Peluang Usaha ATK (Alat Tulis Kantor)

Pada tulisan kali ini saya merasa tergerak untuk menulis salah satu peluang usaha yang termasuk 'tidak ada matinya'. Artinya peluang usaha ini akan selalu tetap eksis sepanjang masa.

"Peluang usaha apa itu bang Izal, pasti yang dimaksud peluang usaha mainan anak ya?"

Owh bukan,,,, memang betul bisnis mainan anak termasuk salah satu peluang usaha terbaik sepanjang masa, tapi 'kan sudah pernah saya tulis.
Bahkan saya tulis dengan ulasan sangat lengkap beserta dukungan data statistik yang valid, ini dia artikelnya : PELUANG BISNIS MAINAN DAN BERBAGAI KELEBIHANNYA

"Trus peluang usaha apa dong bang Izal?"

Oke, peluang usaha yang tidak kalah menjanjikan itu adalah : Peluang Usaha ATK, alias alat tulis kantor!

Apa alasan logis yang membuat jenis usaha ini menjadi amat menjanjikan dan 'gak ada matinya?'

Ya alasannya sudah jelas! Selama masih ada perkantoran, anak sekolah, mahasiswa, instansi-instansi pemerintah dan semua bagian administrasi dari bidang apapun, selama itulah usaha alat tulis kantor ini akan tetap eksis!

Karena peluang yang sangat menjanjikan itulah, sebagaimana usaha mainan anak yang telah hadir dimana-mana, demikian juga dengan usaha alat tulis ini. Dimana pun pasti ada toko ATK!

Ilustrasi berbagai alat tulis dan perlengkapan kantor.

Usaha ini ada tingkatan skala usahanya, yaitu:

- Skala kecil.

Seperti di warung-warung ATK sederhana yang berlokasi didalam gang/jalan kecil yang berdekatan dengan sekolahan TK/SD.

Toko alat tulis skala kecil ini biasanya hanya menjual alat tulis pokok saja, seperti buku tulis, penghapus, pulpen, pensil/warna, dan lain-lain. Toko ATK kecil ini biasanya tidak menyediakan mesin fotocopy.

Pada usaha alat tulis kantor skala kecil ini
modal untuk membuka usahanya juga relatif kecil. Dengan modal 10-15 jutaan sudah bisa untuk mulai merintis usaha.

- Skala menengah.

Yaitu toko ATK yang berlokasi didekat sekolah SMP dan SMA. Biasanya toko alat tulis skala menengah ini selain menjual alat tulis pokok, juga menjual berbagai penunjang keperluan alat tulis lainnya.

Ciri lain dari toko ATK kelas menengah ini yaitu telah menyediakan mesin fotocopy. Biasanya minimal punya satu mesin fotocopy, ada juga toko yang punya dua mesin fotocopy.

Modal untuk usaha alat tulis kantor kelas menengah ini terbilang cukup besar, mencapai puluhan juta rupiah.

- Skala besar.

Pada usaha ATK skala besar ini saya membaginya lagi menjadi 2 jenis, yaitu:

#1. Usaha milik pribadi/perorangan.

Usaha skala besar milik pribadi adalah toko alat tulis kantor yang berada di dekat universitas-universitas ternama, instansi penting pemerintahan, toko buku besar disuatu daerah strategis atau pasar. Salah satu toko buku dan alat tulis milik pribadi dengan skala besar adalah Toko Nirwana Agung.

#2. Usaha waralaba.

Usaha waralaba alat tulis kantor skala besar diantaranya adalah Idol Mart, toko buku dan alat tulis Gramedia, toko Karisma dan Gunung Agung.

Idol Mart biasanya memilih lokasi strategis di pemukiman padat penduduk atau komplek perumahan.

Sebenarnya Idol Mart ini konsepnya lebih condong ke toserba (toko serba ada), karena saya perhatikan produk yang dijualnya beragam. Ada mainan, boneka, tas, aksesoris, dan lain-lain. Tapi persentase jumlah produk buku dan alat tulis jauh lebih banyak daripada produk yang saya sebutkan diatas. Oleh karena itu Idol Mart ini saya masukan sebagai salah satu kategori toko ATK.

Khusus untuk di Mall biasanya adalah toko buku dan alat tulis kantor milik Gramedia, Gunung Agung atau Karisma.

Satu-satunya yang membedakan usaha alat tulis kantor skala besar ini dengan skala kecil dan menengah adalah tidak menyediakan/melayani jasa fotocopy.

Selama survey dan penelusuran yang saya lakukan dilapangan selama ini, khususnya pada toko buku Nirwana Agung didaerah saya (Condet dan Kramat jati) tidak ada saya lihat mesin fotocopy. Entahlah kalau cabangnya di daerah lain, mungkin ada menyediakan.

Begitu pula dengan waralaba Idol Mart, Gramedia, Gunung Agung dan Karisma. Mereka tidak melayani jasa fotocopy.

Modal untuk usaha alat tulis skala besar ini mencapai ratusan juta rupiah.

"Wah, berarti jenis usaha ini berat-berat juga saingannya ya bang Izal?" 😂

"Mau nanya nih bang,,, adakah tips jitu dan strategi yang tepat bagi pemula bermodal terbatas agar dapat bertahan ditengah persaingan para 'raksasa' diatas?"

Pertanyaan bagus!

Strategi dalam bisnis itu menurut saya sama seperti strategi dalam berperang. 

Kita harus bisa mengukur kekuatan dan kemampuan kita (baca : modal).

Ukur dan lihatlah pada diri kita sendiri, sebesar apakah kemampuan modal yang kita miliki?

Apabila kita hanya punya modal 10 - 15 jutaan, maka carilah lokasi yang agak jauh dari Idol Mart, toko Gunung Agung atau 'raksasa' lainnya diatas itu. Yang terpenting lokasinya dekat dengan sekolahan!

Jangan dipaksakan untuk buka usaha 'disamping' mereka, karena secara logika sudah pasti kita akan 'babak belur'. 😂

Namun jika kita bisa mengukur bahwa kita punya cukup kekuatan modal untuk 'bertarung', maka hadapilah. Baik 'bertarung' secara frontal maupun gerilya.

Bingung sama bahasa saya ya teman-teman? Kok pake bahasa frontal dan gerilya? Emangnya perang beneran? He-he-he 😁

Baiklah, biar saya jelaskan dengan bahasa sederhana.

- 'Bertarung' secara frontal maksudnya bersaing dengan kekuatan modal.

Yaitu kita membeli barang secara partai besar langsung ke tangan pertama (importir/distributor besar), sehingga harga modal yang kita dapatkan menjadi lebih murah.

Dan kitapun berani menyewa tempat dan lokasi yang strategis. Sehingga dengan paduan dua hal diatas diharapkan kita dapat memenangkan persaingan, minimal bisa bertahan.

- 'Bertarung' secara gerilya maksudnya kita bersaing menggunakan skill dan strategi. 

Yakni dengan cara mencari sisi 'kelemahan lawan' dan merubah kelemahan lawan itu menjadi sisi kelebihan kita.

Belum paham? 😁

Begini,,,,
Ada suatu kondisi ketika usaha kita yang bermodal pas-pasan harus berhadapan dengan pesaing/kompetitor yang bermodal kuat!

Nah kalau sudah begitu, apa akal kita?

Jawabannya :

Tonjolkan sisi kreativitas kita! ✓

Cari 'kekurangan lawan' dan kita sempurnakan pada usaha kita! ✓

Kenali calon pelanggan kita, dan jadikan/rubah mereka menjadi pelanggan setia! ✓

"Nah, bagaimana lagi maksudnya itu bang Izal?"

Oke, akan jelaskan secara runut dan rinci.

Tonjolkan sisi kreativitas kita.

Maksudnya :

Seringlah melakukan promosi, terutama ketika di awal-awal mendirikan usaha.
Berilah diskon, atau bonus bila pembeli berbelanja dalam jumlah tertentu.

Cepatlah beri tanggapan bila ada keluhan dan kritikan dari pelanggan dan segeralah memperbaikinya. Dengan cara begitu mereka akan dapat menilai begitu luar biasa pelayanan dari kita. Sehingga walaupun mungkin harga barang yang kita banderol sedikit lebih mahal daripada kompetitor yang bermodal besar diatas, pada umumnya mereka (pelanggan) tidak akan mempermasalahkan lagi (soal harga).

Cari sisi 'kekurangan lawan'.

Maksudnya :

Seringlah memantau dan memperhatikan apa saja pelayanan dan servis terhadap pelanggan yang dirasa kurang dari kompetitor kita.

Bagaimana cara kita mengetahuinya?

Caranya : yaitu utuslah teman, saudara atau adik kita untuk menjadi 'mata-mata' dengan cara berbelanja sambil mengamati kesana (toko kompetitor tersebut).

Nah dari pengamatan tersebut, coba simpulkan kekurangan apa sajakah yang ada pada kompetitor kita tersebut? Apakah dari sisi pelayanannya kurang ramah? Maka buatlah ditoko kita jauh lebih ramah dalam melayani pelanggan!

Apakah tata letak dan pajangan barang/produk ditokonya tidak rapi? Maka kita rancang dan buatlah pajangan yang rapi dan teratur ditoko kita!

Apakah ada produk-produk dari toko kompetitor tersebut yang belum dia disediakan?
Maka segeralah kita sediakanlah produk tersebut!

Sehingga ketika pembeli/pelanggan toko kompetitor tersebut akhirnya datang ke toko kita, mereka pun melihat stok dan jenis produk ditoko kita lebih lengkap. Tentu pelanggan tersebut akan merasa lebih puas.

Dan kalau sudah begitu, besar kemungkinan diwaktu berikutnya para pelanggan toko kompetitor tersebut akan lebih memilih berbelanja ke toko kita. ✓ 😉

Kenali calon pelanggan kita, dan jadikan/rubahlah mereka menjadi pelanggan setia!

Maksudnya :

Kenalilah calon pelanggan potensial kita, yaitu mereka yang rutin dan selalu berbelanja produk yang kita jual.

Selain itu kita harus bisa membedakan pelanggan mana yang perlu diberi harga lebih miring dan pembeli mana yang diberikan harga jual standar.

Pelanggan potensial yang harus diberi harga jual lebih miring diantaranya adalah:

- Guru.
- Anak sekolah.
- Mahasiswa.
- Pegawai pemerintahan.
- Karyawan tata usaha.

Semua pelanggan diatas perlu diberi harga khusus karena mereka ini pasti akan rutin selalu berbelanja produk yang kita jual, karena merekalah market utama kita.

Sedangkan pembeli yang diberi harga jual standar adalah konsumen dari orang umum. Pada pembeli jenis ini tidak mengapa kita jual dengan harga standar (baca : 'tidak murah') karena mereka biasanya berbelanja hanya sewaktu-waktu saja.

Semua strategi diatas telah pernah saya terapkan pada usaha saya, dan berhasil!
Kisahnya sudah pernah saya tulis di artikel ini : 'MUSUHKU' ADALAH GURUKU YG TERBAIK

"Baiklah bang Izal, penjelasannya yang sangat mendetail sudah mulai bisa dipahami dengan baik he-he-he" 😁

"Ada satu pertanyaan lagi bang, dimana yak pusat grosir alat tulis kantor itu?"

Owh, kalau pusat grosir utamanya ada di :

- Pasar proyek Asemka (Pasar pagi lama).
- Gedung Asemka (Pasar pagi lama).
- Pasar Senen.
- Pasar Jatinegara.

"Okeh sip bang Izal! Udah klop deh semua penjelasannya! Tinggal mempersiapkan waktunya untuk action buka usaha!" 😁

Nah, itu baru mantap! 👍👍👍
He-he-he 😉

Baiklah teman-teman, demikianlah diatas tulisan tentang peluang usaha ATK atau alat tulis kantor. Tulisannya sengaja saya buat dengan format dialog sehingga kesannya jadi sedang berdiskusi, bukan sedang menggurui. 😊

Mudah-mudahan tulisan kali ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semuanya. Terutama bagi yang berminat ingin mencoba peruntungan dalam bidang usaha alat tulis kantor ini.

Bila teman-teman merasa tulisan ini bermanfaat, silahkan dishare ulang agar dapat bermanfaat pula bagi teman-teman yang lainnya.

Akhir kata, saya ucapkan semoga sukses selalu hendaknya untuk teman-teman semuanya, Aammiin.

Salam.

Penulis by : Bang Izal.