10 Usaha Franchise Makanan Terlaris Di Indonesia, Anda Ingin Coba?
Banyak orang mengatakan trend bisnis di zaman sekarang berkembang sangat dinamis. Dan jika semakin kreatif memasarkan sebuah bisnis, maka prospeknya akan semakin besar. Hal inilah salah satu faktor yang membuat makin beraneka ragamnya cara pemasaran dan jenis produk yang dijual.
Contohnya seperti pada produk kuliner. Kini semakin banyak terlihat produk kuliner yang dijual orang di sepanjang jalan strategis. Teknik pemasarannya pun juga semakin kreatif.
Jika dahulu pengusaha kuliner tetap menjadi 'single fighter' dalam mengelola usahanya (walau usahanya itu sudah sukses). Namun itu kisah zaman dulu. Kalau zaman sekarang sudah banyak pebisnis kuliner yang semakin smart. Mereka tidak ingin mengembangkan bisnisnya sendirian. Karena mereka sadar jika usahanya terus di handle sendiri tentu akan sulit berkembang, sebab kemampuan manusia pasti terbatas. Maka mulailah mereka beradaptasi mengikuti teknik dan strategi brand terkenal (seperti KFC, McDonald, Starbuck, dll) dalam mengembangkan usahanya. Apakah strategi itu? Yaitu berbisnis dengan cara franchise.
Franchise merupakan istilah dalam bahasa Perancis, sedangkan dalam istilah bahasa Indonesia biasa di sebut waralaba. Untuk sistemnya sendiri sepanjang yang saya tahu seperti berikut ini :
Misalnya saya buka usaha sate Padang dengan nama brand "Sate Padang Goyang Lidah". Setelah 3 tahun membangun bisnis kuliner khas dari Sumatera Barat itu, ternyata bisnis sate Padang saya berkembang sangat pesat. Brand "Sate Padang Goyang Lidah" pun mulai terkenal.
Nah, karena saya sudah tidak mampu lagi untuk terus mengembangkannya sendirian (karena saking sudah ramainya pelanggan), maka saya berinisiatif untuk membentuk franchise/waralaba. Sistem dalam franchise "Sate Padang Goyang Lidah" ini adalah melakukan kerjasama dengan orang lain dengan mengizinkan orang tersebut menduplikasi merek bisnis saya.
Jadi jika ada orang yang ingin bekerja sama franchise/waralaba dengan saya, maka dia harus memenuhi dan mematuhi beberapa persyaratan tertentu yang saya tetapkan. Persyaratan ini tentunya berbeda-beda pada tiap-tiap pengusaha kuliner, tergantung pada kebijakannya masing-masing.
Jadi saya menetapkan peraturan ; jika ada orang yang ingin bekerja sama franchise dengan usaha sate saya, maka dia wajib membayar biaya awal sebesar 7,5 juta rupiah. Biaya sebesar itu untuk membayar sebuah gerobak sate, kipas angin, dan beberapa perangkat untuk berjualan sate lainnya. Tentu saja calon mitra saya itu harus sudah mencari dan mendapatkan lapak/tempat untuk berjualan satenya.
Untuk produk satenya tinggal diambil dari saya. Yaitu berupa daging dan bumbu sate yang telah dimasak, dan telah siap untuk dijual. Mengenai harga sate yang saya tetapkan kepada mitra franchise saya ini, tentu saja 'harga untuk dijual lagi'.
Misal seporsi sate Padang 'kan biasanya berisi 10 tusuk dengan harga jual rata-rata antara 17.000 - 20.000 rupiah, maka saya tetapkan paket harga seporsi sate Padang sebesar 10.000 ribu rupiah.
Nanti terserah dia mau jual 17.000 atau 20.000 per porsi. Yang jelas saya wajib menerima 10 ribu rupiah per 10 tusuk sate + bumbu. Jadi jika dia mengambil 100 tusuk sate per harinya, maka saya akan menerima uang sejumlah 100 ribu rupiah dihari tersebut. Begitu seterusnya.
Bagaimana dengan ketupatnya? Pada sistem franchise saya, maka saya menetapkan ketupatnya dia (mitra saya) yang memasaknya sendiri. Jadi mitra bisnis saya itu hanya mengambil daging sate dan bumbu saja kepada saya. Ada pula franchise sate Padang lain yang menjual paket komplit daging sate + bumbu + ketupat sebesar 12.000 rupiah kepada mitranya. Dan cara seperti itu juga sah-sah saja. Intinya, soal sistem tergantung kesepakatan masing-masing pihak bagaimana enaknya. Bagaimana sistem franchise pada jenis kuliner yang lainnya? Pada umumnya caranya mirip-mirip seperti cara diatas. Kalaupun ada perbedaan sedikit, tapi sistem dan cara kerjanya hampir sama saja.
Nah sekarang Anda sudah cukup paham 'kan bagaimana gambaran sistem pada bisnis franchise/waralaba kuliner ini? Saya yakin Anda pasti sudah paham dan mengerti. ☺
Mari simak tulisan selanjutnya dibawah ini.
Contohnya seperti pada produk kuliner. Kini semakin banyak terlihat produk kuliner yang dijual orang di sepanjang jalan strategis. Teknik pemasarannya pun juga semakin kreatif.
Jika dahulu pengusaha kuliner tetap menjadi 'single fighter' dalam mengelola usahanya (walau usahanya itu sudah sukses). Namun itu kisah zaman dulu. Kalau zaman sekarang sudah banyak pebisnis kuliner yang semakin smart. Mereka tidak ingin mengembangkan bisnisnya sendirian. Karena mereka sadar jika usahanya terus di handle sendiri tentu akan sulit berkembang, sebab kemampuan manusia pasti terbatas. Maka mulailah mereka beradaptasi mengikuti teknik dan strategi brand terkenal (seperti KFC, McDonald, Starbuck, dll) dalam mengembangkan usahanya. Apakah strategi itu? Yaitu berbisnis dengan cara franchise.
Pengertian dan Sistem Franchise.
Franchise merupakan istilah dalam bahasa Perancis, sedangkan dalam istilah bahasa Indonesia biasa di sebut waralaba. Untuk sistemnya sendiri sepanjang yang saya tahu seperti berikut ini :
Misalnya saya buka usaha sate Padang dengan nama brand "Sate Padang Goyang Lidah". Setelah 3 tahun membangun bisnis kuliner khas dari Sumatera Barat itu, ternyata bisnis sate Padang saya berkembang sangat pesat. Brand "Sate Padang Goyang Lidah" pun mulai terkenal.
Nah, karena saya sudah tidak mampu lagi untuk terus mengembangkannya sendirian (karena saking sudah ramainya pelanggan), maka saya berinisiatif untuk membentuk franchise/waralaba. Sistem dalam franchise "Sate Padang Goyang Lidah" ini adalah melakukan kerjasama dengan orang lain dengan mengizinkan orang tersebut menduplikasi merek bisnis saya.
Jadi jika ada orang yang ingin bekerja sama franchise/waralaba dengan saya, maka dia harus memenuhi dan mematuhi beberapa persyaratan tertentu yang saya tetapkan. Persyaratan ini tentunya berbeda-beda pada tiap-tiap pengusaha kuliner, tergantung pada kebijakannya masing-masing.
Namun biar saya berikan contoh ilustrasinya sebagai berikut :
Jadi saya menetapkan peraturan ; jika ada orang yang ingin bekerja sama franchise dengan usaha sate saya, maka dia wajib membayar biaya awal sebesar 7,5 juta rupiah. Biaya sebesar itu untuk membayar sebuah gerobak sate, kipas angin, dan beberapa perangkat untuk berjualan sate lainnya. Tentu saja calon mitra saya itu harus sudah mencari dan mendapatkan lapak/tempat untuk berjualan satenya.
Untuk produk satenya tinggal diambil dari saya. Yaitu berupa daging dan bumbu sate yang telah dimasak, dan telah siap untuk dijual. Mengenai harga sate yang saya tetapkan kepada mitra franchise saya ini, tentu saja 'harga untuk dijual lagi'.
Misal seporsi sate Padang 'kan biasanya berisi 10 tusuk dengan harga jual rata-rata antara 17.000 - 20.000 rupiah, maka saya tetapkan paket harga seporsi sate Padang sebesar 10.000 ribu rupiah.
Nanti terserah dia mau jual 17.000 atau 20.000 per porsi. Yang jelas saya wajib menerima 10 ribu rupiah per 10 tusuk sate + bumbu. Jadi jika dia mengambil 100 tusuk sate per harinya, maka saya akan menerima uang sejumlah 100 ribu rupiah dihari tersebut. Begitu seterusnya.
Bagaimana dengan ketupatnya? Pada sistem franchise saya, maka saya menetapkan ketupatnya dia (mitra saya) yang memasaknya sendiri. Jadi mitra bisnis saya itu hanya mengambil daging sate dan bumbu saja kepada saya. Ada pula franchise sate Padang lain yang menjual paket komplit daging sate + bumbu + ketupat sebesar 12.000 rupiah kepada mitranya. Dan cara seperti itu juga sah-sah saja. Intinya, soal sistem tergantung kesepakatan masing-masing pihak bagaimana enaknya. Bagaimana sistem franchise pada jenis kuliner yang lainnya? Pada umumnya caranya mirip-mirip seperti cara diatas. Kalaupun ada perbedaan sedikit, tapi sistem dan cara kerjanya hampir sama saja.
Nah sekarang Anda sudah cukup paham 'kan bagaimana gambaran sistem pada bisnis franchise/waralaba kuliner ini? Saya yakin Anda pasti sudah paham dan mengerti. ☺
Artikel Menarik Lainnya : Panduan Lengkap Usaha Jajanan Rumahan, Layak Untuk Anda Coba
Nah sekarang tiba saatnya untuk kita bahas beberapa bisnis franchise kuliner yang populer pada saat ini.
Mari simak tulisan selanjutnya dibawah ini.
Peluang Bisnis Franchise Makanan.
Bisnis franchise makanan merupakan salah satu bisnis yang nyaris tidak ada matinya di Indonesia. Masyarakat di negeri ini dikenal menyukai makanan khas olahan bangsanya sendiri. Sehingga membuka bisnis franchise kuliner di Indonesia memiliki prospek yang cukup bagus. Selain itu, jika dibandingkan dengan jenis franchise lainnya, maka franchise di bidang makanan ini relatif lebih mudah untuk didirikan.
Kenapa relatif lebih mudah?
Kenapa relatif lebih mudah?
Karena pilihan jenis produk yang akan dijual cukup banyak, prosedur pendirian usaha juga mudah, dan permintaan pasarnya lumayan tinggi. Jika Anda mengalami kesulitan modal, maka cukup banyak pula penyedia franchise lain (yang sejenis) bersedia memberikan pinjaman.
Apa faktor yang membuat franchise lain bersedia menawarkan pinjaman (bekerjasama)?
Asalkan brand usaha yang Anda bangun sudah mulai terkenal, maka akan banyak pengusaha lain yang mengajak Anda untuk menjadi mitranya. Singkatnya, proses untuk mendirikan bisnis franchise makanan relatif mudah. Kunci utamanya adalah pada tekad dan keberanian untuk membuka usaha, dan ketekunan dalam mengelolanya.
Daftar Franchise Makanan Terlaris.
Di Indonesia, ada beberapa franchise makanan terlaris yang pasarnya tidak surut hingga hari ini. Di daerah mana pun, franchise-franchise ini terus berkembang pesat karena permintaan dari konsumen yang memang tinggi. Berikut ini daftar franchise makanan terlaris yang bisa untuk Anda coba.
1. Fried Chicken.
Baru-baru ini, ada banyak sekali restoran franchise makanan fried chicken yang didirikan. Namun tidak seperti di luar negeri, di Indonesia fried chicken yang ditawarkan lebih beraneka rasa. Misalnya, jika franchise luar negeri hanya menyediakan menu ayam krispi, maka restoran Indonesia bisa menyediakan menu tambahan yang jauh lebih banyak dari itu. Sebut saja seperti menu ayam geprek, ayam sambal, dan lain sebagainya.
Membuka bisnis franchise fried chicken akan sangat menjanjikan, apalagi jika bisnis tersebut dibuka di daerah yang ramai anak mudanya. Sejauh ini, bisnis fried chicken adalah franchise makanan terlaris yang sering berada di daerah sekitar mall, pusat perkantoran, dan kampus perguruan tinggi.
2. Bakso.
Siapa sih orang yang tidak tahu dengan makanan yang satu ini?
Pada awalnya produk kuliner ini berasal dari Malang, Jawa Timur. Kini produk bakso terus berkembang luas dan sudah populer hingga ke seluruh Indonesia. Bahkan di satu wilayah saja, bisa ditemukan lebih dari dua atau tiga depot bakso. Belum lagi menghitung banyaknya pedagang bakso keliling. Hal ini membuktikan bahwa bakso adalah salah satu franchise makanan terlaris di Indonesia.
Pada awalnya produk kuliner ini berasal dari Malang, Jawa Timur. Kini produk bakso terus berkembang luas dan sudah populer hingga ke seluruh Indonesia. Bahkan di satu wilayah saja, bisa ditemukan lebih dari dua atau tiga depot bakso. Belum lagi menghitung banyaknya pedagang bakso keliling. Hal ini membuktikan bahwa bakso adalah salah satu franchise makanan terlaris di Indonesia.
Meski sudah cukup banyak pengusaha bakso, Anda tidak perlu merasa takut untuk membuka usaha kuliner ini. Asalkan Anda kreatif dan bisa melakukan variasi pada menu yang di sajikan, maka sebanyak apa pun kompetitornya, depot bakso Anda akan tetap berpeluang untuk laris.
3. Nasi Goreng.
Ini dia franchise makanan terlaris berikutnya.
Nasi goreng baru-baru ini kabarnya digelari sebagai makanan ter-enak nomor satu di dunia (selain rendang ☺). Jadi jika ada seorang pengusaha kuliner membuka bisnis nasi goreng di lokasi tertentu (Bali misalnya), maka bukan hanya konsumen domestik saja yang akan tertarik, konsumen yang berasal dari luar negeri pun, juga akan merasa penasaran untuk mencobanya.
Nasi goreng baru-baru ini kabarnya digelari sebagai makanan ter-enak nomor satu di dunia (selain rendang ☺). Jadi jika ada seorang pengusaha kuliner membuka bisnis nasi goreng di lokasi tertentu (Bali misalnya), maka bukan hanya konsumen domestik saja yang akan tertarik, konsumen yang berasal dari luar negeri pun, juga akan merasa penasaran untuk mencobanya.
Sama seperti bakso, di Indonesia banyak sekali depot nasi goreng bertebaran. Bahkan kini cukup banyak restoran yang menawarkan menu nasi goreng. Restoran itu bekerjasama dengan franchise nasi goreng tertentu dengan menyewakan outlet/depot di salah satu sudut ruangannya. Mungkin contoh yang saya berikan ini adalah kelas pengusaha kuliner yang sudah besar. Karena untuk membuka depot/gerai franchise nasi goreng di lokasi sangat strategis seperti ini, tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Nah, bagaimana jika usaha nasi goreng Anda baru saja menggeliat dan berkembang? Sedangkan Anda belum memiliki modal yang memadai untuk membuka usaha di lokasi tersebut?
Jawabannya ; Anda masih bisa merintis membuka franchise nasi goreng dengan menyewa lapak-lapak kosong (parkiran) di depan toko. Biasanya sebagian toko ada yang sudah tutup pada pukul 17.00 sore hari. Maka Anda bisa menghubungi sang pemilik toko untuk menyewa lahan parkirnya. Ditempat itu Anda bisa berjualan nasi goreng dari sore hingga malam hari.
Tentu biaya sewa lapak di parkiran toko ini tidaklah semahal seperti Anda menyewa sebidang gerai di sebuah restoran. Sehingga dengan modal Anda yang masih minim tersebut, Anda masih tetap bisa mengembangkan usaha franchise Anda.
Meski demikian, jika bisnis franchise nasi goreng Anda semakin laris, maka sebaiknya Anda menyewa depot khusus (kedai) untuk menjual nasi goreng Anda. Dan carilah kedai yang berlokasi di kawasan strategis.
Dengan memiliki kedai sendiri, maka bisnis kuliner Anda akan terlihat lebih berkelas (karena sudah tidak menumpang di parkiran atau outlet orang lain lagi). Jangan lupa sertakan menu nasi goreng yang bervariasi dan unik. Sehingga usaha franchise nasi goreng Anda memiliki keunikan dan berbeda dengan usaha sejenis lainnya.
Artikel Menarik Lainnya : Peluang Usaha Terbaru Dan Terlaris Yang Perlu Anda Ketahui (Bonus Tips Sukses)
4. Martabak dan Roti Terang Bulan.
Siapa yang tidak suka dengan martabak dan roti terang bulan? Meski orang-orang sering menukar pengertian antara martabak dan roti terang bulan, toh mereka tetap suka mengonsumsinya. Biasanya kedai martabak dan roti terang bulan selalu ramai, pembelinya selalu antri memesan. Ini membuktikan bahwa bisnis martabak dan roti terang bulan merupakan salah satu franchise makanan terlaris yang pernah ada.
Martabak adalah telur bercampur daging yang dibalut dengan kulit lumpia dan digoreng hingga kering. Akan tetapi pengusaha martabak biasanya membuat variasi dengan menggunakan aneka jenis daging seperti ayam, kambing, atau sapi. Sama halnya dengan roti terang bulan yang toppingnya bisa dibuat sesuai selera pemesan.
5. Kebab.
Meski berasal dari Turki, kebab merupakan salah satu franchise makanan terlaris di Indonesia. Aneka rempah yang dikombinasikan dengan daging kebab cocok dengan lidah orang Indonesia. Sehingga di sini bisnis kebab termasuk jenis kuliner yang laris.
Biasanya kita bisa menemukan bisnis kebab di daerah-daerah yang ramai pengunjung. Misalnya di depan minimarket. Selain mudah didirikan, bisnis kebab juga tidak membutuhkan banyak modal. Cukup dengan menyediakan sebuah gerobak kecil dan perlengkapannya, maka bisnis kebab pun sudah siap untuk dijalankan.
6. Burger.
Selain Kebab, makanan internasional lain yang sangat digemari di Indonesia adalah burger.
Tidak seperti produk burger di luar negeri, burger di Indonesia lebih disesuaikan dengan cita rasa masyarakat di sini. Burger di Indonesia lebih sedap dan menggunakan bahan-bahan yang sudah dimasak terlebih dulu. Kesesuaian inilah yang membuat bisnis kuliner burger ini cukup laris di Indonesia.
Tidak seperti produk burger di luar negeri, burger di Indonesia lebih disesuaikan dengan cita rasa masyarakat di sini. Burger di Indonesia lebih sedap dan menggunakan bahan-bahan yang sudah dimasak terlebih dulu. Kesesuaian inilah yang membuat bisnis kuliner burger ini cukup laris di Indonesia.
Franchise burger saat ini banyak diminati oleh konsumen Indonesia yang mulai bergaya hidup modern. Jadi tidak perlu ragu memilih burger sebagai salah satu franchise makanan yang patut untuk Anda coba.
7. Mie Olahan.
Saat ini, ada berbagai macam jenis mie olahan. Dan yang cukup menarik, hampir semuanya sudah populer di masyarakat. Penyebabnya karena pedagang kuliner tersebut semakin kreatif dalam memberi nama produknya. Nama yang diberikan unik-unik dan cenderung aneh, namun justru bikin menarik perhatian. Sebut saja seperti nama "mie setan", "mie jeletot", "mie petir", dan sebagainya.
Padahal bahan dasar semua mie itu sebenarnya sama saja, paling bedanya karena ditambahkan cabe atau bahan-bahan tertentu. Namun menariknya animo masyarakat tetap besar terhadap produk makanan olahan tersebut. Oleh karena itu, berbisnis mie olahan ini termasuk menjanjikan untuk dijadikan salah satu franchise makanan terlaris. Apalagi jika pengusaha kuliner ini mampu menyajikan menu yang menarik dan bervariasi. Sehingga masyarakat dan pelanggan setia produk mie olahan ini tidak akan merasa bosan untuk mengkonsumsinya.
Padahal bahan dasar semua mie itu sebenarnya sama saja, paling bedanya karena ditambahkan cabe atau bahan-bahan tertentu. Namun menariknya animo masyarakat tetap besar terhadap produk makanan olahan tersebut. Oleh karena itu, berbisnis mie olahan ini termasuk menjanjikan untuk dijadikan salah satu franchise makanan terlaris. Apalagi jika pengusaha kuliner ini mampu menyajikan menu yang menarik dan bervariasi. Sehingga masyarakat dan pelanggan setia produk mie olahan ini tidak akan merasa bosan untuk mengkonsumsinya.
8. Kue Lapis.
Tren franchise makanan terlaris ini baru dimulai sejak beberapa tahun lalu, tapi perkembangannya terus menggeliat hingga sekarang. Saat ini, jika dibandingkan dengan memesan kue tart atau bolu (untuk acara-acara spesial), maka masyarakat cenderung lebih suka untuk membeli kue lapis.
Kue ini biasanya berbentuk balok, dengan tekstur yang sangat legit, mirip seperti brownies. Bedanya, kue ini biasanya beraneka rasa, dan bisa disesuaikan dengan keinginan sang pemesan.
Kue ini biasanya berbentuk balok, dengan tekstur yang sangat legit, mirip seperti brownies. Bedanya, kue ini biasanya beraneka rasa, dan bisa disesuaikan dengan keinginan sang pemesan.
Selain faktor rasa, masyarakat juga menyukainya karena harganya yang relatif lebih murah. Biasanya kue lapis ini hanya dibanderol seharga 25 hingga 50 ribu rupiah saja. Cukup murah meriah bukan? ☺
9. Kripik Buah.
Jajanan tradisional termasuk produk yang paling disukai oleh masyarakat untuk bakal oleh-oleh. Jika sedang bepergian ke suatu tempat, maka pilihan pelancong biasanya akan jatuh pada produk makanan/cemilan khas setempat. Salah satu makanan yang paling hits adalah kripik buah. Kripik ini bisa dibuat dari berbagai macam buah, mulai dari apel, salak, pisang, bahkan durian.
Pangsa pasar kripik buah ini cukup besar. Penyebabnya karena minat pariwisata ke Indonesia cenderung meningkat, baik dari turis domestik maupun mancanegara. Oleh karena itu, kripik buah termasuk punya prospek yang bagus. Dan beberapa tahun lagi mungkin akan menjadi salah satu franchise makanan terlaris di Indonesia.
Artikel Menarik Lainnya : 10 Peluang Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga Modal 1 Juta
10. Masakan Padang.
Ini adalah franchise makanan terlaris yang kepopuleran namanya sudah tidak diragukan lagi, yakni ; Masakan Padang. Meski saat ini ada sebagian orang yang meragukan keaslian cita rasa khas Padang-nya (karena yang jualan bukan asli orang minang), namun nasi Padang tetap menjadi masakan khas yang paling digemari. Inilah salah satu jawaban logis mengapa rumah makan Padang tampak terus bertambah seiring waktu.
Salah satu franchise masakan padang yang paling terkenal adalah "Restoran Sederhana".
Akan tetapi bagi pengusaha yang ingin membuka rumah makan Padang, hendaknya perhatikan baik-baik selera konsumen. Saat seorang konsumen datang ke rumah makan Padang, maka yang ingin dirasakannya adalah cita rasa asli dari masakan Padang. Jadi pastikan masakan yang dibuat benar-benar dari bahan dan racikan bumbu yang sesuai dengan masakan Padang asli.
Jangan sampai Anda membuka usaha rumah makan Padang, namun Anda tidak ahli dalam meracik masakannya. Akibatnya dapat berakibatnya fatal, karena pembeli yang datang bisa merasa kapok dan tidak mau datang lagi untuk berbelanja di rumah makan Padang Anda.
Mungkin Anda akan bertanya : "Apakah bisa selain orang minang mampu meracik masakan Padang yang rasanya benar-benar khas seperti cita rasa masakan aslinya?"
Oh tentu saja bisa! Buktinya istri almarhum paman saya (penulis) adalah orang Jawa, namun bisa ahli dalam meracik masakan Padang. Penyebabnya karena paman saya itu adalah jagonya bikin racikan bumbu masakan Padang, dan istrinya tentu telah selama bertahun-tahun belajar kepada paman saya itu. Sehingga ketika paman saya telah meninggal, maka usaha masakan Padangnya tetap diteruskan oleh istrinya. Dan cita rasanya tidak pernah berubah sedikitpun walau paman saya telah tiada.
Jadi sebenarnya siapa saja bisa ahli dalam meracik masakan Padang, asalkan sungguh-sungguh mau belajar. Dan pastikan keahlian membuat masakan Padang Anda sudah benar-benar mumpuni ketika akan memutuskan untuk membuka usaha rumah makan Padang. Dengan demikian pengunjung dan pelanggan Anda tidak akan pernah merasa kecewa, bahkan selalu puas dengan hasil masakan Anda. ☺
Jangan sampai Anda membuka usaha rumah makan Padang, namun Anda tidak ahli dalam meracik masakannya. Akibatnya dapat berakibatnya fatal, karena pembeli yang datang bisa merasa kapok dan tidak mau datang lagi untuk berbelanja di rumah makan Padang Anda.
Mungkin Anda akan bertanya : "Apakah bisa selain orang minang mampu meracik masakan Padang yang rasanya benar-benar khas seperti cita rasa masakan aslinya?"
Oh tentu saja bisa! Buktinya istri almarhum paman saya (penulis) adalah orang Jawa, namun bisa ahli dalam meracik masakan Padang. Penyebabnya karena paman saya itu adalah jagonya bikin racikan bumbu masakan Padang, dan istrinya tentu telah selama bertahun-tahun belajar kepada paman saya itu. Sehingga ketika paman saya telah meninggal, maka usaha masakan Padangnya tetap diteruskan oleh istrinya. Dan cita rasanya tidak pernah berubah sedikitpun walau paman saya telah tiada.
Jadi sebenarnya siapa saja bisa ahli dalam meracik masakan Padang, asalkan sungguh-sungguh mau belajar. Dan pastikan keahlian membuat masakan Padang Anda sudah benar-benar mumpuni ketika akan memutuskan untuk membuka usaha rumah makan Padang. Dengan demikian pengunjung dan pelanggan Anda tidak akan pernah merasa kecewa, bahkan selalu puas dengan hasil masakan Anda. ☺
Demikianlah beberapa informasi mengenai franchise makanan terlaris di Indonesia. So,,, jangan pernah merasa takut untuk mencoba bisnis franchise. Jika dijalani dengan sistem dan konsep bisnis yang benar, insya Allah prospeknya akan bagus dan dapat mendatangkan kesuksesan bagi Anda.
Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Salam.
Penulis by : Bang izal.
Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Salam.
Penulis by : Bang izal.
Post a Comment for "10 Usaha Franchise Makanan Terlaris Di Indonesia, Anda Ingin Coba?"