Tips Meningkatkan CTR Google Adsense (Cara Sederhana Namun Ampuh)

Assalamualaikum.

Hai teman-teman, apa kabar? ☺

Saya ingin menceritakan satu hal yang sangat menggembirakan saya.

Apa itu?

Yaitu cukup berhasilnya beberapa eksperimen rancangan iklan yang saya lakukan. Eksperimen tersebut bertujuan untuk mengoptimasi nilai CTR (Click Through Rate) atau RKT (Rasio Klik Tayang dalam bahasa Indonesia) iklan google adsense..

Dan berkat hasil dari berbagai eksperimen tersebut, alhamdulillah mampu meningkatkan jumlah CTR pada blog saya. Dari situlah kemudian timbul ide di fikiran saya untuk menuliskan artikel tentang tips meningkatkan nilai CTR google adsense ini. Agar supaya dapat bermanfaat pula untuk teman-teman semuanya.

Mungkin ada sedikit terbesit pertanyaan di dalam fikiran teman-teman : "Kenapa pada judul artikelnya disebutkan dengan cara 'Sederhana'? Kenapa gak pake cara rumit aja? bang izal?" ☺

Yup!! Memang tips yang saya tulis kali ini termasuk cara yang 'Sederhana'. Dalam arti : eksperimennya mudah diterapkan, dan tekniknya juga logis/masuk akal (nanti dibawah akan saya jelaskan apa maksudnya).

Blogger pemula seperti saya memang lebih menyukai eksperimen yang simpel serta mudah. Dan yang lebih terpenting itu adalah----> HASILNYA!

Betul apa betul? he he he ☺

Dan ternyata hasilnya memang benar-benar 'gurih dan renyah!' ☺☺

Blog saya diterima full approve oleh google adsense di akhir bulan oktober 2017. Kisahnya telah pernah saya tulis lengkap di artikel berikut ini : SETELAH TIGA KALI DI TOLAK, AKHIRNYA BLOG BANG IZAL TOY DI TERIMA FULL APPROVE GOOGLE ADSENSE (Napak Tilas).

Kalau dihitung waktunya (sejak di approve dan iklan pertama kali tayang) hingga saat artikel ini ditulis, berarti telah berjalan kurang lebih selama 4 bulan saya menjadi publisher google adsense.

Dan tahukah teman-teman?

Bulan maret 2018 yang akan datang, insya Allah saya bakal 'pecah telur' alias gajian untuk yang pertama kalinya dari google adsense. 'Pecah telur' yang tergolong cepat ini, adalah berkat keberhasilan (eksperimen) rancangan style dan tata letak iklan yang saya terapkan. Sehingga earning yang didapatkan menjadi lebih maksimal.

Tidak percaya? Coba lihat sejenak foto screenshot yang juga pernah saya posting di grup IAPD ini.

Salah satu thread saya di grup IAPD

Jangka waktu 4 bulan 'pecah telur' ini termasuk cepat lho teman-teman. Tolok ukurnya dari pengakuan rekan-rekan blogger lain. Di antara mereka ada yang gajian pertama kali setelah 6 bulan menjadi publisher adsense. Sebagian lain ada yang butuh waktu selama 8-10 bulan. Dan ada pula sebagian lainnya yang membutuhkan waktu lebih dari setahun, untuk bisa mendapatkan gaji pertama kali dari google adsense.

Rekomendasi artikel : KEUNTUNGAN MENJADI SEORANG BLOGGER, DARI HOBI SAMPAI MENGHASILKAN UANG

Banyak faktor yang menyebabkan waktu gajian perdana google adsense ini berbeda-beda. Diantara faktor yang mempengaruhinya adalah niche blog dan teknik eksperimen yang berbeda. Ada blogger yang beruntung dapat menemukan formula eksperimen yang paling cocok. Dan ada pula yang sudah berkali-kali melakukan eksperimen, tapi hasilnya belum juga maksimal.

Mungkin hal ini juga karena faktor rezeki masing-masing blogger itu berbeda-beda ya? (kalau ini sih kayaknya sudah pastilah ya hehe). Tapi walau bagaimana pun, wajib bagi kita untuk terus berikhtiar agar dapat menemukan formula eksperimen iklan yang terbaik.

Nah kebetulan saya adalah salah seorang blogger yang beruntung itu. Setelah beberapa kali melakukan eksperimen ternyata hasil yang dicapai terus membaik.

Ketika masuk waktu dibulan kedua menjadi publisher google adsense, saya pun mulai melakukan berbagai eksperimen.

Eksperimen yang pertama kali saya lakukan adalah membuat channel khusus (custom channel), dan membuat setingan ads balance diangka 75%. Dan ternyata eksperimen tersebut cocok diterapkan pada blog saya, karena blog saya termasuk blog dengan niche tertarget (bisnis dan blogging).

Setelah berhasil melakukan eksperimen diatas, kemudian saya lanjutkan membuat eksperimen iklan lainnya. Salah satu diantaranya melakukan eksperimen rancangan style dan tata letak iklan.

Ada kaidah terpenting dalam eksperimen tata letak ini. Yaitu rancang agar iklan dapat terlihat semudah mungkin di blog kita, dan rancanglah agar iklannya 'tidak terlihat seperti iklan'. 

Bagaimana penjelasan lengkapnya?
Sabaaaar,,, nanti pasti akan saya jelaskan secara detail semuanya dibawah. Hehehe ☺

Out of topik sejenak.

Saya mau bercerita sedikit tentang sebuah forum komunitas blogger di google plus, yaitu grup IAPD (Indonesian Adsense Publisher Discussion). Grup tempat berkumpulnya para blogger ini merupakan salah satu forum terpopuler dan ter-pavorite bagi saya. Bisa dikatakan hampir setiap hari, saya selalu setia mantengin dan nongkrong di grup ini. Kalau tidak hadir dalam sehari rasanya gimana gitu,,, hehehe ☺☺☺

Kalau ada diantara teman-teman pembaca blog ini yang juga merupakan member di grup IAPD tersebut, pasti akan mengenal dan tahu persis siapa saya. ☺

Saya termasuk salah seorang blogger yang aktif berkontribusi dan sangat rajin berdiskusi di forum komunitas tersebut. Sudah banyak sekali thread yang saya posting disana. Dan apabila ada keberhasilan yang telah dicapai pada blog saya (termasuk setiap eksperimen yang saya lakukan), pasti akan selalu saya bagikan di grup tersebut.

Nah, sejak kemarin timbul ide didalam fikiran saya, yaitu alangkah lebih baik jika semua hasil dari eksperimen itu juga saya rangkum dalam sebuah artikel di blog ini. Sehingga bisa bermanfaat pula untuk teman-teman blogger lainnya (yang bukan member di grup IAPD tersebut).

Dan akhirnya mulailah artikel ini saya tulis. ☺   

Back to topic!

Sekarang saya ingin menjelaskan poin penting yang telah saya janjikan sebelumnya diatas. Yaitu tentang : "Eksperimen untuk meningkatkan nilai CTR yang telah saya temukan ini termasuk mudah untuk diterapkan, dan tekniknya juga logis/masuk akal"

Eksperimen ini memang sangat mudah diterapkan oleh teman-teman semua.

Apa sebab?

Karena eksperimennya sendiri 'kan 'sudah jadi'. Telah saya temukan pula teknik serta cara penerapannya. Sehingga teman-teman hanya tinggal mengikuti dan mengambilnya saja.

Bagaimana? Mudah bukan? xixixixixi ☺☺☺

"Ya iyalah bang izaaal,,, gemana seeeeh? hhhhhh!"

Sekedar intermezzo saja ya teman-teman hehe ☺

Rekomendasi artikel : SYARAT MONETISASI CHANNEL YOUTUBE TAHUN 2018 SEMAKIN BERAT, APAKAH SOLUSINYA?

Oke,,, sekarang kita mulai fokus pada inti bahasan.

Jadi, memang sebenarnya teknik yang saya ciptakan (untuk meningkatkan nilai CTR iklan) itu cukup logis dan masuk akal.

Apa maksudnya?

Cobalah kita fikirkan sejenak : hal-hal apa sajakah yang dapat mempengaruhi besar kecilnya jumlah CTR atau klik iklan di blog kita?

Nah setelah cukup lama saya fikirkan (dan setelah melalui berbagai eksperimen), akhirnya berhasil juga saya temukan caranya.

Berikut ini beberapa rancangan style dan tata letak iklan terbaik untuk memaksimalkan jumlah CTR/klik iklan google adsense.

Yaitu :

1. Merancang style warna unit iklan tautan yang mencolok dan memilih peletakan posisinya tepat dibawah bagian navigasi bar/header.

2. Menampilkan 5 postingan artikel di homepage blog. Sehingga keterlihatan iklan lebih dominan ketika pengunjung melakukan scroll keatas maupun kebawah.

3. Mengatur peletakan jenis iklan teks dan bergambar dilokasi paling strategis (diatas header, dibawah judul artikel dan di akhir artikel).   

Sekarang akan saya jelaskan 3 poin diatas satu persatu secara lebih detail.

Dimulai dari :

#1. Merancang style unit iklan tautan yang warnanya mencolok, dan posisinya diletakan tepat dibawah navigasi bar/header.  

Untuk dapat meningkatkan jumlah nilai klik iklan/CTR, maka yang pertama kali saya lakukan adalah membuat rancangan style unit iklan tautan yang bentuknya cerah dan mentereng. Pada bagian latar saya pilih warna putih dengan garis list biru, dan pada anchor teksnya saya buat warna biru terang. Dan jumlah linknya saya modifikasi menjadi berjumlah total 15 unit tautan.

Coba lihat fotonya dibawah ini.

Rekomendasi artikel : DAFTAR ADSENSE SANGAT LAMA TIDAK DIJAWAB GOOGLE? INI 7 PENYEBABNYA!

Nah apa tujuan dari rancangan iklan yang saya buat diatas?

Yaitu supaya bentuknya 'mencolok mata' dan menarik perhatian pengunjung. Dan warna biru pada anchor teks memang sengaja saya pilih karena pada umumnya link artikel biasanya berwarna biru.

Jadi intinya apa?

Intinya agar supaya deretan unit iklan tautan itu seolah merupakan bagian dari navigasi bar diatasnya (karena biasanya anchor teksnya relevan dengan isi artikel), sehingga mengundang keinginan pengunjung untuk meng-kliknya.

Apalagi mayoritas pengunjung blog saya adalah dari kalangan pedagang mainan yang tidak begitu 'ngeh' dengan iklan tautan. Sehingga banyak diantara mereka yang meng-kliknya, bahkan berlanjut dengan membaca isi link dari iklan tersebut. Hal inilah yang membuat nilai BPK (biaya per klik) iklan tautan pada blog saya tergolong tinggi (rata-rata bernilai Rp.1000/klik). Karena semakin lama iklan dibuka, maka nilainya menjadi semakin tinggi.

Nah, sekarang sudah terbukti benar 'kan? Tentang statemen saya pada pembukaan artikel diatas? Bahwa teknik eksperimen iklan ini "logis dan masuk akal?" hehe ☺☺☺

Dan terbukti selain nilai BPK nya tinggi, unit iklan tautan dibawah header ini juga merupakan penyumbang jumlah klik/CTR terbesar di blog saya. ☺

Coba lihat foto screenshotnya dibawah ini.

Bagaimana teman-teman? Jumlah klik CTR/RKT halamannya mantap 'kan? ☺

Pokoknya gurih banget deh! hehehe ☺☺☺

Mungkin ada diantara teman-teman yang bertanya : "Bang izal,,, bukannya dilarang ya sama google untuk memasang iklan dibawah navigasi bar? Karena akan rawan terkena klik tidak disengaja, apalagi kalau model navigasi barnya jenis drop down menu".

Hmmmh,,, sebenarnya sebelum menerapkan eksperimen ini, saya juga sudah memikirkan hal yang teman-teman tanyakan tersebut. Dan saya berkesimpulan bahwa iklan yang dilarang oleh google untuk dipasang dibawah navigasi bar adalah jenis iklan selain unit tautan (iklan bergambar, iklan teks & bergambar, iklan teks responsif, dan lain-lain).

Apa alasan saya berkesimpulan demikian?

Karena semua iklan (selain unit tautan) diatas itu akan langsung terbuka dan terhitung sebagai 1 poin klik (walau ter-klik secara tidak disengaja oleh pengunjung).

Sedangkan pada iklan unit tautan agak sedikit berbeda. Kalau pada iklan unit tautan jika sekali ter-klik, maka belum terhitung sebagai 1 poin klik. Terkecuali kalau di klik sekali lagi (berarti total di klik 2 kali) pada link iklannya, nah barulah akan terhitung sebagai 1 poin klik. Dan kalau sampai di klik 2 kali, itu mah bukan tidak disengaja lagi namanya. hehe ☺   

Teman-teman bisa memahaminya 'kan? ☺

Dan terbukti sampai sekarang, unit iklan tautan yang saya pasang dibawah navigasi bar/header ini masih aman-aman saja (tidak pernah kena semprit si mbah google). ☺☺

Oh iya,,, mungkin ada diantara teman-teman yang merasa penasaran. Yaitu tentang bagaimana cara membuat unit iklan tautan yang warnanya mentereng dan jumlahnya bisa banyak (sampai 15 anchor teks) seperti pada foto diatas.

Begini caranya :

1. Login ke akun adsense teman-teman.

2. Pilih menu My ads, selanjutnya buka bagian Ads units. Kemudian lanjut klik tombol New ad unit/Unit iklan baru.

3. Pada halaman New ad unit, pilih tombol Text & display ads.
  
4. Selanjutnya dikolom Ad size/Ukuran iklan klik bagian Recommended/Disarankan kemudian pilih Link ads/Iklan tautan (responsif).

5. Selanjutnya buat nama iklannya terserah teman-teman. Tujuan memberi nama ini adalah agar supaya kita dapat mengenali dimana saja iklan tersebut kita tempatkan. Contohnya seperti saya memberi nama untuk iklan ini dengan nama : "Unit tautan home page atas".

6. Kemudian tiba giliran untuk membuat desain style warnanya. Teman-teman tinggal pilih warna yang teman-teman kehendaki untuk latar dan anchor teksnya. Yang penting warnanya kontras dan mencolok, sehingga menarik perhatian pengunjung untuk meng-kliknya.

7. Setelah selesai membuat style warna iklannya, kemudian klik tombol Save & get code.
Nanti akan muncul script iklannya. Nah kemudian teman-teman cari bagian kode ini style="display:block"

Setelah ketemu, kemudian hapus kode tersebut dan ganti dengan kode ini style="display:block;height:250px"

8. Selanjutnya copy semua script iklannya. Kemudian tinggal dipasang (paste) script iklan tadi dibawah bagian header/navigasi bar (menggunakan widget HTML) . Sudah tahu 'kan caranya? Gampang banget bagian ini mah, semua blogger pasti bisa. Yaitu tinggal menuju bagian tata letak di dasboard blogger, kemudian tambahkan widget HTML.

Selanjutnya? Taraaaa,,, akhirnya nongol deh unit iklan tautannya sampai 15 biji dibawah header/navigasi bar. ☺

#2. Menampilkan 5 postingan artikel di homepage. Sehingga keterlihatan iklan in-feed jadi lebih sering ketika pengunjung melakukan scroll keatas maupun kebawah.

Saya berasumsi : jika 5 artikel ditampilkan dihalaman utama, maka akan membuat perhatian pengunjung akan silih berganti antara unit iklan yang ada dibagian atas, dan juga iklan dibagian bawah artikel tersebut. Jika anda seorang blogger, maka pasti tahu bahwa kemunculan iklan in-feed biasanya silih berganti (nyelip) diantara artikel yang ada di homepage.

Sehingga jika pengunjung menggeser sedikit saja layar Hp androidnya (di-scroll kalau pada PC) ke bagian atas maupun bawah, maka iklannya akan selalu terlihat.

Biar lebih jelas mari kita lihat dulu fotonya dibawah ini.

Sedangkan jika di geser/scroll sedikit kebagian bawah, maka akan langsung terlihat iklan in-feed.

Lihat fotonya dibawah ini.

Bagaimana? Sudah sangat jelas bukan? hehehe ☺

Iklan yang sangat mudah terlihat dan tampilannya begitu dominan (seperti pada foto diatas), akan sangat mempengaruhi pada 2 hal, yaitu :

1. Memperbesar peluang mendapatkan klik dari pengunjung. Karena iklan sangat mudah terlihat dan tampilannya sangat mentereng, jelas sangat 'menggoda' pengunjung untuk meng-klik iklan tersebut.

2. Membuat visibilitas (keterlihatan iklan dimata pengunjung) menjadi lebih banyak. Dan hal ini biasanya berpengaruh pada nilai BPK (menjadi lebih tinggi).

Nah bagaimana teman-teman,,,? Eksperimen yang sangat logis dan masuk akal bukan? ☺

Rekomendasi artikel : POLEMIK TENTANG TEKNIK BRANDING, KRITERIA KONTEN BERKUALITAS DAN PROMOSI SEBUAH BLOG

#3. Mengatur peletakan jenis iklan teks dan bergambar dilokasi paling strategis (diatas header, dibawah judul artikel dan di bagian akhir artikel).   

Bagian poin nomor #3 ini juga tidak kalah penting peranannya sebagai penyumbang jumlah klik iklan/CTR di blog kita. 

Untuk bagian atas header saya memilih untuk memasang jenis iklan display responsif.

Jika dibuka dari PC, tampilan iklannya jadi tampak seperti dibawah ini (lihat iklan yang ada ilustrasi kaki bayinya).

Dan jika dibuka melalui tampilan mobile, maka iklannya akan terlihat seperti dibawah ini (kali ini yang muncul iklan dari PegiPegi).

Di tampilan mobile malah membuat iklannya tampil jauh lebih mentereng bukan? hehe ☺

Mungkin teman-teman akan bertanya : "Bang izal,,, cara pasang iklan display di bagian header itu gimana ya?"

Wah itu mah gampang bingits hehe ☺  

Teman-teman tinggal buka edit HTML di dasboard blogger, dan letakan script iklannya tepat dibawah kode <head>. Atau bisa juga diletakan tepat dibawah kode <body>.  Jangan lupa script iklannya diparse dulu ya, supaya tidak error ketika dipasang didalam HTML blog.

Untuk bagian iklan dibawah judul artikel dan diakhir artikel silahkan teman-teman lihat sendiri saja langsung di dalam artikel blog ini ya. Karena foto yang saya unggah sudah terlalu banyak nih. Kalau ditambah lagi, nanti bisa memperberat loading blog ini. ☺

Tentang cara memasang iklan didalam artikel (in-ads), silahkan nanti teman-teman cari di penelusuran google saja yah. ☺ Sangat banyak kok tutorialnya di google. Soalnya artikel ini tanpa sadar sudah kepanjangan hehehe. Kalau ditambah lagi dengan tutorial cara memasang iklan in-ads, bisa-bisa gak bakalan kelar-kelar ini artikel. wkwkwkwkkkk 😖

Baiklah teman-teman, sudah sangat lengkap sekali saya tulis artikel tentang tips meningkatkan nilai CTR google adsense ini. Mudah-mudah dapat bermanfaat untuk teman-teman semuanya.

Catatan : Saya ingin menegaskan bahwa teknik dan eksperimen rancangan iklan saya ini sifatnya subyektif. Jadi eksperimen ini mungkin bisa dan cocok diterapkan pada blog lain, dan mungkin juga kurang atau bahkan tidak cocok. Sebab antara blog yang satu dengan blog lainnya tentu tidaklah sama. Sangat banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya yaitu : niche blog, tipe pengunjung dan juga jenis template.

Tapi ada satu teknik (bisa juga disebut kaidah) yang telah saya tulis di artikel ini dapat berlaku relevan untuk semua blog. Dan saya yakin juga bisa relevan dengan orangnya (baca : disetujui oleh semua blogger). Yaitu : rancang agar iklan dapat terlihat semudah mungkin di blog kita, dan rancanglah agar iklannya 'tidak terlihat seperti iklan'. 

Teknik/kaidah diatas itulah yang akan tetap relevan (universal). Maka teman-teman gunakanlah teknik itu dengan sebaik-baiknya. Boleh dengan cara mencoba dan mengikuti metode/teknik eksperimen saya. Atau bisa juga disesuaikan dengan cara teman-teman sendiri (dengan berdasarkan kaidah yang universal tersebut diatas). Demikian.

Akhirnya rampung juga saya tulis artikel kali ini. Jika teman-teman menyukainya, silahkan di share ulang agar dapat bermanfaat pula untuk rekan-rekan blogger yang lainnya.

Semoga sukses selalu untuk teman-teman semua.

Salam.

Penulis by : Bang izal.