Sejarah Airsoft Gun Di Indonesia (Dan Dunia)
Airsoft adalah sejenis olahraga atau permainan menembak. Dalam permainan ini para anggotanya (Airsofter) mensimulasikan strategi tempur (perang-perangan) yang mirip dengan dunia militer atau kepolisian. Permainan perang-perangan ini menggunakan senjata api replika (tiruan) yang disebut dengan unit Airsoft gun.
Sejarah awal munculnya Airsoft gun di dunia.
Permainan Airsoft ini muncul pertama kali di Jepang pada era tahun 1970-an. Penyebab permainan ini muncul karena banyaknya penggemar senjata sungguhan (senpi). Namun tentu saja kepemilikan senjata api tidak bisa dimiliki, didapatkan, dan digunakan secara sembarangan (karena ketatnya peraturan).
Oleh karena itulah kemudian para pencinta senjata itu lalu mencari alternatif senjata mainan yang legal digunakan (demi untuk memenuhi hobi mereka). Peluang ini kemudian ditangkap dengan cerdas sekali oleh perusahaan mainan disana. Sejak saat itulah mulai banyak diproduksi unit-unit Airsoft gun di Jepang. Pada perkembangan selanjutnya hingga sekarang kegiatan Airsoft paling populer di Jepang, Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Macau, Korea Selatan, dan juga terus menyebar ke Filipina serta Indonesia.
'Virus' permainan hobi Airsoft gun ini juga mulai 'menjangkiti' orang-orang di negara Eropa dan Amerika. Bahkan sudah populer disana, khususnya di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Swedia, Finlandia, Norwegia, Italia, Jerman, Austria, Swiss, Prancis, Spanyol, Polandia, Portugal, Belgia, Denmark, dan Chili. Dan tampaknya 'virus' pehobi Airsoft gun ini akan terus semakin menyebar ke seluruh dunia, karena didukung oleh komunitas pehobi Airsoft di internet yang sangat aktif.
Artikel Menarik Lainnya : Water Gel Gun (WGG), Alternatif Pengganti Airsoft Gun, Murah dan Aman
Perkembangan di Tanah Air.
Saat ini Airsoft gun sudah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga menembak yang modern dan sangat populer di Indonesia. Permainan olahraga perang-perangan yang dahulunya hanya didominasi oleh kaum pria, kini telah mulai disukai oleh sebagian kaum wanita. Hal disebabkan oleh karena permainan ini sangat seru dan menantang. Dalam setiap latihannya (skirmish/sukir) akan selalu melibatkan pengolahan kemampuan diri yang positif. Misalnya latihan dalam bekerjasama, dan berlatih cara berkoordinasi dalam suatu tim (kelompok) demi untuk memenangkan sebuah misi.
Jika kita melirik ke belakang, yaitu pada masa awal perkembangan Airsoft gun di tanah air, maka rentang waktunya tidak-lah terlalu lama. Seingat penulis, permainan ini sepertinya mulai muncul di awal tahun 90an dulu. Karena pada waktu tahun '91 (penulis masih kelas 1 SMP) pernah membeli Airsoft gun spring model pistol di Pasar Rebo Jakarta timur.
Jadi bisa dikatakan permainan Airsoft gun ini terbilang baru berkembang di Indonesia. Belakangan, mulai muncul jenis unit Airsoft gun dari bahan full metal dan bertenaga baterai (elektrik) serta gas. Namun kedua jenis unit ini hanya dapat diakses oleh sebagian kecil orang saja.
Kenapa hanya bisa dimiliki oleh sebagian kecil orang?
Karena 2 tipe terakhir ini harganya cukup mahal dan penggunanya harus memiliki surat izin dari kepolisian. Faktor lainnya, juga karena masih minimnya sarana/tempat untuk latihan dan peralatan. Tetapi Alhamdulillah, seiring waktu kendala-kendala tersebut sudah mulai bisa diatasi. Karena kini mulai banyak layanan/penyewaan tempat latihan dan peralatan lengkap.
Seperti yang telah di ulas secara singkat sebelumnya diatas, bahwa permainan ini muncul pertama kali di Jepang pada tahun 70-an. Kemudian pada dua dekade berikutnya (tahun 80an dan 90an), permainan ketangkasan ini terus berkembang pesat di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Sampai 'virus' permainan hobi menembak ini juga menyebar di Indonesia. Penggemarnya terus berkembang dan mulai disukai oleh banyak pihak (baik kaum pria maupun wanita).
Sebagian orang awam ada yang mengira, bahwa jenis permainan Airsoft gun ini hanya mengandalkan naluri untuk menghabisi lawan dan berisi tindakan kekerasan (brutal). Dan itu adalah anggapan yang salah besar. Mungkin anggapan seperti itu bisa muncul karena sedikitnya info lengkap dan menyeluruh yang datang kepada mereka. Bisa jadi anggapan itu bisa muncul dari simpulan yang tidak utuh dan hanya berdasarkan tontonan yang mereka lihat dari perang-perangan Airsoft gun (skirmish) di Youtube.
Yang benar adalah, permainan Airsoft gun berisi peraturan-peraturan dan kode etik yang terbilang ketat.
Silahkan Baca ini : Peraturan Dan Kode Etik Penggunaan Airsoft Gun
Jadi dalam permainan olahraga ketangkasan (yang dimainkan secara berkelompok) ini ada rangkaian peraturan dan kode etik tertentu. Dan semua peraturan itu wajib ditaati oleh setiap pemain. Jika ada pemain yang melanggar kode etik dan peraturan tersebut, maka dia akan terkena sanksi dikeluarkan dari komunitas. Bahkan sampai dikucilkan oleh semua pehobi Airsoft gun jika dia sudah seringkali melanggar.
Jadi tidak benar bahwa Airsoft gun adalah olahraga ketangkasan yang berisi kekerasan dan brutal. Justru olahraga ketangkasan menembak ini sangat meng-asyik-kan, karena berisi kebersamaan. persahabatan, dan kerjasama tim yang solid di dalamnya.
Itulah salah satu magnet dan daya tarik dari permainan hobi Airsoft gun ini. Karena sangat mengasyikkan, sehingga seringkali/banyak orang yang langsung ketagihan setelah mencoba memainkannya.
Permainan ini juga berpotensi menimbulkan rasa penasaran.
Apa sebab?
Karena di setiap unit Airsoft gun yang digunakan para pemain berisi berbagai rincian yang unik dan sangat mendalam. Yaitu mengenai info tentang variasi modelnya, tentang kecepatan lesatan pelurunya (FPS), tentang jenis bahan unitnya (ABS, metal), dan masih banyak lagi info-info lain yang akan menggelitik rasa penasaran. Sehingga setiap orang yang sudah terkena 'virus' dan sudah ketagihan permainan ini akan menjadi semakin penasaran. Alhasil ada sebagian dari mereka yang menjadi kolektor berbagai jenis unit dan peralatan Airsoft gun tersebut.
Di Indonesia sendiri, perkembangan permainan ketangkasan ini berawal dari dunia internet (Google dan Youtube). Dari situlah mulai muncul orang-orang yang suka membeli dan mengkoleksi unit-unit Airsoft gun. Kemudian para pecinta Airsoft gun itu mulai membuat komunitas. Selanjutnya di ikuti oleh berbagai komunitas Airsoft lainnya. Di antara mereka kemudian saling berinteraksi dan berbagi pengalaman. Mereka saling memberi info baru terkait dunia Airsoft, sambil sesekali mengadakan pertemuan rutin (skirmish/sukir).
Aturan main dalam skirmish/sukir.
Salah satu komunitas Airsoft Gun di Indonesia. Tampak pada foto atas sedang persiapan mau acara skirmish (sukir). |
Ketika latihan perang-perangan Airsoft gun (skirmish) tidak-lah asal main tembak. Di setiap permainan skirmish ada alur cerita dan penyusunan strategi. Dan alur itu harus diterapkan oleh setiap anggota regu secara disiplin.
Jadi setiap pemain Airsoft itu ada perannya masing-masing. Misalnya peran sebagai pengintai, sniper,dan sebagainya. Mereka boleh saling bertukar peran untuk mendapat pengalaman baru, dan sebagai sarana untuk mengasah kemampuan/ketangkasan dalam bermain.
Untuk mendapatkan unit dan alat-alatnya kini sudah semakin mudah. Demikian pula akses untuk mengurus surat izin/kartu anggota klub menembak Airsoft gun. Semua itu berkat informasi dan akses yang dibuka oleh masing-masing komunitas. Intinya, komunitas permainan Airsoft gun ini sangat terbuka bagi semua orang yang merasa tertarik. Yang terpenting mereka harus bertanggungjawab dalam menaati semua peraturan dan kode etik yang berlaku.
Sejak awal tahun 2000an, permainan ketangkasan ini sudah mulai banyak dikenal orang di tanah air. Permainan ini terus meningkat jumlah penggemarnya, karena punya karakter yang unik, sebab ada prinsip-prinsip keamanan dan kode etik yang harus dipatuhi. Jika ada salah satu anggota yang melanggar kode etik dan peraturan tersebut, maka risikonya akan sangat berat. Diantara hukumannya adalah dikeluarkan dari keanggotaan, dikucilkan, atau kena sanksi berat yang lainnya.
Artikel Menarik Lainnya : Kenapa Airsoft Gun Dilarang Beredar Bebas?
Hukum dan peraturan Airsoft gun yang berlaku di Indonesia.
Menurut Wikipedia, Airsoft gun telah disebutkan dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, yaitu tentang Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Untuk Kepentingan Olahraga (“Perkapolri 8/2012”) adalah sebuah benda yang bentuk, sistem kerja dan/atau fungsinya menyerupai seperti senjata api yang terbuat dari bahan plastik dan/atau campuran yang dapat melontarkan Ball Bullet (BB) [Pasal 1 angka 25 Perkapolri 8/2012].
Sebagai tambahan, ada beberapa ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan unit Airsoft gun, sbb:
1.) Airsoft gun hanya boleh digunakan dalam olahraga menembak reaksi – Pasal 4 ayat (4) Perkapolri 8/2012;
2.) Airsoft Gun hanya boleh digunakan di dalam lokasi pertandingan dan latihan – Pasal 5 ayat (3) Perkapolri 8/2012;
3.) Persyaratan untuk bisa memiliki dan/atau mempergunakan Airsoft gun untuk kepentingan olahraga adalah sebagai berikut: (Pasal 13 ayat (1) Perkapolri 8/2012).
a. Memiliki kartu tanda anggota klub menembak asli yang bernaung di bawah Perbakin;
b. Berusia paling rendah 15 (lima belas) tahun, dan paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun;
c. Sehat jasmani dan rohani, dan harus dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dokter serta Psikolog; dan,
d. Memiliki keterampilan dalam menembak, dan harus dibuktikan dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pengprov Perbakin.
4.) Harus memiliki surat izin kepemilikan dan penggunaan unit Airsoft gun tersebut dari Kapolda u.p. Dirintelkam dengan tembusan Kapolres setempat, dan dengan dilengkapi persyaratan – Pasal 20 ayat (2) Perkapolri 8/2012;
5.) Izin penggunaannya hanya berlaku selama 1 (satu) tahun, yaitu terhitung sejak tanggal
dikeluarkan surat izin itu, dan dapat diperpanjang lagi tiap tahunnya – Pasal 29 ayat (9) Perkapolri 8/2012.
dikeluarkan surat izin itu, dan dapat diperpanjang lagi tiap tahunnya – Pasal 29 ayat (9) Perkapolri 8/2012.
Demikianlah sejarah kemunculan Airsoft gun di Indonesia dan dunia. Semoga info ini dapat bermanfaat, khusus bagi Anda para pecinta Airsoft gun semuanya. Sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya.
Salam.
Penulis by : Bang izal.
Post a Comment for "Sejarah Airsoft Gun Di Indonesia (Dan Dunia)"