akan terbentuk sebuah ekosistem bisnis yang juga kuat.
Info Menarik Lainnya : Prospek Usaha Grosir Aksesoris Wanita (Ini Bisnis Bagus Lho!
Jaga Hubungan Baik dengan Supplier
Sumber Foto: AR Boneka (Tokopedia). |
Sebaliknya, jika memilih sebagai reseller, maka pilihlah produsen atau distributor boneka yang juga lancar dalam hal pasokan. Rantai hubungan antara penjual, produsen dan supplier ini tidak bisa terputus. Kelangsungan hubungan ini memberikan dampak yang signifikan pada angka penjualan. Supplier pun akan menganggap bisnis yang menjadi rekanannya sebagai bisnis yang sehat, sehingga mereka akan menjaga kualitas barang pasokannya.
Jangan Mudah Menyerah Ketika Masalah Datang
Millenial terkenal gigih, namun juga rentan terhadap masalah. Masalah sedikit saja berpotensi membuat milenial mengambil tindakan impulsif. Berbisnis boneka rentan terhadap masalah SDM dan produksi. Maka dari itu, di sisi SDM, jalin hubungan baik dengan karyawan. Usahakan pemilik usaha mengenal karakteristik karyawannya, serta bangun sistem SDM yang baik. Hadapi setiap permasalahan dengan tenang dan carilah solusi yang menguntungkan semua pihak.
Bisnis boneka bisa mendatangkan keuntungan yang berlimpah dengan manajeen yang baik. Apalagi, bisnis ini bisa dijalankan oleh siapa saja karena produknya yang tidak kenal basi. Setelah mengetahui serba-serbi bisnis ini, diharapkan semakin banyak orang mencoba peluang di bisnis ini. Ketika semakin banyak orang berbisnis, maka daya beli masyarakat bisa meningkat karena adanya tenaga kerja yang terserap.
Info Menarik Lainnya : Grosir Mainan Serba 5000 Dan Contoh Produk Yang Laku Sepanjang Masa
Demikianlah info tentang bisnis boneka, salah satu peluang usaha yang cocok untuk generasi millenial. Semoga artikel ini bermanfaat, dan sampai jumpa lagi pada tulisan menarik selanjutnya.
Salam.
Penulis by : Bang izal.
grosir boneka dimana bang
ReplyDeleteAda di Asemka om,,, salah satu toko yang bonekanya paling lengkap namanya toko Bhinneka.
Delete