Keuntungan Bisnis Properti Dan Tips Agar Sukses Dibidang ini

Meningkatnya kebutuhan dan biaya hidup - serta adanya beberapa peluang - membuat sejumlah orang mencoba menjalankan bisnis sendiri (meski sudah menjadi pegawai kantoran). Beberapa di antaranya bahkan resign dari pekerjaan dan memutuskan untuk menjadikan bisnisnya sebagai sumber pemasukan utama.

Salah satu bisnis yang menggiurkan dengan keuntungan yang menjanjikan adalah bisnis properti. Keuntungan bisnis properti ini tidak main-main, kalau mengerti market dan tahu celahnya, maka siapa pun pasti ingin terjun ke bisnis ini.

Memang untuk memperoleh keuntungan yang besar tidak dalam waktu singkat. Untuk bisa sukses di bisnis properti ini membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan pembelajaran yang tiada henti.

Ini dikarenakan pangsa pasar yang terus berkembang (mengikuti zaman), selera konsumen yang selalu berubah, persaingan global, dan berbagai faktor lainnya. Namun jika itu semua ditanggapi dengan cerdas dan sudah diantisipasi, maka prospek bisnis properti ini tidak akan ada matinya.

Konsep Bisnis Properti.

Sebelum mengetahui keuntungan bisnis properti, dan apa saja yang harus dilakukan, maka perlu dipahami terlebih dulu konsep bisnisnya. Secara sederhana, bisnis ini dapat dipahami sebagai aktivitas menjual barang/jasa kepada seseorang (atau kelompok) dengan tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan. Jadi perlu digarisbawahi, bahwa keuntungan (laba) merupakan ujung dari berbisnis properti ini.

Kemudian, tujuan lainnya dari berbisnis adalah mengubah bentuk menjadi sesuatu yang lebih berfungsi, mengubah kepemilikan, dan sebagainya. Dalam bisnis properti, komoditi yang dijual berupa tanah dan bangunan, termasuk di dalamnya sarana dan prasarana. Adapun konsep “jual” disini bisa dimaknai beragam. Ada yang menjalankannya dalam bentuk jual-beli, atau bisa juga dalam bentuk sewa-menyewa.

Nah, dari penjabaran diatas sebenarnya konsep dalam bisnis properti cakupannya tergolong luas.

Apa pun konsep bisnis yang dijalankan, keuntungan bisnis properti tidak dapat dipungkiri besarannya. Jika dibandingkan dengan bisnis lainnya, bisnis properti termasuk dalam bisnis dengan keuntungan paling besar. Misalnya model bisnis properti yang paling sederhana dan paling banyak dilakukan orang adalah usaha kost-kostan. Meski hanya berupa bangunan sederhana dengan masing-masing ruangan berukuran 3 x 3 meter, Anda bisa bayangkan berapa besar keuntungan yang didapatkan dari uang sewa per bulannya.

Untuk skala yang lebih besar, beberapa pengusaha membangun hotel atau pusat perbelanjaan, menjadi broker, bahkan flipper. Flipper adalah sebutan untuk orang yang membeli properti sudah jadi, kemudian menjualnya kembali dalam waktu singkat. Belum lagi perkembangan tren traveling anak-anak muda, yang membuat bisnis guest house, hotel kapsul, dan penyewaan kamar lainnya semakin menjamur.

Apa pun konsep bisnis yang dijalankan, yang jelas keuntungan bisnis properti yang menggiurkan ini tampaknya semakin dilirik oleh masyarakat. Ini pula-lah yang membuat orang-orang terus berkreasi dengan konsep bisnisnya. Tak hanya model bisnis jual-beli dan persewaan, kadang ada juga orang yang membeli properti, kemudian memodifikasi terlebih dulu, kemudian barulah menjualnya kembali. Dan ada juga yang model bisnisnya dengan cara memindahkan kepemilikan, seperti jadi makelar over credit dari rumah-rumah yang cicilannya macet.

Artikel Menarik Lainnya : Kelebihan & Kekurangan Bisnis Properti Syariah Beserta Cara Menjalankannya

Keuntungan Bisnis Properti yang Menggiurkan.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa tujuan utama dari berbisnis adalah meraup keuntungan. Bukan bisnis namanya kalau hanya menghasilkan rugi atau sekedar balik modal. Memang di awal-awal tak jarang yang hanya balik modal, bahkan merugi dulu. Seiring dengan berjalannya waktu, keuntungan bisnis properti pasti akan dirasakan oleh mereka yang gigih, tekun, dan percaya akan kesuksesan. 

Inilah keuntungan yang akan didapatkan jika bergelut dengan bisnis properti:

1. Ada Banyak Prospek.

Sadar atau tidak kalau saat ini pembangunan mall, apartemen, hotel, dan gedung perkantoran ada di mana-mana? Ini baru yang tampak di ibukota dan kota-kota besar, belum terhitung pembangunan yang ada di beberapa provinsi dan daerah lainnya di Indonesia. Pembangunan tersebut tidak mungkin dilakukan kalau tidak ada permintaan atau minat dari pasar. Para pengusaha berani membangun gedung karena memang ada potential market yang sedang mereka tuju.

Potential market inilah yang dinamakan prospek pasar. Contoh dari prospek tersebut adalah kaum milenial yang gemar traveling, pasangan muda yang baru menikah, anak-anak kuliah dekat kampus, dan masih banyak lagi. Prospek adalah peluang atau kondisi yang bisa dimanfaatkan untuk menjalankan sebuah bisnis.

2. Harga Aset Properti yang Terus Naik.

Dari tahun ke tahun harga properti, khususnya tanah, terus semakin naik. Tak ada ceritanya saat Anda membeli tanah harganya akan lebih murah dari tahun sebelumnya. Ini terkecuali apabila penjual yang disasar memang sedang benar-benar butuh uang. Secara normal harga aset properti pasti akan terus naik, dan inilah yang menjadi keuntungan terbesar dari bisnis properti. Itulah mengapa saat ini beberapa bank membuat program KPR Millennial dengan bunga bank yang rendah.

Keterbatasan lahan menjadi salah satu faktor penyebab terus naiknya harga properti. Ini pun berdampak ke pergeseran pola hidup masyarakat, khususnya di perkotaan. Sejumlah pasangan muda memutuskan untuk tinggal di apartemen daripada memiliki rumah dengan tanah sendiri. Selain karena harganya memang mahal, tinggal di tengah ibukota dirasa memiliki akses yang lebih mudah.

3. Penghasilan Rutin.

Hasil dari keuntungan bisnis properti ini mirip-mirip seperti pegawai (PNS). Artinya, seseorang yang memiliki bisnis properti, dapat memiliki penghasilan rutin setiap bulannya. Contohnya saja, seperti seseorang yang menyewakan kamar kost atau rumah kontarakan. Maka si penyewa wajib membayar biaya kontrakannya setiap bulan. Ada pula orang yang menerapkan sistem sewa kontrakannya per tahun. Bagaimana pun metodenya, yang jelas di sini ada pemasukan rutin bagi si pemilik kost atau kontrakan tersebut.

Semakin strategis lokasi yang ditawarkan, maka akan semakin menarik bagi pembeli/penyewa. Perlu diperhatikan pula akses disekitar bangunan atau tanah. Seperti sekolah atau kampus, perkantoran, mall atau pusat perbelanjaan, rumah sakit, stasiun atau halte bus, dan tempat pelayanan publik lainnya. Semakin strategis lokasi properti (kost/kontrakan) tersebut, maka akan semakin tinggi pula biaya sewanya.

4. Mudah Dikembangkan.

Masih berhubungan dengan prospek bisnis properti yang terus terbuka lebar. Dengan adanya trend yang terus berubah, maka bisnis properti ini pun juga semakin mudah untuk dikembangkan.

Ketika semakin berkembang, maka si pemilik bisnis properti tentu bisa menawarkan harga yang lebih tinggi lagi. Akhirnya peluang keuntungan yang didapatkan pun akan semakin besar.

Salah satu contoh pengembangan bisnis properti ini adalah menambah jumlah kamar kost-kostan. Ini tidak-lah membutuhkan keahlian khusus. Kalau pun sudah tidak ada tanah lagi, penambahan bangunan kost bisa diakali dengan cara ditingkat ke atas.

Contoh lainnya adalah bangunan mall atau hotel. Sekarang banyak ditemukan mall berdampingan dengan hotel. Bisa mall-nya dulu yang dibangun, atau sebaliknya. Ini hanyalah contoh kecil dari mudahnya mengembangkan bisnis properti ini.

5. Fleksibilitas.

Menjalankan bisnis properti tidak membutuhkan waktu khusus seperti bekerja kantoran. Pemilik bisnis bisa bebas bekerja dari mana saja dan kapan saja. Inilah salah satu keuntungan bisnis properti yang tidak terikat oleh ruang dan waktu. Maka dari itu, bisnis properti juga cocok bagi para ibu rumah tangga, mahasiswa, pensiunan, bahkan pekerja kantoran yang ingin memiliki penghasilan tambahan.

Fleksibilitas waktu dan tempat membuat pemilik bisnis properti bisa mengerjakan hal lainnya. Memang ada kalanya menjadi sangat sibuk kalau harus bertemu dengan klien atau calon pembeli. Tapi kalau sudah settle, tinggal menikmati hasilnya saja. Seperti bisnis kost-kostan, sewa guest house, atau sewa bangunan ruko.

6. Nilai Keuntungan yang Besar.

Inilah yang sejak awal sudah dibicarakan sebelumnya diatas, bahwa bisnis properti mampu memberikan keuntungan yang besar.

Keuntungan besar ini bukan hanya dirasakan oleh pemilik bisnis, tapi juga bisa dinikmati oleh para makelar/sales. Sekali mereka berhasil menjual sebuah properti, komisinya mereka bisa dapatkan beberapa persen dari nilai yang disepakati. Jika misal komisinya 2 persen, dan mereka berhasil menjual rumah seharga 500 juta rupiah, berarti mereka mendapatkan komisi senilai 10 juta rupiah.

Kan lumayan. 😃

Ada juga yang untung dari jual-beli rumah furnished. Artinya, rumah yang dijual bukan hanya berupa bangunan saja, tapi sudah lengkap dengan desain interior dan furniture di dalamnya. Siapa pun yang membeli tinggal masuk saja. Sistem jual-beli rumah seperti ini mulai tren apalagi yang disasar adalah pasangan-pasangan muda yang baru menikah.

7. Dapat Dijadikan Jaminan.

Keuntungan bisnis properti yang jarang dirasakan dari bisnis lainnya adalah item yang didagangkan bisa menjadi jaminan bank. Mungkin ada kalanya membutuhkan dana tambahan, maka surat-surat tanah atau lainnya bisa dijadikan jaminan bank. Ini dikarenakan surat-surat atau sertifikat tersebut dianggap sesuatu yang berharga dan bernilai uang.

8. Bisa Dimulai dengan Modal Minim Bahkan Nol.

Untuk memulai bisnis properti tidak harus dengan modal besar. Bisnis ini bisa dimulai dengan minim modal, bahkan tidak dengan modal sama sekali. Misalnya dengan menjadi seorang sales atau makelar, tidak harus memiliki propertinya terlebih dahulu. Selama mengerti produk yang dijualnya, memiliki jaringan luas, dan komunikatif, maka sudah menjadi modal cukup untuk menjalankan bisnis properti.

Adapun kalau punya modal minim bisa membangun kost-kostan dengan kamar terbatas. Saat keuntungan sudah terkumpul banyak barulah menambah jumlah kamar. Tidak menutup kemungkinan membuka cabang di daerah lainnya.

Artikel Menarik Lainnya : Peluang Usaha Peralatan dan Perabotan Rumah Tangga (Plus Strategi Menghadapi Persaingan)

Yang Perlu Dilakukan Agar Bisnis Properti Menjadi Untung.

Keuntungan bisnis properti tidak dapatkan begitu saja tanpa adanya usaha khusus. Tenang saja, beberapa tips di bawah tidak memerlukan keahlian tertentu. Semuanya bisa dipelajari dan sumbernya ada banyak di internet.

Simak beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis properti:

1. Membuat Promosi di Media Sosial.

Manfaatkan media sosial sebagai media promosi. Bisa selipkan informasi tentang bisnis di tengah-tengah posting-an. Ini adalah cara termudah supaya teman-teman tau bisnis properti yang sedang dijalankan. Siapa tau dari mereka ada yang sedang membutuhkannya dan bisa menjadi pembeli.

2. Memperluas Jaringan.

Jika ingin bisnis berkembang dengan cepat maka perluaslah pertemanan. Buat jaringan bisnis dengan siapa pun, terlebih dengan pihak-pihak ternama. Salah satu caranya bisa datang ke acara gathering pengusaha, ikut berpartisipasi di eksibisi, menyebar kartu nama, dan sebagainya. Tidak menutup kemungkinan calon pembeli atau penyewa datang dari orang yang belum dikenal sebelumnya.

3. Menawarkan Kerjasama.

Bisnis tidak selamanya dijalankan seorang diri, jika ada kemungkinan untung lebih besar dengan cara kerjasama mengapa tidak. Bentuk kerjasama bisa bermacam-macam, sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan yang ada.

Kalau belum bisa menyediakan dana, maka tawarkan diri sebagai tenaga pemasaran kemudian hasilnya dibagi sesuai kesepakatan. Bisa juga patungan dalam hal modal, hasilnya dibagi rata atau sesuai porsi modal yang ditanamkan.

4. Survey Iklan.

Survey iklan di sini maksudnya adalah rajin melihat-lihat iklan. Ini penting dilakukan untuk mengetahui tren yang sedang berkembang di pasar sekarang. Selain itu, dengan memerhatikan iklan bisa juga memberikan insipirasi terhadap pengembangan bisnis. Lihat iklan dari sisi lain dan coba kaitkan dengan bisnis yang sedang dijalankan. Semakin jeli menangkap pesan tersirat, maka akan menambah insight untuk bisnis yang sedang dijalankan.

5. Menjadi Flipper.

Istilah flipper sempat disinggung sekilas di atas. Flipper adalah seseorang yang membeli properti kemudian menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi. Proses pembelian dengan pemilik sebelumnya bermacam-macam, ada yang langsung lunas namun ada pula yang lewat cicilan. Hal ini juga berlaku saat properti tersebut dijual.

Kalau kesepakatan jual-beli dengan sistem cicilan, maka perlu dihitung selisih cicilan yang menjadi kewajiban dan cicilan yang akan diterima. Itulah keuntungan bisnis properti sebagai seorang flipper. Mereka mengantongi keuntungan dari setiap selisih, baik secara cicilan maupun jual-beli yang langsung lunas.

Demikianlah sejumlah hal yang berkaitan dengan bisnis properti serta apa saja yang perlu dilakukan untuk meraup keuntungan. Sekali lagi perlu diingat bahwa keuntungan bisnis properti tidak bisa langsung besar tanpa melewati trial and error serta proses yang panjang. 

Artikel Menarik Lainnya : Beberapa Jenis Usaha Modal Kecil Untung Besar

Berbisnis apa pun membutuhkan kesabaran dan keyakinan supaya konsisten menjalaninya. Hanya saja untuk properti hampir bisa dipastikan kalau nilainya terus bertambah dari waktu ke waktu.

Sekian dulu info tentang keuntungan bisnis properti dan tips sukses menjalaninya.

Semoga bermanfaat dan sampai bertemu lagi di artikel menarik selanjutnya. Salam.

Penulis by : Bang izal.