Ulasan Modal Usaha Toko Bangunan, Keunggulan & Keuntungannya
Untuk bisa memulai bisnis ini diperlukan modal yang kuat. Sebab modal usaha toko bangunan memang terbilang besar. Namun walau begitu, bukan berarti menjadi halangan bagi Anda untuk menjalankan usaha ini. Pasti akan selalu ada jalan bagi orang yang serius berusaha.
Ilustrasi toko bangunan. |
Keunggulan Dan Keuntungan Menjalankan Usaha Toko Bangunan
Seseorang menjalankan sebuah usaha karena usaha itu mempunyai keunggulan dan mendatangkan keuntungan. Begitu juga dengan toko bangunan. Walaupun banyak pelaku usaha yang mengatakan kalau menjalankan usaha toko bangunan itu gampang-gampang susah, namun bukan berarti tidak ada keunggulannya.Berikut keunggulan usaha ini:
Peluang Keuntungan Cenderung Besar
Seperti yang kita tahu bahwa harga bahan-bahan bangunan terus naik, maka potensi keuntungan besar adalah sebuah keniscayaan. Belum lagi kebutuhan orang akan pembangunan yang terus ada menjadikan bisnis ini sangat cocok untuk orang yang ingin keuntungan dalam jumlah besar. Ditambah juga bisnis property yang kembali menggeliat, tentunya membutuhkan material yang banyak.Dengan permintaan pasar yang terus ada, maka bisnis toko bangunan juga terus mendapat tempat. Jarang sekali toko bangunan yang tidak kebagian pembeli. Layaknya pengerjaan perumahan dan ruko, tentu memerlukan bahan bangunan yang tidak sedikit. Inilah faktor-faktor yang membuat usaha ini memiliki potensi keuntungan besar.
Produk Material Bersifat Tahan Lama
Produk dari toko bangunan adalah produk yang tidak basi. Bisa dibilang produknya tahan lama. Seorang pemilik toko bangunan bisa menyimpan puluhan kubik hebel dan juga batu bata di luar ruangan tanpa takut panas dan hujan. Produk-produk tadi tidak akan rusak. Begitu juga dengan besi, baja ringan, pipa, keramik, cat, dan perkakas pertukangan lainnya.Hal ini tentu sangat menguntungkan dari segi penanganan dan perawatan. Berbeda dengan bisnis kuliner yang memiliki umur produk singkat. Dengan umur produk yang lama, maka bisnis toko bangunan bisa meminimalisir tingkat kerugian. Penjual hanya perlu memperhatikan jumlah stok barang-barang, mana barang yang slow moving dan fast moving.
Selalu Ada Permintaan
Permintaan timbul karena ada permintaan. Semakin hari, permintaan akan bahan-bahan bangunan terus ada. Sektor terkecil seperti rumah tangga saja bisa menimbulkan permintaan yang banyak. Belum lagi permintaan dari sektor industri seperti untuk perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, pembangunan jalan, dan lain sebagainya.Usaha toko bangunan, apalagi jika sudah menjalin kerjasama dengan kontraktor, cenderung untuk sustain. Peningkatan jumlah permintaan adalah salah satu keunggulan bisnis ini. Ini alasannya orang rela mengeluarkan ratusan juta untuk modal usaha toko bangunan. Keuntungan yang besar dan permintaan yang terus ada membuat bisnis ini semakin menggoda.
Info Menarik Lainnya : Modal Awal Usaha Daur Ulang Plastik (Rincian Lengkap)
Kisaran Modal Untuk Terjun ke Bisnis Ini
Bicara modal tak bisa dilepaskan dari bicara masalah operasional toko. Belanja modal untuk membuka toko bangunan akan mencakup hal-hal yang bersifat tetap seperti etalase, mobil pick up, truk, serta sewa tempat. Sedangkan untuk hal-hal operasional berarti tentang gaji pegawai, biaya listrik, biaya belanja bahan bangunan, dan biaya lainnya.Besar tidaknya modal yang diperlukan tergantung dari skala toko bangunan itu sendiri. Untuk toko skala kecil, yang hanya menjual barang-barang dalam jumlah sedikit dengan varian produk yang juga terbatas, modal bisa ditekan. Namun berbeda dengan toko skala besar dengan stok barang yang banyak, maka modal yang dikeluarkan juga besar.
Berikut ini akan diberikan kisaran modal usaha toko bangunan:
Modal untuk sewa tempat Rp3.000.000/bulan x 12 = Rp36.000.000Belanja bahan bangunan (semen, pasir, dll) = Rp81.000.000
Gaji 3 orang karyawan @Rp1.500.000/bulan x 12 = Rp18.000.000
Pembelian Mobil pick up dan Truk = Rp200.000.000
Etalase dan rak Toko = Rp10.000.000
Biaya listrik dan lain-lain @Rp3.000.000/bulan x 12 = Rp36.000.000
TOTAL BIAYA Rp381.000.000
Itulah kurang lebih modal usaha toko bangunan yang harus disiapkan oleh calon pengusaha. Tentu saja hitungan di atas masing sangat kasar. Besar kecilnya toko sangat berpengaruh terhadap besaran modal. Lebih jauh lagi adalah harga-harga bahan bangunan yang sangat fluktuatif. Sehingga perubahan dalam belanja produk bisa saja terjadi.
Info Menarik Lainnya : Keuntungan Bisnis Properti Dan Tips Agar Sukses Dibidang ini
Tips Sukses Membuka Toko Bangunan
Setelah mengetahui keunggulan dan kisaran modal usaha toko bangunan, sekarang saatnya untuk mengetahui tips suksesnya. Diharapkan setelah mengetahui tips suksesnya, seseorang semakin mantap untuk membuka usaha toko bangunan.Berikut ini detailnya:
Jalin Komunikasi yang Baik dengan Stakeholder
Stakeholder yang dimaksud disini adalah konsumen, supplier bahan bangunan, kontraktor, dan bisa juga pimpinan proyek. Dengan menjalin komunikasi yang baik kepada supplier misalnya, pemilik toko bangunan bisa mendapatkan pasokan barang yang lancar. Selain itu bisa bernegosiasi mengenai jenis-jenis pembayaran ke supplier.Sedangkan dengan kontraktor, seorang pemilik toko bangunan bisa bekerjasama untuk menyuplai material bangunan. Ketika komunikasi yang baik ini terjalin dan jaringan bisnis semakin luas, peluang untuk mendatangkan pendapatan sangat luas. Selain itu, komunikasi yang baik juga diperlukan untuk menjaga citra toko.
Komunikasi yang baik dengan konsumen adalah yang terpenting. Pastikan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis di toko bangunan berkomunikasi dengan baik kepada konsumen. Ingat bahwa promosi mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen sangat efektif.
Berikan Layanan Terbaik untuk Konsumen
Konsumen akan sangat senang bila kebutuhannya terpenuhi. Toko bangunan identik dengan pengantaran barang pesanan. Pengiriman yang cepat dan sesuai dengan order akan sangat memuaskan pelanggan. Bila terpaksa harus melakukan penundaan pengiriman, informasikan kepada konsumen sebelumnya. Misalnya konsumen membeli ketika jam makan siang karyawan toko sudah dekat, katakan bahwa pengantaran akan dilakukan setelah jam makan siang karyawan selesai.Selain itu, konsumen akan puas jika mendapat produk dengan kualitas yang baik. Oleh karena itu, jualah produk dengan kualitas yang terjamin. Misalnya, ketika menjual besi, usahakan tidak menjual besi yang kopong atau sering dikenal dengan istilah banci. Jualah besi full yang tentu lebih baik kualitasnya. Demikian juga dengan batu bata, pasir, hebel dan semen.
Terkait produk, konsumen banyak yang awam masalah material bangunan. Jangan pernah memanfaatkan ketidaktahuan mereka dengan menjual produk kualitas rendah. Hal seperti ini malah akan mencoreng nama toko dan dijamin pelanggan tidak akan kembali lagi. Jujurlah dalam berjualan agar toko bertahan lama dan sukses.
Info Menarik Lainnya : Peluang Usaha Peralatan dan Perabotan Rumah Tangga (Plus Strategi Menghadapi Persaingan)
Jangan Pernah Menerima Pembayaran Sistem Tempo
Di awal-awal usaha, penting untuk menjaga keuangan toko tetap stabil. Oleh karena itu, jangan pernah menerima pembayaran sistem tempo atau hutang. Katakan kepada konsumen baik itu perorangan maupun proyek bahwa pembayaran diterima saat barang dibeli. Ini siasat untuk menjaga aliran kas tetap lancar.Banyak toko bangunan yang akhirnya tutup dan merugi karena terlalu banyak memberikan hutang kepada konsumen. Mereka membiarkan konsumen mengambil dulu barang dari toko untuk dibayar belakangan. Konsumen yang buruk, mereka akan menunda-nunda pembayaran dengan alasan biaya proyek membengkak.
Nah, seperti itulah serba-serbi membuka toko bangunan serta perkiraan modal usaha toko bangunan.
Usaha ini memerlukan ketelitian dan keuletan. Banyaknya varian produk serta kompleksnya pencatatan keuangan akan menjadi tantangan tersendiri dalam menjalani usaha ini.
Selamat mencoba usaha ini dan semoga sukses selalu untuk Anda.
Salam.
Penulis by : Bang izal.
Post a Comment for "Ulasan Modal Usaha Toko Bangunan, Keunggulan & Keuntungannya "