Berapa Modal Usaha Sembako? Dan Apa Saja Tips Suksesnya? Yuk Kita Ulas
Usaha sembako termasuk salah satu bisnis yang selalu eksis sepanjang zaman.
"Kagak ade matinye!" Kalau kata orang Betawi. 😊
Di setiap zaman pasti akan selalu Anda temui orang yang berjualan sembako.
Kiat Menentukan Segmen Pasar Bisnis Yang Tepat.
Yup! Usaha sembako memang tidak akan pernah surut. Penyebabnya sudah jelas, karena produk yang dijual terkait dengan kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan. Oleh sebab itu, bisnis sembako ini dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk Anda.
Dalam mendirikan sebuah bisnis, maka Anda dituntut harus jeli. Ada beberapa faktor yang harus Anda amati dengan cermat. Salah satunya adalah ketika menentukan segmen pasar bisnis Anda.
Apa maksudnya?
Ada beberapa jenis usaha yang memiliki segmen pasar abadi dan produknya pasti dibutuhkan oleh semua orang. Beberapa bisnis yang memenuhi karakteristik seperti ini contohnya; usaha jualan pakaian, bisnis layanan kesehatan (klinik), berdagang produk sembako, dll.
Jika pada zaman dahulu, maka Anda perlu berguru terlebih dahulu selama bertahun-tahun untuk mendapatkan ilmunya. Yaitu dengan cara bekerja ditoko sembako milik saudara atau kerabat. Nah setelah 3 atau 5 tahun 'mengabdi' membantu bekerja ditokonya, maka biasanya barulah rahasia ilmu bisnisnya akan diberikan.
Ilustrasi Warung Sembako Sederhana. |
Jika pada zaman dahulu, maka Anda perlu berguru terlebih dahulu selama bertahun-tahun untuk mendapatkan ilmunya. Yaitu dengan cara bekerja ditoko sembako milik saudara atau kerabat. Nah setelah 3 atau 5 tahun 'mengabdi' membantu bekerja ditokonya, maka biasanya barulah rahasia ilmu bisnisnya akan diberikan.
Sebenarnya praktek seperti ini tidak hanya berlaku pada usaha sembako saja, tapi berlaku hampir di semua jenis bisnis. Pada zaman dahulu rata-rata orang memang berguru secara langsung. Sebenarnya ini adalah cara yang bagus, karena akan mendidik kita secara langsung (praktikal). Namun praktek jadul ini ada kekurangannya, yaitu kita 'ditahan' terlalu lama oleh bos sekaligus guru kita itu.
Nah pada zaman sekarang belajar secara langsung ini menurut saya masih diperlukan. Hanya saja jangan terlalu lama. Jika Anda punya saudara dekat atau kerabat yang memiliki usaha agen sembako (misalnya), maka bekerja dan sambil belajarlah kepadanya. Tapi targetkan Anda cukup bekerja selama 1 atau 2 tahun paling lama. Selama 2 tahun itu seraplah semua ilmu bisnis sembakonya. Setelah Anda benar-benar paham semua ilmunya, maka mohon pamitlah untuk kemudian mulai merintis usaha sembako sendiri.
Jadi kini Anda tidak perlu lagi terlalu lama berguru. Kalau Anda ingin tahu lebih jauh tentang bisnis yang memiliki segmen pasar abadi ini, maka Anda sudah bisa belajar sendiri. Sebab segala informasinya kini sudah sangat mudah Anda dapatkan. Apalagi di era digital seperti sekarang segala informasi sudah tersedia di internet, salah satunya termasuk artikel yang sedang ditulis ini.
Kelebihan Memilih Usaha Sembako.
Sembilan bahan pokok merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia, sehingga menjadi hal yang wajib untuk terpenuhi. Faktor inilah kelebihan utama dari bisnis sembako, sehingga usaha ini akan tetap eksis sepanjang masa.
Beberapa kelebihan lain dari usaha sembako di antaranya:
Tidak Dipengaruhi Pesaing.
Memilih usaha di bidang sembako ini sangat menguntungkan. Salah satu alasannya adalah karena usaha di bidang sembako hampir tidak memiliki pesaing. Sejatinya pesaing memang tetap ada. Namun karena produk sembako terus dicari dan dibutuhkan oleh semua orang, maka antara pengusaha sembako satu dengan yang lainnya seakan tidak ada persaingan yang berarti.
Cobalah Anda lihat di pasar-pasar tradisional, berapa banyak toko dan kios sembako yang letaknya saling berdampingan. Tapi toh masing-masing toko sembako itu tetap ramai dan memiliki pelanggan masing-masing.
Betul 'kan? 😊
Keuntungan Relatif Stabil Dan Bisa Melonjak Naik Pada Saat Tertentu.
Jika pada hari biasa, maka biasanya harga bahan pokok tidak berubah secara drastis. Ini membuat pengusaha sembako dapat menentukan satu harga dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga keuntungan yang didapatkan akan stabil selama periode tertentu.
Di sisi lain, keuntungan usaha sembako ini bisa melonjak tajam pada momen tertentu. Contohnya pada saat hari-hari besar. Seperti Hari raya Iedul Fitri, Iedul Adha, Natal, dan Tahun baru. Pada saat inilah usaha sembako sedang memetik hasil panennya.
Modal Awal Usaha Tidak Mesti Harus Besar.
Biasanya pertanyaan pertama yang akan timbul saat akan memulai usaha adalah; "Berapakah besaran modal yang dibutuhkan?" Begitu juga ketika ingin membuka usaha sembako ini, pasti akan timbul pertanyaan seperti itu dibenak Anda.
Sebenarnya usaha sembako ini termasuk jenis bisnis yang fleksibel. Artinya bisa dibuka dengan modal besar, dan bisa juga dimulai dengan modal kecil. Anda bisa memulai usaha ini dengan modal awal 15 - 25 jutaan rupiah, dan pastinya sangat bisa memulainya jika punya modal 50 jutaan rupiah ke atas.
Info Menarik Lainnya : Peluang Usaha Peralatan dan Perabotan Rumah Tangga (Plus Strategi Menghadapi Persaingan)
Rincian Modal Usaha Sembako.
Ketika akan membuka usaha sembako ini tentu Anda perlu perencanaan yang matang. Agar perinciannya lebih mudah, maka modal usaha dapat dibagi menjadi tiga, yaitu; modal isi toko (barang/produk), modal operasional, dan omzet.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Modal Isi Toko (produk).
Ini adalah perincian modal yang berkaitan dengan isi produk yang akan dijual. Produk yang dijual tentu saja terdiri dari berbagai jenis sembako. Seperti beras, gula, minyak, telur, mentega, dan sebagainya.
Ilustrasi Produk Sembako. |
Jika modal Anda tergolong pas-pasan (misal Rp.15 juta), maka jangan dulu membeli produk dalam jumlah terlalu banyak. Belilah produk yang penting-penting saja, dan pasti akan dicari orang setiap harinya.
Contohnya seperti beberapa produk yang telah saya sebutkan diatas itu.
Misalnya jika Anda ingin membeli stok beras, maka beli sejumlah 100 kg terlebih dahulu. Jika kita asumsikan harga beli per kilonya Rp10.000, maka Anda perlu mengeluarkan modal sejumlah Rp1.000.000,-
Kemudian produk gula. Kita asumsikan Anda membeli 50 kg dengan harga per kilonya Rp12.000, maka Anda perlu mengeluarkan modal sejumlah Rp.600.000,-
Selanjutnya komoditi telur. Kita coba ambil patokan harga telur di Jakarta pada saat ini, yaitu Rp20.000/kg. Kemudian Anda akan membeli stok sebanyak 30 kg telur. Maka modal yang perlu Anda kucurkan adalah Rp600.000,-
Selanjutnya produk minyak goreng curah. Saya akan mengambil patokan harga minyak goreng curah di Jakarta pada saat ini, yaitu Rp12.000/kg. Nah, saya asumsikan Anda akan membeli minyak goreng curah sebanyak 30 kg. Jadi modal yang perlu Anda keluarkan adalah Rp360.000,-
Kemudian untuk penunjang operasional toko sembako, maka Anda harus membeli sebuah etalase seharga Rp1.500.000, membuat rak/pajangan produk biayanya Rp3.000.000,- dan membeli timbangan beras seharga Rp500.000,-
Ilustrasi Produk Beras. |
Total semuanya: Rp1.000.000 + Rp.600.000 + Rp600.000 + Rp360.000 + Rp1.500.000 + Rp3.000.000 + Rp500.000 = Rp7.560.000,-
Tentu saja contoh yang saya berikan ini adalah untuk level toko sembako kecil-kecilan. Yaitu usaha sembako yang dibuka di kios kecil atau di rumah pribadi dengan modal Rp.15 jutaan.
Dengan asumsi beberapa contoh produk yang saya tuliskan diatas, maka masih ada sisa uang senilai Rp15.000.000 - Rp7.560.000 = Rp7.440.000,-
Dengan asumsi beberapa contoh produk yang saya tuliskan diatas, maka masih ada sisa uang senilai Rp15.000.000 - Rp7.560.000 = Rp7.440.000,-
Jika kebetulan Anda termasuk orang yang memiliki modal 15 juta seperti diatas dan ingin buka usaha sembako kecil-kecilan, maka Anda hanya tinggal menambah produk sembako yang diperlukan lainnya.
Ingat; Yang terpenting Anda harus memilih dan membeli produk sembako yang pasti akan dicari dan dibutuhkan oleh semua orang setiap harinya.
Saya yakin Anda pasti tahu produk apa saja yang saya maksudkan. Andai saya bisa, maka pasti akan saya tuliskan semua produk sembako di artikel ini. Tapi Anda tentunya tahu, bahwa hal itu sangat sulit untuk saya lakukan, sebab jumlah produk sembako itu bejibun banyaknya. Jadi perincian yang saya tuliskan diatas itu hanya sebagai perwakilan saja.
Oh iya ada satu hal lagi,,, pilih-pilih produk yang akan dibeli seperti yang saya sebutkan diatas hanya berlaku bagi yang bermodal pas-pasan lho ya. Lain lagi jika Anda bermodal kuat dan punya modal diatas 50 juta. Kalau yang kayak gini mah bebassss,,,, terserah Anda mau beli stok produk sembako apa saja. 😀
Info Menarik Lainnya : Usaha Kecil Menengah Yang Sedang Trend, Plus Tips Suksesnya
Modal Operasional Usaha.
Kemudian bagian berikutnya adalah modal operasional usaha. Modal operasional usaha ini adalah modal yang digunakan untuk biaya operasional usaha (tidak terkait langsung dengan produk).
Contoh modal operasional usaha ini antara lain: biaya listrik, transportasi, sewa bangunan, dll.
Khusus untuk biaya sewa bangunan ini, maka bisa diabaikan jika Anda memiliki toko pribadi, atau berjualan di rumah sendiri. Namun jika tidak punya toko sendiri, maka tentu Anda harus menyewanya.
Mengenai biaya sewa toko, maka harganya bervariasi, tergantung ukuran dan seberapa strategis toko tersebut. Jika saya ambil contoh toko di wilayah Jakarta, sebuah toko diameter 3 x 5 meter harga sewanya sekitar 20 hingga 25 jutaan per tahun. Sedangkan untuk ruko, rata-rata 35 juta ke atas biaya sewa per tahunnya.
Untuk biaya listrik, maka kita anggap saja selama sebulan senilai Rp200.000,-. Kemudian untuk biaya transportasi ketika membeli dan mengantarkan stok produk ke toko sembako Anda, anggap saja biayanya Rp500.000,-
Sehingga untuk modal operasional ini totalnya: Sewa toko Rp25.000.000 (jika Anda menyewa ruko, maka tinggal disesuaikan harganya) + Biaya Listrik Rp200.000 + Biaya Transport Rp500.000 = Rp25.700.000,-
Modal operasional usaha ini bisa ditambahkan lagi ke bagian lainnya. Misalnya biaya gaji karyawan toko. Namun sangat disarankan agar Anda merekrut karyawan saat usaha sudah mulai berkembang saja, untuk di awal usaha sebaiknya Anda kelola sendiri terlebih dahulu. Kalaupun harus memakai karyawan juga, maka rekrut 1 orang karyawan saja dulu.
Harus Tekun, Sabar, dan Ulet.
Memulai usaha di bidang sembako pastinya akan membutuhkan ketekunan, keuletan dan kesabaran. Sebab usaha sembako ini nantinya akan benar-benar menguras tenaga Anda, terlebih pada saat awal memulai usaha. Penyebabnya karena produk yang Anda jual merupakan konsumsi dasar masyarakat, sehingga setiap waktu pasti ada saja pengunjung yang datang membeli.
Dengan seringnya pengunjung yang datang, maka omzet usaha Anda akan terus meningkat. Apalagi jika ditambah dengan keuletan dan keramahan dalam melayani pengunjung. Jangan kaget jika setiap harinya usaha sembako Anda semakin bertambah ramai.
Tips Dalam Menentukan Harga.
Pada awal-awal usaha sebaiknya jangan mematok keuntungan yang terlalu tinggi. Jual produk Anda dengan harga relatif murah agar dapat menjaring pembeli. Gunakan jurus jitu "biarlah untung dikit yang penting omset lancar".
Ilustrasi Sembako Murah. |
Tips diatas penting untuk Anda terapkan di awal usaha. Terlebih terhadap produk sembako yang memiliki masa kedaluwarsa singkat seperti telur dan minyak goreng. Lebih baik ambil untung tipis daripada produk itu kadaluwarsa karena terlalu lama tersimpan.
Info Menarik Lainnya : Warung Sembako Modal 5 Juta, Solusi Penghasilan Tambahan Untuk Keluarga
Tips Agar Sukses Usaha Sembako.
Ada beberapa tips penting agar Anda sukses menjalani bisnis sembako.
Simak beberapa tipsnya berikut ini:
Terus Memutarkan Cashflow dan Menambah Stok Produk.
Agar omset Anda dapat semakin meningkat, salah satu tipsnya adalah dengan cara terus memutarkan cashflow (modal bergerak Anda). Jadi setiap terkumpul akumulasi dari hasil keuntungan usaha, maka harus terus Anda putarkan lagi (untuk membeli produk sembako lainnya). Makin bertambah produk Anda, kemudian habis terjual, lanjut terus tambah perbanyak lagi beli stoknya. Demikian seterusnya hingga seisi toko Anda akhirnya penuh dengan berbagai produk sembako.
Cara lainnya adalah dengan memberikan variasi terhadap barang yang Anda jual. Sering dijumpai dalam satu toko sembako menjual lebih dari satu jenis beras misalnya. Beras yang berbeda tentu memiliki kualitas dan harga yang berbeda pula. Dengan begitu, segmen pasar toko sembako Anda juga jadi semakin meluas.
Selalu Menjaga Interaksi Yang Nyaman Dengan Para Pembeli.
Bagian penting lain yang harus diperhatikan adalah memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pembeli. Jika pembeli sudah suka dan merasa nyaman dengan pelayanan Anda, maka mereka pasti akan datang berbelanja lagi di waktu berikutnya. Oleh karena itu, menjaga kenyamanan pembeli akan sangat berpengaruh pada kesuksesan toko sembako Anda.
Selain pelayanan yang baik, maka Anda harus selalu memberikan kenyamanan kepada para pembeli.
Diantara kenyamanan itu bisa Anda berikan dengan cara menjaga kebersihan ditoko Anda. Jangan sampai ada sampah yang berserakan disekitar dan ruangan toko, sebab hal itu akan menggangu pandangan mata pembeli. Tempat yang selalu bersih dan rapi akan mampu membuat pembeli datang berbelanja kembali.
Berinovasi Dengan Perkembangan Teknologi Terkini.
Di era digital ini kemudahan benar-benar bisa dirasakan baik itu sebagai penjual maupun pembeli. Dengan memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang, atau tergabung sebagai mitra penjualan online akan memberikan dampak positif bagi usaha Anda. Adanya teknologi dan mitra penjualan online juga akan memperluas jaringan dan target pasar. Sehingga dapat meningkatkan keuntungan.
Berkembangnya teknologi sekarang ini benar-benar membawa dampak positif pada pengusaha di bidang sembako. Pengusaha yang akan memulai usaha di bidang sembako juga bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang berapa modal usaha sembako yang dibutuhkan. Selain itu perkembangan teknologi juga mempermudah mendapatkan tambahan modal untuk usaha sembako ini.
Info Menarik Lainnya : Beberapa Jenis Usaha Modal Kecil Untung Besar
Demikianlah tulisan yang cukup panjang dan lengkap. Semuanya sengaja saya tulis demi untuk menjawab pertanyaan; "Berapa Modal Usaha Sembako? Dan Apa Saja Tips Suksesnya?"
Akhirnya kini telah terjawab tuntas semuanya. 😉
Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. Salam.
Penulis by : Bang izal.
Post a Comment for "Berapa Modal Usaha Sembako? Dan Apa Saja Tips Suksesnya? Yuk Kita Ulas"