5 Kunci Rahasia Sukses

Halo, apa kabar teman-teman?

Sebelumnya saya telah menulis artikel berjudul : 5 Hal dan Faktor Penghambat Sukses. Yaitu sebuah artikel yang berisi beberapa kritikan. Khususnya tentang penyebab seseorang seringkali mengalami kesulitan dalam mencapai kesuksesan. Jadi didalam artikel ini saya akan menulis beberapa poin solusinya. Yakni tentang 5 Kunci Rahasia Sukses.

Kunci kesuksesan ada banyak, tetapi saya ingin memilih lima poin penting, sebagai faktor utama yang paling berperan aktif dalam kesuksesan seseorang.

Diantaranya adalah: 

# 1. Memiliki kecerdasan emosional (EQ) sejak di masa muda.

Seperti yang telah saya jelaskan secara rinci pada artikel sebelumnya; manajemen diri pada masa remaja adalah faktor penentu dan kunci keberhasilan. Jika seseorang gagal pada saat ini (masa muda), biasanya poin dalam faktor lain juga akan ikut gagal. 

Bagaimana bisa? 

Yes! Karena semuanya saling terkait, dan di masa muda, adalah kunci utamanya! Artinya ..., Menurut saya ----> kualitas seseorang dapat dinilai / dijadikan patokan; sejauh mana ia dapat mengendalikan dan mengendalikan masa mudanya yang penuh godaan dan gejolak. 

-------------------------------------------------- --------------------------------- 

Ketika mayoritas anak muda lainnya terus terbuai membuang-buang waktu ----------> Dia tahu kapan saatnya untuk mulai berpikir "Aku tidak bisa terus seperti ini". 

Ketika banyak anak muda yang jatuh ke dalam hal-hal yang buruk, bahkan terperangkap ke dalam penggunaan zat terlarang ----> Dia tahu kapan waktunya untuk berhenti! Dia tahu kapan batas waktunya! 

-------------------------------------------------- -------------------------------- 

Jika seseorang sejak masa mudanya telah dapat mengendalikan dirinya sendiri, maka ia pasti akan memiliki skala prioritas didalam hidupnya. Dia tahu kapan era belajar dan bermain (usia 13-17 tahun), dan tahu kapan saatnya untuk mulai memikirkan masa depannya (usia 20 tahun ke atas). 

Inilah karakteristik khas anak muda yang akan bisa meraih sukses di masa depan! 

Dan jika seseorang di masa mudanya telah mampu melatih dirinya untuk menyisihkan/menabung uangnya (untuk persiapan jangka panjang di masa depannya). Inilah ciri khas anak muda yang akan dapat mencapai kesuksesan! 

Ketika seorang anak muda telah mampu menyaring pengaruh buruk dari orang-orang di sekitar lingkungannya, maka dia akan dapat memilih tipe yang pantas untuk dijadikan sahabat. Dan dia juga dapat mengidentifikasi (tipe orang) yang cukup sebatas kenalan saja. 

Nah, anak muda dengan karakteristik seperti ini memiliki peluang besar untuk sukses di masa depan. 

Tapi jangan lupa satu hal ,,,,, (yang biasanya) tipe anak muda seperti ini jumlahnya sangat sedikit (jarang). Dibutuhkan tekad yang kuat dan kontrol diri maksimal, sehingga semua faktor-faktor tersebut dapat dipenuhi oleh generasi muda. 

Jadi untuk Anda semua (yang termasuk dalam kategori anak muda). Jika Anda ingin sukses, maka Anda harus rela 'bertarung sengit' dengan diri Anda sendiri sejak awal, yaitu dari masa muda! 

Bentuk karakter Anda sedini mungkin! 

Dan harus diingat, membentuk karakter (kecerdasan emosional, EQ) di masa muda tidaklah mudah! 

Percayalah! 

Dibutuhkan perjuangan keras dan kemauan yang kuat dari dalam diri kita sendiri, karena hal yang paling sulit bagi seorang manusia adalah mengendalikan dirinya sendiri! 

Nah, mulailah untuk 'bertarung' (dengan dirimu sendiri) hai anak muda! ☺ 

# 2. Selalu berusaha / tidak takut gagal / berani mengambil risiko.

Untuk mencoba sesuatu yang baru, harus ada risiko - contoh; ketika mengerjakan sesuatu yang baru dalam membangun bisnis. 

Risiko paling signifikan adalah kegagalan. 

Itu adalah suatu kelaziman, hal yang biasa terjadi. Tapi, tahukah Anda? Di balik setiap kegagalan, ada banyak tersimpan hikmah di dalamnya. Anda bisa belajar banyak dari setiap kegagalan. Dan dari kegagalan itu bisa menjadi introspeksi diri untuk menjadi lebih baik di masa depan. 

Jika Anda ingin tidak pernah gagal (dan ini mustahil), atau Anda selalu merasa takut mengalami kegagalan, lalu dari pengalaman manakah Anda bisa belajar? Apakah yang akan Anda kita perbaiki? Lah,,, jika Anda tidak pernah tahu di mana kekurangan Anda? Lalu apanya yang akan Anda diperbaiki? 

Logis kan? ☺ 

Bahkan bayi yang belum mampu berpikir, ia harus jatuh berulang kali untuk berdiri. Tapi, karena dia terus berusaha, akhirnya dia bisa berjalan dan bahkan berlari. Intinya adalah; semuanya tentu butuh proses. Bahasa kerennya : Trial & Error.

Anda semua tentu sudah mengenal Thomas Alfa Edison bukan? Ilmuwan hebat itu punya sebuah cerita tentang ketekunan yang luar biasa. 

Ketika bereksperimen untuk menemukan lampu pijar, Thomas terus gagal dan mengulangi percobaannya hingga 9.998 kali. Nah, ketika melakukan percobaan yang ke 9.999 kali, akhirnya dia berhasil menciptakan lampu pijar yang menyala terang. 

Nah ,,,, pertanyaannya adalah ... apakah kita bisa bersabar dan tegar seperti Thomas Alfa Edison dalam menghadapi kegagalan? Tidak perlu harus seperti dia, jika kita bisa sepersepuluh saja seperti dia, itu sudah hebat! ☺ 

# 3. Terbiasa menabung.

Orang yang suka menabung biasanya punya manajemen dan perencanaan yang tepat. Karena orang yang suka menyisihkan uang mereka, pasti punya alasan dan tujuan untuk apa uang itu mereka kumpulkan. 

Misalnya, seseorang yang memiliki cita-cita untuk membuka toko mainan, tetapi niatnya terhambat karena ia tidak memiliki modal yang cukup. Membuka bisnis toko mainan membutuhkan uang yang besar - yaitu, modal untuk menyewa toko, membeli produk, pajangan, dll. 

Uang senilai 25 atau 30 juta rupiah belum cukup untuk modal merintis sebuah bisnis toko mainan. Modal bisnis minimal untuk merintis toko mainan setidaknya senilai 70 hingga 100 juta rupiah. 

Nah, bagaimana dengan orang yang terkendala masalah permodalan? Apakah mereka juga memiliki peluang untuk mendirikan sebuah toko mainan? 

Jawabannya : Peluang itu ada!

Bagaimanakah caranya? 

Yaitu dengan cara membiasakan diri menabung sejak dini. 

Untuk mengatasi masalah kekurangan modal, belajarlah sejak dini agar terbiasa menyisihkan uang jajan (bagi anak sekolah atau yang masih kuliah). Dan bagi mereka yang sudah memiliki usaha kecil (seperti pedagang kaki lima), harus menyisihkan setiap hari sisa uangnya. Yaitu hasil bersih dari pendapatan bisnis mereka. Secara konsisten disimpan setiap hari walaupun hanya 10.000 rupiah! 

Seperti kata pepatah : "Sedikit demi sedikit, seiring waktu, itu akan menjadi bukit". Demikian juga, jika kita terbiasa menabung setiap hari, maka seiring waktu (dalam beberapa tahun) jumlahnya akan menjadi banyak. Dan itu bisa menjadi modal bisnis kita di masa depan! 

Sobat, saya berani mengatakan ini karena saya telah mempraktikkannya sendiri. 

Sebelum saya membuka toko mainan, pekerjaan saya adalah sebagai mekanik bengkel ban di kota Padang, dengan gaji harian hanya 50.000 rupiah per hari. Setiap hari, sisa dari upah harian, konsisten saya simpan, walaupun hanya tersisa 5.000 rupiah! 

Sekitar tiga tahun kemudian, rekening tabungan saya bernilai 15.000.000 rupiah. 

Ditambah dengan bantuan pinjaman dari ibu dan adik laki-laki, akhirnya, saya bisa membuka toko mainan di awal 2010. Dan bisnis saya terus meningkat hingga sekarang. 

Dan saya telah melunasi semua uang pinjaman dua tahun kemudian. ☺ 

Kisah-kisahnya telah saya tulis seluruhnya di sini: Catatan Perjalanan Usahaku Bagian 10 (Merintis Bisnis Toko Mainan) 

# 4 Memiliki semangat etos kerja (pekerja keras).

Etos kerja dan kerja keras sangat diperlukan ketika diawal kita memulai bisnis (startup). Seseorang yang baru saja mulai merintis dan membangun bisnis, (beberapa bahkan) harus bersedia bekerja hingga 20 jam per hari. 

Mengapa Anda perlu upaya ekstra pada awal merintis bisnis? 

Karena pada awal merintis (2-3 tahun awal bisnis) adalah masa yang paling rentan, fondasi bisnis belum stabil. Ada banyak kendala dan 'guncangan' baik dari internal maupun eksternal. 

Hambatan internal seperti; rasa malas, bosan dan tidak konsisten (tidak fokus). Hambatan eksternal dapat berupa ejekan dari teman atau kerabat yang melihat bisnis kita masih belum membuahkan hasil. Atau bisa juga berupa 'manuver' dari rival bisnis kita yang suka membanting harga, perang harga, dll.). 

Nah,,,,, 

Untuk terus mendorong semangat dari dalam diri kita, serta untuk menangkal semua godaan dan rintangan dari luar, kita harus selalu memupuk dan mempertahankan etos kerja keras tersebut. 

Karena jika kita biarkan semangat mengendor, ditambah dengan berbagai 'manuver' pihak luar yang tanpa henti terus menghantam bisnis baru yang belum kokoh - sangat bisa jadi semua itu akan membuat bisnis kita menjadi runtuh dan mati di tengah jalan. 

Banyak kejadian yang seperti ini. Gara-gara tidak sabar menjalani proses (tidak konsisten), akhirnya dia hanya bisa membuka toko selama satu atau dua tahun saja. Dan usahanya berakhir dengan ditutup alias tidak pernah dilanjutkan lagi. Saya sering melihat fakta ini secara langsung dalam kenyataan. 

# 5. Pergi Merantau.

Anda ingin menjadi lebih dewasa? Dan Anda ingin diuji secara mental + memiliki banyak pengalaman dalam hidup Anda? Maka mulailah pergi merantau!

Dengan merantau, kita menjadi dilatih untuk bertahan hidup, dan belajar mengatasi masalah. 

Teman-teman, pernahkah Anda melihat situasi di mana ketika seseorang dalam kondisi terjepit? 

Sehingga kreativitasnya tiba-tiba muncul? 

Atau pernahkah Anda melihat sebuah insiden pada seseorang, ketika dia dikejar oleh seekor anjing ganas tiba-tiba kecepatan larinya hampir bisa menyamai kecepatan lari atlet nasional? Hehe 😁 

Itulah kekuatan yang akan timbul ketika seseorang dalam keadaan terjepit. The power of kepepet!  

Nah, situasinya kurang lebih sama seperti ketika Anda pergi merantau untuk mengubah nasib Anda. 

Dengan merantau, maka kita (mau tidak mau) 'dipaksa' untuk berpikir, 'dipaksa' untuk terus mencoba, 'dipaksa' untuk bisa menyelesaikan masalah. Di situlah proses kita menjadi lebih terlatih, lebih berpengalaman dan menjadi lebih dewasa. 

Nah, bagi Anda yang baru saja pergi merantau, rasanya pasti akan sangat rumit dan berat. Oleh karena itulah kesabaran sangat penting disini. Anda harus sabar menjalani prosesnya. 

Mengapa saya bisa mengatakan itu? 

Karena berdasarkan pada pengalaman pribadi, yaitu ketika saya pertama kali pergi merantau. Hehe, ☺ Izinkan saya menambahkan satu tautan artikel lagi, sekedar untuk berbagi pengalaman saja. Ini artikelnya : Berkelana ke Kota Padang (My Story)

Jadi, apakah Anda ingin meraih sukses? Baiklah, mari mulai bertarung dengan lika-liku kehidupan, dan segera kejarlah kesuksesan yang sedang menanti dimasa depan Anda! 

Semoga bermanfaat. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. 

Salam.

Penulis by : Bang izal.