Solusi Untuk Produk Toko Mainan yang Rusak (Kolam/Kuda Karet Bocor, Mobil Remote, dll)

Setelah kemarin saya mengulas artikel tentang bisnis toko online, nah kali ini saya ingin kembali membahas bidang (basic) utama saya, yaitu toko mainan (offline).

Pembahasan kali ini termasuk pembahasan topik yang ringan, tapi juga berat.

Bingung ya teman-teman,,,? "Ringan tapi berat gimana sih maksudnya bang izal,,,?"

hehehehe,,,, sabar teman-teman,,,, sebentar lagi akan saya jelaskan selengkapnya.

Ya!
Toko mainan kok banyak produk yang rusak? kadang bikin kita bingung, apa ya solusinya?

Kalau ada diantara teman-teman yang punya toko mainan offline, pasti punya masalah yang cukup merepotkan dan membingungkan, yaitu menghadapi mainan yang rusak. Jenis kerusakan bisa dari komponen, pecah, patah, ataupun karena bocor bagi mainan yang di tiup (kolam, pelampung, dll)

Masalah ini sebenarnya ringan bagi toko mainan yang sudah dapat 'selahnya' (solusi). Tapi jelas cukup membingungkan bagi toko mainan yang belum menemukan solusinya.

Teman-teman,,,,

Dari pengalaman di toko mainan saya sendiri, dalam 1 bulan itu setidaknya pasti ada sekitar 15-20 pcs mainan berkomponen yang rusak, baik itu mainan jenis remote control maupun mainan battery operation (dinyalakan mengunakan baterai).

Harga modal mainan berkomponen ini bervariasi, mulai dari mainan battery operation dengan modal 15.000/pcs sampai mainan remote control yang besar-besar, dengan modal rata-rata 250.000an keatas.

Nah, teman-teman bisa bayangkan, bagaimana kalau banyak mainan yang rusak itu kebanyakan dari jenis remote control yang modalnya mahal-mahal tersebut?

Alamak,,,, ya jelas lumayanlah jumlahnya. Mau dijual tidak mungkin karena tidak menyala, mau dibuang ya jelas sayang! Bisa rugi bandar! 😢😢😢

Lantas apakah solusinya?

Teman-teman,,,,

Di pusat grosir mainan asemka/pasar pagi itu sebenarnya berlaku transaksi jual putus. Artinya barang yang telah dibeli tidak bisa ditukar atau dikembalikan. Dan barang yang kita beli itu tidak melalui test terlebih dahulu. Jadi kalau ternyata ada kerusakan setelah tarnsaksi , ya itu sudah resiko kita sendiri.

Ilustrasi.

Kerusakan bisa disebabkan karena bawaan dari pabriknya (kalau kerusakan jenis ini biasanya dari komponen). Atau bisa juga kerusakan karena pecah atau patah. Nah kalau kerusakan jenis ini bukan bawaan dari pabrik, tapi disebabkan karena kasarnya saat proses mengangkut, penjemputan dan pengiriman barang.

Oleh karena itu bagi teman-teman sesama pengusaha bisnis mainan, kalau tiap belanja barang dalam jumlah banyak, misalnya satu truk colt diesel, sangat disarankan agar kita kawal langsung kesana.

Jadi maksudnya begini,,,,

Kan ada sebagian dari teman-teman pengusaha mainan yang tinggal langsung terima beres dan menunggu barang tersebut dikirim. Nah, tidak semua tukang angkat disana (asemka, senen, gembrong) itu memperlakukan, mengangkat dan menaruh barang secara hati-hati.

Terkadang, ada diantara mereka yang main banting saja. Nah kalau kita yang datang mengawal langsung kesana pada setiap penjemputan barangnya, maka dijamin barang kita akan aman. Lagipula tidak mungkin beranilah mereka (tukang angkat itu) main banting kalau didepan kita ☺)

Nah,,, mungkin ada juga diantara teman-teman yang bertanya,

"Bang izal, trus kalau rusak di mainan yang berkomponen bagaimana solusinya?".

Teman-teman,,,, Sebenarnya produk mainan itu mulai dari komponen, cara kerja dan semua sistemnya, pada dasarnya hampir sama dengan semua alat-alat elektronik. 'Jeroannya' itu ada yang berisi komponen dioda, kapasitor, transistor, IC (integrated sircuit), dan lain sebagainya. Ya! sama persis komponennya dengan jeroan alat-alat elektronika.

Nah, maksud saya,,, sebenarnya mainan berkomponen ini bisa juga di servis oleh tukang servis elektronik. Kenapa saya berani bilang begitu?
Karena langganan tetap saya untuk menyervis mainan (berkomponen) yg rusak selama ini adalah ahli servis elektronik!
Namanya bang irvan, tinggalnya di ciracas!

Tuh,,,, lengkap kan saya sebut semua profil sampai tempat tinggalnya heheheeh ☺.

Jadi,,,, buat teman-teman sesama pengusaha toko mainan, cobalah cari dan lobi tukang servis elektronik yg ada di dekat toko anda, atau didekat tempat tinggal anda. Soal biaya servisnya bisalah dinegosiasi, 'kan kita men-servis mainannya dalam jumlah banyak, dan yang pastinya akan selalu rutin, sehingga bisa di nego agar dapat biaya servis yg murah pada tiap 1 pcs mainannya.

Biar saya bocorin ya, kalau saya tiap 1 pcs mobil remote kena biaya servis 10.000 rupiah.

Nah,,,bagi anda yang punya toko di dekat daerah jatinegara dan prumpung (pasar gembrong), pasti sudah sangat kenal dengan yang namanya Tagor servis. Dia sudah cukup terkenal sebagai spesialis tukang servis mainan di sekitar wilayah itu.

Bagi teman-teman yang lokasinya masih tidak terlalu jauh dari situ, silahkan meluncur kesana saja untuk men-servis mainannya.

Tiba-tiba teman lain ada lagi yang bertanya : "Bang izal, trus untuk jenis mainan yang berisi angin seperti kolam, kuda karet, pelampung dan sebagainya itu kalau bocor gimana solusinya ya bang,,,?"

Ooooh,,,, itu gampaaang, teman-teman siapkan saja alat-alat seperti dibawah ini :

1. Lem korea.

2. Kolam air besar (ukuran 150 cm)
3. Pompa angin.

Lem korea

Kolam air

Pompa angin

Pasti teman-teman semua akan bertanya, Buat apa 3 benda itu bang izal,,,?

Nah,,, jadi caranya begini :

Tahap yang pertama sekali yaitu tiup kolam diatas, kemudian di isi dengan air sampai penuh.

"Trus,,,?"

Hmm,,,Teman-teman semua,,,sebenarnya ini sistem dan cara kerjanya sama persis seperti orang yang menambal ban mobil atau motor, jadi agar kita bisa mencari dan menemukan sumber kebocoran, kita harus pompa terlebih dulu mainan tiup itu sampai pada batas tekanan maksimalnya.

Nah, kalau tekanan anginnya telah maksimal, tentu semburan angin dari asal kebocoran itu akan meniup kencang, selanjutnya tinggal teman-teman celupkan kuda karet, pelampung, ataupun mainan yang berisi angin lainnya itu kedalam kolam yang telah berisi air diatas.

Nanti pasti akan ada gelembung airnya!

Nah, kemudian ambil jarum,,, tancapkan ke sumber bocor (gelembung air) itu agar kita bisa menandainya. Selanjutnya teman-teman lap sisa air yang menempel di mainan tiup itu pakai kain sampai kering. Nah, tahap akhir,,,, teteskanlah lem korea diatas ke sumber bocor yang ditancapkan jarum tadi. Kemudian jemur ditempat yang cukup terkena sinar matahari, selesai!

Mainan yang sebelumnya bocor tadi sudah bisa ditiup lagi dan dijual kembali, semua senang semua pun happy,,,, hehehe ☺☺☺☺

Cara ini saya berani jamin ilmiah dan bisa dipertanggung jawabkan, karena basic saya dulu adalah juga dari tukang tambal ban, waktu dipadang tahun 2007-2009, ini buktinya : MY STORY, DARI PADANG HINGGA JAKARTA

Teman-teman semua, cara di atas saya jamin ampuh asal dengan syarat kebocorannya itu bukan karena sobek ya, kalau bocor karena sobek, ya sudah tinggal di 'lem biru aja' hehe ☺

Teman-teman semua,,,,

Sebenarnya ada satu lagi cara ampuh yang terakhir, yaitu mainan yang rusak semuanya tinggal di retur ke tempat kita berbelanja.

"Waaaaah, berati enak donk bang izal,,, mau dong, saya mauuu begitu!"

Ouu ou ou,,,, Nanti dulu teman-teman, ketentuan ini hanya berlaku khusus untuk toko-toko mainan tertentu seperti JN toys, gaby toys, batavia toys. Dan mereka mau menerima retur dari pelanggan setianya yang minimal sudah 3 tahun lebih berbelanja ditoko mereka.

Dan jumlah tiap berbelanja pun minimal 20 juta keatas. Bahkan bukan cuma bisa retur aja, tapi dikasi antar gratis pakai truk colt dieselnya tiap kita berbelanja. Saya termasuk salah satu yang mendapat fasilitas spesial itu ☺☺☺☺☺.

Jadi, kalau saya sih udah enak, kalau ada barang rusak yang berasal dari 3 toko diatas, ya tinggal di retur ajah hehehehe ☺☺

Kalau teman-teman semua mau mendapat fasilitas spesial seperti itu juga, maka rutin dan loyal lah berbelanja kepada 3 toko itu, juga dengan belanja yang banyak tentunya ☺.

Nah, teman-teman semua,,,,, saya kira sudah cukup banyak 'rahasia perusahaan' yang saya bocorkan disini. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman semua, khususnya untuk sesama pengusaha toko mainan.

Sampai jumpa lagi pada diskusi dan pembahasan di artikel berikutnya yang tidak kalah hangat dan aktual.

Salam.

Penulis by : Bang izal