Berapa Modal Usaha Pom Bensin Mini? Simak Ulasannya Berikut Ini
Ditengah lesunya kondisi ekonomi saat ini (terutama dikalangan bawah), ternyata menimbulkan sisi kreativitas tersendiri. Rupanya memang ada benarnya ungkapan "The Power of Kepepet itu. Yaitu sebuah kondisi dimana saat seseorang terjepit, justru malah akan menimbulkan sisi kreatif dalam dirinya. Terbukti saat ini mulai banyak orang yang mencoba membuka usaha sendiri. Ada yang buka usaha dengan cara jual produk (berdagang), dan ada juga usahanya berupa menawarkan jasa.
Dan tampaknya bidang usaha dengan cara jualan produk (berdagang) lebih banyak di pilih orang. Penyebabnya adalah; karena berdagang tidak memerlukan keahlian khusus seperti bidang jasa.
Hampir semua orang bisa berdagang, tapi tidak semua orang bisa buka usaha jasa (jika tidak punya keahlian dibidang tersebut). 'Kan belum pernah terdengar ada orang yang coba-coba buka usaha salon, padahal dia tidak punya keahlian di bidang itu. Tapi kalau orang coba-coba dagang, itu sudah biasa terdengar. Betul? 😊
Oleh karena itu, jika Anda tidak punya keahlian khusus dibidang tertentu, maka di sarankan untuk buka usaha dengan cara berdagang saja. Kecuali jika Anda punya keahlian (spesialis) dibidangnya, maka pilihlah bidang jasa.
Bukti kuat yang menunjukan bahwa usaha ini banyak peminatnya adalah; banyaknya usaha ini di dirikan orang. Bahkan jumlahnya bertebaran dimana-mana, baik dijalan raya, maupun dijalan alternatif.
Namun pesatnya kemunculan usaha pom bensin ini tentu punya dampak dan konsekuensi lain, yakni persaingannya menjadi ketat. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin buka usaha ini sangat disarankan agar mengetahui tentang jenis, seluk-beluk, dan tips sukses menjalani usaha ini.
Anda perlu tahu hal-hal mendasar tentang usaha ini, seperti : Apa saja jenis pom bensin mini? Model pom bensin manakah yang paling tepat untuk Anda pilih? Serta tahapan apa saja yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha ini? Nah, jawaban untuk semua pertanyaan ini akan saya ulas secara lengkap (nanti dibawah).
Sebelum membahas tentang model usaha pom bensin mini, maka sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu tentang latar belakang munculnya peluang usaha pom bensin mini ini. Salah satu faktor penyebab munculnya usaha ini adalah; sebagai solusi alternatif bagi para pengendara yang 'kesulitan' memperoleh BBM.
Pengertian 'sulit' disini bisa berarti karena jarak SPBU-nya terlalu jauh (karena sedang berada di pelosok/daerah terpencil), atau bisa juga dalam arti 'sulit' mendapatkan BBM karena antriannya terlalu panjang (ini biasanya dilokasi perkotaan yang padat). Dan semua orang pasti tahu bahwa hal paling menjengkelkan adalah ketika membeli bahan bakar di SPBU yang antriannya terlalu panjang.
Disisi lain, jika ada seseorang yang tiba-tiba kehabisan bahan bakar di daerah pelosok yang terpencil, tentu ini akan menjadi kerepotan tersendiri. Apalagi di daerah pelosok itu biasanya hanya tersedia SPBU di beberapa lokasi saja. Nah, pada saat seperti inilah mereka sangat membutuhkan kehadiran pom bensin mini. Bak gayung bersambut, peluang emas ini kemudian banyak dimanfaatkan oleh kalangan masyarakat untuk membuka usaha pom bensin mini tersebut.
Sejak maraknya usaha pom bensin mini dimana-mana (bahkan di daerah pelosok), maka kini orang-orang tidak perlu lagi merasa khawatir saat sedang bepergian jauh. Sebaliknya bagi orang-orang yang tidak mau repot atau malas mengantri di SPBU, maka bisa mendapatkan BMM di pom bensin mini terdekat tanpa harus mengantri lagi.
Jika Anda berniat untuk membuka usaha pom bensin mini, maka ada beberapa hal yang harus diperhitungkan dan dipersiapkan. Salah satunya adalah persiapan modal.
Berikut alokasi modal yang harus Anda persiapkan:
Sebenarnya untuk membuka usaha pom bensin mini ini tidak diwajibkan untuk menyewa tempat khusus. Karena Anda juga dapat membuka usaha ini di teras atau pekarangan rumah. Tentu saja itu hanya berlaku jika rumah Anda berlokasi di area strategis. Contohnya jika berada di pinggir jalan raya atau di lokasi yang ramai lainnya.
Namun jika rumah Anda berlokasi di dalam gang, atau tempat sepi, maka tentu harus menyewa sebuah lahan dipinggir jalan (sebagai tempat untuk usaha pom bensin mini Anda).
Anda bisa menyewa lahan yang lokasinya tepat di pinggir jalan raya. Selain itu Anda juga dapat menyewa lahan yang berlokasi dekat pasar atau area ramai lainnya.
Untuk biaya sewa lahan biasanya relatif murah. Karena Anda hanya akan menyewa sebidang tanah saja. Biasanya untuk buka usaha pom bensin mini hanya memerlukan lahan (maksimal) seluas 2 x 2 meter.
Perkiraan modal yang harus dikeluarkan untuk menyewa lahan ini adalah sebesar Rp300.000,- per bulan. Mungkin perkiraan harga ini termasuk mahal, karena saya menggunakan barometer lahan yang ada di kota. Jika lokasinya berada di daerah terpencil, sangat bisa jadi biaya sewanya akan jauh lebih murah.
Saat ini berkat kemajuan teknologi membuat semakin banyak peralatan canggih bermunculan. Contohnya seperti pom bensin mini. Kini selain pom bensin manual, juga telah hadir pom bensin dengan model digital. Sehingga jika Anda bertanya tentang berapa modal yang diperlukan untuk buka usaha pom bensin mini, maka jawabannya tergantung dari jenis pom bensin yang akan Anda pilih.
Untuk pom bensin mini jenis pertama yang cukup banyak peminatnya (karena harganya terjangkau) yaitu model manual. Jenis ini tidak ada bagian yang berbau digital, sehingga segalanya dilakukan secara manual. Mulai dari takaran bensin yang akan dituang pada kendaraan, sampai pada mengisi pom bensinnya kembali, semua dilakukan secara manual.
Untuk harga pom bensin manual ini sekitar Rp5.000.000,- saja.
Sedangkan pada jenis pom bensin mini yang kedua, maka sudah tergolong modern (model digital). Tampilan pom bensin mini ini sangat mirip dengan pom bensin di SPBU. Hanya saja ukurannya jauh lebih mini. Jadi jenis pom bensin mini digital ini telah dilengkapi dengan pengisian bensin secara digital. Sehingga tampilannya menjadi lebih keren dan takarannya lebih akurat.
Untuk harga pom bensin mini digital ini sekitar Rp12.000.000,- (harga tergantung dari kelengkapan fitur dan kecanggihan alatnya).
Jenis pom bensin mini ini dapat disesuaikan dengan modal yang Anda miliki. Jika Anda memiliki modal terbatas, maka pilihlah jenis yang manual. Sebaliknya jika modal Anda cukup lumayan, maka pilihlah yang model digital.
Pada dasarnya kedua model dan jenis pom bensin mini ini memiliki fungsi yang sama saja. Yang membedakan adalah; pada model digital terlihat lebih keren dan lebih mudah menggunakannya. Jadi ada baiknya untuk Anda pikirkan terlebih dahulu, jenis pom bensin mana yang diminati dan sesuai dengan modal Anda.
Berapa modal yang diperlukan untuk mengisi pom bensin mini? Tentu jawabannya tergantung dengan stok bensin yang akan Anda beli. Jika perkirakan, maka kapasitas sebuah pom bensin mini adalah sekitar 200 liter.
Jadi bila dikalkulasikan dengan harga bensin premium per 1 liter sekitar Rp7.500,- jadi jumlahnya sebesar Rp1.500.000,-. Tentu harga bensin ini pasti akan berubah seiring waktu. Oleh karena itu, sesuaikanlah pembelian stok bensin ini berdasarkan kebutuhan dan modal yang Anda miliki.
Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan, bahwa tidak semua orang dapat membeli bensin dengan jumlah sebanyak itu. Yang bisa membeli bensin dalam jumlah banyak hanyalah mereka yang memiliki izin dari dinas perindustrian saja. Jika tidak memiliki izin, maka setiap orang hanya boleh membeli maksimal sekitar 5 liter bensin.
Semua ini terjadi karena sudah ada peraturan dari pemerintah. Di dalam peraturan tersebut sudah diatur bahwa tidak diperbolehkan membeli bensin dengan dirigen, terkecuali bagi yang sudah mengantongi surat izin.
Berdasarkan penjelasan pada poin nomor 3 diatas, maka jika Anda ingin membuka usaha pom bensin ini, tentu harus mengurus izinnya terlebih dahulu. Biayanya tidak terlalu mahal kok, cukup dengan membayar sebesar Rp300.000,- saja.
Langkah pertama yaitu datangi SPBU terdekat, kemudian mintalah formulir untuk mendaftar pembuatan surat izin. Setelah itu datangi RT/RW/Kepala desa untuk meminta persetujuan.
Selanjutnya datangi kantor polisi terdekat untuk meminta persetujuan juga. Kemudian pada bagian terakhir Anda harus datang ke dinas perindustrian setempat (untuk mengesahkan). Setelah itu tinggal menunggu hingga surat izin itu akhirnya Anda terima.
Dan kini Anda sudah bisa memulai usaha pom bensin mini Anda. 😊
Modal usaha berikutnya yang mesti Anda siapkan adalah gaji karyawan dan biaya operasional lainnya. Untuk gaji karyawan ini paling minim perbulannya adalah sekitar Rp1.500.000,- (8 jam kerja). Namun bila modalnya pas-pasan, maka Anda bisa memangkas biaya ini dengan tanpa merekrut karyawan. Artinya yang menjaga pom bensin mininya adalah diri Anda sendiri.
Selain gaji karyawan, maka biaya lain yang perlu Anda perhatikan adalah membayar listrik setiap bulannya. Karena usaha pom bensin mini ini biasanya hanya membutuhkan sedikit daya listrik, maka kita perkirakan biaya iuran perbulannya sekitar Rp100.000,- saja. Selain biaya itu, maka masih ada biaya pemadam kebakaran portable. Estimasi biayanya sebesar Rp140.000,- saja.
Perlu diketahui, bahwa alat ini memang diwajibkan untuk dimiliki oleh setiap orang yang menjalankan usaha ini. Karena alat ini adalah media pencegahan. Terutama ketika terjadi hal-hal yang dapat mengakibatkan munculnya api, maka alat ini dapat langsung memadamkannya.
Jadi total biaya lain-lain + gaji karyawan adalah Rp100.000 + Rp140.000 + Rp1.500.000 = Rp1.740.000,-
Dan hanya perlu biaya Rp240.000,- saja jika tanpa menggunakan karyawan.
Agar Anda tidak bingung tentang rincian dan berapa total semua modalnya, maka harus ditetapkan biaya apa saja yang Anda putuskan untuk dikeluarkan, dan biaya mana yang tidak perlu dikucurkan.
Bagian pertama, yaitu tentang biaya sewa lahan. Pada tulisan sebelumnya diatas telah di ulas bahwa estimasi biaya untuk sewa lahan ini sekitar Rp300.000,- . Namun jika Anda menggunakan lahan milik sendiri, maka hitungan biaya ini tentu dapat Anda hapus.
Kemudian juga ada biaya untuk membeli pom bensin mini, yaitu sebesar Rp12.000.000,- (apabila memilih mesin digital).
Selanjutnya ditambah dengan biaya untuk membeli stok bensin, yaitu sebesar Rp1.500.000,- (untuk 200 liter). Berikutnya ada biaya untuk mengurus izin usaha pom bensin mini ini, sebesar Rp300.000,-. Dan biaya lain-lain sebesar Rp240.000,-.
Jadi perhitungan biaya keseluruhan : Lahan (jika menyewa lahan) + beli mesin digital lengkap + beli stok bensin + izin usaha + gaji karyawan + biaya lain-lain adalah sbb :
Rp300.000 + Rp12.000.000 + Rp1.500.00 + Rp300.000 + Rp240.000 = Rp14.340.000,-
Sedangkan jika Anda buka usaha pom bensin mini tanpa menyewa lahan, lalu menggunakan mesin manual, serta tanpa karyawan, maka cukup dengan modal Rp5.440.000,- saja (namun ini belum termasuk biaya stok bensin).
Jadi perkiraan kasar modal yang diperlukan untuk membuka usaha pom bensin mini ini tidak sampai 15 juta rupiah. Bagaimana? Modalnya tidak terlalu besar bukan? Jadi saya rasa siapapun mempunyai peluang membuka usaha ini, termasuk Anda. 😉
Dan tampaknya bidang usaha dengan cara jualan produk (berdagang) lebih banyak di pilih orang. Penyebabnya adalah; karena berdagang tidak memerlukan keahlian khusus seperti bidang jasa.
Hampir semua orang bisa berdagang, tapi tidak semua orang bisa buka usaha jasa (jika tidak punya keahlian dibidang tersebut). 'Kan belum pernah terdengar ada orang yang coba-coba buka usaha salon, padahal dia tidak punya keahlian di bidang itu. Tapi kalau orang coba-coba dagang, itu sudah biasa terdengar. Betul? 😊
Oleh karena itu, jika Anda tidak punya keahlian khusus dibidang tertentu, maka di sarankan untuk buka usaha dengan cara berdagang saja. Kecuali jika Anda punya keahlian (spesialis) dibidangnya, maka pilihlah bidang jasa.
Salah satu jenis usaha menjanjikan dan memiliki peminat yang tidak ada matinya adalah usaha pom bensin mini.
Bukti kuat yang menunjukan bahwa usaha ini banyak peminatnya adalah; banyaknya usaha ini di dirikan orang. Bahkan jumlahnya bertebaran dimana-mana, baik dijalan raya, maupun dijalan alternatif.
Namun pesatnya kemunculan usaha pom bensin ini tentu punya dampak dan konsekuensi lain, yakni persaingannya menjadi ketat. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin buka usaha ini sangat disarankan agar mengetahui tentang jenis, seluk-beluk, dan tips sukses menjalani usaha ini.
Anda perlu tahu hal-hal mendasar tentang usaha ini, seperti : Apa saja jenis pom bensin mini? Model pom bensin manakah yang paling tepat untuk Anda pilih? Serta tahapan apa saja yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha ini? Nah, jawaban untuk semua pertanyaan ini akan saya ulas secara lengkap (nanti dibawah).
Ilustrasi Pertamini Jenis/Model Digital. |
Latar Belakang Munculnya Usaha Pom Bensin Mini.
Sebelum membahas tentang model usaha pom bensin mini, maka sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu tentang latar belakang munculnya peluang usaha pom bensin mini ini. Salah satu faktor penyebab munculnya usaha ini adalah; sebagai solusi alternatif bagi para pengendara yang 'kesulitan' memperoleh BBM.
Pengertian 'sulit' disini bisa berarti karena jarak SPBU-nya terlalu jauh (karena sedang berada di pelosok/daerah terpencil), atau bisa juga dalam arti 'sulit' mendapatkan BBM karena antriannya terlalu panjang (ini biasanya dilokasi perkotaan yang padat). Dan semua orang pasti tahu bahwa hal paling menjengkelkan adalah ketika membeli bahan bakar di SPBU yang antriannya terlalu panjang.
Disisi lain, jika ada seseorang yang tiba-tiba kehabisan bahan bakar di daerah pelosok yang terpencil, tentu ini akan menjadi kerepotan tersendiri. Apalagi di daerah pelosok itu biasanya hanya tersedia SPBU di beberapa lokasi saja. Nah, pada saat seperti inilah mereka sangat membutuhkan kehadiran pom bensin mini. Bak gayung bersambut, peluang emas ini kemudian banyak dimanfaatkan oleh kalangan masyarakat untuk membuka usaha pom bensin mini tersebut.
Sejak maraknya usaha pom bensin mini dimana-mana (bahkan di daerah pelosok), maka kini orang-orang tidak perlu lagi merasa khawatir saat sedang bepergian jauh. Sebaliknya bagi orang-orang yang tidak mau repot atau malas mengantri di SPBU, maka bisa mendapatkan BMM di pom bensin mini terdekat tanpa harus mengantri lagi.
Artikel Menarik Lainnya : Rincian Modal Usaha Bengkel Motor (Komplet)
Modal Yang Harus Di Siapkan Jika Ingin Membuka Usaha Pom Bensin Mini.
Jika Anda berniat untuk membuka usaha pom bensin mini, maka ada beberapa hal yang harus diperhitungkan dan dipersiapkan. Salah satunya adalah persiapan modal.
Berikut alokasi modal yang harus Anda persiapkan:
Modal Untuk Biaya Sewa Lahan.
Sebenarnya untuk membuka usaha pom bensin mini ini tidak diwajibkan untuk menyewa tempat khusus. Karena Anda juga dapat membuka usaha ini di teras atau pekarangan rumah. Tentu saja itu hanya berlaku jika rumah Anda berlokasi di area strategis. Contohnya jika berada di pinggir jalan raya atau di lokasi yang ramai lainnya.
Namun jika rumah Anda berlokasi di dalam gang, atau tempat sepi, maka tentu harus menyewa sebuah lahan dipinggir jalan (sebagai tempat untuk usaha pom bensin mini Anda).
Anda bisa menyewa lahan yang lokasinya tepat di pinggir jalan raya. Selain itu Anda juga dapat menyewa lahan yang berlokasi dekat pasar atau area ramai lainnya.
Untuk biaya sewa lahan biasanya relatif murah. Karena Anda hanya akan menyewa sebidang tanah saja. Biasanya untuk buka usaha pom bensin mini hanya memerlukan lahan (maksimal) seluas 2 x 2 meter.
Perkiraan modal yang harus dikeluarkan untuk menyewa lahan ini adalah sebesar Rp300.000,- per bulan. Mungkin perkiraan harga ini termasuk mahal, karena saya menggunakan barometer lahan yang ada di kota. Jika lokasinya berada di daerah terpencil, sangat bisa jadi biaya sewanya akan jauh lebih murah.
Biaya Membeli Pom Bensin Mini.
Saat ini berkat kemajuan teknologi membuat semakin banyak peralatan canggih bermunculan. Contohnya seperti pom bensin mini. Kini selain pom bensin manual, juga telah hadir pom bensin dengan model digital. Sehingga jika Anda bertanya tentang berapa modal yang diperlukan untuk buka usaha pom bensin mini, maka jawabannya tergantung dari jenis pom bensin yang akan Anda pilih.
Untuk pom bensin mini jenis pertama yang cukup banyak peminatnya (karena harganya terjangkau) yaitu model manual. Jenis ini tidak ada bagian yang berbau digital, sehingga segalanya dilakukan secara manual. Mulai dari takaran bensin yang akan dituang pada kendaraan, sampai pada mengisi pom bensinnya kembali, semua dilakukan secara manual.
Untuk harga pom bensin manual ini sekitar Rp5.000.000,- saja.
Ilustrasi Jenis/Model Pertamini Manual. |
Sedangkan pada jenis pom bensin mini yang kedua, maka sudah tergolong modern (model digital). Tampilan pom bensin mini ini sangat mirip dengan pom bensin di SPBU. Hanya saja ukurannya jauh lebih mini. Jadi jenis pom bensin mini digital ini telah dilengkapi dengan pengisian bensin secara digital. Sehingga tampilannya menjadi lebih keren dan takarannya lebih akurat.
Untuk harga pom bensin mini digital ini sekitar Rp12.000.000,- (harga tergantung dari kelengkapan fitur dan kecanggihan alatnya).
Jenis pom bensin mini ini dapat disesuaikan dengan modal yang Anda miliki. Jika Anda memiliki modal terbatas, maka pilihlah jenis yang manual. Sebaliknya jika modal Anda cukup lumayan, maka pilihlah yang model digital.
Pada dasarnya kedua model dan jenis pom bensin mini ini memiliki fungsi yang sama saja. Yang membedakan adalah; pada model digital terlihat lebih keren dan lebih mudah menggunakannya. Jadi ada baiknya untuk Anda pikirkan terlebih dahulu, jenis pom bensin mana yang diminati dan sesuai dengan modal Anda.
Artikel Menarik Lainnya : Peluang Usaha Bengkel #1: Tambal Ban Besar
Biaya Pembelian Stok Bensin.
Berapa modal yang diperlukan untuk mengisi pom bensin mini? Tentu jawabannya tergantung dengan stok bensin yang akan Anda beli. Jika perkirakan, maka kapasitas sebuah pom bensin mini adalah sekitar 200 liter.
Jadi bila dikalkulasikan dengan harga bensin premium per 1 liter sekitar Rp7.500,- jadi jumlahnya sebesar Rp1.500.000,-. Tentu harga bensin ini pasti akan berubah seiring waktu. Oleh karena itu, sesuaikanlah pembelian stok bensin ini berdasarkan kebutuhan dan modal yang Anda miliki.
Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan, bahwa tidak semua orang dapat membeli bensin dengan jumlah sebanyak itu. Yang bisa membeli bensin dalam jumlah banyak hanyalah mereka yang memiliki izin dari dinas perindustrian saja. Jika tidak memiliki izin, maka setiap orang hanya boleh membeli maksimal sekitar 5 liter bensin.
Semua ini terjadi karena sudah ada peraturan dari pemerintah. Di dalam peraturan tersebut sudah diatur bahwa tidak diperbolehkan membeli bensin dengan dirigen, terkecuali bagi yang sudah mengantongi surat izin.
Biaya Izin.
Berdasarkan penjelasan pada poin nomor 3 diatas, maka jika Anda ingin membuka usaha pom bensin ini, tentu harus mengurus izinnya terlebih dahulu. Biayanya tidak terlalu mahal kok, cukup dengan membayar sebesar Rp300.000,- saja.
Langkah pertama yaitu datangi SPBU terdekat, kemudian mintalah formulir untuk mendaftar pembuatan surat izin. Setelah itu datangi RT/RW/Kepala desa untuk meminta persetujuan.
Selanjutnya datangi kantor polisi terdekat untuk meminta persetujuan juga. Kemudian pada bagian terakhir Anda harus datang ke dinas perindustrian setempat (untuk mengesahkan). Setelah itu tinggal menunggu hingga surat izin itu akhirnya Anda terima.
Dan kini Anda sudah bisa memulai usaha pom bensin mini Anda. 😊
Biaya Gaji Karyawan dan lain-lain.
Modal usaha berikutnya yang mesti Anda siapkan adalah gaji karyawan dan biaya operasional lainnya. Untuk gaji karyawan ini paling minim perbulannya adalah sekitar Rp1.500.000,- (8 jam kerja). Namun bila modalnya pas-pasan, maka Anda bisa memangkas biaya ini dengan tanpa merekrut karyawan. Artinya yang menjaga pom bensin mininya adalah diri Anda sendiri.
Selain gaji karyawan, maka biaya lain yang perlu Anda perhatikan adalah membayar listrik setiap bulannya. Karena usaha pom bensin mini ini biasanya hanya membutuhkan sedikit daya listrik, maka kita perkirakan biaya iuran perbulannya sekitar Rp100.000,- saja. Selain biaya itu, maka masih ada biaya pemadam kebakaran portable. Estimasi biayanya sebesar Rp140.000,- saja.
Perlu diketahui, bahwa alat ini memang diwajibkan untuk dimiliki oleh setiap orang yang menjalankan usaha ini. Karena alat ini adalah media pencegahan. Terutama ketika terjadi hal-hal yang dapat mengakibatkan munculnya api, maka alat ini dapat langsung memadamkannya.
Jadi total biaya lain-lain + gaji karyawan adalah Rp100.000 + Rp140.000 + Rp1.500.000 = Rp1.740.000,-
Dan hanya perlu biaya Rp240.000,- saja jika tanpa menggunakan karyawan.
Artikel Menarik Lainnya : Peluang Usaha Bengkel #2: Tambal Ban Mobil
Biaya Pengeluaran Keseluruhan.
Agar Anda tidak bingung tentang rincian dan berapa total semua modalnya, maka harus ditetapkan biaya apa saja yang Anda putuskan untuk dikeluarkan, dan biaya mana yang tidak perlu dikucurkan.
Bagian pertama, yaitu tentang biaya sewa lahan. Pada tulisan sebelumnya diatas telah di ulas bahwa estimasi biaya untuk sewa lahan ini sekitar Rp300.000,- . Namun jika Anda menggunakan lahan milik sendiri, maka hitungan biaya ini tentu dapat Anda hapus.
Kemudian juga ada biaya untuk membeli pom bensin mini, yaitu sebesar Rp12.000.000,- (apabila memilih mesin digital).
Selanjutnya ditambah dengan biaya untuk membeli stok bensin, yaitu sebesar Rp1.500.000,- (untuk 200 liter). Berikutnya ada biaya untuk mengurus izin usaha pom bensin mini ini, sebesar Rp300.000,-. Dan biaya lain-lain sebesar Rp240.000,-.
Jadi perhitungan biaya keseluruhan : Lahan (jika menyewa lahan) + beli mesin digital lengkap + beli stok bensin + izin usaha + gaji karyawan + biaya lain-lain adalah sbb :
Rp300.000 + Rp12.000.000 + Rp1.500.00 + Rp300.000 + Rp240.000 = Rp14.340.000,-
Sedangkan jika Anda buka usaha pom bensin mini tanpa menyewa lahan, lalu menggunakan mesin manual, serta tanpa karyawan, maka cukup dengan modal Rp5.440.000,- saja (namun ini belum termasuk biaya stok bensin).
Jadi perkiraan kasar modal yang diperlukan untuk membuka usaha pom bensin mini ini tidak sampai 15 juta rupiah. Bagaimana? Modalnya tidak terlalu besar bukan? Jadi saya rasa siapapun mempunyai peluang membuka usaha ini, termasuk Anda. 😉
Demikianlah artikel yang berisi jawaban lengkap atas pertanyaan; "Berapa modal usaha pom bensin mini?"
Alhamdulillah jawabannya telah di uraikan secatra gamblang, runtut, dan jelas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda semuanya.
Artikel Menarik Lainnya : Peluang Usaha Bengkel #3: Tambal Ban Motor
Salam.
Mantap slur terima kasih
ReplyDeleteSama2 gan :-)
DeleteMin nanya min untuk menyimpan bensin 200L nya dimane apa sdh di digitalnya itu atau kita beli wadah lagi semacem drum/tandon gitu yah..😁
ReplyDeleteKalau isi 200 liter itu jumlah yang sangat banyak gan,,, harus beli tandon/drum khusus. :)
Delete