7 Tips Penting Ketika Melakukan Lelang Online Di Facebook

Hallo teman-teman semua.

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semuanya berjalan lancar ya, Aammiin.

Pada tulisan kali ini, saya kembali tergerak untuk menulis niche yang paling saya minati, yaitu bisnis. Cukup lama saya tidak menulis artikel bisnis, sekitar sebulan belakangan saya lebih sibuk menulis tentang dunia blogging.

Kemarin-kemarin itu memang saya lebih banyak menulis artikel dibidang blogging, khususnya google adsense. Topik adsense memang selalu heboh dan hangat. 

Apalagi sejak tahun 2017 ini semakin sulit saja blogger yang di approve (non hosted). Banyak teman-teman yang mengeluh karena telah berkali-kali ditolak. ☺

Oleh karena itu, saya berfikir topik adsense sangat bagus untuk diulas, karena momennya tepat.

Hanya saja disisi lain, teman-teman lain yang lebih berminat pada niche bisnis jadi sering bertanya :

"Bang, kok gak pernah nulis artikel bisnis lagi sih?"

Nah, oleh karena itulah sebagai penghargaan khusus kepada pembaca setia blog bang izal toy tersebut, kembali saya tulis artikel dengan niche bisnis.

Kali ini saya ingin membahas tentang dunia bisnis online, khususnya lelang online di facebook.

Lelang online di facebook ini adalah suatu kegiatan bisnis online yang menjual secara lelang produk tertentu (biasanya barang hobi/langka). Si penjual biasanya membuka harga awal, setelah itu ditetapkan harga bid (kenaikan penawaran) pada batas nilai tertentu. 

Setelah berjalan proses pelelangan (kelipatan demi kelipatan bid), maka jika ada pembeli yang akhirnya memberikan penawaran pada harga tertinggi, maka dialah yang memenangkan proses lelang dan berhak mendapatkan produk tersebut.

Nah, saya akan memberikan beberapa tips penting agar proses lelang dapat berjalan lancar. 

Dalam tulisan ini saya akan membahas tips penting pada proses lelang produk die cast metal khususnya Hot wheels.

Beberapa tips ini sangat penting sebagai persiapan dan faktor penunjang suksesnya proses lelang. 

Tips berisi langka-langkah yang disusun teratur serta tertata rapi (terorganisir). Bila semua langkah-langkah telah kita atur dengan sebaik-baiknya, maka insya Allah dari proses pelelangan sampai ke pengiriman barang akan berjalan dengan lancar.

Seorang pebisnis online yang profesional pasti akan mempersiapkan semua langkah terbaik. Dan menyiapkan langkah antisipasi sampai kebagian paling rinci agar dapat meminimalisir kegagalan di saat proses lelang.   

Nah, berikut inilah langkah-langkah terbaik yang harus diperhatikan :

# 1. Keterangan dan penjelasan pada produk yang dilelang harus ditulis dengan jelas, tidak ambigu/rancu dan membingungkan. 

Ini bersifat wajib diterapkan. 

Kenapa hal ini penting?

Karena bila keterangannya tidak jelas dan membingungkan, yang akan dibuat repot bukan hanya si pembeli saja, tapi si penjual (pelelang) juga pasti menjadi repot. Bila keterangan pada produk tidak jelas/rancu, maka akan membuat calon pembeli bertanya berulangkali. 

Sedangkan calon pembeli dilelang online itu 'kan tidak hanya satu dua orang. Calon pembeli bisa puluhan bahkan ratusan orang. Apalagi pada toko online yang sudah besar dan terkenal. Kondisi ini jelas pasti akan merepotkan si sellernya sendiri!

Oleh karena itu sekali lagi saya katakan : sangat penting (wajib) memberikan keterangan jelas pada setiap produk yang akan dilelang. 

# 2. Pastikan tidak adanya kesalahan dalam memberikan ongkos kirim (ongkir) barang.

Bagian ini juga penting untuk diperhatikan.

Kenapa?

Karena kalau sampai salah memberi ongkos kirim, ibaratnya si seller seperti kena 'pisau bermata dua'. Kelebihan ongkir salah, kekurangan ongkir pun juga salah. 

Bila ongkirnya kelebihan akan membuat buyer jadi protes. memang sih bisa saja kita kembalikan uang melalui cara di transfer misalnya, tapi 'kan jadi merepotkan dan membuang-buang waktu kita.

Sedangkan bila ongkirnya kurang, yo jelas kita jadi nombokin 😢😢. 

Syukur-syukur kalau pembelinya jujur dan mau sedikit repot mentransfer kekurangan ongkir tersebut. Kalau tidak? Ya sudah,,, salah kita sendiri kenapa tidak teliti. hehehe ☺ 

# 3. Bagi pebisnis online pemula, mulailah mencoba melelang sebanyak 50 pcs sampai 100 pcs barang.

Sebagai pemula yang tentunya masih sedikit makan asam garam dalam dunia bisnis online, tentunya dianjurkan untuk mencoba dari 'partai kecil' dulu. Ini sebagai sarana latihan, tempatnya trial dan error. Dari awal yang sedikit itu, kita akan selalu belajar apa saja kekurangan-kekurangannya. Untuk kemudian disempurnakan lagi menjadi lebih baik.

Semua pebisnis online besar yang dalam sekali lelang bisa mencapai ribuan pcs Hot wheels itu, pada awalnya juga merangkak dari kecil dulu. 

Seperti yang pernah saya ceritakan di artikel sebelumnya, yaitu salah satu teman saya Faisal adlan dengan toko onlinenya 'ical toys'. 

Pasti penggemar Hot Wheels sudah tidak asing lagi dengan namanya. Dia salah satu 'Rajanya' di bidang bisnis online khususnya Hot wheels.

Faisal adlan ini (sepanjang yang saya tahu) dalam sekali lelang bisa mencapai 5000-8000 pcs Hot wheels!

Tapi pada awal merintis jadi pedagang Hot Wheels, om Faisal adlan ini memulainya dengan menjual beberapa koleksi pribadinya, yang hanya berjumlah puluhan item saja. 

Jadi semuanya memang harus dimulai dari bawah. 

# 4. Sangat dianjurkan untuk memiliki asisten/karyawan untuk penunjang operasional kita.

Bisnis online itu adalah salah satu jenis usaha yang luar biasa sibuknya teman-teman! 

Sangat sibuk dan merepotkan!

Betapa tidak?

Kita harus mengerjakan, melayani, mengurus berbagai hal yang tidak mudah.  Pekerjaan yang banyak memakan tenaga dan waktu. Bagian yang paling sulit dan memerlukan kesabaran tinggi adalah customer servis, penyortiran dan packing barang.

Belum lagi untuk bagian mem-foto produk, sinkronisasi mutasi rekening bank, print alamat, mengantar paket yang telah di packing ke agen jasa pengiriman, rekap hasil lelang, invoicing, penagihan hasil lelang, dan men-submit resi ke buyer.

Semua itu hampir mustahil dapat di kerjakan oleh satu orang!

Minimal harus punya 1-2 orang asisten, pada pebisnis online yang sudah besar seperti om Faisal adlan itu asistennya mencapai 7 - 9 orang!

Kenapa asisten ini penting?

Karena proses lelang ini dilakukan secara serempak dan bersamaan. Dengan item hot wheels yang berjumlah ratusan bahkan ribuan. Bila 'pasukannya' kurang, sudah pasti akan ber-efek menjadi slow respon. Dan slow respon ini adalah hal terburuk dan pantangan dalam bisnis online! 

Jangan pernah sekali-kali slow respon, karena pasti akan terlindas oleh pebisnis online lain yang terus berlomba memberikan servis yang tercepat dan terbaik! 

Bisnis online itu keras kawan! ☺☺☺   

# 5. Strategi dalam menghadapi bider yang 'nakal'.

Di internet itu terdiri dari bermacam orang dengan ribuan karakter yang berbeda. Ada bider yang asik, ada pula bider yang ketus dan bawaannya selalu pengen ngajakin ribut wkwkwkwk ☺☺ 

Nah kita sebagai pebisnis online harus bisa tetap tenang menghadapi mereka. 

Rumusnya : biarlah bider/buyer itu ketus dan juteknya kayak mak lampir atau westerling, asal kalau dia nge-bid selalu bertanggung jawab, its oke, tidak masalah! 

Yang penting duitnya masuk ke rekening kita! Betul? hehehe. ☺☺  

Tapi kalau sudah ketus, jutek, banyak cingcong, dan setelah nge-bid,,, eh dia kabur alias Bid and Run, maka persiapkanlah tempat yang terbaik untuk dia : Blacklist! 

Rumusnya sederhana kalau menghadapi bider nakal seperti itu, yaitu blacklist atau banned permanen. Tidak perlu kita pakai emosi, karena malah hanya akan membuat energi kita terbuang sia-sia dan jadi tidak fokus melayani buyer lain yang benar-benar serius membeli. 

# 6. Siapkan stamina, waktu, dan kelapangan fikiran (mood) yang terbaik.  

Seperti yang telah saya katakan diatas, kegiatan lelang adalah proses pekerjaan yang luar biasa sibuk dan merepotkan! 

Oleh karena itu, ketika kita akan memutuskan mengadakan lelang maka pilihlah waktu yang terbaik. Yaitu waktu senggang, saat liburan/weekend atau waktu diantara hari libur nasional (hari kejepit).

Bila kondisi fikiran kita sedang rileks dan santai, tentu akan mempengaruhi kelancaran dalam melakukan proses lelang. Jangan lakukan lelang disaat kita sedang mengalami masalah berat, karena efeknya akan jadi berantakan semuanya. Suasana hati (mood) itu besar sekali pengaruhnya pada usaha apapun. Maka pilihlah mengadakan lelang di saat stamina sedang fit dan suasana mood yang terbaik. 

# 7. Carilah agen pengiriman yang paling dekat dengan tempat kita. 

Hal ini penting karena akan semakin mempercepat dan mempersingkat proses pengiriman semua hasil lelang. Bila agen/kurirnya terlalu jauh maka tentunya akan membuat semakin lama prosesnya. Apalagi jalur yang dilewati adalah jalan padat dan sering macet, haduh! Usahakan jangan deh! Makanya usahakan cari lokasi agen pengiriman yang terdekat saja.

Atau bila perlu untuk mempersingkat waktu dan tenaga, mintalah kepada pihak kurir untuk menjemput barang kiriman ke rumah kita. Sehingga kita dan para karyawan bisa fokus untuk mengerjakan bagian lainnya. Rata-rata semua pihak ekspedisi pasti bersedia menjemput barang ke tempat kita, karena itu adalah bagian dari servis kepada setiap pelanggannya.

Demikianlah 7 tips penting ketika melakukan lelang online di facebook. 

Tips ini insya Allah manjur diterapkan, karena telah terbukti praktisi bisnis online yang sukses seperti om Faisal adlan juga selalu menerapkan cara seperti diatas. 

Kenapa saya bisa tahu? Karena om ical sendiri yang sering cerita. hehehe ☺☺☺  

Semoga dapat bermanfaat dan sukses selalu untuk teman-teman semuanya.

Sampai jumpa lagi di artikel lain yang tidak kalah hangat dan aktual.

Salam.

Mulai ditulis jam 10.00 pagi tadi, selesai pukul 15.00 sore ini.

Penulis by : Bang izal.