Peraturan Dan Kode Etik Penggunaan Airsoft Gun

Belakangan ini peminat/pehobi unit airsoft gun tampaknya semakin berkembang pesat saja di Indonesia. Walau sejak tahun 2014an aparat kepolisian terus secara ketat mengawasi peredaran (bahkan merazia) Airsoft gun tanpa surat izin, namun animo masyarakat tampaknya tidak pernah surut sampai sekarang terhadap unit untuk olahraga menembak yang satu ini.

Airsoft gun ini sangat seru dimainkan pada saat latihan skirmish (sukir). Biasanya sekali mencoba memainkan, selanjutnya pasti akan ketagihan dan ingin memainkannya lagi. 😃

Unit Airsoft gun ini hadir untuk memenuhi keinginan para pecinta senjata sungguhan yang ingin bisa berlatih menembak. Melihat peluang ini, maka produsen senjata mainan dari Amerika, China, Rusia dan Jepang kemudian merancang senjata replika yang relatif aman digunakan.

Dan akhirnya terciptalah unit Airsoft gun.

Unit Airsoft gun ini dirancang memakai peluru plastik, sedangkan pelontar pelurunya menggunakan tenaga pegas (per), baterai (elektrik) dan gas.

Karena pelurunya terbuat dari bahan plastik, maka unit untuk olahraga menembak ini relatif aman terkena tubuh (kecuali bagian mata). Oleh karena itulah setiap pemain unit Airsoft gun selalu diwajibkan memakai pelindung mata (goggles) ketika sedang berlatih.

Senjata replika ini diperuntukkan untuk pengguna individu, dan meng-aplikasikan-nya dalam strategi pertempuran/permainan perang-perangan yang dirancang mirip seperti sungguhan. Permainan perang-perangan inilah yang disebut dengan skirmish/war game (dalam lidah orang Indonesia biasa disebut 'sukir'). Biasanya latihan sukir ini sering dilakukan oleh suatu komunitas airsoft gun.

Ilustrasi Skirmish (Sukir).

Nah, dalam menggunakan unit Airsoft gun ini setiap komunitas memiliki kode etik tersendiri.

Tiap komunitas biasanya memiliki kesamaan prinsip, yaitu harus bersikap baik dan tidak menyalahgunakan unit Airsoft yang dimilikinya. Semua itu demi keamanan, ketertiban dan kelangsungan hobi Airsoft gun ini sendiri.

Hobi Airsoft ini termasuk kegemaran yang unik dan berbeda dengan hobi-hobi lainnya. 

Hobi ini unik karena menggunakan senjata replika yang bentuk dan bahannya ada yang mirip sekali dengan senjata api sungguhan (senpi). Oleh karena itu, unit ini jadi rawan sekali disalahgunakan untuk tindak kejahatan (menodong misalnya).

Minimal unit ini bisa digunakan untuk menakut-nakuti orang lain. Jika sang pemilik tidak bijak dalam menggunakannya, maka unitnya itu akan dapat merugikan orang lain. Dan pada gilirannya jadi merugikan pehobi airsoft gun ini sendiri. Merugikan diri sendiri karena izin penggunaan unitnya bisa dicabut. Bahkan orangnya bisa ditangkap oleh polisi, sehingga image olahraga menembak ini akan jadi jelek.

Karena itu, jika ada seseorang (atau pun sekelompok orang) yang tidak mematuhi kode etik dalam menggunakan airsoft gun ini, maka mereka layak diberikan sanksi berupa dikucilkan dari komunitas pehobi airsoft gun. Baik di tingkat nasional maupun internasional.

Jika Anda ingin memiliki sebuah unit airsoft gun dan tertarik dengan olahraga menembak ini, maka sebaiknya Anda mengetahui pedoman penggunaan unit Airsoft seperti yang tertera di bawah ini :

Artikel Menarik Lainnya : Water Gel Gun (WGG), Alternatif Pengganti Airsoft Gun, Murah dan Aman

Pedoman Keselamatan Umum.

Perlakukanlah unit milik Anda seperti senjata sebenarnya. 

Apa artinya?

Ya tentu saja senjata sebenarnya tidak bisa digunakan secara sembarangan. Maka dengan memperlakukan unit Airsoft gun Anda seolah seperti senjata sebenarnya, maka Anda akan menjadi sangat berhati-hati dalam memakainya. Ini sangat penting untuk dipahami dengan penuh kesadaran. Karena hobi ini bisa merugikan dan mengganggu orang lain, jika kita tidak mampu mendisplinkan diri dalam memperlakukan unit airsoft gun tersebut

Biasakan memperlakukan unit airsoft gun Anda seakan-akan magazin-nya selalu dalam keadaan berisi peluru. 

Jadi Anda tidak akan pernah mau menembak (baca: menarik pelatuk) unit itu secara serampangan. Walaupun Anda merasa yakin bahwa magazine unit Anda dalam keadaan kosong, namun Anda tetap berhati-hati dalam menarik pelatuknya.

Hal ini juga sangat penting untuk di ingat.

Sebab hampir semua kecelakaan yang terjadi (pelatuk tertarik dan ternyata unit masih ada pelurunya) adalah karena kelalaian manusia (human error). Atau bisa juga karena lupa. Oleh karena itulah bagian ini penting untuk selalu diperhatikan. Artinya jangan suka mengarahkan laras unit airsoft gun Anda ke arah seseorang, ataupun sesuatu yang tidak sedang Anda bidik. Artinya jangan suka iseng dan main-main dengan unit Anda. Karena hal itu dapat mengganggu kenyamanan, bahkan menyakiti orang lain.

Selain itu jangan suka membiasakan diri meletakan jari tangan Anda pada trigger/pemicu/pelatuk. 

Jauhkan jari Anda dari trigger/pelatuk ketika sedang tidak menggunakan unit airsoft gun Anda. Juga agar selalu mengunci unit airsoft gun Anda pada saat tidak digunakan.

Selalu kosongkan isi magazine unit airsoft gun Anda bila tidak digunakan. 

Hal ini selain untuk alasan keselamatan, maka tindakan tersebut juga dapat meringankan mekanisme pegas yang ada dalam magazine Anda, sehingga umurnya jadi lebih awet. Selain itu, selalu lepaskan battery unit Anda jika tidak digunakan dalam waktu lama. Hal ini dimaksudkan agar baterai Anda tidak berkarat (korosi).

Jangan suka bermain unit airsoft gun di dalam rumah, karena pelurunya dapat memantul. 

Pantulan dari peluru tersebut dapat mengenai penghuni rumah atau barang perabotan yang ada. Dan jika Anda memiliki anak balita, maka peluru (BB Bulet) ini bisa sangat menarik bagi mereka (karena berwarna-warni). Masalahnya jika peluru tersebut tertelan, maka akan dapat membuat balita Anda jadi tersedak. Dan ini bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu Anda harus selalu menjauhkan peluru tersebut dari jangkauan anak-anak/balita.

Artikel Menarik Lainnya : Mengenal Apa itu Airsoft gun Spring, Gas, Elektrik, Beserta Fungsinya

Pedoman Keselamatan Pribadi.

Dilarang keras menggunakan unit airsoft gun Anda untuk tujuan iseng/mengusili orang lain. 

Karena selain bisa melukai seseorang, tindakan Anda itu juga dapat dituntut secara hukum. Imbasnya dapat membuat rekan-rekan Anda yang lain jadi kehilangan kesempatan untuk bermain airsoft gun (jika izin penggunaannya sampai dilarang, karena imagenya terlanjur buruk gara-gara Anda).

Di sarankan agar selalu menggunakan tutup/pengaman unit airsoft gun Anda bila tidak sedang digunakan. 

Cara ini dapat mencegah hal-hal yang tidak di inginkan (seperti tidak sengaja tertembak, dll).

Usahakan selalu pilih lokasi yang aman ketika ingin menggunakan unit airsoft gun Anda. 

Hindarilah tempat umum yang ramai di lalui orang atau kendaraan. Contohnya seperti taman, kebun, tempat parkir, dll. Jangan memainkan unit Airsoft gun Anda ditempat-tempat seperti itu.

Jika Anda sedang membawa unit milik Anda keluar rumah, maka agar selalu bawa unit airsoft tersebut di dalam tempat yang tertutup (seperti gunbag, dus kemasan airsoft, dll). 

Jangan membiasakan diri membawa unit airsoft gun Anda secara ekspresif dan mencolok. Karena selain jadi menakut-nakuti orang lain, Anda juga dapat mengundang polisi menindak Anda. Dan akhirnya Anda pun jadi berurusan dengan hukum.

Setelah selesai berlatih (skirmish), maka lepaskanlah magazine unit Anda secara hati-hati. 

Karena kadangkala masih ada sisa peluru yang tertinggal di dalam unit airsoft gun Anda. Cara yang paling aman adalah menembakan unit Airsoft gun Anda ke arah atas sebelum Anda menyimpannya.

Artikel Menarik Lainnya : Kenapa Airsoft Gun Dilarang Beredar Bebas?

Pedoman ketika dalam permainan (skirmish/sukir/war game).

Gunakanlah selalu pengaman mata (safety goggle) atau bisa juga menggunakan masker tertutup (seperti pada olahraga motorcross). Ini bermanfaat untuk keselamatan mata Anda dari sasaran peluru tembakan langsung, maupun kemungkinan terkena pantulan dari peluru.

Ilustrasi Unit, Aksesoris, Serta Perlengkapan Keamanan Airsoft gun.

Pakailah pakaian yang agak tebal. 

Disarankan menggunakan seragam ala militer/polisi daripada sekedar t-shirt saja. Karena pakaian bergaya militer/polisi biasanya bahannya tebal. Juga pergunakanlah sarung tangan dan sepatu militer/polisi, karena kostum ini bermanfaat sebagai perlindungan sekunder.

Patuhilah peraturan permainan dalam skirmish. 

Peraturan permainan bisa berbeda-beda di tiap komunitas, namun secara umum biasanya standar peraturannya hampir sama.

Di antaranya sbb:

Pastikan Anda dalam keadaan sehat dan sadar secara jasmani. 

Anda tidak diperkenankan ikut bermain jika sedang dalam pengaruh obat-obatan.

Tidak diperbolehkan membidik arah leher ke atas sebagai sasaran tembak. 

Jika musuh atau sasaran tembak Anda berada di jarak 10 meter atau kurang, maka teriakan peringatan untuk menyerah. Jika sasaran atau musuh telah menyerah, maka Anda tidak diperbolehkan untuk menembaknya lagi. Sebaliknya jika musuh atau sasaran belum mau menyerah, maka Anda diperkenankan untuk menembak ke arah kakinya.

Segera hentikan tembakan, jika musuh Anda telah mengaku terkena peluru. 

Jika Anda terkena tembakan, maka Anda dapat memberi tanda dengan mengangkat kedua tangan Anda. Ini sebagai isyarat agar Anda tidak ditembaki lagi (jika peraturan di komunitas Anda mengharuskan membawa peluit, maka tiuplah peluit itu keras-keras sebagai tanda).

Setelah itu Anda harus segera ke luar dari arena permainan, yakni menuju ke tempat perlindungan (safety zone) dengan kondisi tangan terus diangkat. 

Sikap seperti ini harus terus Anda lakukan hingga tiba di lokasi perlindungan tersebut. Karena jika tidak, maka Anda bisa dikira sebagai pemain aktif dan akan ditembaki lagi oleh musuh Anda.

Jangan menembak/membidik ke arah tempat perlindungan (safety zone). 

Peserta skirmish/sukir dilarang menembak ke arah safety zone. Dan ketika Anda sedang berada di luar arena permainan, maka lakukan prosedur keamanan pribadi seperti yang telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya di atas.

Artikel Menarik Lainnya : Mazri Seller, Salah Satu Pebisnis Toko Mainan Dan Airsoft Gun Sukses di Indonesia

Sebagai penutup, maka dibawah ini akan saya lampirkan kesimpulan dari artikel ini. 

Berikut beberapa poin tentang kode etik yang wajib untuk diketahui dan ditaati oleh seluruh pengguna Airsoft gun di Indonesia:

1. Airsoft gun tidak tergolong senjata, dan dilarang (tabu) menyebutnya sebagai "senjata". 

Sebagai pengganti sebutan, maka gunakanlah istilah ersoft/unit/mainan/arsenal. Atau bisa dengan cara menyebutkan berdasarkan jenisnya. Seperti menyebutkan "Rifle", "SMG", "Shotgun", dll. Boleh juga dengan menyebutkan nama unitnya. Contoh seperti menyebut "Dragunov", "HK416", "1911", dll. Penyebutan seperti ini sangat disarankan agar olahrga hobi menembak ini terhindar dari kesalahpahaman. Karena kata "senjata" itu identik dengan benda berbahaya.

2. Tidak menenteng secara terang-terangan unit Airsoft gun Anda di hadapan khalayak ramai.

Jika anda ingin membawanya ke lapangan permainan, maka masukkanlah unit Airsoft gun tersebut ke dalam tas. Yang terpenting jangan sampai lupa membawa KTA club dan surat-surat kepemilikan unit Airsoft gun Anda.

3. Selalu Low Profile. 

Artinya tidak pernah menggunakan/memamerkan unit, perlengkapan dan aksesories Airsoft gun di luar lokasi permainan/skirmish.

4. Selalu memberi Safe Velocity & Orange Tip pada unit Airsoft gun Anda. 

Dengan memberikan warna orange pada bagian ujung laras (flashider) unit Anda, maka hal itu dapat menandakan bahwa Airsoft gun yang sedang Anda gunakan itu adalah kategori mainan.

5. Airsoftgun juga bukanlah sebuah alat bela diri. 

Oleh karena itu sangat dilarang keras menggunakan unit Anda dengan sengaja (diluar permainan skirmish) untuk membela diri maupun untuk mencederai orang lain.

6. Tidak memakai seragam, aksesories (perlengkapan), serta lambang yang persis seperti milik lembaga Kepolisian RI dan TNI. 

Jika hanya menggunakan kostum yang mirip-mirip (loreng) tanpa disertai menggunakan lambang kedua intansi negara tersebut, maka itu masih diperbolehkan.

7. Selalu menjaga nama baik komunitas Airsoft gun di Indonesia.

8. Memahami dan selalu mematuhi semua aturan, etika dan norma-norma yang berlaku di lokasi permainan Airsoft gun (skirmish).

9. Airsoft gun merupakan permainan untuk kegiatan olahraga, bukan untuk bela diri, apalagi untuk petantang-petenteng dan jadi sok jagoan.

Jadilah seorang pehobi Airsoft yang Low profil dan selalu menghargai orang lain.

Semoga setiap pehobi dan pecinta olahraga Airsoft gun ini selalu mematuhi semua kode etik yang telah diakui dan disepakati bersama. Maju terus Airsoft gun Indonesia!

Penulis by : Bang izal.