Kisah Faisal Adlan (Ical Toys), Salah Seorang Seller Hot Wheels Sukses di Indonesia

Hai teman, coba anda perhatikan sejenak foto dibawah, apakah anda kenal dengan sosok tersebut?

Sumber foto : Minjem dari Bukalapak

Jika anda termasuk salah seorang penggemar mainan hobi (khususnya Hot wheels), pasti sosok diatas sudah tidak asing lagi bagi anda. Yups! Dialah om Faisal Adlan, owner toko online Ical Toys.

Toko online Ical Toys adalah salah satu seller besar yang memiliki pelanggan dan reseller dari seluruh wilayah Indonesia. Reputasi yang dimiliki Ical Toys ini tidaklah mengherankan, sebab om Faisal telah merintis dan membangun bisnis ini sejak lebih dari 10 tahun yang lalu.

Namun tahukah anda? Semua kesuksesan yang telah dicapai oleh om Faisal Adlan saat ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Dia benar-benar merintis bisnisnya dari bawah.

Nah pada artikel ini akan saya ceritakan kisah perjuangannya dalam merintis usahanya. Referensi artikel ini saya dapatkan dari catatan pribadi om Faisal, dan kini saya ceritakan kembali dari sudut pandang orang ketiga. Tentunya penulisan artikel ini sudah seizin si empunya kisah. 😊

Mari langsung saja kita mulai ceritanya.

Nasib si seller kecil Diecast dan Hot wheels bernama Ical Toys diawal merintis karir.

Tahun 2006, sekitar 12 tahun lalu.
Faisal Adlan, dia seorang anak muda yang kreatif. Ketika itu dia masih mahasiswa semester 5, berusia 18 tahun. Pemuda ini suka menghabiskan waktu dikamarnya yang lumayan sempit. Disaat banyak anak muda lain menghabiskan waktu nongkrong dimall dan kafe, maka si Ical ini lebih suka mengotak-ngatik komputer jadul miliknya. Komputer tua itu super lemot, kapasitasnya hanya bisa untuk bermain game solitere, mengetik dan untuk browsing dengan speed internet yang alakadarnya.

Dengan nilai mata kuliahnya yang pas pasan (katanya sih 😃), tidaklah ada yang terlalu istimewa tentang prestasinya dibidang akademik. Apalagi kalau urusan makan, uang saku kuliah pemuda ini pun sangat minim. Mie instant dan rokok adalah satu-satunya teman baiknya (untuk urusan selera dan perut). Cukup prihatin ya hehehe 😄

Namun dibalik keprihatinan itu semua, ada 'harta' sangat berharga yang dimilikinya pada saat itu.Yakni manajemen waktu, mulai menata target serta mengatur mindset diri dan punya mimpi besar. Berbekal mimpi besar itu, pemuda ini mulai ngoprek-ngoprek perangkat komputer tua miliknya. Selain itu, dia keranjingan browsing informasi tentang bisnis dan aktif bermain di forum kaskus. Dia rajin belajar dari postingan-postingan tentang bisnis, eksport import, retail, online trading, dan semua ilmu tentang dunia perdagangan.

Pemuda ini sepertinya sudah sadar diri dari awal, bahwa dirinya mungkin tidak bisa seperti bapaknya yang pintar (punya prestasi akademik). Ayahnya bekerja di perusahan minyak dan gas ternama dengan besaran gaji dan tunjangan yang baik tentunya. Sehingga dengan profesinya itu, ayahnya memiliki jaminan hidup sampai hari tua.

Kebutuhan ekonomi keluarganya pun terjamin, baik dari segi kesehatan, pendidikan, keuangan, kesejahteraan, sampai mampu untuk jalan-jalan keluar negeri dan memiliki beberapa aset. Semua itu diperoleh oleh ayahnya sebagai penghargaan dan imbalan dari perusahaan minyak dan gas tersebut atas semua prestasi dan dedikasi ayahnya.

 Artikel Menarik Lainnya : 5 KESALAHAN PEBISNIS ONLINE PEMULA

Itulah prestasi ayahnya. Nah, bagaimana dengan sang anak?

Setiap kali di kelas perkuliahan, anak ini pikirannya sering melayang kemana-mana, dan sulit sekali untuk dapat fokus mendengarkan sang dosen yang sedang menjelaskan materi kuliah. Pemalas, dan suka duduk di belakang. Kerjaannya sering mencoret-coret buku, melukis gambar-gambar, dan asyik bermain sendiri dengan imajinasinya.

Sang anak ini juga sadar dia tidak akan bisa mengikuti jejak ayahnya. Sementara dalam tradisi keluarganya sangat kental dengan profesi didunia professional/kantor. Sehingga sangat wajar jika sang bapak sangat ingin agar putranya dapat mengikuti langkahnya. Ayahnya sering kali bercerita tentang pengalamannya kepada si anak. Bercerita tentang perjalanan karirnya yang sukses dengan harapan agar anaknya dapat tergugah dan terdorong untuk mengikuti jejak langkahnya.

Namun, harapan besar sang ayah diam-diam mendapatkan penolakan dari dalam diri sang anak. Penolakan itu bukanlah tanpa dasar. Ada alasan kuat yang melatarinya. Si anak tahu persis bahwa maksud ayahnya sangat baik, namun dia tidaklah sama seperti ayahnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya diatas bahwa si anak bukanlah orang yang berprestasi seperti ayahnya dibidang akademik. Dilihat dari hasil nilai kuliahnya saja, itu sudah terbayang bahwa dia tidak akan mungkin bisa masuk ke perusahaan bonafid seperti ayahnya.

Namun anak ini tidak langsung menolak keinginan ayahnya begitu saja, dia ingin membuktikan bahwa dirinya bisa sukses dibidang lain yang sesuai dengan passionnya. Ya! Dia ingin membuktikan bahwa dia bisa membuat ayahnya bangga, namun bukan sukses sebagai orang kantoran, tapi sukses dibidang bisnis! Dan dia ingin berhasil sebagai seorang Faisal Adlan, bukan berhasil karena bayang-bayang bapaknya.

Artikel Menarik Lainnya : 5 JENIS BISNIS ONLINE DAN CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN DARI INTERNET

Maka pada awal tahun 2007, mulailah om Faisal Adlan ini coba-coba membeli 1-3 unit mainan diecast dari Ebay.

Berbekal saldo paypal dari seorang teman, dia iseng cobain checkout barang. Pada waktu itu duit sekitar 300 ribuan bisa mendapatkan 3 pcs mainan diecast. Ebay menjanjikan barang akan masuk sampai ke Indonesia dalam keadaan aman. Akhirnya dia mencoba memberanikan diri untuk mengisi form, lalu membayarnya. Selanjutnya menunggu barang itu datang dengan perasaan harap-harap cemas.

Akhirnya, setelah masa penantian selama 3 minggu, datanglah barang itu. Setelah itu dia mencoba menjualnya di forum kaskus, dan multiply. Diluar dugaan ternyata semua barang itu laku terjual senilai 500.000 rupiah!

Modalnya uang pinjaman saldo Paypal sejumlah 300 ribu dikembalikan kepada temannya. Dan om Faisal Adlan berhasil mendapat margin dari transaksi online perdananya itu senilai 200.000 rupiah.

Wow, girang bukan main perasaannya pada saat itu!

Dari uang laba 200.000 itu di pisahkan 50.000 rupiah untuk mentraktir temannya (pemilik saldo Paypal tadi), dan sisanya yang 150.000 rupiah disimpan untuk nanti diputarkan lagi.

Memasuki bulan ke-4 ditahun 2007, om Faisal Adlan kembali memberanikan diri membeli barang dari ebay dalam jumlah yang lebih besar. Total belanja senilai 2.000.000 rupiah, dan pada saat itu mendapat barang sejumlah 150 pcs hotwheels.

Faisal Adlan sempat mengalami kebingungan. Pasalnya pada saat itu status dia masih kuliah (sehingga waktunya terbatas untuk dapat menjual barang sebanyak itu dalam waktu cepat). Sedangkan barang 150 pcs jumlahnya cukup banyak, nah bagaimana cara menjualnya?

Akhirnya setelah berusaha mencari info ternyata ada komunitas yang namanya TOMOCI (Toys and Models Collector Indonesia). Faisal Adlan tahu komunitas ini karena pernah muncul di televisi. Setelah mencari tahu informasi lebih lanjut, kemudian dia pun mencoba ikut bergabung ke komunitas tersebut. Dari perkumpulan komunitas itulah Faisal Adlan dapat mengetahui ternyata juga ada acara Swap Meet. Acara ini semacam ajang berkumpulnya para diecaster.

 Artikel Menarik Lainnya : JANGAN CEMAS JIKA IDE DAN STRATEGI TOKO ONLINE ANDA DI TIRU KOMPETITOR, INI 7 ALASANNYA

Foto atas : Faisal Adlan sedang sibuk menata dagangannya.

Acara Swap Meet ini biasanya diadakan rutin setiap 2 minggu sekali. Sekali waktu pernah ada acara besar yang didakan selama 1 bulan. Dan Faisal Adlan mencoba ikut berdagang di acara tersebut.

Dengan polosnya, ketika pertama kali mengikuti acara itu, dia langsung memberi banderol harga 100.000 per 2 pcs terlebih dulu (di minggu pertama). Wow! Ternyata yang terjadi diluar dugaan, dari 150 pcs barang berhasil laku sejumlah 50 pcs. Artinya dia berhasil membawa pulang uang cash sejumlah 2.500.000 pada saat itu. Dan masih tersisa sejumlah 100 pcs barang, lah,,,, itu hitungannya sudah dapat untung senilai 500.000. Guriiiiiih hehe 😃

Barang yang tersisa kini berjumlah 100 pcs. Seminggu berselang, Faisal Adlan kemudian membanderol seharga 100.000 per 4 pcs. Kali ini dia jual dengan harga lebih murah dari sebelumnya, tujuannya supaya barangnya cepat laku terjual. Dan ternyata berhasil laku sejumlah 60 unit. Berarti, pada minggu kedua ini anak berhasil bawa pulang uang sejumlah 1.500.000, pure keuntungan. Padahal acara Swap Meet itu hanya berlangsung selama 3 jam saja, dari jam 3 sore sampai jam 6 maghrib.

Intinya, masa depan dibisnis ini mulai tampak jelas dan terlihat cerah dimata seorang Faisal Adlan.

Akhirnya singkat cerita, dari membeli barang yang modalnya 2.000.000 rupiah itu, bisa mendapatkan keuntungan dua kali lipatnya (Rp.2 juta), jadi margin yang didapatkan mencapai 100 persen.

Rintisan karir awal Ical Toys ini pun terus berjalan. 

Anehnya, walau fakta keuntungan yang diperolehnya sangat gurih, namun bisnisnya tersebut sering dipandang sebelah mata oleh teman-teman maupun kerabatnya.

Di tahun 2007 itu ada beberapa teman-temannya yang ngeledekin dengan ungkapan seperti ini : "Idiiih,,,, si Ical dia jualan mainan mobil-mobilan". Padahal kalau teman-temannya tahu hasil yang didapatkan oleh Faisal Adlan dari bisnis Hot wheels ini, mungkin bisa jadi air liur teman-temannya itu akan menetes.

Tantangan mental dan kendala lain juga datang dari ayah dan kerabatnya sendiri. Banyak diantara mereka yang menyangsikan masa depan dari bisnis yang sedang dirintisnya tersebut. Yang rada bikin ngeselin, ada diantara kerabatnya berkomentar dengan nada songong dan nyinyir. Kerabatnya memandang bahwa bisnis mainan mobilan Hot wheels itu adalah bisnis ecek-ecek, untungnya kecil, bernilai recehan, bla,,bla,,bla,,, dan bermacam komentar miring lainnya.

Namun, entah si Ical ini mendapatkan semacam karunia (karakter) dari sang pencipta atau bagaimana, setiap orang lain bilang 'A' pasti Faisal Adlan ini selalu ngebantah bahwa itu 'B'. Jadi Faisal Adlan ini punya semacam sifat 'ngeyel' untuk mempertahankan keyakinannya, tapi disisi lain dia juga yakin akan dapat membuktikan pendapatnya.

Setiap kali ada orang lain yang gayanya sok tahu dalam memberi saran, si owner Ical Toy malah semakin keras kepala. Terkadang dia berfikir bahwa mungkin kerabatnya itu bermaksud baik atau merasa kasihan kepadanya. Tapi masalahnya, Faisal Adlan tentu yang lebih mengetahui tentang prospek bisnis yang sedang dijalaninya. Sebab dia adalah praktisinya, sedangkan keluarga dan kerabatnya hanya melihat dari sisi 'kulit luarnya' saja. Itulah yang bikin gak nyambung antara Faisal dengan kaum kerabatnya.

Memang betul, ada sebagian produk Hot wheels itu yang margin keuntungannya kecil. Ada yang marginnya hanya 8000-5000 perak, bahkan ada yang marginnya hanya 2000 perak per pcs. "Misalnya dipukul rata marginnya 5000 perak per pcs, Lah,,, tapi kalau lakunya bisa terjual 10.000 pcs? 'Kan gue bisa dapetin margin sekitar 50.000.000 Coooy,,,Guriiih!" Kata si Ical. 😉

Jadi itulah alasan kenapa Faisal Adlan selalu ngotot dan tidak mau mendengar apapun saran dari kerabatnya. Walaupun keuntungan Hot wheels 'kecil', namun dia yakin bisa bermain secara quantity. Dan semua itu akhirnya benar-benar terbukti! Setelah 10 tahun kemudian, dia mampu menjual dan melelang produk hot wheels dan diecast dalam jumlah 10.000 hingga 15.000 pcs tiap sekali lelang. Dan kini dia telah mengimpor sendiri produk dagangannya. Tentu margin yang lebih full (baca : untung gede) bisa dia dapatkan dibandingkan dengan masa-masa ketika dulu masih berbelanja lewat Ebay.

Pada tahun 2011 Faisal Adlan lulus kuliah. Om Ical Toys ini termasuk beruntung karena punya pacar yang setia mendampingi dan selalu membantu dia membangun bisnisnya. Pacarnya inilah yang ikut merasakan pahit manisnya ketika merintis usaha dulu. Merasakan bagaimana capeknya ngerjain packing ratusan pcs die cast berdua. Nganterin barang ke ekspedisi bolak-balik gantian berdua. Dan pacarnya ini juga yang selalu setia menemani Faisal Adlan disetiap ikut acara bazaar Hot Wheels dan Diecast (Swaap Meet). Dan kini mantan pacarnya itu telah menjadi istrinya. hehe 😁

Artikel Menarik Lainnya : 7 TIPS PENTING KETIKA MELAKUKAN LELANG ONLINE DI FACEBOOK

Foto atas : Sarie Handayanie, partner bisnis sekaligus istri om Faisal Adlan.

Bisnis toko online Ical Toys mulai berkembang pesat pada tahun 2010. Saat itu Faisal Adlan mulai mencoba berjualan dengan memanfaatkan halaman Fanspage Facebook.

Bagaimana dengan pengalaman suka dukanya selama berjualan online?

Menurut penuturan om Ical Toys sih, ketika itu lebih banyakan dukanya dari padanya sukanya. 😂 Di maki-maki customer? Woogh, Sering!! Sampe-sampe kuping terasa tebel. Gara-gara goblok-nya di gue juga (ini om icalnya lagi menuturkan 😌). "Ya gara-garanya diantaranya karena telat kirim barang, barang hancur, dus pengiriman penyok karena pakai dusnya sepatu bekas, salah masukin barang, salah ngirim, dll.

Apakah saat itu sudah ada saingan seller yang besar? ada! Tapi om Ical Toys mikir bodo amat sama seller besar. "Ya bener, gue memang masih kecil, tapi daripada gue harus mikirin seller besar, mendingan gue mikirin usaha gimana biar bisa maju", demikian tuturnya. "Yang besar bodo amat, gue lebih milih fokus ngurusin bisnis gue sendiri. Bayangin semua mesti serba dilakuin sendiri, jam 11 malam badan udah capek tapi kerjaan belon juga kelar-kelar, belon lagi bapak gue yang terus uring-uringan karena ngeliat anaknya yang terus aja "mainin mobil-mobilan". Calon madesu nih anak, mungkin begitu barangkali yang ada dipikiran bapaknya wkwkwkwk 😅😅😅

Disaat itulah sang istri (yang saat itu masih berstatus pacar) selalu setia membantu dan mendampingi om Ical Toys ini.

Berikut beberapa penuturannya :

"Dialah (Sarie handayanie) yang sangat ngebantu gue support segala macam. Teman-teman dikantornya sering tanya begini : Cowok loe kerja dimana? Dia jawab : Masih kuliah! Sang teman : Haaa? Masih kuliah? Pacar gue : Tapi dia juga jualan mainan mobil-mobilan. Sang teman : Wah parah amat cowok loe".

"Tapi hebatnya cewe gue tetap ngasi support, dan gak pernah langsung judge hasil jualan. Apalagi yang namanya sampai bilang : Loe mau kasih makan gue apa ntar? Kagak lulus-lulus trus jualan mainan. Nah untungnya dia gak pernah seperti itu, kadang heran juga sih gue. Gue ini menariknya dimana gitu loh? Kerjaan gue cuma kayak gitu, cuma jualan mobil-mobilan. Sedangkan gaji cewe gue waktu itu udah di 6,8 jutaan sebulan, sedangkan pendapatan gue masih di angka 2-4 jeti, kwkwkwkwk…😂 Bulan januari dapet 4 juta, februari bisa turun jadi 2 jutaan kalo pas jualan di Swap Meet sering hujan sehingga gak ada pembeli yang dateng. Kwkwkkw…."😂😂😂

Seiring waktu toko online Ical Toys terus berkembang pesat dan semakin besar. Oleh karena itulah om Ical toys mulai merekrut karyawan untuk menjadi bagian dari tim toko online Ical Toys.

Setahu saya pada tahun 2015 total seluruh tim Ical Toys mencapai 9 orang. Masing-masing orang sudah ahli dengan bidangnya masing-masing. Ada yang jago dibagian motoin produk, ada yang ahli dibagian sortir, packing, customer servis, bagian antar barang ke ekspedisi, dll.

 Artikel Menarik Lainnya : THE POWER OF MARGIN 10 PERSEN, STRATEGI MEREBUT PASAR ONLINE SHOP PALING AMPUH

Foto atas : Rumah yang disulap menjadi kantor toko online Ical Toys.

Karena telah kenyang dengan berbagai macam rincangan dan ujian selama bertahun-tahun mendirikan bisnisnya, membuat Faisal Adlan semakin matang dan profesional dalam mengelola bisnisnya. Tim 9 nya pun semakin solid. Hasilnya membuat nama toko onlinenya semakin berkibar dan terkenal ke seluruh Indonesia. Selain sebagai seller, Ical Toys juga memiliki reseller yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.

Foto atas : tim 9 Ical Toys.

Salah satu faktor yang membuat nama toko online Ical Toys semakin berkibar, adalah karena pelayanannya yang cepat, kardus packingnya dipesan secara khusus (kuat), dan juga Ical Toys memberikan ongkir gratis ke seluruh wilayah Indonesia. (dipersembahkan untuk buyer yang berbelanja dalam nominal tertentu).

Foto atas : Proses sortir barang.

Dengan pelayanan yang cepat, packing kuat, dan ongkir gratis itu sehingga membuat pelanggan Ical Toys terus bertambah seiring waktu. Beberapa waktu lalu saya melihat postingan status di akun Facebooknya, bahwa om Ical Toys baru saja membeli sebuah rumah yang cukup besar, berlokasi tidak jauh dari kantor lamanya. Sehingga kini kantor Ical Toys telah pindah ke rumah baru tersebut.

Foto atas : Barang yang telah dipacking dan siap untuk dikirim.

Demikianlah kisah perjalanan usaha Faisal Adlan (Ical Toys), salah seorang seller Hot wheels sukses di Indonesia. Dia benar-benar telah sukses merintis bisnisnya dari bawah.

Pelajaran yang dapat kita petik dari om Ical Toys ini adalah :

- Dia tidak pernah merasa gengsi ketika berdagang di emperan jalan. Dan ini memang sikap mental yang seharusnya dapat dimiliki oleh setiap pelaku usaha. Buanglah jauh-jauh rasa gengsi, karena orang yang kegedean gengsi biasanya sulit untuk maju.

- Ketika dia telah menemukan passionnya, maka dia teguh mempertahankannya. Walau bertubi-tubi orang yang datang menyangsikan (bahkan merendahkan), namun dia tetap yakin dengan pilihannnya. Untuk itulah dia bertekad untuk dapat membuktikannya.

- Pada akhirnya, berkat kerja kerasnya akhirnya dia benar-benar berhasil. Kini semua teman-teman dan kerabatnya yang dulu pernah menyangsikannya, justru berbalik menjadi salut kepadanya.

- Dan dia telah berhasil membuat bapaknya bangga. Beberapa tahun sebelum ayahnya meninggal, sang bapak sempat mengatakan bahwa kekhawatirannya dulu itu semata-mata adalah demi untuk kebaikkannya. Ayahnya dulu hanya khawatir jika dia salah memilih profesi, sehingga membuat anaknya 'tidak bisa hidup secara layak'. Setelah melihat kesuksesan anaknya, akhirnya sang bapak pun dapat pergi dengan tenang.

Diceritakan kembali oleh : Bang izal.