Peluang Bisnis Mainan dan Berbagai Kelebihannya

Hallo teman-teman semua.

Apa kabarnya?

Semoga baik-baik saja dan sehat-sehat selalu ya, insya Allah Aammiin.

Kali ini saya mau mengulas topik tentang bisnis dan peluang usaha, khususnya bisnis mainan. 

Usaha ini sudah saya geluti selama kurang lebih hampir 7 tahun.

Oleh karena itu, alhamdulillah saya sudah cukup tahu akan seluk beluk usaha yang satu ini. Peluang bisnis ini sangat bagus, terbukti dengan semakin menjamurnya bisnis ini dimana-mana, mulai dari pusat perkotaan sampai ke kawasan pinggiran.

Bahkan saya lihat, didaerah-daerah penyangga ibukota seperti tangerang, serang, pandeglang, cibinong, bogor dan daerah-daerah lainnya saat pada ini sudah banyak bertebaran toko-toko mainan baru.

Ibarat kata pepatah : dimana ada gula, disana pasti ada semut. Begitu pula dengan suatu bidang usaha.

Secara logika, fenomena semakin menjamurnya usaha bisnis mainan ini pasti ada sebabnya. Apalagi kalau bukan karena rata-rata orang sudah tahu, bahwa usaha ini sangat menjanjikan prospeknya.

Ya! peluang bisnis yang sangat bagus dan perkembangannya cepat.

Kalau bisnis ini prospek dan perkembangannya lamban, tidaklah akan mungkin banyak orang yang berlomba-lomba mengadu peruntungan di bidang usaha ini.

Baiklah, saya akan coba uraikan kelebihan dan bagusnya peluang bisnis mainan ini secara rinci satu persatu.

Saya akan bahas terlebih dahulu tentang kelebihannya.

Note : Sisi kekurangan ketika menempuh bisnis mainan ini tentu juga ada. Tapi kekurangan itu bukan dari jenis usahanya, tapi bersumber dari faktor diri kita sendiri. Diantaranya disebabkan karena informasi yang didapat belum memadai dan faktor kurangnya pengalaman/skill dan permodalan. Soal ini akan saya ulas lebih lanjut diartikel berikutnya.

Update!! Artikel lanjutannya telah ditulis : HAL YG PERLU DIPERSIAPKAN SEBELUM MEMULAI BISNIS MAINAN

Kelebihan-kelebihan bisnis mainan diantarnya :

# 1. Marketnya abadi sepanjang masa. 

Target market atau pasar utama bisnis mainan sudah jelas, yaitu anak-anak. Terutama anak dari rentang umur 3 tahun sampai 10 tahun. Dan menurut data angka kelahiran dari pusat statistik (BPS), tiap tahun angka kelahiran naik rata-rata di kisaran 1,49%.

Sampai dengan akhir tahun 2015, sebagaimana data dari laman BPS.go.id menunjukan angka kelahiran di indonesia menyentuh angka 4.880.951 orang/tahun.

Tingginya angka kelahiran bayi yg selanjutnya akan menjadi balita itu, tentu menjadi potensi pasar yang sangat bagus untuk jenis usaha ini.

Pada tahap anak masih balita, kebanyakan orang tua cenderung memanjakan anaknya, terutama para mamah muda, papah muda alias semua pasangn yg baru memilik 1 - 2 orang anak.

Kebanyakan pada pasangan-pasangan muda ini soal keluar duit tidak jadi masalah, yang penting anaknya senang (kesimpulan ini berdasarkan pengalaman dari toko saya sendiri hehehe) ☺

Dan tahukah teman?

Target pasar mainan bukan cuma anak-anak lho, tapi juga banyak orang dewasa. ☺

Coba aja lihat ke group-group kolektor mini diecast dan mini figure, atau mainan-mainan jenis hobi lainnya dimedia sosial. Rata-rata penggemarnya adalah orang dewasa semua. ☺☺

# 2. Mainan tidak pernah mati/expired/basi.

Andai toko saya menyetok barang mainan dalam jumlah yang banyak pada hari ini. Dan stok itu tersimpan sampai 5, 10 atau bahkan 20 tahun yang akan datang, percaya tidak teman-teman?

Mainan itu tetap akan laku!

Bahkan harganya pun bisa jadi lebih mahal, berubah kategori jadi mainan antik!

Sangat jauh berbeda kondisinya bila dibandingkan dengan beberapa jenis produk di bisnis yang lain.
Contohnya seperti bisnis pakaian, smartphone atau semua kategori barang-barang yang selalu mengikuti mode.

Pada ketiga contoh bisnis di atas, kita tidak bisa sembarangan menyetok produk dalam jumlah yang terlalu banyak. Bisa-bisa malah jadi 'barang mati'. Tekor bandar!

# 3. Persentase margin(keuntungannya) cukup besar.

"Bang izal, kenapa bisnis mainan keuntungannya bisa besar?
"Memang apa bedanya dengan jenis bisnis yang lain?".

Kita bisa ambil margin/keuntungan yang besar pada bisnis ini, karena jenis produknya sangat banyak sekali. Modelnya juga selalu berubah-ubah setiap saat. Terutama pada mainan dari produk lokal, seperti mobilan-mobilan yang tanpa komponen (dimainkan manual atau ditarik pakai tali).

Nah, mainan produk lokalan seperti ini jenis dan model sangat banyak sekali.
Bejibun!

Jadi karena jenis dan modelnya sangat banyak, sehingga para pembeli tidak bisa menandai dan menghapal standar harga sebuah mainan, istilahnya kata para pedagang "harganya buta!".

Nah di situlah letak gurihnya bisnis ini.

Kita bisa memainkan harga. kita bisa buka penawaran harga yang bagus (baca : tinggi). Jadi kalaupun ada pembeli yang cara penawarannya sadis, kita masih bisalah dapat lebih (marginnya). 

Yang lebih gurih lagi kalau kita punya pelanggan/pembeli dari 'orang berduit'. Yang tidak suka tawar menawar terlalu ribet, whoaa mantap!

Mungkin ada lagi diantara teman-teman yang bertanya :

"Bang izal, memangnya rata-rata kisaran berapa persen sih ngambil keuntungan dari bisnis mainan itu?"

Untuk saat ini kalau diambil angka rata-rata, saya mengambil margin sekitar 50% sampai 60%, ditiap-tiap produk mainan.

Jadi kalau modal suatu mainan 100.000 Rupiah, maka saya buat banderol sekitar 165.000an. Nanti kalau ada orang yang menawar, bisalah dikasi harga pasnya jadi 150.000 Rupiah.

Ada pengecualian untuk produk-produk tertentu, yaitu mainan yang harganya mahal. Dan produk itu juga sudah terkenal, jadi standar harga rata-ratanya orang sudah tahu.

Nah kalau mainan jenis ini tidak bisa kita mainkan lagi harganya, karena pasarannya sudah jelas!. 

Tapi mainan jenis ini jumlahnya cuma sedikit, karena harganya mahal dan segmen pasarnya terbatas untuk kalangan pehobi saja. Contohnya mainan Gundam, Drone Kamera, Rc Helikopter, Rc drift 4WD dan lain-lain.

# 4. Perkembangan bisnisnya cepat dan pesat.

Teman-teman sudah tahu belum?

Bahwa di asemka atau pasar pagi lama yang sekarang jadi pusat grosiran mainan terbesar itu, dahulunya adalah tempat pusat grosiran textile dan alat tulis.

Tapi sejak pertengahan tahun 90an, semakin banyak pedagang disana yang beralih menjadi grosir mainan. Apalagi sekarang, disemua area pasar pagi dan asemka itu sudah penuh dengan toko grosir mainan semua.

Grosir textile dan alat tulis (yang pernah berjaya ditahun 80an dulu) sebenarnya masih ada, tapi lokasinya sudah tergusur dipinggir dan dipojok kawasan itu.

Nah, apa penyebab sehingga hampir semua pedagang disana beralih jadi berbisnis mainan?

Ya apalagih kalau bukan karena bisnis ini guriiii guriiii enyoooy hehehe ☺☺☺☺☺

Lihat saja di sisi lain, yaitu dikawasan pasar gembrong, dulu dibawah tahun '98 kawasan itu hanya pemukiman rumah penduduk.

Sejak ada yang mulai membuka bisnis mainan diawal tahun 2000an, sekarang kawasan gembrong itu sudah berubah menjadi pusat grosir mainan untuk wilayah jakarta timur.

Sssttt,,, teman juga sudah tahu belum?

Dahulunya dibawah tahun 2000an, keluarga saya hanyalah tukang jahit (ayah), dan ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga. Tapi sejak awal tahun 2000an ibu mencoba peruntungan menjual mainan di emperan yayasan sekolah PB. Jenderal soedirman Cijantung Jakarta timur.

Ternyata disitulah awal keberhasilan keluarga kami, pada tahun 2007 tabungan ibu sudah cukup untuk buka toko mainan didaerah condet.

Ternyata usahanya semakin maju pesat, sampai 6 orang anaknya (termasuk saya yg anak tertua) juga memilih profesi dijalur bisnis ini sampai sekarang.

Kisahnya lengkapnya telah saya tulis disini : IBUKU PAHLAWAN KELUARGA.

Jadi saran saya, kalau teman-teman ada rencana mau membuka usaha, maka pilihlah bisnis mainan.

Sepanjang tekniknya benar, informasi yang didapat memadai (seperti channel tempat belanja yang murah) dan skill ilmu dagang juga sudah ada, kemungkinan besar bisa berhasil, insya Allah!

Nah, itulah beberapa kelebihan dan prospek yang sangat bagus dari bisnis mainan ini.

Sampai disini dulu ya teman-teman, tidak lama lagi pasti akan saya sambung dengan artikel yang masih terkait dengan topik bahasan ini, Coming soon. ☺☺

Semoga sukses selalu ya teman-teman, Aammmiin.

Penulis by : Bang izal