Perhitungan Modal Usaha Warung Kopi Dan Peluangnya (Super Lengkap)
Kopi seakan menjadi minuman wajib sebagian orang. Terlebih bagi mereka yang sudah terbiasa mengkonsumsinya setiap hari. Oleh karena itu, para penggemar kopi selalu mencari varian cita rasa baru. Jika ada kedai kopi yang mampu menyajikan racikan dan seduhan kopi yang pas, maka pasti akan diserbu para penikmatnya tersebut.
Tentu hal ini bisa Anda jadikan peluang usaha untuk membuka usaha kedai/warung kopi. Jika Anda punya intuisi bisnis yang bagus, pasti tidak akan menyia-nyiakan peluang ini. Salah satu tanda usaha ini cukup menjanjikan, dapat Anda lihat dengan semakin maraknya usaha warung kopi belakangan ini. Dan ini adalah hal yang wajar, sekaligus sebagai pertanda bahwa usaha ini banyak diminati orang.
Simak uraian selanjutnya dibawah ini.
Memang sudah seharusnya. Jadi sebelum memulai sebuah usaha, hendaknya Anda harus menganalisa terlebih dulu tentang seberapa besar peluangnya. Termasuk dalam membuka usaha warung kopi ini, Anda harus tahu benar bagaimana peluangnya, dan berapa perhitungan modal usaha warung kopi secara detail.
Di bawah ini beberapa kelebihan dan peluang dari usaha warung kopi :
Diminati banyak orang: warung kopi, terutama yang racikan dan seduhan kopinya mantap pasti akan diminati oleh banyak orang. Terlebih kabarnya sebagian besar orang Indonesia adalah peminum kopi. Oleh sebab itu, warung kopi menjadi salah satu usaha dengan prospek bagus, dan layak untuk Anda coba.
Anda tidak perlu khawatir dengan telah banyaknya usaha warung kopi yang telah berdiri saat ini. Sebab kunci utama usaha ini adalah pada cita rasa dan racikan hidangan kopi yang mantap. Jika Anda mampu menyajikan racikan kopi terbaik, maka pasti Anda akan mampu memenangkan persaingan. Lagipula walaupun sudah banyak pesaing warung kopi, namun jumlah pecinta kopi 'kan juga sangat banyak, sehingga pangsa pasar usaha ini masih sangat luas dan bagus.
Menjanjikan keuntungan yang lumayan. Dengan modal yang tidak begitu besar, warung kopi menjanjikan keuntungan yang lumayan bagi para pelaku usahanya. Hanya bermodal jualan kopi, roti, mie dan berbagai cemilan lainnya, maka sudah bisa mendatangkan laba bagi Anda. Untuk produk kopinya sendiri sendiri keuntungannya tidak terlalu besar. Namun karena peminatnya banyak, sehingga jumlah keuntungan yang terkumpul akhirnya menjadi besar.
Jika Anda pintar dan cermat, sebenarnya bisa mengoptimalkan keuntungan dari jenis produk yang lain. Dan tentunya produk itu harus disediakan di warung kopi Anda agar dibeli oleh para pelanggan.
Produk yang akan menghasilkan keuntungan besar itu punya satu kesamaan, yaitu produk hasil olahan sendiri. Beberapa contoh produk tersebut adalah berupa makanan gorengan, aneka kue, berbagai cemilan seperti keripik, kerupuk kulit, dll. Semua produk ini akan bisa menghasilkan laba hingga 2 kali lipat, bahkan lebih.
Mungkin akan ada diantara Anda yang bertanya : "Kok bisa beda ya bang izal? Kenapa produk kopi tidak bisa ambil untung besar, sedangkan gorengan dan camilan untungnya bisa besar?"
Jawabannya adalah : Karena kebanyakan hidangan produk kopi adalah berupa racikan sachet dari pabrikan. Sehingga tentu harganya sudah pasaran. Contohnya pada warung-warung kopi biasa harga hidangan 1 gelas kopi Kapal Api adalah senilai 3 ribu rupiah. Maka rata-rata semua warung kopi pasti akan menjual dengan harga segitu.
Jadi pada produk kopi sulit untuk memainkan harga jualnya menjadi 5 ribu rupiah per gelas (misalnya). Sebab harga kopi sudah pasaran, semua orang sudah tahu berapa harga segelasnya. Ya bisa-bisa aja sih kalau maksa mau jual dengan harga segitu (5 ribu/gelas), tapi dijamin besok-besoknya semua pelanggan Anda akan kabur. 😂
Nah, hal yang berbeda pada produk olahan. Jika pada produk olahan sendiri, maka Anda bebas untuk menentukan takaran dan harga jualnya. Karena dulu penulis pernah jual produk makanan olahan sendiri (keripik singkong, gorengan, aneka kue) bareng ibu, maka jadi tahu persis berapa margin yang akan didapatkan jika menjual camilan olahan sendiri tersebut. Paling minimal akan dapat laba 2 kali lipat (100% dari modal). Jika semua makanan olahan itu habis terjual, maka kami bisa mendapatkan keuntungan hingga 3 kali lipat dari modal.
Namun ada satu yang harus di ingat : bahwa produk olahan sendiri memang keuntungannya besar, namun pengorbanannya juga besar. Apa itu? Yaitu Anda harus mau bekerja keras dan berkorban tenaga. Jangan pernah di kira bikin kue dan camilan itu gampang,,,, capeknya setengah matiiiiiiii! 😂
(Lho kok malah jadi curhat Wkwkwkwk 😁)
Modal tidak terlalu mahal. Untuk modal awal yang dibutuhkan, sepenuhnya tergantung Anda sebagai pemilik bisnis akan membuat warung kopi yang seperti apa. Untuk warung kopi sederhana saja tanpa konsep seperti kafe, maka modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Namun jika Anda memiliki modal besar dan kuat, maka tidak ada salahnya untuk membuka warung kopi dengan konsep kafe. Anda bisa menyewa tempat/lokasi yang terletak ditempat ramai dan banyak berkumpul anak-anak muda. Contohnya seperti di mall, area kampus, tempat wisata, dll.
Cukup mudah dijalani. Bisnis ini termasuk cukup mudah dilakukan. Siapapun bisa menjalaninya, karena kegiatannya hanya berupa menjual kopi dan berbagai makanan pendampingnya. Tugas selanjutnya adalah melayani pembeli yang datang dengan baik, sehingga bisnis akan berjalan lancar.
Jika kelak usaha Anda semakin besar dan sudah tidak bisa di handle sendiri lagi, maka Anda bisa merekrut karyawan. Tentunya Anda harus mencari karyawan yang kompeten dan sudah berpengalaman dibidang usaha kopi ini.
Tidak membutuhkan keahlian khusus. Untuk membuka warung kopi dan menjalankan bisnis ini tidak membutuhkan keahlian khusus, kecuali jika Anda ingin membuat kafe dengan barista, maka di sana memang dibutuhkan keahlian khusus. Untuk jenis usaha se-level kafe seperti ini, maka Anda dapat merekrut karyawan yang berpengalaman untuk membantu usaha Anda.
Namun jika Anda hanya membuka warung kopi biasa saja, dan hanya perlu kemampuan untuk menyeduh kopi, maka Anda dan semua orang pasti bisa melakukannya.
Usaha warung kopi memang sangat cocok dijadikan sebuah peluang usaha yang menjanjikan - jika dilihat dari semua faktor dan alasan di atas. Dan siapapun bisa membuka usaha warung kopi sebagai usaha sampingannya - jika melihat uraian peluang keuntungan yang cukup menjanjikan di atas.
Tentu saja sebelum membuat usaha warung kopi ini, maka Anda harus mengetahui bagaimana cara memulainya terlebih dahulu. Jika Anda sudah mengetahui step by step dalam memulai usaha warung kopi ini, maka semua langkah ke depannya akan menjadi lebih mudah.
Survey tempat yang strategis. Pilihlah tempat yang strategis untuk memulai usaha warung kopi ini. Jika memungkinkan, maka pilih lokasi yang berada di tepi jalan besar, atau di area kampus dan perkantoran. Dengan lokasi yang strategis seperti itu, maka usaha warung kopi Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan konsumen.
Menyiapkan peralatan dan konsep. Setelah menemukan tempat yang tepat, maka selanjutnya adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha. Jika ingin membuat konsep warung kopi berbeda, maka ini perlu untuk Anda pikirkan. Kalau konsep warung kopi Anda berbeda dan unik (lain dari yang lain), tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Namun jika Anda ingin menentukan konsep yang unik, biasanya akan memerlukan sedikit biaya tambahan modal.
Menyiapkan menu. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan menu apa saja yang ingin dijual di dalam warung kopi Anda tersebut. Lakukan perhitungan modal usaha warung kopi dengan benar (terutama dalam menentukan menu), karena semakin banyak menu maka pasti akan semakin banyak modal yang dibutuhkan.
Menyiapkan izin usaha. Warung kopi biasanya buka 24 jam non-stop. Oleh karena itu Anda harus membuat surat ijin usaha, agar bisnis Anda memiliki legalitas. Dengan adanya izin usaha, maka tidak akan ada ancaman dari warga sekitar jika warung kopi buka 24 jam dan selalu ramai pelanggan.
Menyiapkan modal awal yang dibutuhkan. Modal adalah hal terpenting yang harus disiapkan untuk memulai sebuah usaha. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah modal berupa uang. Siapkan modal awal sesuai perhitungan modal usaha warung kopi yang sudah ditentukan, sehingga sesuai kebutuhan. Modal awal bisa didapatkan dari banyak sumber, misalnya tabungan, pinjaman saudara atau pinjaman bank.
Itulah diatas beberapa langkah penting dalam memulai usaha warung kopi ini. Agar usaha Anda dapat berjalan lancar, maka semua step by step diatas harus Anda lakukan dengan baik dan benar. Jika semuanya sudah dilakukan, maka mengawali usaha ini akan jadi lebih mudah, karena Anda sudah memahami setiap tahapan yang harus dilalui.
Mempersiapkan modal awal adalah salah satu bagian yang paling penting. Terutama dalam tahap persiapan membuka usaha warung kopi ini. Lakukan perhitungan modal usaha warung kopi Anda dengan tepat dan cermat. Sehingga Anda dapat menggelontorkan modal dengan lebih hemat, namun tetap dapat memenuhi semua kebutuhan usaha Anda (tepat sasaran).
Di bawah ini adalah beberapa rincian biaya yang harus dipersiapkan untuk modal awal usaha warung kopi Anda.
Salah satu bagian yang harus dimasukkan dalam pengadaan warung kopi adalah peralatan. Pada bagian pertama ini segala macam peralatan masuk ke dalamnya.
Seperti yang ada di bawah ini:
Kompor gas dan tabung gas: 750.000
Termos air: 200.000
Blender: 450.000
Panci dan wajan: 500.000
Piring, gelas, sendok, garpu: 700.000
Lemari es: 1.500.000
Bagian kedua yang harus dibeli adalah bahan makanan yang akan di jual nantinya saat warung kopi Anda sudah beroperasi. Bahan-bahan makanan dan minuman kopi tentunya jangan sampai lupa.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
5 Dus Mi Instan: 225.000
Susu kalengan: 85.000
Telur: 92.500
Roti tawar: 40.000
Selai dalam berbagai rasa: 375.000
Mentega: 100.000
Minyak goreng: 110.000
Frozen food: 250.000
Kopi: 500.000
Bagian interior warung kopi juga harus dibeli untuk kelancaran operasional. Tidak perlu membeli yang terlalu mewah, yang penting sudah bisa mencukupi kebutuhan interior dasar yang harus diadakan.
Seperti daftar di bawah ini:
Meja dan kursi set: 5.000.000
Peralatan bersih-bersih: 300.000
CCTV: 250.000
Mesin kasir: 3.000.000
Untuk biaya operasional bulan pertama juga harus dihitung di dalam modal awal, bahkan untuk listrik bisa disiapkan untuk 3 bulan ke depan. Hal ini bertujuan untuk kelancaran operasional 3 bulan pertama, karena biasanya pendapatan dari hasil usaha belum stabil.
Gaji 2 orang: 3.000.000
Sewa tempat setahun: 10.000.000
Perizinan dan retribusi: 150.000
Listrik 3 bulan:500.000
Selain 4 bagian di atas, maka perlu juga disiapkan biaya tidak terduga. Jumlah yang harus disiapkan adalah sebesar 10% dari total modal awal yang dibutuhkan. Biaya ini disiapkan untuk pengeluaran tidak terduga yang diakibatkan oleh naik turunnya harga item-item yang ingin dibeli. Dengan demikian, persiapan biaya tidak terduga ini untuk mengatasi semua hal tersebut.
Biaya tidak terduga 10%: 2.900.000.
Dengan demikian total perhitungan modal usaha warung kopi yang diperlukan di awal membuka usaha adalah sekitar Rp 31.977.500. Jika sudah mampu mempersiapkan modal awal tersebut maka usaha warung kopi Anda sudah bisa segera dimulai.
Modal awal tersebut bisa dikumpulkan dari tabungan pribadi, pinjaman saudara atau pinjaman dari bank. Sebaiknya hindari pinjaman, namun jika terpaksa usahakanlah untuk segera mengembalikannya.
Demikianlah info tentang perhitungan modal usaha warung kopi.
Semoga dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. Salam.
Tentu hal ini bisa Anda jadikan peluang usaha untuk membuka usaha kedai/warung kopi. Jika Anda punya intuisi bisnis yang bagus, pasti tidak akan menyia-nyiakan peluang ini. Salah satu tanda usaha ini cukup menjanjikan, dapat Anda lihat dengan semakin maraknya usaha warung kopi belakangan ini. Dan ini adalah hal yang wajar, sekaligus sebagai pertanda bahwa usaha ini banyak diminati orang.
Jika Anda tertarik untuk menekuni usaha warung kopi, maka hal pertama yang harus Anda ketahui terlebih dulu adalah; tentang peluang usaha dan perhitungan modal usaha warung kopi ini.
Simak uraian selanjutnya dibawah ini.
Peluang Usaha Warung Kopi.
Ilustrasi Suasana di Warung Kopi. |
Memang sudah seharusnya. Jadi sebelum memulai sebuah usaha, hendaknya Anda harus menganalisa terlebih dulu tentang seberapa besar peluangnya. Termasuk dalam membuka usaha warung kopi ini, Anda harus tahu benar bagaimana peluangnya, dan berapa perhitungan modal usaha warung kopi secara detail.
Di bawah ini beberapa kelebihan dan peluang dari usaha warung kopi :
Diminati banyak orang: warung kopi, terutama yang racikan dan seduhan kopinya mantap pasti akan diminati oleh banyak orang. Terlebih kabarnya sebagian besar orang Indonesia adalah peminum kopi. Oleh sebab itu, warung kopi menjadi salah satu usaha dengan prospek bagus, dan layak untuk Anda coba.
Anda tidak perlu khawatir dengan telah banyaknya usaha warung kopi yang telah berdiri saat ini. Sebab kunci utama usaha ini adalah pada cita rasa dan racikan hidangan kopi yang mantap. Jika Anda mampu menyajikan racikan kopi terbaik, maka pasti Anda akan mampu memenangkan persaingan. Lagipula walaupun sudah banyak pesaing warung kopi, namun jumlah pecinta kopi 'kan juga sangat banyak, sehingga pangsa pasar usaha ini masih sangat luas dan bagus.
Menjanjikan keuntungan yang lumayan. Dengan modal yang tidak begitu besar, warung kopi menjanjikan keuntungan yang lumayan bagi para pelaku usahanya. Hanya bermodal jualan kopi, roti, mie dan berbagai cemilan lainnya, maka sudah bisa mendatangkan laba bagi Anda. Untuk produk kopinya sendiri sendiri keuntungannya tidak terlalu besar. Namun karena peminatnya banyak, sehingga jumlah keuntungan yang terkumpul akhirnya menjadi besar.
Jika Anda pintar dan cermat, sebenarnya bisa mengoptimalkan keuntungan dari jenis produk yang lain. Dan tentunya produk itu harus disediakan di warung kopi Anda agar dibeli oleh para pelanggan.
Sudah tahukah Anda apa saja produk yang berpotensi menghasilkan keuntungan besar tersebut?
Produk yang akan menghasilkan keuntungan besar itu punya satu kesamaan, yaitu produk hasil olahan sendiri. Beberapa contoh produk tersebut adalah berupa makanan gorengan, aneka kue, berbagai cemilan seperti keripik, kerupuk kulit, dll. Semua produk ini akan bisa menghasilkan laba hingga 2 kali lipat, bahkan lebih.
Mungkin akan ada diantara Anda yang bertanya : "Kok bisa beda ya bang izal? Kenapa produk kopi tidak bisa ambil untung besar, sedangkan gorengan dan camilan untungnya bisa besar?"
Jawabannya adalah : Karena kebanyakan hidangan produk kopi adalah berupa racikan sachet dari pabrikan. Sehingga tentu harganya sudah pasaran. Contohnya pada warung-warung kopi biasa harga hidangan 1 gelas kopi Kapal Api adalah senilai 3 ribu rupiah. Maka rata-rata semua warung kopi pasti akan menjual dengan harga segitu.
Jadi pada produk kopi sulit untuk memainkan harga jualnya menjadi 5 ribu rupiah per gelas (misalnya). Sebab harga kopi sudah pasaran, semua orang sudah tahu berapa harga segelasnya. Ya bisa-bisa aja sih kalau maksa mau jual dengan harga segitu (5 ribu/gelas), tapi dijamin besok-besoknya semua pelanggan Anda akan kabur. 😂
Nah, hal yang berbeda pada produk olahan. Jika pada produk olahan sendiri, maka Anda bebas untuk menentukan takaran dan harga jualnya. Karena dulu penulis pernah jual produk makanan olahan sendiri (keripik singkong, gorengan, aneka kue) bareng ibu, maka jadi tahu persis berapa margin yang akan didapatkan jika menjual camilan olahan sendiri tersebut. Paling minimal akan dapat laba 2 kali lipat (100% dari modal). Jika semua makanan olahan itu habis terjual, maka kami bisa mendapatkan keuntungan hingga 3 kali lipat dari modal.
Namun ada satu yang harus di ingat : bahwa produk olahan sendiri memang keuntungannya besar, namun pengorbanannya juga besar. Apa itu? Yaitu Anda harus mau bekerja keras dan berkorban tenaga. Jangan pernah di kira bikin kue dan camilan itu gampang,,,, capeknya setengah matiiiiiiii! 😂
(Lho kok malah jadi curhat Wkwkwkwk 😁)
Artikel Menarik Lainnya : Rincian Modal Usaha Kopi Keliling (Lengkap Dengan Kiat Suksesnya)
Modal tidak terlalu mahal. Untuk modal awal yang dibutuhkan, sepenuhnya tergantung Anda sebagai pemilik bisnis akan membuat warung kopi yang seperti apa. Untuk warung kopi sederhana saja tanpa konsep seperti kafe, maka modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Namun jika Anda memiliki modal besar dan kuat, maka tidak ada salahnya untuk membuka warung kopi dengan konsep kafe. Anda bisa menyewa tempat/lokasi yang terletak ditempat ramai dan banyak berkumpul anak-anak muda. Contohnya seperti di mall, area kampus, tempat wisata, dll.
Cukup mudah dijalani. Bisnis ini termasuk cukup mudah dilakukan. Siapapun bisa menjalaninya, karena kegiatannya hanya berupa menjual kopi dan berbagai makanan pendampingnya. Tugas selanjutnya adalah melayani pembeli yang datang dengan baik, sehingga bisnis akan berjalan lancar.
Jika kelak usaha Anda semakin besar dan sudah tidak bisa di handle sendiri lagi, maka Anda bisa merekrut karyawan. Tentunya Anda harus mencari karyawan yang kompeten dan sudah berpengalaman dibidang usaha kopi ini.
Tidak membutuhkan keahlian khusus. Untuk membuka warung kopi dan menjalankan bisnis ini tidak membutuhkan keahlian khusus, kecuali jika Anda ingin membuat kafe dengan barista, maka di sana memang dibutuhkan keahlian khusus. Untuk jenis usaha se-level kafe seperti ini, maka Anda dapat merekrut karyawan yang berpengalaman untuk membantu usaha Anda.
Namun jika Anda hanya membuka warung kopi biasa saja, dan hanya perlu kemampuan untuk menyeduh kopi, maka Anda dan semua orang pasti bisa melakukannya.
Usaha warung kopi memang sangat cocok dijadikan sebuah peluang usaha yang menjanjikan - jika dilihat dari semua faktor dan alasan di atas. Dan siapapun bisa membuka usaha warung kopi sebagai usaha sampingannya - jika melihat uraian peluang keuntungan yang cukup menjanjikan di atas.
Bagaimana Cara Memulai Usaha Warung Kopi?
Tentu saja sebelum membuat usaha warung kopi ini, maka Anda harus mengetahui bagaimana cara memulainya terlebih dahulu. Jika Anda sudah mengetahui step by step dalam memulai usaha warung kopi ini, maka semua langkah ke depannya akan menjadi lebih mudah.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
Survey tempat yang strategis. Pilihlah tempat yang strategis untuk memulai usaha warung kopi ini. Jika memungkinkan, maka pilih lokasi yang berada di tepi jalan besar, atau di area kampus dan perkantoran. Dengan lokasi yang strategis seperti itu, maka usaha warung kopi Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan konsumen.
Menyiapkan peralatan dan konsep. Setelah menemukan tempat yang tepat, maka selanjutnya adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha. Jika ingin membuat konsep warung kopi berbeda, maka ini perlu untuk Anda pikirkan. Kalau konsep warung kopi Anda berbeda dan unik (lain dari yang lain), tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Namun jika Anda ingin menentukan konsep yang unik, biasanya akan memerlukan sedikit biaya tambahan modal.
Menyiapkan menu. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan menu apa saja yang ingin dijual di dalam warung kopi Anda tersebut. Lakukan perhitungan modal usaha warung kopi dengan benar (terutama dalam menentukan menu), karena semakin banyak menu maka pasti akan semakin banyak modal yang dibutuhkan.
Menyiapkan izin usaha. Warung kopi biasanya buka 24 jam non-stop. Oleh karena itu Anda harus membuat surat ijin usaha, agar bisnis Anda memiliki legalitas. Dengan adanya izin usaha, maka tidak akan ada ancaman dari warga sekitar jika warung kopi buka 24 jam dan selalu ramai pelanggan.
Menyiapkan modal awal yang dibutuhkan. Modal adalah hal terpenting yang harus disiapkan untuk memulai sebuah usaha. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah modal berupa uang. Siapkan modal awal sesuai perhitungan modal usaha warung kopi yang sudah ditentukan, sehingga sesuai kebutuhan. Modal awal bisa didapatkan dari banyak sumber, misalnya tabungan, pinjaman saudara atau pinjaman bank.
Itulah diatas beberapa langkah penting dalam memulai usaha warung kopi ini. Agar usaha Anda dapat berjalan lancar, maka semua step by step diatas harus Anda lakukan dengan baik dan benar. Jika semuanya sudah dilakukan, maka mengawali usaha ini akan jadi lebih mudah, karena Anda sudah memahami setiap tahapan yang harus dilalui.
Artikel Menarik Lainnya : 12 Konsep Warung Kopi Sederhana Terbaik, Di Sarankan Untuk Anda Coba
Rincian Perhitungan Modal Usaha Warung Kopi
Mempersiapkan modal awal adalah salah satu bagian yang paling penting. Terutama dalam tahap persiapan membuka usaha warung kopi ini. Lakukan perhitungan modal usaha warung kopi Anda dengan tepat dan cermat. Sehingga Anda dapat menggelontorkan modal dengan lebih hemat, namun tetap dapat memenuhi semua kebutuhan usaha Anda (tepat sasaran).
Di bawah ini adalah beberapa rincian biaya yang harus dipersiapkan untuk modal awal usaha warung kopi Anda.
Peralatan
Salah satu bagian yang harus dimasukkan dalam pengadaan warung kopi adalah peralatan. Pada bagian pertama ini segala macam peralatan masuk ke dalamnya.
Seperti yang ada di bawah ini:
Kompor gas dan tabung gas: 750.000
Termos air: 200.000
Blender: 450.000
Panci dan wajan: 500.000
Piring, gelas, sendok, garpu: 700.000
Lemari es: 1.500.000
Bahan Makanan Dan Minuman Kopi.
Bagian kedua yang harus dibeli adalah bahan makanan yang akan di jual nantinya saat warung kopi Anda sudah beroperasi. Bahan-bahan makanan dan minuman kopi tentunya jangan sampai lupa.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
5 Dus Mi Instan: 225.000
Susu kalengan: 85.000
Telur: 92.500
Roti tawar: 40.000
Selai dalam berbagai rasa: 375.000
Mentega: 100.000
Minyak goreng: 110.000
Frozen food: 250.000
Kopi: 500.000
Interior Warung Kopi.
Bagian interior warung kopi juga harus dibeli untuk kelancaran operasional. Tidak perlu membeli yang terlalu mewah, yang penting sudah bisa mencukupi kebutuhan interior dasar yang harus diadakan.
Seperti daftar di bawah ini:
Meja dan kursi set: 5.000.000
Peralatan bersih-bersih: 300.000
CCTV: 250.000
Mesin kasir: 3.000.000
Biaya Operasional.
Untuk biaya operasional bulan pertama juga harus dihitung di dalam modal awal, bahkan untuk listrik bisa disiapkan untuk 3 bulan ke depan. Hal ini bertujuan untuk kelancaran operasional 3 bulan pertama, karena biasanya pendapatan dari hasil usaha belum stabil.
Berikut ini rincian kebutuhan untuk biaya operasional:
Gaji 2 orang: 3.000.000
Sewa tempat setahun: 10.000.000
Perizinan dan retribusi: 150.000
Listrik 3 bulan:500.000
Biaya Lain-Lain.
Selain 4 bagian di atas, maka perlu juga disiapkan biaya tidak terduga. Jumlah yang harus disiapkan adalah sebesar 10% dari total modal awal yang dibutuhkan. Biaya ini disiapkan untuk pengeluaran tidak terduga yang diakibatkan oleh naik turunnya harga item-item yang ingin dibeli. Dengan demikian, persiapan biaya tidak terduga ini untuk mengatasi semua hal tersebut.
Biaya tidak terduga 10%: 2.900.000.
Dengan demikian total perhitungan modal usaha warung kopi yang diperlukan di awal membuka usaha adalah sekitar Rp 31.977.500. Jika sudah mampu mempersiapkan modal awal tersebut maka usaha warung kopi Anda sudah bisa segera dimulai.
Modal awal tersebut bisa dikumpulkan dari tabungan pribadi, pinjaman saudara atau pinjaman dari bank. Sebaiknya hindari pinjaman, namun jika terpaksa usahakanlah untuk segera mengembalikannya.
Artikel Menarik Lainnya : 10 Usaha Franchise Makanan Terlaris Di Indonesia, Anda Ingin Coba?
Demikianlah info tentang perhitungan modal usaha warung kopi.
Semoga dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. Salam.
Arikel ini sangat membantu..thnx ya
ReplyDelete