Usaha Jasa Obras dan Toko Alat Jahit
Hai teman-teman semua, bertemu lagi dengan bang izal.
Saat ini mood menulis saya sedang naik, rasanya bersemangat sekali ingin menulis. Mungkin karena sudah sebulan belakangan absen menulis, jadinya 'balas dendam' deh! 😁
Pada kesempatan kali ini saya ingin menulis salah satu jenis usaha kategori penjualan barang sekaligus jasa, yaitu usaha jasa obras dan toko alat jahit.
Ketika itu adalah masa pertama kali saya merantau (setelah tamat SMA di tahun 1998).
Pada tahun 2002 adalah masa-masa boomingnya kaset VCD, dan saya memang sudah ada rencana dari tahun-tahun sebelumnya ingin belajar merintis usaha dikota Pandeglang itu.
Kisahnya sudah pernah saya tulis di artikel ini : CATATAN PERJALANAN USAHAKU Bagian 2 (Jualan kaset VCD di Pandeglang)
Namun setibanya di kota Pandeglang, ternyata sangat sulit mendapatkan lapak kaki lima. Penyebabnya karena lokasi di sepanjang pinggir jalan pasar itu telah penuh sesak oleh para pedagang lama.
Oleh karena itulah sembari menunggu mendapatkan lapak, saya pergunakan waktu luang tersebut untuk bekerja membantu paman di usaha jasa obras dan toko alat jahitnya itu.
Saya juga sering ikut berbelanja stok perlengkapan menjahit ini ke pasar Senen atau tanah Abang. Sehingga saya cukup tahu tentang seluk beluk usaha jasa obras dan toko alat jahit ini.
Seperti yang telah saya sebutkan diatas, bahwa usaha obras dan toko alat jahit ini termasuk kategori bisnis yang menawarkan barang dan jasa.
Oleh karena itu kunci utama agar kita bisa sukses dibidang usaha ini, tergantung sejauh mana dan seberapa tepat kita mengoptimalkan kategori (barang dan jasa) tersebut.
Menurut pemahaman saya, di antara kategori barang dan jasa itu yang paling tepat untuk kita optimalkan terlebih dahulu adalah dibidang jasanya.
Artinya apa?
Yaitu optimalkan dan berikanlah value, servis ataupun pelayanan yang terbaik (terlebih dahulu) kepada para calon pelanggan kita!
Apalagi ketika di awal-awal merintis usaha jasa obras dan toko alat jahit ini, value dan servis terbaik mutlak harus kita berikan!
Bagaimana caranya?
Yaitu sering-seringlah melakukan promosi dan memberikan diskon.
Contoh :
~ Misalnya jika ada calon pelanggan yang membeli alat jahit dalam jumlah cukup besar, maka berikanlah potongan harga sebanyak 5%.
Jadi kalau ada yang total belanjanya mencapai 500.000, maka dia cukup membayar senilai 475.000 rupiah saja. Jika ada yang berbelanja hingga 1.000.000, cukup membayar 950.000 rupiah saja. Begitu seterusnya.
~ Memberikan 10% jasa obras gratis (free) untuk setiap jumlah orderan obras atau neci.
Misal ada yang mengobras atau neci pakaian sampai 10 potong kain, maka kita berikan gratis jasa obras untuk 1 potong kain, jadi calon pelanggan cukup membayar 9 potong sisanya saja.
Begitu pula jika ada borongan obras dan neci hingga 100 potongan kain, maka calon pelanggan cukup membayar senilai 90 potong kain saja. Begitulah seterusnya.
Apa sebab?
Karena modalnya hanya tenaga dan benang! (dan juga listrik tentunya hehe☺).
Sehingga bila ada borongan order obras dan neci hingga 100 potong kain, modal yang terpakai hanya pada 10 potong kain saja, sedangkan sisanya adalah keuntungan bersih semua!
Misalnya kita asumsikan gulungan (full) benang akan habis untuk mengobras dan neci 100 potong kain.
Dan kita memberikan free jasa obras dan neci untuk 10 potong kain, sedangkan 10 potong kain lagi dihitung untuk biaya modal, maka kita masih mendapatkan keuntungan bersih dari pembayaran 80 potong kain sisanya. Jadi keuntungan bersih jasa obras dan neci ini bisa mencapai di angka 80%!
Jika ada diantara teman-teman yang menjalani usaha ini dan mendapatkan pembayaran dari borongan order obras dan neci senilai 100.000 rupiah, maka keuntungan yang didapatkan senilai 80.000 rupiah!
Modalnya hanya tenaga, listrik dan benang! Guriiiii guriii enyooooy kan?! hehehe ☺
Makanya kalau ada diantara teman-teman yang melihat usaha ini dipasar-pasar tradisional, pasti teman-teman akan melihat rata-rata dari mereka merintis usahanya dengan jasa obras dan neci!
Sebab modal awalnya relatif kecil, yaitu mesin obras, mesin neci, dan menyediakan beberapa peralatan menjahit seadanya. Tapi keuntungan yang didapat akan sangat besar jika mereka banyak mendapatkan order obras dan neci. Keren kan? Hehehe. ☺
Nah agar kita bisa mendapatkan order yang besar dari jasa obras dan neci ini, selain dengan cara memberikan jasa free seperti diatas, kita juga harus pro aktif dalam melakukan 'jemput bola'. Artinya kita juga harus aktif melobi pengusaha konveksi dan garmen yang ada disekitar tempat usaha kita.
Berikanlah 'penawaran' yang terbaik kepada mereka sehingga mereka tertarik untuk berlangganan menggunakan jasa kita saja. Buatlah agar mereka terpikat dengan value dan servis kita!
"Bagaimana cara memikatnya bang izal?"
Ya terserah kita, setiap orang tentu punya dan cara dan strategi yang berbeda. Dua cara diantaranya 'kan sudah saya berikan contohnya diatas. Untuk strategi lebih lanjut, bereksperimen dan ciptakanlah strategi yang terbaik menurut teman-teman. CMIIW ☺
Mungkin ada diantara teman-teman yang penasaran dan bertanya-tanya : "Apa sih alasannya bang izal mengutamakan bidang jasa terlebih dulu?" Kenapa tidak bidang barang saja dulu yang diutamakan?"
Logikanya begini : ketika calon pelanggan telah merasa puas dengan semua pelayanan, servis, bonus dan diskon yang telah kita berikan, maka sangat besar peluang mereka ini pada tahap selanjutnya akan menjadi pelanggan tetap/setia usaha obras dan toko alat jahit kita.
Nah apakah yang terjadi setelah mereka menjadi pelanggan setia?
Yang jelas kita menjadi lebih mudah dalam menawarkan dan menjual produk kita!
Persentase keberhasilan penjualan barang menjadi lebih besar, karena mereka telah merasa senang hati dan suka kepada kita. Berkat bonus, diskon dan servis yang telah sering kita berikan sebelumnya.
Nah strategi yang cakep 'kan teman-teman?
Itulah namanya 'seni pemikat' dalam usahanya. Hehehe ☺
Setelah pengoptimalan di bidang jasa telah berhasil kita lakukan, barulah tahap penting selanjutnya adalah pengoptimalan pada barang/produk.
Pengoptimalan barang ini juga banyak cakupannya teman-teman.
Apa pentingnya kita harus mengetahui channel dengan harga barang termurah?
Sebab jika kita bisa mendapatkan channel distributor/suplier termurah, tentunya harga barang yang kita jual otomatis akan menjadi lebih bisa bersaing (baca : lebih murah) daripada toko alat jahit kompetitor kita.
"Bagaimana caranya agar kita bisa tahu channel distributor/suplier termurah bang?" Sedangkan kita 'kan masih pemula, tentu sulit bagi kita untuk mengetahuinya".
Good question alias pertanyaan bagus! ☺
Memang bagian ini butuh proses dan tidak bisa kita dapatkan dalam sekejap sim salabim seperti membuka kantong ajaib doraemon. hehehe ☺☺☺
Namun walaupun tidak mudah, bukan berarti tidak ada cara untuk mengupayakannya. Bagian ini memang ada ilmu dan trik tersendiri, biasanya akan kita dapatkan setelah melalui pengalaman.
Biasanya orang yang sudah cukup lama berpengalaman pada bidang usaha yang ditekuninya, pasti akan menemukan metode tersendiri untuk dapat mengetahui toko pusat grosir/distributor maupun suplier yang termurah.
Saya sendiri sudah menemukan metode tersendiri untuk dapat mengetahui distributor/suplier mainan termurah, bahkan sudah bisa mengetahui toko grosir mana saja yang menjual dengan harga termurah!
Dan metode tersebut telah pernah saya tulis sangat lengkap pada sebuah artikel.
Baiklah, walaupun teknik yang saya ciptakan itu pada bidang mainan, namun penerapannya berlaku universal untuk semua jenis usaha apa saja. Ini dia artikelnya : CARA MENGETAHUI HARGA GROSIR MAINAN TERMURAH DI ASEMKA
Bila teman-teman ada waktu, sempatkanlah membaca artikel diatas.
Itu ilmu dagang lho, gratis lagi! Jadi alangkah sayang sekali kalau dilewatkan. Hehe ☺☺
Oke,,, tips dan cara mengetahui tempat channel barang termurah telah terselesaikan.
Kalau kita ingin membuka bisnis toko alat jahit ini, maka kita wajib harus mengetahui produk apa saja yang 'gurih' untuk dijual dan harganya juga bisa 'dimainkan'.
Maksudnya begini teman-teman, misalnya kita ambil saja salah satu contoh produk pada usaha alat jahit ini, yaitu kain bahan tekstil.
Pada kain bahan ini ada 3 tingkatan dan istilah, diantaranya :
~ Grade A----> Kain kualitas export (China, Arab, Eropa, dll) .
Artinya produk kain dari pabrik yang bebas dari cacat warna maupun kesalahan rajutan benang. Kain berkualitas seperti ini biasanya dikemas dalam bentuk gulungan (rolling).
Kain jenis ini biasanya hanya dipesan oleh kalangan tertentu karena harganya yang mahal.
Oleh karena itu jarang toko alat jahit yang menyediakan stok barangnya, terkecuali kalau ada orang/pelanggan yang memesan secara khusus. Kain jenis ini juga relatif tidak bisa 'dimainkan' harganya, karena pasaran harganya sudah 'baku'.
~ Grade B-----> Ini adalah kain sisa serian dari Grade A diatas (orang padang biasa menyebutnya 'kain yang alah abih mode/putuih serinyo').
Kain jenis inilah yang paling banyak beredar dan dijual ditoko-toko alat jahit dan toko kain textile di Indonesia. Pada kain ini tidak ada cacat warna atau pun tekstur benang, hanya saja persediaan stok untuk jenis warna dan teksturnya sudah tidak lengkap. Kain ini harganya jauh lebih murah daripada harga kain serian atau Grade A.
Kain jenis ini biasanya paling banyak dipakai untuk usaha konveksi kelas menengah yang lebih mengutamakan harga murah dan kualitas bahan masih bagus (tidak BS).
Nah kain jenis Grade B inilah yang harus disediakan bagi teman-teman yang ingin menjalani usaha jasa obras dan toko alat jahit ini. Kain jenis ini memang relatif tidak bisa 'dimainkan' harganya, karena rata-rata pembelinya adalah tukang jahit atau pengusaha konveksi.
Kenapa tidak bisa dimainkan harganya?
Karena sudah tentu mereka (tukang jahit dan konveksi itu) sudah tahu harganya pasarannya. Hehe ☺
Namun walaupun begitu, kain Grade B ini tetap wajib harus kita sediakan, karena konsumennya sudah jelas pasti akan selalu membeli produk ini. Jadi walaupun untungnya mungkin tidak terlalu besar, tapi penjualannya 'kan selalu lancar dan tidak ada putusnya.
~ Grade C-------> Barang BS. Kalau pedagang dari minang biasa menyebutnya barang rijek/seken/cacat pabrik. Barang seperti ini biasanya ada bagian dari satu gulungan kain itu yang teksturnya cacat benang atau cacat warna. Walaupun begitu, masih banyak bagian lainnya yang masih bagus dan bisa dijual.
Kain jenis seperti inilah yang keuntungannya sangat besar, karena merupakan barang 'buangan pabrik' sehingga harga yang kita dapatkan jauh lebih miring daripada barang serian (Grade A dan Grade B).
Barang seperti ini biasanya dijual kepada orang-orang umum (bukan tukang jahit/konveksi).
Karena orang umum rata-rata tidak tahu perbedaan barang sisa pabrik dengan barang serian, maka disitulah keuntungan besar yang didaptkan oleh para pedagang. Karena biasanya para pedagang menjualnya dengan standar harga normal (baca : harga kain serian/meteran).
Apakah menjual barang Grade C ini berarti menipu atau merugikan pembeli yang merupakan orang umum? Oh tentu tidak,,, karena bahan yang dipotong dan kita jual adalah bagian yang bagus dari gulungan kain tersebut. Jadi struktur benang ataupun warna tidak ada bedanya sedikitpun dengan kain serian/meteran.
Apakah barang Grade C alias barang BS hanya ada pada kain tekstil saja? Oooowh tentu tidak hehehe ☺
Hampir pada semua produk bisnis alat jahit ini ada barang Grade C nya. Hanya saja, biasanya paling banyak terdapat pada produk seperti kain bahan, kain kantong, resleting, benang, dan lain-lain.
Kalau pada jarum, hak paku, kancing levis seingat saya agak jarang ada barang BS nya.
Mungkin karena bahannya terbuat dari logam mungkin ya, jadi kalau barang BS nya cenderung mudah berkarat, sehingga jarang ada pedagang yang mau mengambilnya.
Seorang pebisnis jasa obras dan toko alat jahit yang lihai dan cerdas dalam mengoptimalkan semua kategori diatas, biasanya berpeluang meraih sukses hingga mampu membuka beberapa cabang usaha ini. Saya sudah pernah melihat beberapa buktinya kok, dan beberapa bagian dari tulisan ini ilmunya juga saya dapatkan dari mereka. ☺
Nah, jadi begitulah tips, trik dan strategi agar dapat sukses dalam menjalani bisnis usaha obras dan toko alat jahit ini.
"Bang izal, berapa ya kira-kira modal untuk membuka usaha ini?"
Usaha ini bisa dijalankan dengan modal kecil, apalagi dengan modal besar. Bisa banget! Hehe☺
Untuk pemula yang baru merintis dan memiliki modal minim, usaha ini bisa dimulai dengan modal sekitar 15 - 25 jutaan Rupiah. Itu adalah modal awal untuk basic atau dasar dari usaha ini.
Artinya modal untuk membeli 1 set mesin obras, 1 set mesin neci, seperangkat alat press untuk membuat kancing bungkus, 2 set etalase kaca dan beberapa alat jahit dasar seperti benang, jarum, hak paku, kancing, dan lain-lain.
Banyak pengusaha bisnis obras dan toko alat jahit yang besar dan telah sukses itu dahulunya juga merintis usaha dari awal seperti diatas. Karena gigih, rajin dan ulet, dari waktu ke waktu usaha obrasnya terus berkembang sehingga bisa menambah stok produk alat jahit ditokonya.
Kemudian terus berkembang dan berkembang sehingga mampu memperluas produk tokonya dengan menjual bahan kain tekstil.
Seperti yang telah saya sebutkan diatas, bahwa usaha obras dan toko alat jahit ini termasuk kategori bisnis yang menawarkan barang dan jasa.
Oleh karena itu kunci utama agar kita bisa sukses dibidang usaha ini, tergantung sejauh mana dan seberapa tepat kita mengoptimalkan kategori (barang dan jasa) tersebut.
Menurut pemahaman saya, di antara kategori barang dan jasa itu yang paling tepat untuk kita optimalkan terlebih dahulu adalah dibidang jasanya.
Artinya apa?
Yaitu optimalkan dan berikanlah value, servis ataupun pelayanan yang terbaik (terlebih dahulu) kepada para calon pelanggan kita!
Apalagi ketika di awal-awal merintis usaha jasa obras dan toko alat jahit ini, value dan servis terbaik mutlak harus kita berikan!
Bagaimana caranya?
Yaitu sering-seringlah melakukan promosi dan memberikan diskon.
Contoh :
~ Misalnya jika ada calon pelanggan yang membeli alat jahit dalam jumlah cukup besar, maka berikanlah potongan harga sebanyak 5%.
Jadi kalau ada yang total belanjanya mencapai 500.000, maka dia cukup membayar senilai 475.000 rupiah saja. Jika ada yang berbelanja hingga 1.000.000, cukup membayar 950.000 rupiah saja. Begitu seterusnya.
~ Memberikan 10% jasa obras gratis (free) untuk setiap jumlah orderan obras atau neci.
Misal ada yang mengobras atau neci pakaian sampai 10 potong kain, maka kita berikan gratis jasa obras untuk 1 potong kain, jadi calon pelanggan cukup membayar 9 potong sisanya saja.
Begitu pula jika ada borongan obras dan neci hingga 100 potongan kain, maka calon pelanggan cukup membayar senilai 90 potong kain saja. Begitulah seterusnya.
Perlu untuk teman-teman ketahui, pada bisnis toko alat jahit ini keuntungan terbesar namun dengan modal terkecil terdapat pada bagian obras dan neci.
Apa sebab?
Karena modalnya hanya tenaga dan benang! (dan juga listrik tentunya hehe☺).
Sehingga bila ada borongan order obras dan neci hingga 100 potong kain, modal yang terpakai hanya pada 10 potong kain saja, sedangkan sisanya adalah keuntungan bersih semua!
Misalnya kita asumsikan gulungan (full) benang akan habis untuk mengobras dan neci 100 potong kain.
Dan kita memberikan free jasa obras dan neci untuk 10 potong kain, sedangkan 10 potong kain lagi dihitung untuk biaya modal, maka kita masih mendapatkan keuntungan bersih dari pembayaran 80 potong kain sisanya. Jadi keuntungan bersih jasa obras dan neci ini bisa mencapai di angka 80%!
Jika ada diantara teman-teman yang menjalani usaha ini dan mendapatkan pembayaran dari borongan order obras dan neci senilai 100.000 rupiah, maka keuntungan yang didapatkan senilai 80.000 rupiah!
Modalnya hanya tenaga, listrik dan benang! Guriiiii guriii enyooooy kan?! hehehe ☺
Makanya kalau ada diantara teman-teman yang melihat usaha ini dipasar-pasar tradisional, pasti teman-teman akan melihat rata-rata dari mereka merintis usahanya dengan jasa obras dan neci!
Sebab modal awalnya relatif kecil, yaitu mesin obras, mesin neci, dan menyediakan beberapa peralatan menjahit seadanya. Tapi keuntungan yang didapat akan sangat besar jika mereka banyak mendapatkan order obras dan neci. Keren kan? Hehehe. ☺
Nah agar kita bisa mendapatkan order yang besar dari jasa obras dan neci ini, selain dengan cara memberikan jasa free seperti diatas, kita juga harus pro aktif dalam melakukan 'jemput bola'. Artinya kita juga harus aktif melobi pengusaha konveksi dan garmen yang ada disekitar tempat usaha kita.
Berikanlah 'penawaran' yang terbaik kepada mereka sehingga mereka tertarik untuk berlangganan menggunakan jasa kita saja. Buatlah agar mereka terpikat dengan value dan servis kita!
"Bagaimana cara memikatnya bang izal?"
Ya terserah kita, setiap orang tentu punya dan cara dan strategi yang berbeda. Dua cara diantaranya 'kan sudah saya berikan contohnya diatas. Untuk strategi lebih lanjut, bereksperimen dan ciptakanlah strategi yang terbaik menurut teman-teman. CMIIW ☺
Mungkin ada diantara teman-teman yang penasaran dan bertanya-tanya : "Apa sih alasannya bang izal mengutamakan bidang jasa terlebih dulu?" Kenapa tidak bidang barang saja dulu yang diutamakan?"
Karena kunci utama dan pintu gerbang awal kesuksesan di bidang usaha ini terletak pada bidang jasanya!
Logikanya begini : ketika calon pelanggan telah merasa puas dengan semua pelayanan, servis, bonus dan diskon yang telah kita berikan, maka sangat besar peluang mereka ini pada tahap selanjutnya akan menjadi pelanggan tetap/setia usaha obras dan toko alat jahit kita.
Nah apakah yang terjadi setelah mereka menjadi pelanggan setia?
Yang jelas kita menjadi lebih mudah dalam menawarkan dan menjual produk kita!
Persentase keberhasilan penjualan barang menjadi lebih besar, karena mereka telah merasa senang hati dan suka kepada kita. Berkat bonus, diskon dan servis yang telah sering kita berikan sebelumnya.
Nah strategi yang cakep 'kan teman-teman?
Itulah namanya 'seni pemikat' dalam usahanya. Hehehe ☺
Setelah pengoptimalan di bidang jasa telah berhasil kita lakukan, barulah tahap penting selanjutnya adalah pengoptimalan pada barang/produk.
Pengoptimalan barang ini juga banyak cakupannya teman-teman.
Yang terpenting diantaranya adalah kita harus tahu dimana tempat channel distributor/suplier alat jahit yang termurah dan juga harus tahu kategori barang jenis apa yang bisa kita 'mainkan' harganya.
Sekarang kita bahas dulu bagian----> Harus tahu dimana tempat channel barang termurah.
Apa pentingnya kita harus mengetahui channel dengan harga barang termurah?
Sebab jika kita bisa mendapatkan channel distributor/suplier termurah, tentunya harga barang yang kita jual otomatis akan menjadi lebih bisa bersaing (baca : lebih murah) daripada toko alat jahit kompetitor kita.
"Bagaimana caranya agar kita bisa tahu channel distributor/suplier termurah bang?" Sedangkan kita 'kan masih pemula, tentu sulit bagi kita untuk mengetahuinya".
Good question alias pertanyaan bagus! ☺
Memang bagian ini butuh proses dan tidak bisa kita dapatkan dalam sekejap sim salabim seperti membuka kantong ajaib doraemon. hehehe ☺☺☺
Namun walaupun tidak mudah, bukan berarti tidak ada cara untuk mengupayakannya. Bagian ini memang ada ilmu dan trik tersendiri, biasanya akan kita dapatkan setelah melalui pengalaman.
Biasanya orang yang sudah cukup lama berpengalaman pada bidang usaha yang ditekuninya, pasti akan menemukan metode tersendiri untuk dapat mengetahui toko pusat grosir/distributor maupun suplier yang termurah.
Saya sendiri sudah menemukan metode tersendiri untuk dapat mengetahui distributor/suplier mainan termurah, bahkan sudah bisa mengetahui toko grosir mana saja yang menjual dengan harga termurah!
Dan metode tersebut telah pernah saya tulis sangat lengkap pada sebuah artikel.
Baiklah, walaupun teknik yang saya ciptakan itu pada bidang mainan, namun penerapannya berlaku universal untuk semua jenis usaha apa saja. Ini dia artikelnya : CARA MENGETAHUI HARGA GROSIR MAINAN TERMURAH DI ASEMKA
Bila teman-teman ada waktu, sempatkanlah membaca artikel diatas.
Itu ilmu dagang lho, gratis lagi! Jadi alangkah sayang sekali kalau dilewatkan. Hehe ☺☺
Oke,,, tips dan cara mengetahui tempat channel barang termurah telah terselesaikan.
Nah sekarang lanjut pada bagian penting berikutnya, yaitu----> Kita harus tahu kategori barang jenis apa yang bisa 'dimainkan' harganya.
Kalau kita ingin membuka bisnis toko alat jahit ini, maka kita wajib harus mengetahui produk apa saja yang 'gurih' untuk dijual dan harganya juga bisa 'dimainkan'.
Maksudnya begini teman-teman, misalnya kita ambil saja salah satu contoh produk pada usaha alat jahit ini, yaitu kain bahan tekstil.
Pada kain bahan ini ada 3 tingkatan dan istilah, diantaranya :
~ Grade A----> Kain kualitas export (China, Arab, Eropa, dll) .
Artinya produk kain dari pabrik yang bebas dari cacat warna maupun kesalahan rajutan benang. Kain berkualitas seperti ini biasanya dikemas dalam bentuk gulungan (rolling).
Kain jenis ini biasanya hanya dipesan oleh kalangan tertentu karena harganya yang mahal.
Oleh karena itu jarang toko alat jahit yang menyediakan stok barangnya, terkecuali kalau ada orang/pelanggan yang memesan secara khusus. Kain jenis ini juga relatif tidak bisa 'dimainkan' harganya, karena pasaran harganya sudah 'baku'.
~ Grade B-----> Ini adalah kain sisa serian dari Grade A diatas (orang padang biasa menyebutnya 'kain yang alah abih mode/putuih serinyo').
Kain jenis inilah yang paling banyak beredar dan dijual ditoko-toko alat jahit dan toko kain textile di Indonesia. Pada kain ini tidak ada cacat warna atau pun tekstur benang, hanya saja persediaan stok untuk jenis warna dan teksturnya sudah tidak lengkap. Kain ini harganya jauh lebih murah daripada harga kain serian atau Grade A.
Kain jenis ini biasanya paling banyak dipakai untuk usaha konveksi kelas menengah yang lebih mengutamakan harga murah dan kualitas bahan masih bagus (tidak BS).
Nah kain jenis Grade B inilah yang harus disediakan bagi teman-teman yang ingin menjalani usaha jasa obras dan toko alat jahit ini. Kain jenis ini memang relatif tidak bisa 'dimainkan' harganya, karena rata-rata pembelinya adalah tukang jahit atau pengusaha konveksi.
Kenapa tidak bisa dimainkan harganya?
Karena sudah tentu mereka (tukang jahit dan konveksi itu) sudah tahu harganya pasarannya. Hehe ☺
Namun walaupun begitu, kain Grade B ini tetap wajib harus kita sediakan, karena konsumennya sudah jelas pasti akan selalu membeli produk ini. Jadi walaupun untungnya mungkin tidak terlalu besar, tapi penjualannya 'kan selalu lancar dan tidak ada putusnya.
~ Grade C-------> Barang BS. Kalau pedagang dari minang biasa menyebutnya barang rijek/seken/cacat pabrik. Barang seperti ini biasanya ada bagian dari satu gulungan kain itu yang teksturnya cacat benang atau cacat warna. Walaupun begitu, masih banyak bagian lainnya yang masih bagus dan bisa dijual.
Kain jenis seperti inilah yang keuntungannya sangat besar, karena merupakan barang 'buangan pabrik' sehingga harga yang kita dapatkan jauh lebih miring daripada barang serian (Grade A dan Grade B).
Barang seperti ini biasanya dijual kepada orang-orang umum (bukan tukang jahit/konveksi).
Karena orang umum rata-rata tidak tahu perbedaan barang sisa pabrik dengan barang serian, maka disitulah keuntungan besar yang didaptkan oleh para pedagang. Karena biasanya para pedagang menjualnya dengan standar harga normal (baca : harga kain serian/meteran).
Apakah menjual barang Grade C ini berarti menipu atau merugikan pembeli yang merupakan orang umum? Oh tentu tidak,,, karena bahan yang dipotong dan kita jual adalah bagian yang bagus dari gulungan kain tersebut. Jadi struktur benang ataupun warna tidak ada bedanya sedikitpun dengan kain serian/meteran.
Apakah barang Grade C alias barang BS hanya ada pada kain tekstil saja? Oooowh tentu tidak hehehe ☺
Hampir pada semua produk bisnis alat jahit ini ada barang Grade C nya. Hanya saja, biasanya paling banyak terdapat pada produk seperti kain bahan, kain kantong, resleting, benang, dan lain-lain.
Kalau pada jarum, hak paku, kancing levis seingat saya agak jarang ada barang BS nya.
Mungkin karena bahannya terbuat dari logam mungkin ya, jadi kalau barang BS nya cenderung mudah berkarat, sehingga jarang ada pedagang yang mau mengambilnya.
Seorang pebisnis jasa obras dan toko alat jahit yang lihai dan cerdas dalam mengoptimalkan semua kategori diatas, biasanya berpeluang meraih sukses hingga mampu membuka beberapa cabang usaha ini. Saya sudah pernah melihat beberapa buktinya kok, dan beberapa bagian dari tulisan ini ilmunya juga saya dapatkan dari mereka. ☺
Nah, jadi begitulah tips, trik dan strategi agar dapat sukses dalam menjalani bisnis usaha obras dan toko alat jahit ini.
"Bang izal, berapa ya kira-kira modal untuk membuka usaha ini?"
Usaha ini bisa dijalankan dengan modal kecil, apalagi dengan modal besar. Bisa banget! Hehe☺
Untuk pemula yang baru merintis dan memiliki modal minim, usaha ini bisa dimulai dengan modal sekitar 15 - 25 jutaan Rupiah. Itu adalah modal awal untuk basic atau dasar dari usaha ini.
Artinya modal untuk membeli 1 set mesin obras, 1 set mesin neci, seperangkat alat press untuk membuat kancing bungkus, 2 set etalase kaca dan beberapa alat jahit dasar seperti benang, jarum, hak paku, kancing, dan lain-lain.
Banyak pengusaha bisnis obras dan toko alat jahit yang besar dan telah sukses itu dahulunya juga merintis usaha dari awal seperti diatas. Karena gigih, rajin dan ulet, dari waktu ke waktu usaha obrasnya terus berkembang sehingga bisa menambah stok produk alat jahit ditokonya.
Kemudian terus berkembang dan berkembang sehingga mampu memperluas produk tokonya dengan menjual bahan kain tekstil.
Demikianlah.
Jadi bagi teman-teman yang sedang mencari peluang usaha, maka usaha jasa obras dan toko alat jahit ini merupakan salah satu alternatif pilihan usaha yang bagus prospeknya.
Kenapa?
Karena selama masih ada tukang jahit, konveksi dan garmen, maka usaha ini tidak akan pernah mati, betul apa betul? ☺
Baiklah teman-teman,,, Sudah sangat panjang lebar, detail, runut dan lengkap saya tulis artikel ini.
Apabila teman-teman merasa tulisan ini bermanfaat, dan ingin share/membagikannya agar dapat bermanfaat pula untuk rekan-rekan yang lainnya, maka dengan senang hati saya mengizinkannya. ☺
Semoga semua ilmu yang saya sumbangkan ini dapat menjadi amal jariyah untuk saya, Aammiin.
Sampai jumpa lagi pada tulisan bisnis yang mak nyuss berikutnya. ☺
Semoga sukses selalu untuk teman-teman semuanya.
Salam.
Penulis by : Bang izal.
Jadi bagi teman-teman yang sedang mencari peluang usaha, maka usaha jasa obras dan toko alat jahit ini merupakan salah satu alternatif pilihan usaha yang bagus prospeknya.
Kenapa?
Karena selama masih ada tukang jahit, konveksi dan garmen, maka usaha ini tidak akan pernah mati, betul apa betul? ☺
Baiklah teman-teman,,, Sudah sangat panjang lebar, detail, runut dan lengkap saya tulis artikel ini.
Apabila teman-teman merasa tulisan ini bermanfaat, dan ingin share/membagikannya agar dapat bermanfaat pula untuk rekan-rekan yang lainnya, maka dengan senang hati saya mengizinkannya. ☺
Semoga semua ilmu yang saya sumbangkan ini dapat menjadi amal jariyah untuk saya, Aammiin.
Sampai jumpa lagi pada tulisan bisnis yang mak nyuss berikutnya. ☺
Semoga sukses selalu untuk teman-teman semuanya.
Salam.
Penulis by : Bang izal.
Wah sama dong bang, saya juga lulusan SLTA tahun 1998. Mantap bang, usaha di bidang jasa bidang jahitan memang cukup menjanjikan. Dulu saya juga pernah menekuni jadi tukang obras, pelubang kancing, dll.
ReplyDeleteWah ternyata kita satu angkatan ya om 😊
DeleteYa usaha ini memang cukup menjanjikan om,,, selama masih ada tukang jahit tailor, permak Levis, dan konveksi maka usaha ini akan tetap eksis.
Assalamu'alaikum bang izal...?
ReplyDeleteWaalaikum salam warahmatullah.
DeleteAssalanualaikum bg Zal ...
ReplyDeletebang Istri saya penjahit .
jadi saya ingin sekalian buka toko menjual barang2 dan perlengkapan jahit ... ada refrensi grosiran bg untuk perlengkapan tersebut bg ? WA SY 081361623304 .. WASALLAM
Waalaikum salam.
DeleteMohon maaf sekali untuk referensi info grosir secara spesifik (nama toko dan lokasi persisnya) saya sudah lupa om,,,, karena saya ikut bekerja ditoko obras dan alat jahit paman saya sudah lama sekali (15 tahun lalu). Namun saya bisa memberi info secara globalnya. Pusat grosir peralatan jahit berada di 2 kawasan, yakni pasar senen dan pasar tanah abang. Om bisa browsing aja lokasinya di internet.
Demikian semoga dapat membantu.
assalamualaikum,alhamdulillah artikel ini sangat bermanfaat untuk saya,saya sekarang buka obras,neci dan vermak terus jual alat alat jaitannya,sudah 3 bulanan kira kira, semuanya terinsfirasi dari artikel ini,,terima kasih banget bang izal
ReplyDeleteSama2 mbak khasanah,,, semoga usahanya berjalan lancar dan sukses ya. 😊👍
Delete