Menghitung Modal Usaha Jus Buah dan Potensi Keuntungannya
Banyak orang yang tertarik untuk membuka usaha jus buah. Dan itu fenomena yang bagus. Hanya saja, saran saya jangan terlalu terbuai dengan informasi yang boombastis tentang keuntungan usaha jus buah ini. Karena cukup banyak artikel yang menerangkan tentang perhitungan keuntungan jus buah dengan narasi yang terlalu berlebihan. Seolah terlalu menekankan tentang potensi untung besarnya saja, sedangkan bagaimana sulitnya merintis di awal usaha tidak dijelaskan.
Biasanya berasumsi penjualan bisa tembus 40-50 cup per hari. Kenyataannya tidaklah semudah itu, terutama ketika di awal membuka usaha. Nah tulisan ini akan menyajikan perhitungan yang lebih realistis untuk di capai, terutama pada awal-awal membuka usaha jus buah.
Usaha jus buah ini jika dilihat berdasarkan fokus produk yang dijual, maka dapat dibagi menjadi dua model. Yaitu menjual jus buah saja (tanpa menjual produk lainnya), dan menjualnya sebagai pelengkap penjualan makanan. Pada pembahasan di artikel ini akan memfokuskan pada model yang hanya menjual jus buah saja. Ini dimaksudkan agar lebih memudahkan perhitungan, serta agar pembahasannya jadi lebih terfokus.
Sama seperti usaha-usaha lainnya, modal usaha jus buah dapat dialokasikan ke beberapa pos kebutuhan. Pos-pos itu antara lain pembuatan dan persiapan lapak, perlengkapan produksi, pemasaran, bahan produksi, SDM dan lainnya.
Berikut ini penjelasannya.
Pembuatan lapak dibagi menjadi 2 hal. Pertama tempatnya, kedua adalah gerobak/rombong/ bangunan kios untuk penjualannya.
Tempat usaha jus buah yang terbaik adalah di keramaian. Misal pusat jajanan, pertokoan atau perkantoran, pinggir jalan ramai. Biasanya tempat-tempat semacam itu membutuhkan sewa tempat yang bervariasi mulai dari Rp200.000,- per bulan sampai ada yang Rp1.000.000,- per bulan.
Bila kesulitan, sebenarnya usaha jus buah bisa dibuka di depan rumah tanpa menyewa tempat. Tentu saja potensi penjualannya tidak sebesar jika di tempat ramai. Namun apabila lokasi rumah merupakan padat penduduk atau jalan ramai bisa dibilang masih memiliki prospek.
Pembuatan gerobak, rombong atau kios bisa bervariasi harganya, bergantung model, besarnya, dan lama atau bekas. Harganya bisa mulai Rp500.000,- hingga Rp2.000.000,-.
Apabila modalnya kecil bisa mencoba membeli yang bekas, tetapi sebisa mungkin benar-benar di-survey terlebih dahulu memastikan masih baik kondisinya.
Penggunaan : Sewa Tempat, Minimalis : Rp0,- (rumah sendiri), Non Minimalis : Rp1.000.000,-
Penggunaan : Gerobak/Rombong, Minimalis : Rp500.000,-, Non Minimalis : Rp2.000.000,-
Perlengkapan utama produksi jus adalah blender. Harganya diperkirakan mulai Rp200.000,- hingga Rp500.000,-. Ada juga yang lebih mahal, namun kisaran harga itu sudah cukup untuk memulai usaha.
Bila menjual jus jeruk mungkin akan membutuhkan juicer jeruk. Harganya murah hanya Rp50.000,-, yang lebih bagus harganya hingga Rp300.000,-
Perlengkapan lainnya adalah kulkas untuk menyimpan buah. Harga kulkas bekas yang masih bagus sekitar Rp700.000. Sedangkan yang baru mulai Rp2.000.000,- sampai Rp.4.000.000,- Ada juga kulkas ukuran kecil yang biasanya ada di kamar hotel itu sekitar Rp1.200.000,- kondisi baru.
Terkadang ada yang membutuhkan frezzer untuk menyimpan es batu. Harga freezer sekitar Rp1.000.000,- bisa sampai Rp.5.000.000,- bergantung ukuran dan kebaruannya. Namun untuk usaha minimalis disarankan yang murah dan ukuran kecil saja. Bisa juga tidak perlu memakai frezzer, karena es batu bisa dibeli harian dengan harganya yang murah.
Apabila menggunakan gelas plastik yang menggunakan tutup plastik yang dilekatkan membutuhkan mesin sealer (penutup gelas). Harganya mulai Rp700.000,- sampai Rp1.500.000,-. Tidak menggunakannya juga bisa, hanya menggunakan penutup biasa, tanpa sealer.
Alat produksi lainnya yang dibutuhkan adalah tempat es batu, tempat air, galon, tempat gula, adukan, tempat pencuci, alat pencuci dan lain-lain. Bisa dibeli dengan modal yang tidak tinggi, dengan total antara Rp300.000,- sampai sekitar Rp600.000,-.
Penggunaan : Blender & Juicer, Minimalis : Rp250.000,-, Non Minimalis : Rp550.000,-
Penggunaan : Tempat air, gula, dll, Minimalis : Rp300.000,-, Non Minimalis : Rp600.000,-
Membuka bisnis jus juga membutuhkan pemasaran. Pemasaran yang paling minimalis adalah spanduk untuk menandai lapak jualan. Awal buka tidak banyak orang tahu tempat jualan baru itu, maka dibutuhkan flyer/brosur untuk promosi.
Harga spanduk tergantung besaran yang hendak dipesan, demikian juga selebaran tergantung jumlahnya. Dengan modal minimalis mungkin Rp300.000,- bahkan kurang sudah bisa membuat spanduk dengan ukuran kecil sebagai penanda lapak. Lalu juga brosur yang bisa diperbanyak dengan fotocopy. Bila punya uang hingga Rp600.000 bisa menambahkan beberapa spanduk yang agak besar serta brosur yang berwarna.
Bagi yang serius bisa membuat sablon branding di gelas plastik tempat jus disajikan, bentuknya biasanya logo. Pembuatannya biasanya minimal untuk 4000 gelas dengan harga Rp200,- per gelas. Jadi sekitar Rp800.000,-.
Penggunaan : Spanduk & Flier, Minimalis : Rp300.000,-, Non Minimalis : Rp600.000,-
Penggunaan : Sablon branding, Minimalis : - (tidak pakai), Non Minimalis : Rp800.000,-
Biaya operasional terdiri dari bahan-bahan produksi, upah pegawai, juga keperluan listrik dan air untuk operasional harian. Dalam menghitungnya perlu diasumsikan berapa besar kira-kira volume penjualan dalam 1 hari. Dalam perhitungan ini dimisalkan dalam sehari volumenya rata-rata 20 gelas, maka sebulan kira-kira jumlah penjualannya 600 gelas.
Penggunaan : Aneka buah (per bulan), Minimalis : Rp500.000,-, Non Minimalis : Rp800.000,-
Penggunaan : Sedotan (600 buah), Minimalis : Rp60.000,- (@100), Non Minimalis : Rp120.000,- (@200)
Penggunaan : SDM/Pegawai, Minimalis : Rp700.000,-, Non Minimalis : Rp1.500.000,-
Biaya diatas adalah biaya apabila memproduksi 500 cup per bulan. Dari jumlah itu dapat dibagi per satu cup biaya produksinya sekitar adalah Rp4.900,- untuk minimalis, serta Rp9.000,- untuk nonminimalis.
Dari penjabaran diatas dapat ditotal dengan kategori biaya investasi awal yaitu biaya pengadaan lapak dan perlengkapan. Dengan demikian dapat diketahui berapa modal yang diperlukan untuk memulai usaha ini.
Penggunaan : Lapak, Minimalis : Rp500.000,-, Non Minimalis : Rp3.000.000,-
Penggunaan : Perlengkapan, Minimalis : Rp1.250.000,- Non Minimalis : Rp5.350.000,-
Penggunaan : Pemasaran, Minimalis : Rp300.000,-, Non Minimalis : Rp1.400.000,-
Menghitung potensi keuntungan dengan mengurangkan pendapatan total per bulan dengan total biaya operasional. Terlebih dahulu memperkirakan jumlah penjualan sebulan. Total penjualan sebulan akan dikalikan dengan harga 1 cup jus, sehingga mendapatkan nilai total pendapatan sebulan.
Bisnis jus minimalis biasanya dihargai Rp7.000,-. Biaya produksi sebulan untuk 500 cup sudah diketahui sebesar Rp2.460.000,- Apabila lebih dari 500 cup dapat dihitung dengan mengalikan dengan Rp4.900,- per cup.
Sehari : 20, Sebulan (x30) : 600, Pendapatan kotor : Rp4.200.000,-, Biaya Produksi : Rp2.460.000,-, Laba Bersih : Rp1.740.000,-
Sehari : 40, Sebulan (x30) : 1200, Pendapatan kotor : Rp8.400.000,-, Biaya Produksi : Rp5.760.000,-, Laba Bersih : Rp2.640.000,-
Sehari : 50, Sebulan (x30) : 1500, Pendapatan kotor : Rp10.500.000,-, Biaya Produksi : Rp7.200.000,-, Laba Bersih : Rp3.300.000,-
Modal usaha jus buah cukup sebenarnya tidak terlalu besar, namun tetap menjanjikan keuntungan bila dilakukan dengan serius. Apabila pada suatu lapak sudah stabil bisa dilanjutkan dengan membuka lapak baru, sehingga bisa melipatgandakan laba.
Biasanya berasumsi penjualan bisa tembus 40-50 cup per hari. Kenyataannya tidaklah semudah itu, terutama ketika di awal membuka usaha. Nah tulisan ini akan menyajikan perhitungan yang lebih realistis untuk di capai, terutama pada awal-awal membuka usaha jus buah.
Usaha jus buah dianggap prospek karena bahan bakunya mudah didapat dan disukai oleh masyarakat. Selain itu modal usaha jus buah juga tidak terlalu besar. Sehingga potensi keuntungannya lumayan.
Ilustrasi Jus Buah. |
Usaha jus buah ini jika dilihat berdasarkan fokus produk yang dijual, maka dapat dibagi menjadi dua model. Yaitu menjual jus buah saja (tanpa menjual produk lainnya), dan menjualnya sebagai pelengkap penjualan makanan. Pada pembahasan di artikel ini akan memfokuskan pada model yang hanya menjual jus buah saja. Ini dimaksudkan agar lebih memudahkan perhitungan, serta agar pembahasannya jadi lebih terfokus.
Persiapan Modal Usaha Jus Buah.
Sama seperti usaha-usaha lainnya, modal usaha jus buah dapat dialokasikan ke beberapa pos kebutuhan. Pos-pos itu antara lain pembuatan dan persiapan lapak, perlengkapan produksi, pemasaran, bahan produksi, SDM dan lainnya.
Berikut ini penjelasannya.
Modal Pembuatan Lapak.
Pembuatan lapak dibagi menjadi 2 hal. Pertama tempatnya, kedua adalah gerobak/rombong/ bangunan kios untuk penjualannya.
Tempat usaha jus buah yang terbaik adalah di keramaian. Misal pusat jajanan, pertokoan atau perkantoran, pinggir jalan ramai. Biasanya tempat-tempat semacam itu membutuhkan sewa tempat yang bervariasi mulai dari Rp200.000,- per bulan sampai ada yang Rp1.000.000,- per bulan.
Bila kesulitan, sebenarnya usaha jus buah bisa dibuka di depan rumah tanpa menyewa tempat. Tentu saja potensi penjualannya tidak sebesar jika di tempat ramai. Namun apabila lokasi rumah merupakan padat penduduk atau jalan ramai bisa dibilang masih memiliki prospek.
Pembuatan gerobak, rombong atau kios bisa bervariasi harganya, bergantung model, besarnya, dan lama atau bekas. Harganya bisa mulai Rp500.000,- hingga Rp2.000.000,-.
Apabila modalnya kecil bisa mencoba membeli yang bekas, tetapi sebisa mungkin benar-benar di-survey terlebih dahulu memastikan masih baik kondisinya.
Berikut rincian modal usaha jus buah untuk persiapan lapak:
Penggunaan : Sewa Tempat, Minimalis : Rp0,- (rumah sendiri), Non Minimalis : Rp1.000.000,-
Penggunaan : Gerobak/Rombong, Minimalis : Rp500.000,-, Non Minimalis : Rp2.000.000,-
TOTAL biaya Minimalis : Rp500.000,-, Total biaya Non Minimalis : Rp3.000.000,-
Modal Perlengkapan Produksi.
Perlengkapan utama produksi jus adalah blender. Harganya diperkirakan mulai Rp200.000,- hingga Rp500.000,-. Ada juga yang lebih mahal, namun kisaran harga itu sudah cukup untuk memulai usaha.
Bila menjual jus jeruk mungkin akan membutuhkan juicer jeruk. Harganya murah hanya Rp50.000,-, yang lebih bagus harganya hingga Rp300.000,-
Perlengkapan lainnya adalah kulkas untuk menyimpan buah. Harga kulkas bekas yang masih bagus sekitar Rp700.000. Sedangkan yang baru mulai Rp2.000.000,- sampai Rp.4.000.000,- Ada juga kulkas ukuran kecil yang biasanya ada di kamar hotel itu sekitar Rp1.200.000,- kondisi baru.
Terkadang ada yang membutuhkan frezzer untuk menyimpan es batu. Harga freezer sekitar Rp1.000.000,- bisa sampai Rp.5.000.000,- bergantung ukuran dan kebaruannya. Namun untuk usaha minimalis disarankan yang murah dan ukuran kecil saja. Bisa juga tidak perlu memakai frezzer, karena es batu bisa dibeli harian dengan harganya yang murah.
Apabila menggunakan gelas plastik yang menggunakan tutup plastik yang dilekatkan membutuhkan mesin sealer (penutup gelas). Harganya mulai Rp700.000,- sampai Rp1.500.000,-. Tidak menggunakannya juga bisa, hanya menggunakan penutup biasa, tanpa sealer.
Alat produksi lainnya yang dibutuhkan adalah tempat es batu, tempat air, galon, tempat gula, adukan, tempat pencuci, alat pencuci dan lain-lain. Bisa dibeli dengan modal yang tidak tinggi, dengan total antara Rp300.000,- sampai sekitar Rp600.000,-.
Berikut rinciannya:
Penggunaan : Blender & Juicer, Minimalis : Rp250.000,-, Non Minimalis : Rp550.000,-
Penggunaan : Kulkas untuk buah, Minimalis : Rp700.000,- (bekas), Non Minimalis : Rp1.200.000,- (kulkas kecil)
Penggunaan : Freezer untuk es batu, Minimalis : - (tidak perlu), Non Minimalis : Rp2.000.000,-
Penggunaan : Mesin Sealer, Minimalis : - (tidak pakai), Non Minimalis : Rp1.000.000,-
Penggunaan : Tempat air, gula, dll, Minimalis : Rp300.000,-, Non Minimalis : Rp600.000,-
TOTAL biaya Minimalis : Rp1.250.000,-, Total biaya Non Minimalis : Rp5.350.000,-
Artikel Menarik Lainnya : Rincian Modal Usaha Kopi Keliling (Lengkap Dengan Kiat Suksesnya)
Modal Pemasaran.
Membuka bisnis jus juga membutuhkan pemasaran. Pemasaran yang paling minimalis adalah spanduk untuk menandai lapak jualan. Awal buka tidak banyak orang tahu tempat jualan baru itu, maka dibutuhkan flyer/brosur untuk promosi.
Harga spanduk tergantung besaran yang hendak dipesan, demikian juga selebaran tergantung jumlahnya. Dengan modal minimalis mungkin Rp300.000,- bahkan kurang sudah bisa membuat spanduk dengan ukuran kecil sebagai penanda lapak. Lalu juga brosur yang bisa diperbanyak dengan fotocopy. Bila punya uang hingga Rp600.000 bisa menambahkan beberapa spanduk yang agak besar serta brosur yang berwarna.
Bagi yang serius bisa membuat sablon branding di gelas plastik tempat jus disajikan, bentuknya biasanya logo. Pembuatannya biasanya minimal untuk 4000 gelas dengan harga Rp200,- per gelas. Jadi sekitar Rp800.000,-.
Rincian modal usaha jus buah untuk pemasaran bisa sebesar berikut:
Penggunaan : Spanduk & Flier, Minimalis : Rp300.000,-, Non Minimalis : Rp600.000,-
Penggunaan : Sablon branding, Minimalis : - (tidak pakai), Non Minimalis : Rp800.000,-
TOTAL biaya Minimalis : Rp300.000,-, Total biaya Non Minimalis : Rp1.400.000,-
Biaya Operasional.
Biaya operasional terdiri dari bahan-bahan produksi, upah pegawai, juga keperluan listrik dan air untuk operasional harian. Dalam menghitungnya perlu diasumsikan berapa besar kira-kira volume penjualan dalam 1 hari. Dalam perhitungan ini dimisalkan dalam sehari volumenya rata-rata 20 gelas, maka sebulan kira-kira jumlah penjualannya 600 gelas.
Sehingga kebutuhan sebulan sebagai berikut:
Penggunaan : Aneka buah (per bulan), Minimalis : Rp500.000,-, Non Minimalis : Rp800.000,-
Penggunaan : Cup (600cup), Minimalis : Rp300.000,- (@500), Non Minimalis : Rp360.000,- (@600)
Penggunaan : Sedotan (600 buah), Minimalis : Rp60.000,- (@100), Non Minimalis : Rp120.000,- (@200)
Penggunaan : Gula, Madu, Susu (perbulan), Minimalis : Rp400.000,-, Non Minimalis : Rp600.000,-
Penggunaan : Es batu (sehari 2-3 bungkus), Minimalis : Rp150.000,- (@5000), Non Minimalis : Rp180.000,- (@6000)
Penggunaan : Air (1 galon 2-3 hari), Minimalis : Rp150.000,- (@5000), Non Minimalis : Rp450.000,- (@15.000)
Penggunaan : Listrik, Minimalis : Rp200.000,-, Non Minimalis : Rp500.000,-
Penggunaan : SDM/Pegawai, Minimalis : Rp700.000,-, Non Minimalis : Rp1.500.000,-
TOTAL biaya Minimalis : Rp2.460.000,-, Total biaya Non Minimalis : Rp4.510.000,-
Biaya diatas adalah biaya apabila memproduksi 500 cup per bulan. Dari jumlah itu dapat dibagi per satu cup biaya produksinya sekitar adalah Rp4.900,- untuk minimalis, serta Rp9.000,- untuk nonminimalis.
Perhitungan Investasi Awal Usaha Jus Buah.
Dari penjabaran diatas dapat ditotal dengan kategori biaya investasi awal yaitu biaya pengadaan lapak dan perlengkapan. Dengan demikian dapat diketahui berapa modal yang diperlukan untuk memulai usaha ini.
Berikut totalnya:
Penggunaan : Perlengkapan, Minimalis : Rp1.250.000,- Non Minimalis : Rp5.350.000,-
Penggunaan : Pemasaran, Minimalis : Rp300.000,-, Non Minimalis : Rp1.400.000,-
Total Investasi Awal Minimalis : Rp2.050.000,-, Total Investasi Awal Non Minimalis : Rp9.750.000,-
Potensi Keuntungan.
Menghitung potensi keuntungan dengan mengurangkan pendapatan total per bulan dengan total biaya operasional. Terlebih dahulu memperkirakan jumlah penjualan sebulan. Total penjualan sebulan akan dikalikan dengan harga 1 cup jus, sehingga mendapatkan nilai total pendapatan sebulan.
Bisnis jus minimalis biasanya dihargai Rp7.000,-. Biaya produksi sebulan untuk 500 cup sudah diketahui sebesar Rp2.460.000,- Apabila lebih dari 500 cup dapat dihitung dengan mengalikan dengan Rp4.900,- per cup.
Sehari : 20, Sebulan (x30) : 600, Pendapatan kotor : Rp4.200.000,-, Biaya Produksi : Rp2.460.000,-, Laba Bersih : Rp1.740.000,-
Sehari : 30, Sebulan (x30) : 900, Pendapatan kotor : Rp6.300.000,-, Biaya Produksi : Rp4.320.000,-, Laba Bersih : Rp1.980.000,-
Sehari : 40, Sebulan (x30) : 1200, Pendapatan kotor : Rp8.400.000,-, Biaya Produksi : Rp5.760.000,-, Laba Bersih : Rp2.640.000,-
Sehari : 50, Sebulan (x30) : 1500, Pendapatan kotor : Rp10.500.000,-, Biaya Produksi : Rp7.200.000,-, Laba Bersih : Rp3.300.000,-
Bagi jus yang non minimalis dapat dihitung dengan cara yang sama. Hanya saja harga per cup Rp10.000,- sampai Rp15.000,-. Serta biaya produksi per cup bisa mencapai Rp9.000,-.
Modal usaha jus buah cukup sebenarnya tidak terlalu besar, namun tetap menjanjikan keuntungan bila dilakukan dengan serius. Apabila pada suatu lapak sudah stabil bisa dilanjutkan dengan membuka lapak baru, sehingga bisa melipatgandakan laba.
Artikel Menarik Lainnya : 10 Usaha Franchise Makanan Terlaris Di Indonesia, Anda Ingin Coba?
Demikian artikel tentang modal usaha jus buah dan potensi keuntungannya. Semoga isinya dapat bermanfaat, dan sampai jumpa lagi pada artikel menarik selanjutnya.
Salam.
Buahnys koq gk dihitung min
ReplyDeleteOh iya,,, nanti saya hitung ya ^-^
DeleteSependapat ini dengan pemikirannya. Makasih bang..
ReplyDeleteModal beli buah?????
ReplyDelete